Anda di halaman 1dari 19

SOCA

KEPERAWATAN JIWA
Rina Meilani Khoirunisa

C1AC22106
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES SUKABUMI
2022
Identitas
klien Alasan Masuk
• Nama : An. B
• Jenis kelamin : Laki-laki • Klien dibawa ke RSJ pada
tanggal 20 maret 2023. Karena
• Usia : 15 tahun
klien mengamuk saat
• Pendidikan : SMP dirumah,memukul kakak
• Pekerjaan : Tidak bekerja perempuannya,sering mondar
mandir dan suka marah marah
• Status perkawinan :Belum menikah
• Diagnosa media : Skizofrenia
Faktor predisposisi dan Presipitasi

1. Faktor Predisposisi:
Klien pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu dan
pernah dirawat di RSJ sebanyak 1 kali. Pengobatan sebelumnya
kurang berhasil karena klien tidak minum obat secara teratur.
Sehingga lama kelamaan terjadi kekambuhan
2. Faktor Presipitasi
klien mengatakan dia mengamuk karena keinginannya
tidak terpenuhi. Klien mengatakan sangat menyukai motor dan
menginginkan motor baru. Namun tidak dipenuhi oleh kakak dan
kedua orang tuanya sehingga klien memukuli orang terdekatnya
Masalah Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Konsep diri
 Citra tubuh : Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya, tidak
ada bagian tubuh yang tidak disukai
 identitas diri : klien mengatakan bahwa dirinya seorang laki laki usia 15 tahun
merasa bangga menjadi seorang laki laki
 Peran :klien mengatakan bahwa dirinya seorang anak laki-laki dan sebagai
seorang adik laki lakiI
 Ideal diri: Klien mengatakan ingin bisa mengendalikan dan mengontrol
emosinya agar bisa cepat sembuh menjadi anak baik dan bisa kumpul kembali
dengan keluarganya
 Harga diri : kliem mengatakan merasa percaya diri dan selalu dihargai di
keluarga dan lingkungan
Hubungan sosial
 Orang yang berarti : Klien mengatakan orang yang berarti bagi
dirinya adalah keluarganya terutama ibunya
 Peran dalam kegiatan kelompok/ masyarakat : Klien
mengatakan sering bergaul dengan teman temannya dan
mengikuti kegiatan selama di rsj
 Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien
mengatakan suka berbincang dan berkenalan dengan orang lain
 Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Spiritual

 Nilai dan keyakinan : Klien beragama islam dan meyakini islam


 Kegiatan beribadah : Klien mengikuti kegiatan beribadah seperti shalat
dengan teman temannya
 Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Status Mental

1. Penampilan : klien berpenampilan rapih, rambiut tidak acak acakan ,


kancing baju terkancing rapih, kuku bersih, klien tampak bersih
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
2. Pembicaraan : pembicaraan klien tidak berbentuk melompat lompat dan
berpindah pindah tidak ada kaitannya
Masalah keperawatan : Inkoheren
3. Aktivitas motoric: klien saat dikaji tampak memikirkan sesuatu ada kerutan
di kulit wajah atas alis
Masalah Keperawatan : tegang
4. Alam perasaan: Saat dikaji klien mengatakan biasa saja tidak sedang sedih,
takut, khawatir, gembira berlebih, ataupun putus asa
Masalah : Tidak ada masalah
Lanjutan status mental

 Afek : saar dikaji emosi klien berubah ubah kadang marah lalu senang
 Masalah Keperawagan : Labil
 Interaksi selama wawancara : Pada saat dikaji klien kadang menatap tajam
kadang diam, saat wawancara tangannya mengepal, klien bersedia menjawab
pertanyaan
 Masalah keperawatan :Resiko perilaku kekerasan
 Persepsi : Klien mengatakan tidak melihat bayangan atau mendengar bisikan
bisikan ataupun halusinasi
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
Lanjutan status mental
 Isi pikir : klien tidak memiliki isi pikiratau obsesi ,keyakinan , ketakutan,
gangguan organ tubuh atau pikiran magis
 Masalah Keperawatan : tidak ada masalah
 Proses pikir: saat dikaji klien berbjcara berbeklit tetapi tidak sampai pada tujuan
pembicaraan
 Masalah Keperawatan : Tangensial
 Tingkat kesadaran : klien tampak bingung dan kacau saat orientasi waktu, bulan ,
klien mengetahui sedang di rsj
 Masalah keperawatan : Bingung
 Memori : Klien mampu mengingat dalam jangka waktu Panjang maupun pendek
 Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
Lanjutan status mental

