Anda di halaman 1dari 10

PEDOMAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN GANGGUAN JIWA

N
DIAGNOSA KRITERIA PERTEMUAN
O LUARAN
1 2 3 4 5 S.D 12
PASIEN
1. Identifikasi penyebab isolasi sosial: 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi
siapa yang serumah, siapa yang berkenalan (berapa orang). berkenalan (berapa orang) & berkenalan, bicara saat kegiatan latihan
Setelah dekat, yang tidak dekat, dan apa Beri pujian bicara saat melakukan dua melakukan empat kegiatan berkenalan,
sebabnya 2. Latih cara berbicara saat kegiatan harian. Beri pujian harian. Beri pujian berbicara saat
dilakukan 2. Keuntungan punya teman dan melakukan kegiatan harian 2. Latih cara berbicara saat 2. Latih cara bicara sosial: melakukan
tindakan bercakap-cakap (latih 2 kegiatan) melakukan kegiatan harian (2 meminta sesuatu, menjawab kegiatan harian
keperawa 3. Masukkan pada jadual kegiatan baru) pertanyan dan sosialisasi.
tan 1 x 24 3. Kerugian tidak punya teman dan kegiatan untuk latihan 3. Masukkan pada jadual 3. Masukkan pada jadual Beri pujian
jam tidak bercakap-cakap berkenalan 2- 3 orang kegiatan untuk latihan kegiatan untuk latihan 2. Latih
pasien, perawat dan tamu, berkenalan 4-5 orang, berkenalan >5 orang, orang kegiatan harian
diharapka 3. Nilai
4. Latih cara berkenalan dengan pasien berbicara saat melakukan berbicara saat melakukan 4 baru, berbicara saat
n pasien dan perawat atau tamu kegiatan harian kegiatan harian melakukan kegiatan harian kemampuan
mampu: dan sosialisasi yang telah
5. Masukan pada jadual kegiatan untuk mandiri
latihan berkenalan 4. Nilai apakah
ISOLASI isolasi sosial
1
SOSIAL teratasi
KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya isolasi sosial (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat isolasi sosial
4. Latih dua cara merawat berkenalan, berbicara saat melakukan kegiatan harian
5. Jelaskan kegiatan rumah tangga yang dapat melibatkan pasien berbicara (makan, sholat bersama) di rumah
6. Latih cara membimbing pasien berbicara dan memberi pujian.
7. Jelaskan cara melatih pasien melakukan kegiatan sosial seperti berbelanja, meminta sesuatu dll
8. Latih keluarga mengajak pasien belanja saat besuk.
9. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
10. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual kegiatan dan memberikan pujian.
11. . Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASIEN

1. Identifikasi masalah perawatan diri: 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi
kebersihan diri, berdandan, kebersihan diri. Beri kebersihan diri dan kebersihan diri, kegiatan latihan
makan/minum, BAB/BAK pujian berdandan. Beri pujian berdandan, makan & perawatan diri:
Setelah 2. Jelaskan pentingnya kebersihan diri 2. Jelaskan cara dan alat 2. Jelaskan cara dan alat minum. Beri pujian kebersihan diri,
dilakukan 3. Jalaskan cara dan alat kebersihan untuk berdandan makan dan minum 2. Jelaskan cara BAB dan berdandan,
tindakan diri 3. Latih cara berdandan 3. Latih cara makan dan BAK yang baik makan &
keperawa 4. Latih cara menjaga kebersihan diri: setelah kebersihan diri: minum yang baik 3. Latih BAB dan minum, BAB &
mandi dan ganti pakaian, sikat gigi, sisiran, rias muka untuk 4. Masukkan pada jadual BAK yang baik BAK. Beri
tan 1 x 24 cuci rambut, potong kuku perempuan; sisiran, kegiatan untuk latihan 4. Masukkan pada jadual pujian
jam 5. Masukan pada jadual kegiatan untuk cukuran untuk pria kebersihan diri, berdandan kegiatan untuk latihan 2. Latih
diharapka latihan mandi, sikat gigi (2 kali per 4. Masukkan pada jadual dan makan & minum yang kebersihan diri, kegiatan harian
n pasien hari), cuci rambut (2 kali per kegiatan untuk kebersihan baik berdandan, makan & 3. Nilai
mampu: minggu), potong kuku (satu kali per diri dan berdandan minum dan BAB&BAK kemampuan
minggu) yang telah
mandiri
4. Nilai apakah
DEFISIT perawatan diri
2
PERAWATA telah baik
N DIRI
KELUARGA
Setelah 1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
dilakukan 2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya defisit perawatan diri (gunakan booklet)
tindakan 3. Jelaskan cara merawat defisit perawatan diri
4. Latih dua cara merawat : kebersihan diri dan berdandan
keperawa
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian.
tan 1 x 24 6. Latih dua (yang lain) cara merawat : Makan & minum, BAB & BAK
jam 7. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
diharapka 8. Bimbing keluarga merawat kebersihan diri dan berdandan dan makan & minum pasien.
n pasien 9. . Bimbing keluarga merawat BAB dan BAK pasien
mampu: 10. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan.
11. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
(SESUAI
SLKI)
PASI
1. Identifikasi halusinasi: isi, 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi
frekuensi, waktu terjadi, situasi menghardik. Beri pujian menghardik & obat. Beri menghardik & obat & kegiatan latihan
pencetus, perasaan, respon 2. Latih cara mengontrol pujian bercakap-cakap. Beri pujian menghardik &
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi dengan obat 2. Latih cara mengontrol 2. Latih cara mengontrol obat &
halusinasi: hardik, obat, bercakap- (jelaskan 6 benar: jenis, halusinasi dg bercakap-cakap halusinasi dg melakukan bercakap-cakap
cakap, melakukan kegiatan guna, dosis, frekuensi, saat terjadi halusinasi kegiatan harian (mulai 2 & kegiatan
3. Latih cara mengontrol halusinasi dg cara, kontinuitas minum 3. Masukkan pada jadual kegiatan) harian. Beri
menghardik obat) kegiatan untuk latihan 3. Masukkan pada jadual pujian
4. Masukan pada jadual kegiatan 3. Masukkan pada menghardik, minum obat dan kegiatan untuk latihan 2. Latih
untuk latihan menghardik jadual kegiatan untuk bercakap-cakap menghardik, minum obat, kegiatan harian
latihan menghardik dan bercakap-cakap dan 3. Nilai
minum obat kegiatan harian kemampuan
yang telah
mandiri
4. Nilai apakah
3
HALUSINASI halusinasi
terkontrol
KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya halusinasi (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat halusinasi
4. Latih cara merawat halusinasi: hardik
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
6. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
7. Latih cara memberikan/ membimbing minum obat
8. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
9. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
10. Latih cara memberikan/ membimbing minum obat.
11. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan untuk mengontrol halusinasi
12. Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap dengan pasien terutama saat halusinasi.
13. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan.
14. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASIEN

1. Identifikasi penyebab, tanda & 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Evaluasi
gejala, PK yang dilakukan, akibat PK latihan fisik. Beri pujian fisik & obat. Beri pujian fisik & obat & verbal. Beri kegiatan latihan
2. Jelaskan cara mengontrol PK: fisik, 2. Latih cara mengontrol 2. Latih cara mengontrol PK pujian fisik1,2 & obat
obat, verbal, spiritual PK dengan obat (jelaskan secara verbal (3 cara, yaitu: 2. Latih cara mengontrol & verbal &
3. Latihan cara mengontrol PK secara 6 benar: jenis, guna, dosis, mengungkapkan, meminta, spiritual (2 kegiatan) spiritual. Beri
fisik: tarik nafas dalam dan pukul frekuensi, cara, kontinuitas menolak dengan benar) 3. Masukkan pada jadual pujian
kasur dan bantal minum obat) 3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan 2. Nilai
4. Masukan pada jadual kegiatan 3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk latihan fisik, fisik, minum obat, verbal kemampuan
untuk latihan fisik kegiatan untuk latihan minum obat dan verbal dan spiritual yang telah
fisik dan minum obat mandiri
3. Nilai apakah
PK terkontrol
4
RISIKO PK KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya PK (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat PK
4. Latih satu cara merawat PK dengan melakukan kegiatan fisik: tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal
5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian
6. Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
7. Latih cara memberikan/membimbing minum obat .
8. . Latih cara membimbing: cara bicara yang baik
9. Latih cara membimbing kegiatan spiritual.
10. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan.
11. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
12. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASI
1. Identifikasi kemampuan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi
melakukan kegiatan dan aspek pertama yang telah dilatih pertama dan kedua yang pertama, kedua, dan kegiatan latihan
positif pasien (buat daftar kegiatan) dan berikan pujian telah dilatih dan berikan ketiga yang telah dilatih dan berikan
2. Bantu pasien menilai kegiatan 2. Bantu pasien memilih pujian dan berikan pujian pujian.
yang dapat dilakukan saat ini (pilih kegiatan kedua yang 2. Bantu pasien memilih 2. Bantu pasien memilih 2. Latih
dari daftar kegiatan) : buat daftar akan dilatih kegiatan ketiga yang kegiatan keempat yang kegiatan
kegiatan yang dapat dilakukan saat 3. Latih kegiatan akan dilatih akan dilatih dilanjutkan
ini kedua kedua (alat dan 3. Latih kegiatan ketiga (alat 3. Latih kegiatan sampai tak
3. Bantu pasien memilih salah satu cara) dan cara) keempat (alat dan cara) terhingga
kegiatan yang dapat dilakukan 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada jadual 4. Masukkan pada 3. Nilai
saat ini untuk dilatih kegiatan untuk latihan: kegiatan untuk latihan: tiga jadual kegiatan untuk kemampuan
4. Latih kegiatan yang dipilih (alat dan dua kegiatan masing2 dua kegiatan, masing-masing latihan: empat kegiatan yang telah
cara melakukannya) kali per hari dua kali per hari masing- masing dua kali mandiri
5. Masukan pada jadual kegiatan per hari 4. Nilai apakah
HARGA DIRI untuk latihan dua kali per hari. harga diri
5
RENDAH pasien
meningkat

KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya harga diri rendah (gunakan booklet)
3. Diskusikan kemampuan atau aspek positif pasien yang pernah dimiliki sebelum dan setelah sakit
4. Jelaskan cara merawat harga diri rendah terutama memberikan pujian semua hal yang positif pada pasien
5. Latih keluarga memberi tanggung jawab kegiatan pertama yang dipilih pasien: bimbing dan beri pujian.
6. Bersama keluarga melatih pasien dalam melakukan kegiatan kedua yang dipilih pasien.
7. Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
8. Bersama keluarga melatih pasien melakukan kegiatan keempat yang dipilih
9. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
10. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian
11. Nilai kemampuan keluarga mmbimbing pasien
Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASIEN
1. Identifikasi beratnya masalah risiko 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan berpikir 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi
bunuh diri: isarat, ancaman, berpikir positif tentang diri positif tentang diri, keluarga berpikir positif tentang diri, kegiatan latihan
percobaan (jika percobaan segera sendiri, beri pujian. Kaji dan lingkungan. Beri pujian. keluarga dan lingkungan peningkatan
rujuk) ulang risiko bunuh diri Kaji risiko bunuh diri serta kegiatan yang dipilih. positif diri,
2. Identifikasi benda-benda 2. Latih cara 2. Diskusikan harapan dan Beri pujian keluarga dan
berbahaya dan mengankannya mengendalikan diri dari masa depan 2. Latih tahap kedua lingkungan.
(lingkungan aman untuk pasien) dorongan bunuh diri: buat 3. Diskusikan cara kegiatan mencapai Beri pujian
3. Latihan cara mengendalikan diri daftar aspek positif mencapai harapan dan masa masa depan 2. Evaluasi
dari dorongan bunuh diri: buat daftar keluarga dan lingkungan, depan 3. Masukkan pada jadual tahapan
aspek positif diri sendiri, latihan latih afirmasi/berpikir 4. Latih cara-cara mencapai latihan berpikir positif kegiatan
afirmasi/berpikir aspek positif yang aspek positif keluarga dan harapan dan masa depan tentang diri, keluarga dan mencapai
dimiliki lingkungan secara bertahap (setahap lingkungan, serta kegiatan harapan masa
4. Masukan pada jadual latihan berpikir 3. Masukkan pada jadual demi setahap) yang dipilih untuk persiapan depan
positif 5 kali per hari latihan berpikir positif 5. Masukkan pada jadual masa depan 3. Latih
tentang diri, keluarga dan latihan berpikir positif kegiatan harian
lingkungan tentang diri, keluarga dan 4. Nilai
lingkungan dan tahapan kemampuan
kegiatan yang dipilih yang telah
6
RISIKO
BUNUH DIRI mandiri
5. Nilai apakah
risiko bunuh
diri teratasi

KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya risiko bunuh diri (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat risiko bunuh diri
4. Latih cara memberikan pujian hal positif pasien, memberi dukungan pencapaian masa depan.
5. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam keluarga: tidak membicarakan keburukan anggota keluarga
6. Latih cara memberi penghargaan pada pasien dan menciptakan suasana positif dalam keluarga: tidak membicarakan keburukan anggota keluarga.
7. Bersama keluarga berdiskusi dengan pasien tentang harapan masa depan serta langkah-langkah mencapainya
8. Bersama keluarga berdiskusi tentang langkah dan kegiatan untuk mencapai harapan masa depan
9. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
10. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberikan pujian.
11. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
12. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASI
1. Identifikasi tanda dan gejala 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi
waham pemenuhan kebutuhan pemenuhan kebutuhan pasien, pemenuhan kebutuhan kegiatan
2. Bantu orientasi realitas: Panggil pasien dan berikan pujian kegiatan yang dilakukan pasien,kegiatan yang pemenuhan
nama, orientasi waktu, orang dan 2. Diskusikan pasien dan berikan pujian telah dilatih, dan minum kebutuhan,
tempat/lingkungan kemampuan yang dimiliki 2. Jelaskan tentang obat yang obat Berikan pujian kegiatan yang
3. Diskusikan kebutuhan pasien 3. Latih kemampuan yang diminum (6 benar: jenis, 2. Diskusikan kebutuhan dilatih dan
yang tidak terpenuhi dipilih, berikan pujian guna, dosis, frekuensi, cara, lain dan cara minum obat.
4. Bantu pasien memenuhi 4. Masukkan pada jadual kontinuitas minum obat) dan memenuhinya Beri pujian
kebutuhannya yang pemenuhan kebutuhan dan tanyakan manfaat yang 3. Diskusikan kemampuan 2. Nilai
realistis kegiatan yang telah dilatih dirasakan pasien yang dimiliki dan memilih kemampuan
5. Masukan pada jadual 3. Masukkan pada jadual yang akan dilatih. yang telah
kegiatan pemenuhan pemenuhan kebutuhan, Kemudian latih mandiri
kebutuhan kegiatan yang telah 4. Masukkan pada jadual 3. Nilai apakah
dilatih dan obat pemenuhan kebutuhan, frekuensi
kegiatan yang telah munculnya
dilatih, minum obat waham
WAHAM berkurang,
apakah waham
terkontrol
KELUARGA
1. Diskusikan masalah yg dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian, tanda & gejala, dan proses terjadinya waham (gunakan booklet)
3. Jelaskan cara merawat: tidak disangkal, tidak diikuti/diterima (netral)
4. Latih cara mengetahui kebutuhan pasien dan mengetahui kemampuan pasien
5. Latih cara memenuhi kebutuhan pasien
6. Latih cara melatih kemampuan yang dimiliki pasien
7. Jelaskan obat yang diminum oleh pasien dan cara membimbingnya.
8. Jelaskan obat yang diminum oleh pasien dan cara membimbingnya
9. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh, rujukan
10. Anjurkan membantu pasien sesuai jadual dan memberi pujian.
11. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
12. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke RSJ/PKM
PASIEN

