TAHUN 2011
2. Praktek
a. Alat Pemadam Api Tradisional : Diikuti oleh 50 orang peserta (100%)
b. Alat Pemadam Api Ringan : Setiap peserta melaksanakan pemadaman dengan
APAR
c. Hydran : pada pelaksanaan pemadaman dengan hydran berlokasi dihalaman
upacara RSHS , selang Hydran yang digunakan semuanya bocor sehingga
tekanan waktu praktek pemadaman kecil dan tidak sesuai dengan standar.
3. Simulasi Kebakaran
- Kegiatan simulasi diikuti oleh semua peserta pelatihan dengan peran sesuai
dengan yang ditugaskan, tetapi kurang terkoordinasi dengan baik karena
peserta menjalankan perannya terlihat kurang serius dan banyak bercanda,
sehingga hasil penilaian dari narasumber untuk simulasi masih kurang baik.
- Rambu evakuasi di semua lantai gedung Kemuning tidak ada sehingga
menyulitkan koordinasi menuju tangga darurat.
Kesimpulan hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan :
1. Perlu persiapan yang lebih baik sebelum pelatihan, selain berupaya memberikan
seluruh materi secara lengkap kepada para peserta sebelum penyampaian dari
narasumber, melengkapi rambu evakuasi, perbaikan Hydran yang akan dipakai agar
tidak bocor serta perlu penekanan agar peserta serius mengikuti simulasi.
2. Diperlukan koordinasi yang lebih baik dengan pihak internal RS (unit kerja terkait)
dan eksternal (Dinas Kebakaran, Kepolisian dan Palang Merah Indonesia) dalam
mempersiapkan tempat pelaksanaan simulasi kebakaran serta mengingatkan
peserta agar serius dalam pelaksanaan simulasi, agar kegiatan dapat berjalan
lancar.
4. Perbaikan seluruh sarana proteksi kebakaran sesuai hasil uji fungsi yang telah
dilakukan secara berkala, sehingga dalam pelaksanaan pelatihan maupun keadaan
sebenarnya sarana proteksi kebakaran siap untuk digunakan.
Bandung, April 2011
Mengetahui :
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,
Ina Rosalina, dr., SpA (K)., M.Kes., MH.Kes. Sri Haryani, SKM.,MK3
DI RSUP.DR.HASAN SADIKIN
TAHUN 2009
5. Praktek
a. Alat Pemadam Api Tradisional : Diikuti oleh 50 orang peserta (100%)
b. Alat Pemadam Api Ringan : Setiap peserta melaksanakan pemadaman dengan APAR
c. Hydran : pelaksanaan di lapangan upacara.
6. Simulasi Kebakaran
- Rambu evakuasi tidak ada sehingga agak menyulitkan koordinasi menuju pintu evakuasi.sewaktu
pelaksanaan simulasi. Kegiatan simulasi diikuti oleh semua peserta pelatihan dengan peran
sesuai dengan yang ditugaskan sehingga berjalan dengan lancar.
- Dalam simulasi terjadi hambatan dalam mencari kunci hydran, memerlukan waktu 15 menit untuk
membuka hydran sehingga akhirnya pemadaman dilakukan oleh dinas pemadam kebakaran.
1. Pelaksanaan pelatihan cukup baik , untuk materi dan sarana pelatihan serta simulasi perlu
dipersiapkan agar tidak terulang lagi kesulitan dalam mencari kunci untuk membuka hydran dan
kelengkapan rambu evakuasi perlu diperhatikan.
2. Koordinasi semua pihak internal maupun external dalam persiapan dan pelaksanaan perlu
ditingkatkan.
Rencana Tindak Lanjut :
1. Diharapkan pelatihan dapat diselenggarakan secara periodik dengan meningkatkan jumlah peserta
agar seluruh karyawan RSHS terlatih dalam menghadapi situasi bencana khusunya kebakaran.
2. Rambu-rambu evakuasi perlu dilengkapi di seluruh area yang dianggap perlu di RSHS.
3. Perbaikan dan pemeliharaan terhadap seluruh sarana proteksi kebakaran sesuai hasil uji fungsi.
Mengetahui :
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung,
Ina Rosalina, dr., SpA (K)., M.Kes., MH.Kes. Sri Haryani, SKM.,MK3