Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN

ODGJ DPD

DI RSJ

A. PENGKAJIAN
Identitas
Nama : Ny. H
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Jenis kelamin: perempuan
Suku/Bangsa : Gorontalo/Indonesia
Pendidikan : SMA Sederajat
Alamat: Gorontalo

B. KELUHAN UTAMA
Keluarga klien mengatakan klien sering berdiri dan telanjang, kadang mengamuk, kadang
berbicara dan tertawa. Keluarga mengatakan sebelumnya klien tidak mauu bertemu orang lain
dan sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas, klien hanya mengatakan mau mengikuti
suaminya.
C. ALASAN MASUK
Klien dibawa ke RSJ oleh keluarga dengan keluhan sering berdiri dan telanjang, kadang
mengamuk, kadang berbicara dan tertawa. Keluarga mengatakan sebelumnya klien tidak
mauu bertemu orang lain dan sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas, klien hanya
mengatakan mau mengikuti suaminya.

D. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Riwayat Gangguan Jiwa
Klien dibawa ke RSJ karena sering sering berdiri dan telanjang, kadang
mengamuk, kadang berbicara dan tertawa. Keluarga mengatakan sebelumnya klien
tidak mauu bertemu orang lain dan sering keluar rumah tanpa tujuan yang jelas, klien
hanya mengatakan mau mengikuti suaminya.
2. Riwayat Masa Lalu tidak menyenangkan
klien memiliki masa lalu yang kurang mengenakan yaitu klien ditinggal pergi
oleh suaminya.
E. FAKTOR PRESIPITASI
- klien mengatakan dirinya mendengar suara-suara yang menyuruh klien
mengamuk
- saat interaksi klien Nampak menyendiri, kurang bergaul dengan klien lain, tampak
bicara dan tertawa sendiri. Klien mengtakan ingin pulang karena dia merasa tidak
sakit lagi dan keluarga selama sebulan ini tidak pernah menjenguknya.
F. PEMERIKSAAN FISIK
a. Tanda-Tanda Vital
 Tekanan darah: 140/90 MMhg
 Nadi : 94 x/menit
 Respirasi : 22 x/menit

b. Ukuran
 TB : 177 cm
 BB : 59 kg
 Suhu : 36,5oC

G. PSIKOSOSIAL
1) Peran Serta dalam Pekerjaan
Klien hanya ibu rumah tangga, tidak bekerja
2) Hambatan dalam Hubungan dengan Orang Laim
Saat interaksi klien nampak merespon pertanyaan yang diberikan dan
menjawab singkat, kontak mata kurang. Klien mengatakan sejak dirawat di
rumah sakit jarang dibesuk oleh keluarganya. Klien nampak sedih saat
menceritakan ditinggal oleh suaminya
H. MEKANISME KOPING
klien nampak merespon pertanyaan yang diberikan dan menjawab singkat, kontak
mata kurang.
I. MASALAH KEPERAWATAN
Deficit Perawatan Diri

J. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA MASALAH
KREPERAWATAN
1. DS :
- Keluarga klien mengatakan klien sering
berdiri dan telanjang, kadang mengamuk,
kadang berbicara dan tertawa. Keluarga
mengatakan sebelumnya klien tidak mau
bertemu orang lain dan sering keluar rumah
tanpa tujuan yang jelas, klien hanya
mengatakan mau mengikuti suaminya.
- klien memiliki masa lalu yang kurang
mengenakan yaitu klien ditinggal pergi
oleh suaminya.
DEFICIT PERAWATAN
DO : DIRI
Klien nampak sedih saat menceritakan bahwa dia
ditinggal suaminya

K. POHON MASALAH
Penurunan kemampuan dan motivasi merawat diri

Defisit perawatan diri

Isolasi sosial

L. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Deficit Perawatan Diri
M. RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