1. Identifikasi tanda-gejala 1. Evaluasi


perilaku kekerasan yang dirasa 1. Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi kegiatan kegiatan latihan
2. Memvalidasi kemampuan cara dalam mengontrol PK. pemenuhan 1. Evaluasi kegiatan fisik1,2 & obat
fisik, cara minim obat dengan 2. Menjelaskan dan kebutuhan pasien, latihan fisik1,2 & obat & verbal &
prinsip 5 benar, cara verbal, dan melatih klien minum kegiatan yang dan Beri pujian. spiritual. Beri
cara spiritual secara kognitif, obat dengan prinsip 7 dilakukan pasien dan 2. Menjelaskan dan pujian
psikomotor, dan afektif yang sudah benar, keuntungan berikan pujian. melatih klien cara 2. Nilai
dikuasai. minum obat dan 2. Menjelaskan dan verbal kemampuan
3. Menjelaskan tanda dan gejala, kerugian tidak melatih klien cara 3. Menjelaskan dan yang telah
penyebab dan akibat perilaku minum obat verbal. melatih klien cara mandiri
kekerasan, 3. . Masukkan pada 3. . Masukkan pada spiritual. 3. Nilai apakah
4. Menjelaskan dan melatih klien jadual pemenuhan jadual pemenuhan 4. Masukkan pada jadual PK terkontrol
teknik relaksasi nafas dalam dan kebutuhan, kegiatan kebutuhan, kegiatan pemenuhan
teknik penyaluran energi, yang telah dilatih dan yang telah dilatih dan kebutuhan, kegiatan
5. Memasukkan dalam jadwal obat. berikan pujian. yang telah dilatih dan
kegiatan harian. 4. Berikan pujian atas berikan pujian.
KETIDAK- keberhasilan klien. KELUARGA
EFEKTIFAN
MANAJEMEN
1. Identifikasi kemampuan anggota keluarga untuk terlibat dalam perawatan pasien Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien
KESEHATAN risiko perilaku kekerasan.
2. Tentukan sumber pemberi perawatan utama secara fisik, emosional, dan pendidikan.
3. Pantau struktur dan peranan keluarga
4. Identifikasi pemahaman dan kepercayaan anggota keluarga mengenai situasi
5. Tentukan tingkat ketergantungan pasien pada keluarga dengan cara sesuai dengan usia dan penyakit
6. Identifikasi dan hargai mekanisme koping keluarga
9 KERUSAKAN
KOMUNIKASI PASIEN
VERBAL 1. Mengidentifikasi tanda dan gejala, 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan 1 Evaluasi kegiatan 1. Evaluasi
penyebab dan akibat waham. klien orientasi realita. orientasi realita dan pemenuhan kemampuan
2. Menjelaskan cara mengendalikan 2. Menjelaskan tentang kemampuan klien minum kebutuhan pasien, orientasi realita,
waham dengan orientasi realita: obat yang diminum (6 obat secara benar dan kegiatan yang obat &
panggil nama, orientasi waktu, benar: jenis/nama obat, teratur. dilakukan pasien dan kemampuan
orang dan tempat/lingkungan. dosis, frekwensi, cara, 2. Menjelaskan cara berikan pujian. pemenuhan
3. Melatih klien orientasi realita: orang dan kontinuitas memenuhi kebutuhan 2 Menjelaskan kebutuhan &
panggil nama, orientasi waktu, minum obat). klien yang tidak terpenuhi kemampuan Beri pujian
orang dan tempat/lingkungan. 3. Mendiskusikan akibat wahamnya dan positif yang 2. Nilai
4. Melatih klien memasukan manfaat minum obat kemampuan memenuhi dimiliki klien kemampuan
kegiatan orientasi realita dalam dan kerugian tidak kebutuhannya. 3 Mendiskusikan yang telah
jadwal kegiatan harian. minum obat dengan 3. Melatih cara memenuhi kemampuan mandiri
klien. kebutuhan klien yang tidak positif yang 3. Nilai apakah
4. Melatih klien cara terpenuhi akibat dimiliki klien PK terkontrol
minum obat secara wahamnya dan 4 Melatih kemampuan
teratu. kemampuan memenuhi positif yang dipilih.
5. Melatih klien kebutuhannya. 5 Melatih klien
memasukan kegiatan 4. Melatih klien memasukan memasukan
minum obat secara kegiatan memenuhi kemampuan positif
teratur kedalam kebutuhan kedalam jadwal yang dimiliki dalam
jadwal kegiatan harian kegiatan harian jadwal kegiatan
dan memberian harian.
pujian.

KELUARGA
1. Mengidentifikasi masalah keluarga dalam merawat klien waham.
2. Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala dan proses terjadinya waham.
3. Mendiskusikan masalah dan akibat yang mungkin terjadi pada klien waham.
4. Menganjurkan keluarga memutuskan merawat klien waham.
5. Menjelaskan cara merawat dan memotivasi keluarga merawat klien waham (cara orientasi realita)
6. menjelaskan cara melatih klien untuk minum obat dengan prinsip 6 benar.
7. Memotivasi, membimbing dan memberi pujian kepada keluarga untuk mengajarkan cara pemenuhan kebutuhan klien, melatih kemampuan positif
yang dimiliki klien.
8. Mendiskusikan anggota keluarga yang terlibat dalam perawatan klien.
9. Menjelaskan setting lingkungan rumah yang mendukung perawatan klien.
10. Menganjurkan keluarga melibatkan anggota keluarga lainnya dalam merawat klien.
11. Menjelaskan cara memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia.
12. Menjelaskan kemungkinan klien relaps dan pencegahan relaps.
Mengidentifikasi tanda-tanda relaps dan kemungkinan kambuh.
Menjelaskan dan menganjurkan follow up dan merujuk ke pelayanan kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai