BAB. 1
PENDAHULUAN
1.1. UMUM.
Penyelidikan geoteknik dan mekanika tanah merupakan salah satu unsur penunjang
dalam kegiatan pembuatan suatu bangunan dimulai kegiatan perencanaan sampai kegiatan
pelaksanaan. Maka penyelidikan geoteknik dilakukan dengan cara mendetail dan teliti sehingga
akan didapatkan gambaran yang jelas mengenai keadaan sifat dan susunan perlapisan tanah atau
batuan.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Lancang Kuning
Jln. D.I. Panjaitan Km. 8 Rumbai - Pekanbaru. Telp (0761) 52324
BAB. 2
TINJAUAN UMUM
PELAKSANAAN PEKERJAAN
Dalam bidang ilmu Mekanika tanah dipakai untuk mencangkup semua bahan seperti
lempung, pasir, kerikil dan batu - batu yang besar. Untuk membedakan serta menunjukkan
dengan tepat masing – masing sifat bahan - bahan ini, telah dipakai metrode – metode
sistematik, sehingga untuk tanah tertentu dapat diberikan nama yang tepat dan istilah.
dinyatakan dalam satuan kg/cm2, dan selanjutnya digambarkan dalam bentuk grafik hubungan
antara nilai tekanan ujung konus sondir (qc) dan Jumlah hambatan pelekat (JHP) / ( graphic
Dutch Cone Penetrometer test).
BAB. 3
METODE PENYELIDIKAN
turun dan menekan pipa luar sampai mencapai kedalaman 20 cm sesuai interval
pengujian;
d) Pada tiap interval 20 cm lakukan penekanan batang dalam dengan menarik kunci
pengatur, sehingga penekan hidraulik hanya menekan batang dalam saja
e) Putar engkol searah jarum jam dan jaga agar kecepatan penetrasi konus berkisar antara
10 mm/s sampai 20 mm/s ± 5. Selama penekanan batang pipa dorong tidak boleh ikut
turun, karena akan mengacaukan pembacaan data.
3.2. Perhitungan
Prinsip dasar dari uji penetrasi statik di lapangan adalah dengan anggapan berlaku hukum
Aksi Reaksi, seperti yang digunakan untuk perhitungan nilai perlawanan konus dan nilai
perlawanan geser di bawah ini.
BAB. 4
HASIL PENYELIDIKAN