Anda di halaman 1dari 5

RESUME ASUHAN KEPERAWATANN JIWA PADA NY.

P
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI WISMA
SETYAWATI RSJ.PROF DR.SOEROJO MAGELANG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa

Disusun oleh:
TIYAS PITRIYANI
82021040085

PRODI PROFESI NERS


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. P
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA


I. Identitas
Identitas klien
Nama : Tn.S Hari/Tanggal pengkajian : Selasa, 7 Juni 2022
Usia : 41 Tahun No.RM : 000059978

JenisKelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Magelang
Ruang Rawat :Wisma Setyawati
Tanggal Masuk : 4 Juni 2022

II. Alasan Masuk


Pasien di bawa ke RSJ magelang dengan alas an masuk gejala binggung, bicara sendiri,
tidak bisa tidur, berasa diintai banyak orang, dan merasa di fitnah oleh tetangganya
kemudian pasien dibawa oleh keluarganya ke IGD RSJS pada tanggal 4 Juni 2022
a. Faktor Predisposisi dan faktor presipitasi
Pasien sudah pernah mengalami gangguan jiwa sejak 1 tahun yang lalu
namun kurang berhasil dalam pengobatannya.
Pasien megatakan tidak pernah mendapatkan penolakan penganiyayaan fisik maupun
seksual dan tindakan kriminal dalam keluargnya maupun masyarakat. Anggota
keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa, perubahan perilaku dialami selama
dirumah saat mendengarkan suara mengaji.
III. Analisa data
Hari/Tanggal Data Fokus Masalah Paraf
Kamis 02 DS : Pasien mengatakan marah- Resiko perilaku Tiyas
juni 2022 marah Ketika mendengar kekerasan
pengajian/orang yang mengaji
10.00 wib Dan ia sering jengkel jika
tetangganya sering
mengatainya orang yang tidak
bener/lonte
DO :
Pasien sering mondar-mandir,
bicara kacau/berkata kotor,
intonasi bicara keras, mata
melotot, wajah tegang

IV. Diagnosa keperawatan


1. Resiko perilaku kekerasan

V. Intervensi keperawatan
No. Hari/tanggal jam Tujuan & kriteria hasil Intervensi

1 Selasa 07 juni Setelah dilakukan 1x interaksi klien SP 1


2022 10.00 WIB mampu mengendalikan dirinya dan 1. Identifikasi penyebab,
perilaku kekerasan tidak terjadi tanda gejala perilaku
dengan kriteria hasil : kekerasan dan akibat
1. Klien mampu perilaku kekerasan
mendemostrasikan cara 2. Jelaskan cara mengontrol
mengontrol perilaku kekerasan perilaku kekerasan dengan
dengan relaksasi nafas dalam latihan minum obat secara
2. Klien mampu mengendalikan teratur
perilaku kekerasan dengan 3. Latih cara mengontrol
minum obat perilaku kekerasan dengan
3. Klien paham mampu cara Tarik nafas dalam
menyampaikan amarah dengan
cara berbiara yang baik SP2
1. Evaluasi kegiatan Latihan
fisik Tarik nafas dalam
2. Latih cara mengontrol
perilaku kekeraan dengan
minum obat
3. Masukkan dalam kegiatan
harian

SP 3
1. Evaluasi kegiatan latihann
fisik 1 dan 2 dan beri
pujian
2. Latih cara mengontrol
perilaku kekerasan dengan
ara verbal
(mengungkapkan,
meminta, menolak)
3. Masukkan dalm kegiatan
harian

VI. Implementasi & evaluasi


No. Hari/tgl/jam Dx.kep Implementasi Evaluasi

1 Selasa, 07 Resiko perilaku SP 1 S : pasien mengatakan perasanya


Juni 2020 kekerasan 1. Membina hubungan sering kesal dan jengkel ketika
jam 11.13 saling percaya mendengar orang yng sedang
2. Mendiskuiskan dan mengaji dan dengan tetanganya
mengidentifikasi yang mengatai ia orang tidak
penyebab rasa bener/lonte
marah yang O: pasien sering mondar mandir,
menyebabkan bicara kacau dan kasar, nada
kekerasan, tanda bicara keras dan tidak mampu
gejala, serta cara mengontrol emosinya
yang dilakukan A: klien dapat melakukan SP 1
tersebut relaksasi nafas dalam secara
3. Membantu klien mandiri
mendemostrasikan P : optimalkan SP 1 lanjutkan SP
latihan cara 2
mengontrol perilaku
kekerasan (nafas
dalam)
2 Rabu,08 Resiko perilaku SP 2 S : pasien mengatakan sering
Juni 2022 kekerasan 1. Mengevaluasi kesal dan jengkel ketika ketika
Jam 15.30 kegiatan latihan mendengarkan suara orang
tarik nafas dalam mengaji
2. Menjelaskan dan O: pasien belum mampu
melatih cara menyebutkan 5 benar obat
mengontrol Pasien tampak kebinggungan
perilaku kekrasan Pasien bicara sendiri
dengan minum obat A: Masalah belum teratasi
teratur P: Lanjutkan intervensi
3. Menjelaskan 5 Latih mengontrol kekerasan
benar minum obat dengan cara patuh benar 5
minum obat

Anda mungkin juga menyukai