Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Tn.

B
DENGAN RPK (RESIKO PRILAKU KEKERASAN)
DI WISMA ABIYASA RSJ Prof.Dr Soerodjo Magelang

NAMA : AGUS LUKMAN


NIM : N420174003
Pengertian
Perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang
melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik baik
terhadap diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan (fitria, 2009).
Tanda Gejala
1. Fisik
a. Muka merah dan tegang
b. Mata melotot/ pandangan tajam
c. Tangan mengepal
d. Rahang mengatup
e. Postur tubuh kaku
f. Jalan mondar-mandir

2. Verbal
a. Bicara kasar
b. Suara tinggi, membentak atau berteriak
c. Mengancam secara verbal atau fisik
d. Mengumpat dengan kata-kata kotor
e. Suara keras
Identitas Klien
Nama : Tn B
Umur : 58 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Dirawat : 3-03-2018
Tanggal pengkajian : 13-03-2018
Alasan Masuk
. 4 hari yang lalu pasien bicara sendiri dan 2 hari yang lalu marah – marah sebelumnya
pernah di bawa ke RSJ Magelang sering keluyuran dan memukul anggota keluarganya
punya riwayat mondok di RSJ Magelang 5X Keluar masuk.

Faktor Predisposisi
Sebelumnya pasien pernah dirawat di RSJS Magelang. Melakukan kekerasan pada anak
istrinya dengan fisik verbal .

Faktor Presipitasi
Pasien mengalami putus obat
Konsep diri
Gambaran Diri
Pasien mengatakan bersyukur dengan bentuk tubuhnyan .
Peran
Pasien mengatakn peran kepala rumah tangga
Harga Diri
Pasien merasa tidak percaya diri di depan umum karena pasien merasa kurang tinggi dan kurang
gemuk badannya, dan pasien juga merasa tidak berguna karena belum bisa ngasih uang untuk
membantu keluarga.
Hubungan Sosial
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : jarang bekomunikasih dengan
tetanganya sering keluyuran
Status mental :
pembicaraan : pasien berbicara dengan tepat dan jelas, terbuka
Aktifitas Motorik : pasien sering menyendiri, dan kooperatif pada saat kegiatan
di wisma
Persepsi
Pendengaran dan penglihatan :
Pasien mengatakan mendengar suara laki laki di malam hari
Waktu munculnya halusinasi : terakhir kali 1 minggu yang lalu.
Frekuensi : kadang-kadang
Respon : senang dan wajah serius
Tindakan : diam dan berdo’a
Keberhasilan : berhasil dan halusinasi hilang.
Diagnosa Medik

Terapi Medik :
F.20.2 - APD
- NTP
- CLOTOPIN
Analisa Data
No Hari/Tanggal Data Fokus (Ds&Do) Masalah
1. 12-03-2018 DS: Pasien mengatakan karena tidak dihargai Ganggua RPK
sebagai kepala pemimpin keluaganya malah
percaya ma tetanganya
DO: pasien benci ama anak istri dan tetangga
nya
2. 12-03-2018 DS: Pasien merasa berslah karena marah ma HDR
keluaganya
DO: pasien lebih senang menyendiri

3. 12-03-2018 DS : Pasien mendengar suara laki lika ada Gangguan persepsi


malam hari sensori : halusinasi
DO: Pasien bicara hal hl tidak nyata
Diagnosa Keperawatan :
1. Gangguan RPK
2. HDR
3. Gangguan persepsi sensori : halusinasi
Implementasi & Evaluasi
Hari / Tanggal Implementasi Evaluasi TTD
12-03-2018 SP I S : Pasien mengatakan lupa cara mengendalikan
SENIN 1. Mengidentifikasi penyebab PK emosi dengan cara nafas dalam
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK O : -Pasien terlihat belum bisa contoh
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan -Pasien sudah mencoba mempraktikan nafas
4. Mengidentifikasi akibat PK cara fisik dalam
nafas dalam A : Klien belum bisa tercapai SP 1 belum bisa
5. Membimbing pasien memasukan dalam mengendalikan emosi dengan nafas dalam
jadwal kegiatan harian P : Ulagi SP1 RPK

13-03-2018 SP I S : Pasien mengatakan bisa cara mengendalikan


SELASA 1. Mengidentifikasi penyebab PK emosi dengan cara nafas dalam
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK O : -Pasien terlihat bisa contoh
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan -Pasien sudah mencoba mempraktikan nafas
4. Mengidentifikasi akibat PK cara fisik dalam
nafas dalam A : Klien bisa tercapai SP 1 bisa
5. Membimbing pasien memasukan dalam mengendalikan emosi dengan nafas dalam
jadwal kegiatan harian P : lanjutkan ke SP2 RPK

Anda mungkin juga menyukai