Anda di halaman 1dari 2

TANDA TANGAN

ASUHAN KEPERAWATAN PEMBIMBING

HARGA DIRI RENDAH


1. Pengertian Harga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah
(Definisi) diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan
kemampuan diri.
2. Anamnesis Tanda dan gejala harga diri rendah :
a. Mengkritik diri sendiri
b. Perasaan tidak mampu
c. Pandangan hidup yang pesimis
d. Penurunan produktifitas
e. Penolakan terhadap kemampuan diri
Selain data diatas, saudara dapat juga mengamati penampilan seseorang
dengan harga diri rendah, terlihat dari kurang memperhatikan perawatan
diri, berpakaian tidak rapih, selera makan kurang, tidak berani menatap
lawan bicara, lebih banyak menunduk, bicara lambat dengan nada suara
lemah.
3. Intervensi Pasien
Keperawatan SP I p
1. Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki pasien
2. Membantu pasien menilai kemampuan pasien yang masih dapat
digunakan
3. Membantu pasien memilih kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan pasien
4. Melatih pasien kegiatan yang dipilih sesuai kemampuan
5. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP II p
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih kegiatan kedua (atau selanjutnya) yang dipilih sesuai
kemampuan
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
Keluarga
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat
pasien
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala harga diri rendah yang
dialami pasien beserta proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien harga diri rendah
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan
harga diri rendah
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien
harga diri rendah

5. Kepustakaan a. Carpenito, L.J. 2000. Diagnosa Keperawatan: Aplikasi pada praktek


1
TANDA TANGAN
ASUHAN KEPERAWATAN PEMBIMBING

HARGA DIRI RENDAH


klinik. Jakarta: EGC
b. Fitria, N (2009). Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan
Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
(LP dan SP) Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat bagi S-1
Keperawatan. Jakarta : EGC
c. Keliat, B.A (2005). Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2.
Jakarta : EGC
d. (2009). Model Praktik Keperawatan Profesional Jiwa. Jakarta : EGC
e. Maslim, R (2001). Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas
PPDGJ-III. Jakarta : Ilmu Kedokteran Jiwa FK Unika Atma Jaya
f. Stuart dan Sundeen (1998). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 3.
Jakarta : EGC
g. Stuart, Gail. W. 2006. Buku Saku Keperawatan Jiwa ,Edisi 5.Jakarta:
EGC
h. Towsend, Mary C., Buku Saku Diagnosa Keperawatan Psikiatri Untuk
Pembuatan Rencana Keperawatan, Alih Bahasa : Novy Helena C.D.,
Edisi 3, EGC, Jakarta, 1998.
i. Yoseph, Iyus. 2007. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT Refika Aditama

Anda mungkin juga menyukai