 Tingkag konsentrasi : klien tidak dapat berkonsentrasi saat di berikan


pertanyaan dan hitungan
 Masalah keperawatan : tidak mampu berkonsentrasi
 Kemampuan penilaian :klien mampu memutuskan kegiatan apa yang
dilakukan saat bangun pagi tanpa dibantu oranv lain . Klien tau hsrus mandi,
makan , nonton tv
 Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
 Daya tilik diri : klien menyadari saat ini dirinya sedang sakit dan di rawat
ingat agar mampu mengendalikan amarahnya
 Masalah keperawatan Tidak ada masalah
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH

1 DS: Risiko Perilaku Kekerasan


- Klien mengatakan bahwa dirinya suka marah marah, dan
merasa kesal
- Klien mengatakan pernah memukul kakak dan kedua
orangtuanya
- Klien mengatakan baru saja menendanh pintu
- DO: Pada saat dikaji klien tampak bingung tegang,
inkoheren, afek labil, sulit diarahkan, mengepal tangan ,
suara keras
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Risiko perilaku kekerasan
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Risiko Perilaku Setelah dilakukan intervensi setelah 1x pertemuan klien 1. SP 1
Kekerasan masalah teratasi dengan kriteria mampu - Identifikasi penyebab,
-menyebutkan penyebab,tanda
hasil : tanda dan gejala serta
gejala,akibat perilaku
Pasien Mampu : kekerasan akibar perilaku kekerasan
• Mengindentifikasi penyebab -mampu menyebjtkan cara - latih cara fisik 1 : Tarik
dan tanda perilaku mengontrol prilaku kekekrasan
• Menyebutkan jenis perilaku
nafas dalam
kekerasan yang pernah - Masukan dalam dan pukul
dilakukan bantal jadwal harian
• Menyebutkan akibat dari pasien
perilaku kekerasan yang Latih cara fisik 2 : Pukul
dilakukan bantal/ Kasur (penyaluran
• Menyebutkan cara mengontrol energi marah)
perilaku kekerasan - Masukkan dalam jadwal
• Mengontrol perilaku harian pasien
kekerasan dengan cara :Fisik,
Sosial/verbal, Spritual, Terapi
psikofarmaka (putus otot)
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Risiko Perilaku Setelah dilakukan intervensi 3. Setelah 1 x SP 2
Kekerasan masalah teratasi dengan kriteria pertemuan pasien - Evaluasi kegiatan yang lalu
hasil : mampu : ( SP 1 dan SP 2)
Pasien Mampu : - Menyebutkan - Latih secara sosial/ verbal:
• Mengindentifikasi > Menolak dengan baik
kegiatan yang sudah
penyebab dan tanda perilaku
• Menyebutkan jenis perilaku ada > Meminta dengan baik
kekerasan yang pernah - Memperagakan cara > Mengungkapkan dengan
dilakukan sosial/verbal untuk baik
• Menyebutkan akibat dari mengontrol perilaku - Masukkan dalam jadwal
perilaku kekerasan yang kekerasan harian pasien
dilakukan
• Menyebutkan cara SP 3
mengontrol perilaku 4. Setelah 1 x - Evaluasi kegiatan yang lalu
kekerasan pertemuan pasien (SP1,2,3)
• Mengontrol perilaku - Latih secara spiritual :
mampu :
kekerasan dengan cara :Fisik,
Sosial/verbal, Spritual, Terapi - Menyebutkan > Berdoa
psikofarmaka (putus otot) kegiatan yang > Shalat
sudah dilakukan - Masukkan dalam jadwal
- Memperagakan cara harian pasien
spiritual untuk
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1. Risiko Perilaku Setelah dilakukan intervensi setelah 4x pertemuan klien Sp 4
Kekerasan masalah teratasi dengan kriteria mampu -mengevaluasi sp 123
hasil : -menyebutkan kegiatan -menjelaskan benar obat
Pasien Mampu : sebelumnya
-mengontrol minum obat
-mempraktikan kegiatan
sebelumnya -memesukan ke dalam jdwal
• Klien dapat mempraktikan
apa yang sudah di lakukan -mampu menegtahui harian
di pertemuan sebelumnya minum obat
dan bisa menjelaskan
tentang obat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
Kep
Risiko Kamis, SP 1 (jam 10.00 WIB) Kamis, 23 maret 2023
perilaku 23/Maret/ - Mengidentifikasi penyebab, tanda dan S:
kekerasan 2023 gejala serta akibar perilaku kekerasan - klien mengatakan “Sedikit tenang namun
- Melatih cara fisik 1 : Tarik nafas dalam masih kesal ke kakanya ”
- Dan pukul bantal O:
- Memasukan dalam jadwal harian - Klien tampak bingung
pasien - Klien hanya mau tarik napas dalam saja
- Klien tampak gelisah dan cemas
A: Masalah belum teratasi
P: Mengulang implementasi SP1
Risiko Jumat, SP 1 (jam 10.00 WIB) S:
perilaku 24/Maret/ - Mengidentifikasi penyebab, - klien mengatakan “saya masih marah dan
kekerasan 2023 mengungkapkan kembali penyebab kesal ke ibu saya”
tanda dan gejala serta akibat perilaku O:
kekerasan - Klien terlihat bisa mempraktikan kembali
- Melatih cara fisik 1 : Tarik nafas dalam Teknik Tarik nafas
dan pukul bantal - Klien mengatakan tidak mau memukul
- Memasukan dalam jadwal harian bantal
pasien A: Masalah teratasi
P: intervensi dilanjutkan SP2
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
Kep
Risiko Sabtu, SP 1 (jam 15.00 WIB) S:
perilaku 25/Maret/ - Mengidentifikasi penyebab, - Klien mengatakan lebih tenang
kekerasa 2023 mengungkapkan kembali penyebab - Klien mengatakan tadi menendang pintu
n tanda dan gejala serta akibat perilaku O:
kekerasan - Klien mampu melakukan tarik napas
- Melatih cara fisik 1 : Tarik nafas dalam - Klien tidak mau melakukan pukul bantal
dan pukul bantal A: Sp 1 teratasi sebagian
- Memasukan dalam jadwal harian P: mengulang sp 1
pasien

