Anda di halaman 1dari 71

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA KKN UNSULBAR


GELOMBANG XII TAHUN 2019

DESA/KELURAHAN : LABUANG RANO


KECAMATAN : TAPALANG BARAT
KABUPATEN : MAMUJU

PUSAT PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN


KULIAH KERJA NYATA (KKN)
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT DAN PENJAMINAN MUTU (LPPM DAN PM)
UNIVERSITAS SULAWESI BARAT
2019

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga program Kuliah Kerja Nyata Universitas

Sulawesi Barat Gelombang ke XII (duabelas) tahun 2019 di Desa Labuang Rano

Kec. Tapalang Barat Kab. Mamuju dapat terlaksana dan terselesai dengan baik.

Laporan individu ini merupakan gambaran hasil kegiatan pelaksanaan program

individu penulis selama pelaksanaan KKN di Desa Labuang Rano pada khususnya

dan Kec. Tapalang Barat pada umumnya, dari tanggal 10 Januari 2018 sampai

dengan 18 Februari 2019. Kami menyadari bahwa keberhasilan dan terlaksananya

program kerja yang telah terlaksanakan bukanlah keberhasilan individu semata

tapi ada beberapa pihak yang membantu keberhasilan kegiatan tersebut. Untuk itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan material.

2. Bapak Dr. Muhammad Saad, MA. selaku Rektor Universitas Sulawesi Barat.

3. Bapak Dr.Ir. Abdul Kadir Paloloang M.P selaku ketua LLPM DAN PM

Universitas Sulawesi Barat.

4. Ibu Nurlaela, SP.,M.Si selaku Ketua P2KKN dan seluruh tim P2KKN

Universitas Sulawesi Barat.

5. Bapak Jumardi, SE.,M.Si, selaku Supervisor yang senantiasa memberi arahan

demi kelancaran program KKN yang kami laksanakan.

6. Bapak Junaedi Hafid, S.Sos selaku bapak Camat Tapalang Barat.

iii
7. Bapak Hamzah Mika selaku kepala Desa Labuang Rano, beserta seluruh

perangkat Desa yang telah membantu memperlancar program kerja dan

memberikan banyak arahan selama berada di lokasi KKN.

8. Para tokoh masyarakat dan warga masyarakat Desa Labuang Rano yang telah

bersedia menerima dan membantu kami selama melaksanakan program

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

9. Ucapan terimakasih kepada rekan - rekan kelompok Kuliah Kerja Nyata Desa

Labuang Rano atas kerja samanya dalam berjuang selama KKN, semoga tali

persaudaraan dan silaturahmi kita tetap terjaga untuk selamanya meskipun

selepas KKN.

10. Tak lupa pula kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu

pelaksanaan KKN di Desa Labunag Rano yang tidak dapat penulis sebutkan

satu persatu.

Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan

dari Allah SWT. Tak lupa penulis haturkan maaf kepada semua pihak atas segala

kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program kerja penulis selama

melaksanakan KKN di Desa Labuang Rano selama kurang lebih dua bulan

lamanya.

Pada pembangunan masyarakat Desa Labuang Rano pada khususnya.

Amin.

Majene, 22 Februari 2019

Penulis

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR ................................................................................ iii

DAFTAR ISI ............................................................................................... v

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Tujuan KKN.................................................................................. 2

C. Sasaran KKN ............................................................................... 3

D. Waktu dan Tempat ........................................................................ 5

BAB II GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI

A. Sejarah Desa.................................................................................. 6

B. Letak Dan Lingkungan Desa ........................................................ 7

C. Penduduk ...................................................................................... 10

D. Kelembagaan Di Desa .................................................................. 12

E. Sosial Budaya ............................................................................... 12

F. Ekonomi Dan Dan Sumber Daya Alam ........................................ 14

G. Pendidikan .................................................................................... 16

H. Kesehatan ...................................................................................... 17

v
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG
DIHADAPI

A. Identifikasi Masalah ..................................................................... 20

B. Alternatif Pemecahan Masalah .................................................... 23

C. Kendala Yang Di Hadapi .............................................................. 24

BAB IV KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

A. Program Kerja Kelompok ............................................................ 26

B. Program Kerja Individu ................................................................ 28

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................... 30

B. Saran ............................................................................................. 31

LAMPIRAN-LAMPIRAN

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Pembagian Wilayah Dusun Menurut Luas Desa Labuang Rano ....... 9

Tabel 2. Daftar Fasilitas Umum Desa Labuang Rano...................................... 9

Tabel 3. Daftar jumlah penduduk desa Labuang Rano . .................................. 11

Tabel 4. Jumlah Penduduk Desa Labuang Rano Menurut Tingkat Pendidikan. 11

Tabel 5. Sarana Pendidikan Di Desa Labuang Rano . ..................................... 16

Tabel 6. Sarana kesehatan di desa Labuang Rano . ......................................... 17

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu Tri darma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini

adalah Pengabdian pada Masyarakat. Untuk mewujudkan hal itu, maka

Universitas Sulawesi Barat selaku perguruan tinggi bersama beberapa

perguruan tinggi lainnya menjadi pelopor dalam suatu bentuk kegiatan

pengabdian pada masyarakat yang disebut Kuliah Kerja Nyata ( KKN ).

