Anda di halaman 1dari 7

BALAI TEKNIK PERKERETAAPIAN WILAYAH JAWA BAGIAN BARAT

KEGIATAN PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN WILAYAH BOGOR – SUKABUMI – PADALARANG

METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

1. Dokumen ini disusun sebagai dasar acuan untuk penyusunan Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana
Keselamatan Konstruksi (RKK) yang meliputi :

NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi

a. Metode Pelaksanaan Tahapan/urutan pekerjaan dari Tahapan pelaksanaan mulai Menyampaikan tahapan pelaksanaan
Pekerjaan awal sampai akhir secara garis dari awal sampai akhir beserta dengan bagan alir,
besar dan uraian/cara kerja dari
pekerjaan dengan gambar/ilustrasi mulai dari awal sampai
masing-masing jenis pekerjaan menggunakan peralatan utama akhir pekerjaan :
utama serta metode kerja memenuhi
Untuk track dimulai dengan striping,
spesifikasi teknis yang telah
Kesesuaian antara metode kerja galian, proteksi galian dalam, perkuatan
ditentukan
dengan peralatan utama yang tanah (jika hasil dari penyelidikan tanah
ditawarkan/diperlukan dalam mengharuskan ada perkuatan), timbunan
pelaksanaan pekerjaan tanah per layer (tebal hamparan 30 cm)
yang sebelumnya dilakukan dahulu trial
Kesesuaian antara metode kerja
embakment guna mendapatkan jumlah
dengan spesifikasi/volume
lintasan yang optimal, pemasangan
pekerjaan yang disyaratkan
geotekstil perkuatan dan separator,
timbunan sub ballast, pekerjaan dinding
penahan tanah, meratakan balas, menata
bantalan, menata rel dan pengelasan
menggunakan thermit dengan kondisi rel
tidak dilakukan pemasangan alat
penambat seluruhnya agar dapat
dilakukan pengelasan dengan mesin,
angkat listring HTT dan terakhir dilakukan
listring dengan MTT.
NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi
Pekerjaan jembatan kereta api,
mengerjakan shoring, mengerjakan
pondasi borepile, pembesian, test PDA
pada borepile, menata batu kosong,
membuat lantai kerja, mengerjakan
pembesian pilecap, cor pilecap,
dilanjutkan sampai atas untuk bangunan
pangkal maupun pilar, stel jembatan,
pemasangan bantalan dan rel pada
jembatan dan koordinasi dengan instansi
terkait (PT. KAI)
Pekerjaan overpass, membuat jembatan
sementara, pekerjaan pengamanan
perjalanan KA, pekerjaan pengamanan
jalan raya, mengerjakan shoring,
mengerjakan pondasi borepile,
pembesian, test PDA pada borepile,
menata batu kosong, membuat lantai
kerja, mengerjakan pembesian pilecap,
cor pilecap, dilanjutkan sampai atas untuk
bangunan pangkal maupun pilar,
pekerjaan bangunan atas jembatan,
pekerjaan perkerasan jalan (hotmixs) dan
pekerjaan trotoar dan koordinasi dengan
instansi terkait (PT. KAI, dsb)
Pekerjaan jembatan penyeberangan
orang (JPO), pekerjaan pengamanan
perjalanan KA, mengerjakan pondasi
borepile, pembesian, menata batu
kosong, membuat lantai kerja,
mengerjakan pembesian pilecap, cor
pilecap, dilanjutkan sampai atas untuk
bangunan pangkal, pekerjaan bangunan
atas jembatan, pekerjaan atap, pekerjaan
pagar ornamen dan Pekerjaan
penerangan JPO dan koordinasi dengan
NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi
instansi terkait (PT. KAI, dsb)
Pekerjaan bangunan sipil lainnya seperti
saluran drainase, peron dan utilitas
dikerjakan pararel dengan pekerjaan
lainnya sesuai jadwal yang dibuat
Penanganan titik titik kritis Menyampaikan penanganan dan prioritas
dalam pelaksanaan pekerjaan pada titik titik kritis pada saat konstruksi
dimana pekerjaan tersebut tergantung
dari pekerjaan sebelumnya, jika
sebelumnya tidak dikerjakan maka
pekerjaan yang berhubungan tidak dapat
dilaksanakan

Penjelasan metode penyedia Mengontrol dan menjaga Penjelasan mengenai langkah/tindakan


jasa mengontrol dan kualitas material dan hasil yang harus dilakukan dalam menjaga
meyakinkan kualitas material pekerjaan sesuai dengan kualitas/mutu material dan hasil
dan hasil pekerjaan serta waktu spesifikasi teknis pekerjaan
pengiriman ke lokasi kerja;

Rencana jadwal pengiriman Tidak melebihi batas akhir waktu


material penyelesaian pekerjaan

Penjelasan dan ilustrasi Sumber material Lokasi quary/pabrikan yang jaraknya


mengenai rencana sumber masih dapat dianggap realistis untuk
material (tanah, sirtu, geotextile, digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
ballas, las thermit, beton,
struktur beton dan struktur baja)
yang didukung dengan surat Jaminan kualitas material Hasil test lab quary/hasil uji lainnya
perijinan, dokumentasi dan hasil
uji material yang pernah
dilakukan Dukungan perjanjian sumber Memiliki izin galian C/ memiliki SIUP yang
material memastikan bahwa quary/pabrikan
tersebut resmi dan membayar pajak pada
NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi
pemerintah/ijin lainnya

