KELOMPOK 6
Umur : 23 tahun
Informan : Pasien
RM No. :-
ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
Pasien masuk rumah sakit diantar keluarga yang ke 3 kalinya karena mengamuk,
melempar orang yang lewat dengan batu, mau menampar ibunya. Mengeluarkan
sejak 4 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Saat dilakukan pengkajian
pada hari Senin tanggal 29, januari 2024 pasien mengatakan masih merasakan
emosi, aktifitas motorik pasien tampak tegang dan tremor, serta pasien berbicara
dengan cepat. Keinginannya harus dipenuhi, pasien tampak menendang pintu dan
memukul teman sesama ODGJ, Pasien memiliki riwayat keluar masuk rumah
sakit akibat ketidakpatuhan dalam perawatan atau kontrol minum obat. Dan
Aniaya seksual
Penolakan
√
Kekerasan dalam keluarga Tindakan kriminal
Jelaskan No. 1, 2, 3 : Pasien sebelumnya pernah
mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat dirumah sakit
dan menjalani pengobatan tetapi kurang berhasil, pasien
pernah mengamuk, melempar orang yang lewat dengan batu,
dan hampir menampar ibunya. Masalah Keperawatan
: Saat dilakukan pengkajian, ada masalah
keperawatan yaitu kekerasan dalam keluarga.
FISIK
Tanda vital : TD : 130/80 mmHg, N : 96x/Menit, S : 36,5ºC, P :
22x/menit
Ukur : TB : 159 Cm BB : 60 Kg
Keluhan Fisik : Tidak ada
Jelaskan : Klien mengatakan dirinya tidak ada keluhan fisik
Masalah Keperawatan : Tidak ada Masalah
PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Pola asuh dalam keluarga : masa kecilnya dirawat oleh ibu, orang tua pasien telah bercerai sejak pasien
masih berumur 8 tahun, dan pasien hanya tinggal bersama ibu dan saudaranya
Pola komunikasi dalam keluarga pasien terjalin dengan kurang baik, karena pasien mudah emosi dan
mengamuk
2. Konsep diri :
1. Citra tubuh : Pada saat dilakukan pengkajian, pasien mengatakan menyukai semua yang ada pada
tubuhnya
2. Identitas : Pasien mengatakan pasien anak kelima dari 6 bersaudara, dan belum menikah, sekolah
hanya sampai SD
3. Peran : pasien belum menikah, pasien berperan sebagai seorang anak
4. Ideal diri : pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar cepat pulang kerumah
5. Harga diri : pasien mengatakan dirinya hanya bersekolah sampai SD, sejak pasien berumur 8 tahun
orang tua pasien sudah bercerai dan merasa kurang diberi kasih sayang oleh kedua orang tua.
Masalah Keperawatan : Harga diri Rendah
STATUS MENTAL
1. Pembicaraan
√
√ Cepat Keras Gagap Inkoheren
2. Perilaku Kekerasan
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH KEPERAWATAN
1.
Data Subjektif :
- Pasien mengatakan kesal dengan orang lain jika
keinginannya tidak dituruti
- Pasien mengatakan ingin memukul orang lain
- Pasien mengatakan keinginannya harus dituruti
- Pasien mengatakan kurang bisa mengontrol emosi
Data Objektif
Perilaku Kekerasan
- Pasien tampak melotot
- Pandangan pasien tajam
- Tangan tampak mengepal
- Pasien tampak menendang pintu
- Pasien memukul teman sesama didalam ruangan
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak berbicara cepat dan keras
- Pasien mudah tersinggung
POHON MASALAH
EFEK
Perilaku kekerasan/Amuk
CORE PROBLEM
01-02-2024 SP IV S:
Perilaku
Kamis - Pasien dapat melakukan cara verbal yang di jelaskan
Kekerasan 1. Mengevaluasi cara mengontrol perilaku -pasien mengatakan biasanya pada malam hari sebelum
kekerasan dengan cara pertama,kedua,ketiga tidur akan berdoa
dan keempat yang sudah diajarkan serta -Pasien mengatakan sudah tidak merasa marah dan emosi
lagi
mengevaluasi jadwal kegiatan latihan fisik dan
obat O:
Hasil : pasien mampu mengulangi latihan fisik - Pasien dapat melakukan cara verbal yang diajarkan
yang diajarkan kemarin dan berikan pujian Kontak mata dapat di pertahankan
2. Melatih cara mengontrol PK dengan obat
(jelaskan 6 benar obat : jenis guna, A:Perilaku Kekerasan (+)
dosis,frekuensi,cara kontinuitas minum obat)
Hasil : menjelaskan cara minum obat dengan 6 P:
benar minum obat - evaluasi kegiatan latihan fisik dan obat dan verbal. Beri
pujian
3. Melatih cara mengontrol PK dengan cara - Latih cara mengontrol spritual ( 2 kegiatan)
yang keempat yaitu melakukan kegiatan - Memasukan pada jadwal kegiatan untuk latihan fisik,
spiritual (beribadah atau berdoa) minum obat, verbal, spritual,Nilai kemampuan yang telah
Hasil : pasien mampu membaca doa sebelum mandiri, nilai apakah PK terkontrol
tidur
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI HARI KE 5
HARI & IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN
DIAGNOSA EVALUASI
TGL / JAM
02-02-2024 Perilaku SP V S:
Jumat - Pasien dapat melakukan cara verbal yang di
Kekerasan 1. Mengevaluasi cara mengontrol perilaku jelaskan
kekerasan dengan cara pertama, kedua, ketiga, -Pasien mengatakan biasanya pada malam hari
keempat dan kelima yang sudah diajarkan serta sebelum tidur akan berdoa
mengevaluasi jadwal kegiatan latihan fisik dan -Pasien mengatakan sudah tidak merasa marah dan
obat emosi lagi
Hasil : pasien mampu mengulangi latihan fisik
yang diajarkan kemarin dan berikan pujian O:
2. Melatih cara mengontrol PK dengan obat - Pasien dapat melakukan cara verbal yang
(jelaskan 6 benar obat : jenis guna, dosis, diajarkan
frekuensi, cara kontinuitas minum obat) - Kontak mata dapat di pertahankan
Hasil : menjelaskan cara minum obat dengan 6 - Pasien terlihat dapat mendemonstrasikan cara
benar minum obat mengontrol perilaku kekerasan yang telah di
3. Melatih cara mengontrol PK dengan cara ajarkan
yang keempat yaitu melakukan kegiatan
spiritual (beribadah atau berdoa) A : Perilaku kekerasan (–)
Hasil : Pasien mampu membaca doa sebelum
tidur
P : Pertahankan Intervensi