KEPERAWATAN
PASIEN KELUARGA
SPIP SPIP
1. Identifikasi masalah Diskusikan masalah yang
perawatan diri : dirasakan keluarga dalam
kebersihan diri, merawat pasien
berdandan, Jelaskan pengertian, tanda
makan/minum, dan gejala defisit perawatan
BAB/BAK diri, dan jenis defisit
2. Jelaskan pentingnya perawatan diri yang dialami
kebersihan diri pasien beserta proses
3. Jelaskan cara dan terjadinya
alat kebersihan diri Jelaskan pengertian, tanda
4. Latih cara menjaga dan gejala defisit perawatan
kebersihan diri diri, dan jenis defisit
:mandi dan ganti perawatan diri yang dialami
pakaian, sikat gigi, pasien beserta proses
cuci rambut, potong terjadinya
kuku Latih 2 cara merawat :
5. Masukkan pada kebersihan diri dan
jadwal kegiatan berdandan
untuk latihan mandi, Anjurkan membantu pasien
sikat gigi (2 kali per sesuai jadwal dan
hari) cuci rambut (2 memberikan pujian
kali perminggu), SPIIP
potong kuku (satu Evaluasi kegiatan keluarga
kali perminggu) dalam merawat/ melatih
SPIIP pasien kebersihan diri. Beri
1. Evaluasi jadwal pujian
kegiatan Kebersihan Latih dua (yang lain) cara
diri. Beri pujian\ merawat : makan &
2. Menjelaskan cara minum, BAB & BAK
dan alat untuk Anjurkan membantu pasien
berdandan sesuai jadwal dan member
3. Latih cara berdandan pujian
setelah kebersihan SPIIIP
diri : sisiran, rias Evaluasi kegiatan keluarga
muka untuk dalam emrawat/ melatih
perempuan, sisiran, pasien kebersihan diri dan
cukuran untuk pria berdandan. Beri pujian 2.
4. Masukkan pada Jelaskan cara dan alat
jadwal kegiatan makan dan minum Bimbing
untuk kebersihan keluarga merawat
diri dan berdandan kebersihan diri dan
SPIIIP berdandan dan makan &
1. Engevaluasi minum pasien
kegiatan kebersihan Anjurkan membantu
diri dan berdandan. pasien sesuai jadwal dan
Beri pujian berikan pujian
2. Jelaskan cara dan
alat makan dan
minum
3. Latih cara makan
dan minum yang
baik
4. Masukkan pada
jadwal kegiatan
untuk latihan
kebersihan diri,
berdandan dan
makan, minum yang
baik

N. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN
Isolasi Sosial - Membina hubungan saling S : Pasien menyebutkan
DS : percaya antara perawat kegiatan sehari-harinya
dan klien,
- Keluarga klien seperti bangun tidur,
mengidentifikasikan
mengatakan klien penyebab Isolasi Sosial merapikan tempat tidur,
sering berdiri dan Pasien, mendiskusikan mandi, makan pagi, tidur
telanjang, kadang dengan klien keuntungan
siang, makan siang, tidur,
mengamuk, kadang berinteraksi dengan orang
lain dan kerugian tidak mandi, makan malam.
berbicara dan tertawa.
berinteraksi dengan orang Pasien mengatakan suka
Keluarga mengatakan lain, mengajarkan cara
tidur.
sebelumnya klien berkenalan,
tidak mau bertemu - Memberikan kesempatan O : pasien mau duduk

orang lain dan sering pada klien untuk berdampingan, pasien


mempraktekkan cara terlihat gelisah, pasien
keluar rumah tanpa
berkenalan dengan satu
tujuan yang jelas, orang, menganjurkan menjawab pertanyaan
klien hanya klien memasukkan seperlunya saja sambil
mengatakan mau kegiatan kedalam jadwal tersenyum, pasien tidak
mengikuti suaminya. harian.
mau bercerita
- Memberikan kesempatan
- klien memiliki A : Pasien sedikit
pada klien untuk
masa lalu yang memperaktekkan cara menunjukkan tanda-tanda
kurang mengenakan berkenalan dengan dua percaya kepada perawat,
orang atau lebih,
yaitu klien ditinggal pasien belum bersedia
memasukkan kegiatan
pergi oleh suaminya. yang dilakukan kedalam mengungkapkan
DO : jadwal kegiatan harian masalahnya
Klien nampak sedih saat P : dengarkan dengan
menceritakan bahwa dia penuh perhatian ekspresi
ditinggal suaminya. perasaan pasien

Anda mungkin juga menyukai