Penjelasan mengenai Kegiatan Pengukuran/ Cara pengukuran menggunakan metode


pengukuran, penyelidikan tanah pemetaan lokasi untuk polygon tertutup, lokasi pengukuran
dan pembuatan gambar kerja mendapatkan data terkait sesuai dengan lingkup pekerjaan, hasil
sesuai lokasi pekerjaan; gambar dan volume yang didapat berupa data sebagai dasar
gambar kerja dan hitungan volume
kegiatan

Penyelidikan tanah Cara pengukuran menggunakan metode


sondir untuk track dan metode bore log
untuk jembatan, obyek yang diselidiki,
hasil yang didapat untuk menentukan
perlakuan terhadap konstruksi badan
jalan perlu menggunakan perkuatan atau
tidak, dan sebagai data dukung
merencanakan struktur

Penjelasan dan ilustrasi Usulan alternatif jalan akses Keterkaitan dengan flow pengangkutan
mengenai rencana mobilisasi material, kemudahan akses kerja dan
alat kerja, akses pekerjaan yang keselamatan, penentuan lokasi akses
dihubungkan dengan rencana keterkaitan dengan pengangkutan dan
lokasi material termasuk jadwal penyelesaian pekerjaan serta
perijinan kepada masyarakat hitungan waktu yang dibutuhkan yang
dan instansi terkait dan apabila sesuai dengan jadwal pelaksanaan
diperlukan perkuatan serta kegiatan
hitungan waktu yg dibutuhkan
terkait kapasitas produksi Proses perkuatan dan Menyampaikan hasil observasi apakah
pengamanan jalan akses jalan akses tersebut harus dilakukan
perkuatan atau tidak dan saat proyek
selesai jalan akses tersebut harus
dikembalikan seperti semula atau lebih
baik
NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi

Penjelasan mengenai metode Tahapan persiapan Menyampaikan tata cara pelaksanaan


pelaksanaan pekerjaan dengan pekerjaan yang menggunakan window
window time Kebutuhan peralatan dan time yang skematik, efisien, dan
personil seoptimal mungkin dengan hasil yang
baik tanpa ada masalah yang ditimbulkan
Pelaksanaan kegiatan pada operasi KA

Buatkan bagan alur Bagan alur pelaksanaan Membuat bagan alur pelaksanaan
pemasangan wesel pada track pemasangan wesel di lintas KA,
serta Jelaskan setiap tahapan penjelasan tiap tahapan, penjadwalan
nya berikut kebutuhan alat dan Penjelasan tiap tahapan tiap tahapan dan kebutuhan peralatan
personilnya dan personil untuk tiap tahapan sampai
wesel dinyatakan layak dilewati
Kebutuhan peralatan dan
personil

Penjelasan mengenai Bagaimana mengontrol Proses pengamanan terkait train watcher,


pengamanan fasilitas peralatan kemanan mobilasai, manuver tata cara komunikasi dan penggunaan
operasional KA dan alat berat disepanjang lintas alat komunikasi, pemahaman operasi/
keselamatan perjalanan KA jadwal KA
pada waktu proses konstruksi
Sistem komunikasi pengamanan
petak lintas

Metode pengamanan sepanjang


jalur operasional kereta api
NO UNSUR SUBUNSUR Sasaran/ Kriteria Lingkup Evaluasi

Jelaskan bagaimana Penjamin kualitas pada masa Menjelaskan kegiatan di masa


menghadapi masa pemeliharaan pemeliharaan (monitoring/ pengecekan
pemeliharaan dan proses serah berkala, kesiapan personil)
Metode perbaikan pada masa
terima akhir pekerjaan
pemeliharaan
Penyiapan personil dan
peralatan pada masa
pemeliharaan

Pengaruh kondisi cuaca (hujan Metode kerja cuaca panas Tata cara penanganan pekerjaan
dan panas ) terhadap metode konstruksi pada waktu cuaca panas dan
Metode kerja dengan cuaca
pekerjaan hujan atau banjir untuk pekerjaan badan
hujan
jalan, jembatan
Metode kerja dengan keadaan
genangan air/ banjir

b. Rencana Keselamatan Penjelasan manajemen Pengadaan Material Keselamatan Kerja, Perjalanan


Konstruksi (RKK) risiko meliputi mengidentifikasi Operasional Kereta Api, Lalu Lintas Jalan
bahaya, menilai tingkat risiko, Pekerjaan Persiapan Raya dan Kondisi Alam
dan mengendalikan tingkat
risiko Pekerjaan Sipil

Pekerjaan Track
Penjelasan rencana tindakan
meliputi sasaran umum, Pekerjaan Jembatan
sasaran khusus, dan
Program K3 Pekerjaan Khusus

Pekerjaan Penyelesaian
Pakta komitmen yang ditanda-
tangani oleh wakil sah badan
usaha
2. Dalam penyusunan Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) disesuaikan dengan lingkup pekerjaan masing-
masing paket pekerjaan yang di tenderkan.

3. Demikian dokumen ini disusun untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, Juni 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


KEGIATAN PENGEMBANGAN PERKERETAAPIAN
WILAYAH BOGOR-SUKABUMI-PADALARANG

TTD

Anda mungkin juga menyukai