Jembatan Tacoma (the Tacoma Narrows Bridge) dibuka pada bulan Juli
1940. Jembatan ini termasuk jenis jembatan gantung. Dengan gelegar utama
sepanjang 2800 feet sama dengan 854 meter. Jembatan Tacoma adalah jembatan
terpanjang ketiga di dunia. Kontraktor yang membuat Jembatan Tacoma saat itu
memutuskan untuk meminimalkan pengeluaran dengan membuat jembatan
selebar 39 meter untuk mendukung dua jalur lalu lintas.
Penyebab Kegagalan
Kegagalan struktur Jembatan Tacoma Narrows disebabkan oleh getaran
aeroelastic. Getaran aeroelastik adalah getaran yang timbul akibat interaksi gaya
aerodinamik dengan gaya inersia, kekakuan dan redaman struktur. Untuk
mengurangi efek dari getaran aeoelastik adalah dengan usaha peredaman getaran
struktur.
Hal ini tidak terdapat pada struktur Jembatan Tacoma Narrows. Sehingga,
ketika angin berhembus 40 mil per jam (64 km/jam), Jebatan Tacoma Narrows
bergetar dimana bagian sisi kiri jalan turun, sisi kanan akan naik, dan sebaliknya,
dengan bagian tengah yang tidak bergerak, secara berulang-ulang sampai
Jembatan Tacoma Narrows runtuh. Getaran ini dikenal dengan getaran torsional
modus. Getaran ini berbeda dengan getaran transversal maupun getaran
longitudinal. Getaran torsional modus juga merupakan efek dari getaran
aeroelastik.
Upaya Penanggulangan
Seperti yang sudah disebutkan diatas, untuk mencegah getaran aeroelastik
adalah dengan usaha peredaman struktur. Peredaman struktur itu sendiri adalah
dengan menambah berat dari struktur itu sendiri. Untuk struktur Jembatan
Tacoma Narrows sekarang beratnya 15 % lebih berat dari yang pertama, sehingga
aman terhadap efek dinamis tekanan angin.
Jembatan Tacoma Narrows setelah di desain ulang, masih tetap mempertahankan
panjang gelegar utama sebesar 2800 feet. Gelegar utama dibuat dari konstruksi
rangka dan tingginya 33 feet, sedangkan jarak kabel dibuat 60 feet.