Risiko Rabu, SP 1 (jam 14.30 WIB) S:


perilaku 29/Maret/ - Mengidentifikasi penyebab, - Klien mengatakan lebih tenang
kekerasa 2023 mengungkapkan kembali penyebab O:
n tanda dan gejala serta akibat perilaku - Klien tampak tenang klien mampu
kekerasan melakukan tarik napas dalam dan pukul
- Melatih cara fisik 1 : Tarik nafas dalam bantal
dan pukul bantal A: Masalah teratasi
- Memasukan dalam jadwal harian P: intervensi dilanjutkan ke SP2
pasien
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Hari/Tgl Implementasi Evaluasi
Kep
Risiko Jumat, SP 2 (jam 08.45 WIB) S:
perilaku 01/Maret/ - Mengevaluasi kegiataan yang lalu (SP1) - klien mengatakan lupa cara untuk
kekerasa 2023 - Melatih cara fisik 2 : Pukul bantal/ mengatasi marah karna jadwal hariannya
n Kasur (penyaluran energi marah) hilang
- Memasukkan dalam jadwal harian O:
pasien - Klien tampak sedikit lebih tenang
- Klien mampu mengikuti kegiatan
A: Masalah teratasi sebagian
P: Sp 2 oleh perawat ruangan
Terimakasih!
Bahagia selalu kawan-kawan 

Anda mungkin juga menyukai