Anda di halaman 1dari 13

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN JIWA
Laporan Pendahuluan

Strategi Pelaksanaan Tindakan


Keperwatan Jiwa

Acuan Tindakan Keperawatan


Jiwa

Tim CMHN
Laporan Pendahuluan

I. Kasus (masalah utama)

II. Proses Terjadinya Masalah


A. Faktor Predisposisi
B. Faktor Presipitasi
C. Jenis
D. Fase-fase
E. Rentang Respon
F. Mekanisme Koping

III. A. Pohon Masalah

B. Masalah Keperawatan dan Data yang perlu dikaji

IV. Diagnosa Keperawatan

V. Rencana Tindakan Keperawatan

Sumber
Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Setiap
Hari

Proses Keperwatan

Kondisi Klien

Diagnosa Keperawatan

Tujuan Khusus

Tindakan Keperawatan

Proses Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
2. Evaluasi/validasi
3. Kontrak : Topik
Waktu
Tempat
Tujuan Interaksi

KERJA (langkah-langkah tindakan keperawatan)

1.

2.

3.

4.

5.

Dst
TERMINASI

1. Evaluasi respons klien berharap tindakkan keperawatan

Evaluasi klien (Subjektif)

Evaluasi perawat (objektif dan reinforcement)

2. Rencana tindak lanjut (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan
yang telah dilakukan)

3. Kontrak Topik yang akan datang :


Topik
Waktu
Tempat
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN JIWA

Di Unit Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa _________________________

Nama : ___________ Ruangan :____________ No. RM :________

DIAGNOSIS IMPLEMENTASI TINDAKKAN EVALUASI


KEPERAWATAN
Tgl : S:
Jam :

O:

A:

Pp :

Pk :
JADWAL KEGIATAN HARIAN

Nama : .............................................
Ruang : .............................................

Tanggal Kegiatan
No Jam Kegiatan Ket
1 05.00-06.00
2 06.00-07.00
3 07.00-08.00
4 08.00-09.00
5 09.00-10.00
6 10.00-11.00
7 11.00-12.00
8 12.00-13.00
9 13.00-14.00
10 14.00-15.00
11 15.00-16.00
12 16.00-17.00
13 17.00-18.00
14 18.00-19.00
15 19.00-20.00
16 20.00-21.00
17 21.00-22.00
18 22.00-23.00
19 23.00-24.00
20 24.00-01.00
21 01.00-02.00
22 02.00-03.00
23 03.00-04.00
24 04.00-05.00
25 05.00-06.00

KETERANGAN :
Isi kolom tanggal kegiatan dengan :
M : Jika melakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain
B : Jika melakukan dengan bantuan orang lain
T : Jika tergantung penuh pada orang lain
Tuliskan di kolom keterangan jika melakukan atau dengan bantuan serta kendalanya
Acuan tindakan keperawatan

Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Isolasi Sosial SP I p SP I k
1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
2. Mengidentifikasi penyebab isolasi sosial pasien yang dirasakan keluarga
3. Mendiskusikan dengan pasien tentang keuntungan dalam marawat pasien
berinteraksi dengan orang lain 2. Menjelaskan pengertian,
4. Mendiskusikan dengan pasien kerugian tidak berinteraksi tanda dan gejala isolasi
dengan orang lain sosial yang dialami
5. Mengajarkan pasien cara berkenalan dengan satu orang pasien beserta proses
6. Menganjurkan pasien memasukkan kegiatan latihan terjadinya
berbincang-bincang dengan orang lain dalam jadwal 3. Menjelaskan cara-cara
kegiatan harian merawat pasien isolasi
sosial
SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan
cara berkenalan dengan satu orang
3. Membantu pasien memasukkan kegiatan berbincang-
bincang dengan satu orang ke dalam jadwal kegiatan harian
SP II k
SP III p 1. Melatih keluarga
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien mempraktekkan cara
2. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekkan merawat pasien dengan
cara berkenalan dengan dua orang atau lebih isolasi sosial
3. Menganjurkanpasien memasukkan ke dalam jadwal 2. Melatih keluarga
kegiatan harian melakukan cara merawat
langsung keluarganya
yang mengalami isolasi
sosial

SP III k
1. Membantu keluarga
membuat jadwal aktifitas
di rumah termasuk
minum obat (discharge
planning)
2. Menjelaskan follow up
pasien setelah pulang
Diagnosa
Keperaw SP Pasien SP Keluarga
atan
Harga SP I p SP I k
Diri 1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah yang
Rendah 2. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek dirasakan keluarga dalam marawat
positif yang dimiliki pasien pasien
3. Membentu pasien menilai kemampuan 2. Menjelaskan pengertian, tanda dan
pasien yang masih dapat digunakan gejala harga diri rendah yang dialami
4. Membantu pasien memilih kegiatan yang pasien beserta proses terjadinya
akan dilatih sesuai dengan kemampuan 3. Menjelaskan cara-cara merawat pasien
pasien dengan harga diri rendah
5. Melatih pasien sesuai kemampuan yang
dipilih
6. Memberikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien
7. Menganjurkan pasien memasukkan ke
dalam jadwal kegiatan harian
SP II k
SP II p 1. Melatih keluarga mempraktekkan cara
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian merawat pasien dengan harga diri
pasien rendah
2. Meatih kemampuan ke dua 2. Melatih keluarga melakukan cara
3. Menganjurkan pasien memasukkan ke merawat langsung keluarganya yang
dalam jadwal kegiatan harian mengalami isolasi sosial

SP III k
1. Membantu keluarga membuat jadwal
aktifitas di rumah termasuk minum obat
(discharge planning)
2. Menjelaskan follow up pasien setelah
pulang
Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Gangguan Sensori SP I p SP I k
Persepsi : 1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
Haluspinasi 2. Mengidentifikasi isi halusinasi yang dirasakan keluarga
3. Mengidentifikasi waktu terjadinya dalam marawat pasien
halusinasi 2. Menjelaskan pengertian,
4. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi tanda dan gejala defisit
5. Mengidentifikasi situasi yg perawatan diri dan jenis
menimbulkan halusinasi defisit perawatan diri yang
6. Mengidentifikasi respons pasien thd dialami pasien beserta
halusinasi proses terjadinya
7. Mengajarkan pasien menghardik 3. Menjelaskan cara-cara
halusinasi merawat pasien defisit
8. Menganjurkan pasien memasukkan perawatan diri
cara menghardik halusinasi dalam
jadwal kegiatan harian

SP II p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian SP II k
pasien 1. Melatih keluarga
2. Melatih pasien mengendalikan mempraktekkan cara
halusinasi dengan cara bercakap- merawat pasien dengan
cakap dengan orang lain defisit perawatan diri
3. Menganjurkan pasien memasukkan 2. Melatih keluarga melakukan
dalam jadwal kegiatan harian cara merawat langsung
pasien defisit perawatan diri
SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengendalikan
halusinasi dengan melakukan
kegiatan dan diawali dengan SP III k
menyusun jadwal 1. Membantu keluarga
3. Menganjurkan pasien memasukkan membuat jadwal aktifitas di
ke dalam jadwal kegiatan harian rumah termasuk minum
obat (discharge planning)
SP IV p 2. Menjelaskan follow up
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien setelah pulang
pasien
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara
teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
ke dalam jadwal kegiatan harian

Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Perilaku Kekerasan SP I p SP I k
1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
2. Mendiskusikan penyebab perilaku yang dirasakan keluarga
kekerasan dalam marawat pasien
3. Mendiskusikan tanda dan gejala 2. Menjelaskan peran serta
perilaku kekerasan keluarga dalam merawat
4. Mendiskusikan perilaku kekerasan pasien
yang biasa dilakukan 3. Menjelaskan cara-cara
5. Mendiskusikan akibat perilaku merawat perilaku
kekerasan kekerasan
6. Melatih mencegah perilaku
kekerasan dengan cara fisik : tarik
nafas dalam
7. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian SP II k
1. Melatih keluarga merawat
SP II p pasien dengan perilaku
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian kekerasan
pasien mencegah perilaku kekerasan 2. Menjelaskan tentang obat
secara fisik : tarik nafas dalam untuk mengatasi perilaku
2. Melatih pasien mengontrol perilaku kekerasan *
kekerasan dengan cara fisik II
3. Menganjurkan pasien memasukkan
ke dalam jadwal kegiatan harian

SP III p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian SP III k
pasien 1. Membantu keluarga
2. Melatih cara mengontrol perilaku membuat jadwal aktivitas di
kekerasan dengan cara verbal rumah termasuk minum
3. Menganjurkan memasukkan dalam obat (discharge planning)
jadwal kegiatan harian 2. Mendorong untuk
memanfaatkan sumber
SP IV p rujukan yang tersedia
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih klien mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara spiritual
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

SP V p
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Melatih pasien mengontrol perilaku
kekerasan dengan minum obat
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

* Jika pasien mendapatkan obat untuk mengatasi agitasi

Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Waham SP I p SP I k
1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
2. Membantu orientasi realita yang dirasakan keluarga
3. Mendiskusikan kebutuhan yang tidak dalam marawat pasien
terpenuhi 2. Menjelaskan pengertian,
4. Membantu pasien memenuhi tanda dan gejala waham
kebutuhannya dan jenis waham yang
5. Menganjurkan pasien memasukkan dialami pasien beserta
dalam jadwal kegiatan harian proses terjadinya
3. Menjelaskan cara-cara
SP II p merawat pasien waham
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian
pasien
2. Berdiskusi tentang kemampuan yang
dimiliki SP II k
3. Melatih kemampuan yang dimiliki 1. Melatih keluarga
4. Menganjurkan pasien memasukkan mempraktekkan cara
ke dalam jadwal kegiatan harian merawat pasien dengan
waham
SP III p 2. Melatih keluarga melakukan
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian cara merawat langsung
pasien pasien waham
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang penggunaan obat secara
teratur
3. Menganjurkan pasien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian SP III k
1. Membantu keluarga
membuat jadwal aktifitas di
rumah termasuk minum
obat (discharge planning)
2. Mendiskusikan sumber
rujukan yang bisa dijangkau
keluarga

Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Risiko Bunuh Diri SP I p SP I k
1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
2. Mengidentifikasi benda-benda yang yang dirasakan keluarga
dapat membahayakan pasien dalam marawat pasien
3. Mengamankan benda-benda yang 2. Menjelaskan pengertian,
dapat membahayakan pasien tanda dan gejala risiko
4. Melakukan kontrak treatment bunuh diri dan jenis perilaku
5. Mengajarkan cara mengendalikan bunuh diri yang dialami
dorongan bunuh diri pasien beserta proses
6. Melatih cara mengendalikan terjadinya
dorongan bunuh diri 3. Menjelaskan cara-cara
merawat pasien risiko
SP II p bunuh diri
1. Mengidentifikasi aspek positif pasien
2. Mendorong pasien untuk berpikir
positif terhadap diri
3. Mendorong pasien untuk menghargai SP II k
diri sebagai individu yang berharga 1. Melatih keluarga
mempraktekkan cara
SP III p merawat pasien dengan
1. Mengidentifikasi pola coping yang risiko bunuh diri
biasa diterapkan pasien 2. Melatih keluarga
2. Menilai pola coping yang biasa melakukan cara merawat
dilakukan langsung pasien risiko
3. Mengidentifikasi pola coping yang bunuh diri
konstruktif
4. Mendorong pasien memilih pola
coping yang konstruktif
5. Menganjurkan pasien menerapkan
pola coping konstruktif dalam SP III k
kegiatan harian 3. Membantu keluarga
membuat jadwal aktifitas di
SP IV p rumah termasuk minum
1. Membuat rencana masa depan yang obat (discharge planning)
realistis bersama pasien 4. Mendiskusikan sumber
2. Mengidentifikasi cara mencapai rujukan yang bisa dijangkau
rencana masa depan yang realistis keluarga
3. Memberikan dorongan pasien
melakukan kegiatan dalam rangka
meraih masa depan yang realistis

Diagnosa
SP Pasien SP Keluarga
Keperawatan
Defisit Perawatan SP I p SP I k
Diri 1. Membina hubungan saling percaya 1. Mendiskusikan masalah
2. Menjelaskan pentingnya kebersihan yang dirasakan keluarga
diri dalam marawat klien
3. Menjelaskan cara menjaga 2. Menjelaskan pengertian,
kebersihan diri tanda dan gejala defisit
4. Membantu klien mempraktekkan cara perwatan diri, dan jenis
menjaga kebersihan diri defisit perawatan diri yang
5. Menganjurkan klien memasukkan dialami klien beserta proses
dalam jadwal kegiatan harian terjadinya.
3. Menjelaskan cara-cara
SP II p merawat klien defisit
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian perawatan diri.
klien
2. Menjelaskan cara makan yang baik
3. Mambantu klien mempraktekkan cara
makan yang baik SP II k
4. Menganjurkan klien memasukkan 1. Melatih keluarga
dalam jadwal kegiatan harian mempraktekkan cara
merawat pasien dengan
SP III p defisit perawatan diri
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian 2. Melatih keluarga
klien melakukan cara merawat
2. Menjelaskan cara eliminasi yang baik langsung pasien defisit
3. Membantu klien mempraktekkan cara perawatan diri
eliminasi yang baik
4. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian
SP III k
SP IV p 1. Membantu keluarga
1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian membuat jadwal aktifitas di
klien rumah termasuk minum
2. Menjelaskan cara berdandan obat (discharge planning)
2. Menjelaskan follow up
3. Membantu klien mempraktekkan cara
pasien setelah pulang
berdandan
4. Menganjurkan klien memasukkan
dalam jadwal kegiatan harian

Anda mungkin juga menyukai