MENGELOLA EMOSI
Disusun oleh :
Kelompok 10
2022
ANALISA JURNAL TERAPI MODALITAS KELUARGA
MENGELOLA EMOSI
A. Nama Terapi
TERAPI EKSPERIENSAL
B. Manfaat Terapi
Tujuan dari pendekatan ini adalah meningkatkan kematangan keluarga. Tugas terapis dalam terapi ini
sebagai berikut:
1. Memfasilitasi penciptaan harapan dalam keluarga.
2. Memperkuat keterampilan coping pada anggota keluarga dan proses-proses coping dalam keluarga
itu.
3. Memberdayakan setiap individu dalam keluarga itu agar dapat menentukan pilihan dan bertanggung
jawab terhadap pilihan yang diambilnya.
4. Memperbaiki kesehatan masing-masing anggota keluarga dan kesehatan dalam sistem keluarga
itu.
PROSEDUR PRAINTERAKSI
1. Menyiapkan diri secara fisik dan psikologis (tidak ada konflik
internal yang dapat mempengaruhi proses terapi)
2. Mempelajari rekam medis pasien sebagai data awal
3. Menyiapkan lingkungan yang tenang, nyaman, dan aman
ORIENTASI
1. Menyapa pasien sesuai kultur/sosial budaya
setempat
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak topik, waktu, dan tempat
pertemuan
4. Menanyakan keluhan utama pasien saat ini
5. Memvalidasi masalah yang dialami pasien
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
7. Menjelaskan prinsip prosedur dari terapi keluarga
yang akan dilakukan
8. Menjelaskan kepada pasien jangka waktu efektif
melakukan terapi keluarga (15-30 menit)
TAHAP KERJA
1. Meminta kepada klien dan keluarga duduk
setengah lingkaran
2. Melatih komunikasi, menyelesaikan konflik,
mengatasi prilaku dan stress
3. Memberikan kesempatan kepada klien untuk
memvalidasi perasaan dan pengalaman
4. Meminta kepada klien untuk mengungkapkan
masalahnya
5. Meminta keluarga membuat sesuatu keadaan
dimana anggota keluarga dapat melihat bahaya
terhadap diri klien dan aktivitasnya.
6. Meminta klien tidak merasa takut dan bersikap
terbuka
7. Meminta klien mengidentifikasi keluhan klien
yang dirasakan sebagai masalah
8. Meminat klien dan keluarga mengindentifikasi
harapan klien dan keluarganya terhadap terapi
keluarga
9. Meminta kepada keluarga mengubah cara
berpikir klien ( Reframing)
D. Justifikasi Terapi
Proses konseling anak sangat membutuhkan peran dari anggota keluarga. Keluarga
merupakan hubungan atau interaksi antara dua orang atau lebih dan mempunyai
ikatan darah, ikatan karena perkawinan, kekerabatan yang didalamnya terdapat suatu
sistem saling mengikat satu sama lain seperti adanya aturan-aturan, perbedaan
budaya, dan perbedaan peran setiap anggota.9 Lingkungan keluarga merupakan suatu
tempat dimana anak berinteraksi sosial dengan orang tua yang paling lama.
Perkembangan sistem sosial dikembangkan dalam keluarga untuk memberikan
pengalaman pada anak bagaimana menyesuaikan diri dengan lingkungan di luar
keluarga.
E. Indikasi
Disfungsi keluarga
1) Tdk memiliki satu atau lebih fungsi keluarga.
2) Ibu yg terlalu melindungi atau ayah yang tidak dirumah.
3) Ayah & ibu yang super, sibuk, pasif dll.
4) Pasangan yang tidak harmonis
DAFTAR PUSTAKA
2011.