Iqbal Mochtar Dr. dr. MPH, MKKK, DiplCard, DOccMed, SpOk, FRSPH Pengurus Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4)
BBPK-PAEI Webinar, 10 Maret 2022
Transisi Epidemi-Pandemi
• 11 Maret 2020 – Upgrade status
dari epidemi menjadi pandemi • Pandemi pertama akibat Coronavirus • Rerata pandemi 2-4 tahun • Pesan WHO: • Fokus 5P: Prevention, preparedness, public health action, political leadership and people involvement • Mencegah stigma: We are in this together Endemi, Epidemi, Pandemi Transisi Pandemi-Epidemi Faktor Kompleks Endemi
• Beragam faktor mempengaruhi, bukan
hanya penurunan kasus • Multi-indicator; nilai setiap negara bisa berbeda dengan negara lain • Perlu benar-benar dievaluasi sebelum keputusan penetapan endemi diambil • Perlu koordinasi dengan badan kesehatan dunia Prediksi Lembaga Dunia Kesulitan Eliminasi/Eradikasi Hipotesis Endemi • CFR terus menurun dari 7.8% menjadi 0,4% saat ini dan dapat mencapai 0,04%? • Omicron : blessing in disguise - Disproporsional case rate dengan death rate; 300 kali : 20 kali • Cakupan vaksin sudah lebih 64% dan pertengahan 2022 bisa menjadi 70% • Pandemi sebelumnya 2-4 tahun dan berubah menjadi eradication atau endemi Endemi Paling Mungkin Pandangan Paradox Epidemi Endemi
• Kasus lebih rendah, lebih stabil
• Dapat diprediksi dan direncanakan penanganannya • Kematian tetap ada, bahkan bisa tinggi • Endemi tidak berarti case fatality rate rendah, misalnya cholera • Kasus dan kematiannya dapat ditekan tetapi tidak menghilang • Hidup bersama, mungkin dalam jangka waktu lama • Endemic is a state of mind? Epidemiology Stabil, Beban Kurang
• Virus dan kasus ada, scattered, lebih stabil jumlahnya. Bisa
seasonal peak, seperti seasonal flu di Amerika dan Eropa • Kasus dan kematian relatif rendah dan berpola stabil. Bisa diprediksi dan dikontrol. • Saat tren datar, menyerang populasi risiko tinggi. Saat seasonal peak bisa menyerang semua. • Kasus bisa ringan, sedang atau berat. Proporsi yang berat hanya sedikit dan menyerang vulnerable community. • Masyarakat secara psikologis menerima risiko (death rate) tidak ada lagi kepanikan. Bukan lagi one, consistent threat. • Cakupan vaksinasi sudah tinggi, bahkan termasuk termasuk booster. • Regular vaksinasi dibutuhkan Keterlibatan Masyarakat Berkurang
• Intensitas protokol kesehatan individu (3M)
berkurang; no mask, social distancing and hand washing • Keberanian masyarakat meningkat, Covid-19 akan dianggap sama flu biasa, care seeking menjadi berkurang, Akan meningkat catatan missed cases. • Kepatuhan terhadap vaksinasi regular akan merendah. Di Amerika, cakupan vaccine regular flu selama 10 tahun hanya 40-50% • Event sosial, politik, keagamaan, olahraga dan pendidikan meningkat drastis • Resistensi pengobatan dan vaksin meningkat Kelonggaran Peraturan
• Bandara dibuka tanpa syarat atau dengan
syarat minimal • Tidak ada lagi kewajiban protokol kesehatan. Masker disarankan untuk orang yang sakit atau berada dirumah sakit • Tidak ada pembatasan social (lockdown, PPKM) • Pemerintah menggenjot ekonomi, pariwisata, hiburan dan olahraga • Sekolah, pekerjaan dan bisnis bebas. Pengecualian pada daerah tertentu • Kembali kegiatan offline Pilar Global
Define New Normal • Endemi bukan public health emergency status, berkurangnya sumber daya yang akan digunakan • Pemerintah dan masyarakat menentukan benchmark yang dapat diterima. • Comprehensive : death rate, case rate, positive rate, CFR, business closure, school absenteism • Keterlibatan semua unsur dan mempertimbangkan banyak aspek • Bervariasi tiap negara • Harus realistik dan balance • One point atau tier system? Contoh Indikator Track The Progress • Surveillance epidemiologi untuk tren dan antisipasi peningkatan: case rate, death rate, positive rate. • Strong surveillance. Komprehensif, mudah dibaca dan transparan • Surveillance team khusus Covid-19 hingga level Puskesmas • Matriks surveillance untuk melihat status terkini. Dibandingkan dengan international matrix • Diseases surveillance dengan genome sequencing • Studi tentang efektivitas intervention, untuk tahu intervensi yang tepat • Data untuk melakukan good prediksi tentang epidemiologi, tenaga dan resources yang dibutuhkan • Stratifikasi kondisi : low, moderate, high Limit Illness and Death • Fokus pada vaksin dan rumah sakit dengan target merendahkan incidence dan kematian • Infrastruktur dan integrase vaksin ke system kesehatan – vaksinasi regular • Menangani kasus dan komplikasi • Shifting pattern : hospital and nakes siap menerima pasien vulnerable/high risk group. Fokus peralatan dan obat-obatan yang diperlukan : dexamethasone, monoclonal antibody, obat baru • Pengobatan puskesmas: fokus kasus ringan, molnupiravir • Health system : resetting mitigation plan yang bisa diaktifkan apabila terjadi peningkatan kasus • Perhatian pada vulnerable society : living in crowd, sosial ekonomi rendah dan kurang akses Slow Transmission • Mesti ada protokol tes dan tracing : test and tracing harus tersedia bagi mereka yang mengalami keluhan, tidak berbayar dan dilakukan pada PKM • Protokol tertentu mesti ada saat terjadi saat sakit atau pengerumunan massal, tergantung kebijakan local • Infra-structure yang sudah terinstal tetap digunakan seperti hepafilter, penghalang kaca, ketersediaan hand sanitizer • Ketersediaan tim rapid response bila ada local outbreak Public Health Perspective • Leadership and guidance : sejak saat ini perlu policy yang robust dan komprehensif tentang promotion, prevention and treatment • Risk communication : • penyebaran information terkait endemitas Covid-19. Penekanannnya : endemi bukan harmless. Endemi bisa berbahaya dan membunuh • Promosi hand washing, covering mouth and nose when sneezing • Infection control : • Promosi dan pelaksanaan regular Covid-19 vaccine. Scope sangat luas; mulai dari updated scientific reasons hingga produksi vaksin local. • Test dan tracing dilakukan pada orang yang dicurigai menderita Covid-19 dan tidak lagi pada semua orang. Fasilitas tes dan tracing harus tersedia secara gratis di Puskesmas dan RS • Surveillance : antisipasi terhadap munculnya varian baru Pilar Endemi Seasonal Flu Fase Transisi Berdasar Vaksinasi • Rencana berdasar cakupan vaksinasi • Endemi bukan total freedom; protokol tertentu tetap berlaku • Ditangani sebagai seasonal illness • Protokol yang jelas terkait berbagai aspek Pilar California State Are We? What Are The Plan? Terima Kasih