Kegiatan KKN pada intinya tidak terlepas dari pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu kegiatan - kegiatan

mahasiswa mampu menjadi motivator di tengah masyarakat dalam

membangun daerahnya. Keterlibatan mahasiswa yang terjun langsung

didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang

merupakan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu yang

dimiliki, mahasiswa diharapkan dapat membantu masyarakat untuk

mengatasi permasalahan yang dihadapi. Masyarakat yang cenderung

menerapkan pola sederhana dalam setiap kehidupannya, dengan kehadiran

mahasiswa di tengah - tengah mereka dapat memberikan masukan tentang

metode yang modern dan kompleks. Dengan metode yang lebih modern

diharapkan pemberdayaan potensi dapat memunculkan kemandirian lokal

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah bentuk kegiatan pengabdian pada

masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep - konsep akademis yang

terkait dengan realitas kehidupan masyarakat, mengaplikasikan teori melalui

pengalaman - pengalaman di lapangan dan mahasiswa dituntut pula untuk

menjadi manusia yang siap dan percaya diri dalam kehidupan

bermasyarakat, karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang

senantiasa berinteraksi dengan sesamanya.

Universitas Sulawesi Barat sebagai instansi keilmuan telah menetapkan

mahasiswa untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di tengah-tengah masyarakat,

dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku

kuliah sebagai wujud kepedulian dan partisipasi Universitas Sulawesi Barat

dalam peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Reguler

Gelombang XII tahun 2019 Universitas Sulawesi Barat salah satunya berlokasi

di desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.

B. Tujuan KKN

KKN adalah program intrakurikuler dengan tujuan utama untuk

memberikan pendidikan kepada mahasiswa. Namun demikian, karena

pelaksanaannya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan

keterlibatan masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan

manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu:

memberikan pendidikan tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan

pelengkap kepada mahasiswa untuk pengembangan diri dengan melakukan

2
interaksi sosial kemayarakatan di luar Kampus, dan membantu masyarakat

serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan

pembangunan di lokasi KKN.

Secara ringkas, ada 4 tujuan harus dicapai melalui pelaksanaan KKN,

yaitu:

1. Memberi pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan

pengalaman kerja nyata pembangunan

2. Menjadikan lebih dewasaanya kepribadian mahasiswa dan bertambah

luasnya wawasan mahasiswa.

3. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi

kekuatan sendiri.

4. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

C. Sasaran KKN

Pada dasarnya KKN ( Kuliah Kerja Nyata ) mempunyai tiga kelompok

sasaran, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama Pemerintah Daerah, dan

Perguruan Tinggi. Masing-masing akan memperoleh manfaat dari

pelaksanaan KKN, sebagai berikut:

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang

pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang di pelajarinya bagi

pelaksanaan pembangunan.

3
b. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan

masalah secara pragmatis ilmiah.

c. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS

secara interdisipliner atau antar sektor.

2. Masyarakat Bersama Pemerintah Daerah/Institusi

a. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, serta IPTEKS dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.

c. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat

sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa

dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga

kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang ada di

Perguruan Tinggi dapat di sesuaikan dengan tuntutan nyata

pembangunan.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat di gunakan

sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian.

4
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan

instansi serta departemen lain melalui rintisan kerjasama dari

mahasiswa yang melaksanakan KKN.

D. Waktu dan Tempat

Kuliah Kerja Nyata (KKN). Universitas Sulawesi Barat Tahun 2019

dilaksanakan selama + hari, mulai tanggal 10 Januari 2019 sampai 18 Februari

2019 di desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI

A. Sejarah Desa

Desa Labuang Rano merupakan pemekaran wilayah dari Desa Lebani.

Pada waktu itu desa lebani, hanya terdapat 4 dusun, yaitu dusun Lebani, dusun

Tapangkang, dusun Pangasaan dan dusun Tinaungan. Wilayah Labuang Rano

pada saat dahulu lebih dikenal dengan nama Tinaungan, nama Labuang Rano

sendiri muncul ketika pemekaran wilayah dari desa Lebani.

Nama Labuang Rano berasal dari kata pelabuhan rano. Tapi menurut

sejarawan yang ada di desa seharusnya nama desa Labuang Rano adalah desa

Tinaungan, karena tinaungan yang paling memiliki makna dan sejarah.

Tinaungan (tempat bernaungnya para raja di ulu salu) datang ke pinggir pantai

untuk bernaung. Misalnya, ada perselisihan di Lebani karena di Lebani dahulu

terdapat 1 kerajaan atau ketika ada perselisihan antara raja Lebani dan raja

Dungkait mereka harus bertemu di Tinaungan, karena apabila sudah masuk di

Tinaungan permasalahan atau perselisihan sudah dianggap tidak ada dan apabila

bertemu di Tinaungan mereka harus satu piring.

Meskipun Tinaungan lebih memiliki makna dan sejarah tapi pada saat

pemekaran nama Labuang Rano yang menjadi kesepakatan untuk jadi nama

desa, desa Labuang Rano telah berdiri + 28 tahun setelah terbitnya SK

pemekaran desa Labuang Rano yang terbit pada 27 Februari 1991, saat

pemekaran desa Labuang Rano terdapat 2 dusun, dusun Tinaungan dan

Tapangkang yang sebelumnya masuk dalam wilayah desa Lebani di satukan

6
dalam wilayah desa Labuang Rano dan dibentuk beberapa dusun tambahan

seperti dusun Labuang Rano, dusun Lolonggauang, dusun Turadu, dan dusun

Panantai. Seiring perkembangannnya terdapat penambahan atau pemekaran

dusun lagi, yakni dusun Air Panas, Salupindang, dan dusun Karoma. Sampai saat

ini desa Labuang Rano memiliki 9 dusun.

B. Letak dan Lingkungan Desa

Desa Labuang Rano merupakan desa yang terdapat di Kecamatan

Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Jarak dari desa

Labuang Rano ke jalan poros (trans Sulawesi) + 18 km. Dusun Air Panas adalah

dusun terdekat yang berbatasan langsung dengan desa Dungkait, jarak dusun

Air Panas dari jalan poros (trans Sulawesi) sekitar + 14 km, sedangkan Dusun

Tapankang merupakan dusun yang paling ujung di desa Labuang Rano yang

berbatasan langsung dengan desa Lebani, jarak antara dusun air panas ke dusun

Tapangkang + 6 km. Desa Labuang Rano terdiri dari 9 dusun yaitu dusun Air

Panas dengan luas wilayah 41,5 km2, dusun Tinaungan 41 km2 , dusun Labuang

Rano 41 km2, dusun Turadu 41 km2, dusun Salupindang 41 km2, dusun

Lolonggauang 41 km2, dusun Panantai 41 km2, dusun Karoma 41 km2 , dan

dusun Tapangkang 41,5 km2. Secara administratif memiliki batas-batas wilayah

sebagai berikut:

▪ Sebelah utara berbatasan dengan desa Lebani

▪ Sebelah timur berbatasan dengan desa Pangasaan

▪ Sebelah selatan berbatasan dengan desa Dungkait

▪ Sebelah barat merupakan wilayah laut Kecamatan Tapalang Barat

7
Tabel 1 : Pembagian Wilayah Dusun menurut luas Desa Labuang Rano.

No. Dusun Luas Nama Kepala Dusun


1 Labuang Rano 41,5 Km2 M. Yusuf, P

2 Tinaungan 41 Km2 Salahuddin

3 Lolonggauang 41 Km2 Hammaduri

4 Turadu 41 Km2 Arman. P

5 Tapangkang 41,5 Km2 Makmur

6 Salupindang 41 Km2 Rahman

7 Koroma 41 Km2 Abd. Rasyid

8 Air Panas 41 Km2 Jusman

9 Panantai 41 Km2 Burhan

Luas Total 370 Km2

Sumber: Data Desa Labuang Rano tahun 2018.

Di desa Labuang Rano terdapat beberapa fasilitas yang dapat digunakan

untuk kepentingan umum, seperti pada tabel 2 sebagai berikut:

Tabel 2 : Daftar fasilitas umum desa Labuang Rano


No. Nama Fasilitas Lokasi Jumlah Keterangan

Dusun Labuang Rano 1 Layak

Dusun Turadu 2 Layak

1. Masjid Dusun Lolonggauang 1 Layak

Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Tapangkang 1 Layak

8
Dusun Labuang Rano 1 Layak

Dusun Tinaungan 1 Layak

2. Pemakaman Umum Dusun Salupindang 1 Layak

Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Karoma 1 Layak

Dusun Air Panas 1 Layak

Dusun Labuang Rano 3 Layak

Dusun Tinaungan 3 Layak

Dusun Panantai 2 Layak

3. WC Umum Dusun Salupindang 3 Layak

Dusun Turadu 3 Layak

Dusun Tapangkang 3 Layak

Dusun Lolonggauang 2 Layak

Dusun Karoma 2 Layak

Dusun Labuang Rano 1 Layak


Lapangan Sepak
4. Dusun Turadu 1 Layak
Bola
Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Labuang Rano 1 Layak

Dusun Tinaungan 1 Layak


5. Lapangan Volly
Dusun Turadu 1 Layak

Dusun Tapangkang 1 Layak

9
Dusun Karoma 1 Layak

Dusun Lolonggauang 1 Layak

Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Karoma 1 Layak


6. Lapangan Takraw
Dusun Labuang Rano 1 Layak

Dusun Turadu 1 Layak

Dusun Tinaungan 1 Layak

Dusun Labuang Rano 1 Layak

Dusun Lolonggauang 1 Layak


7. TPA
Dusun Turadu 1 Layak

Dusun Panantai 1 Layak

Dusun Tapangkang 1 Layak

Sumber : berdasarkan hasil observasi.

C. Penduduk

Masyarakat umumnya yang mendiami desa Labuang Rano berasal dari

berbagai suku, ada suku mandar, ada dari pegunungan mambi mamasa, dari

Mamuju dan sebagian dari suku atau tempat yang lain.

10
Tabel 3: Daftar jumlah penduduk desa Labuang Rano.

JUMLAH PENDUDUK JUMLAH


NO DUSUN
L P L+P

1 LABUANG RANO 198 218 416

2 TINAUNGAN 156 147 303

3 LOLONGGAUANG 118 109 227

4 TURADU 195 187 382

5 TAPANGKANG 187 186 373

6 SALUPINDANG 143 141 384

7 AIR PANAS 64 53 117

8 KAROMA 122 106 228

9 PANANTAI 121 119 240

Jumlah 1.304 1.266 2.570

Sumber: data Desa Labuang Rano tahun 2018.

Tabel 4: Jumlah penduduk desa Labuang Rano menurut tingkat pendidikan.

PENDUDUK USIA LULUS TIDAK


NO. DUSUN/LINGKUNGAN 7-18 LANJUT USIA 7-18

L P L+P L P L+P

1 LABUANG RANO 198 216 414 - 2 2

2 TINAUNGAN 154 145 299 2 2 4

3 LOLONGGAUANG 113 105 218 5 4 9

11
4 TURADU 193 183 376 2 4 6

5 TAPANGKANG 184 185 369 3 1 4

6 SALUPINDANG 142 140 282 1 1 2

7 KOROMA 119 102 221 3 4 7

8 AIR PANAS 62 52 114 2 1 3

9 PANANTAI 116 109 225 5 10 15

JUMLAH TOTAL 1281 1237 2518 23 29 52

Sumber: data Desa Labuang Rano tahun 2018.

D. Kelembagaan di Desa

Lembaga yang ada di Desa;

▪ Pemerintah Desa

▪ Badan Perwakilan Desa (BPD)

▪ Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa (LKMD)

▪ Kelompok Tani

▪ Karang Taruna

▪ Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

▪ Organisasi Kepemudaan

E. Sosial Budaya

1. Masyarakat Desa

▪ Di dalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan

yang lebih mendalam dan erat.

12
▪ Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan

jiwa.

▪ Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan.

2. Kerjasama dan Solidaritas

Kerjasama dan solidaritas merupakan suatu sikap yang dimiliki oleh

masyarakat dalam kaitannya dengan ungkapan perasaan masyarakat atas rasa

senasib dan sepenanggungan terhadap orang lain maupun kelompok.

Kerjasama dan solidaritas di desa Labuang Rano masih sangat tinggi,

terbukti dengan saat ada sesuatu atau kegiatan yang dilakukan warga desa

banyak yang berpartisipasi.

3. Hiburan

Sumber hiburan untuk warga desa :

▪ Televisi

▪ Radio

▪ Musik

▪ Dance (untuk anak-anak)

▪ Sepak Bola

▪ Sepak Takraw

▪ Bola Volly

▪ Memancing

13
F. Ekonomi dan Sumber Daya Alam

1. Pertanian dan Perkebunan

Pertanian dan Perkebunan merupakan unsur utama setiap desa yang

ada di wilayah Indonesia, termasuk desa Labuang Rano yang memiliki

banyak potensi lahan pertanian dan perkebunan dengan kontur lahan yang

subur dan menjanjikan bagi petani.

2. Peternakan

Di sektor peternakan terdapat beragam jenis ternak yang dimiliki oleh

warga desa mulai dari beternak ayam, beternak kambing, beternak sapi, dan

beternak kerbau.

3. Perikanan

Sepanjang desa Labuang Rano merupakan pesisir pantai, sektor

perikanan di desa Labuang Rano juga merupakan sumber perekonomian bagi

masyarakat desa sebagai nelayan. Umumnya, terdapat 2 jenis kegiatan

nelayan yaitu nelayan yang melaut disekitar desa dan hasilnya langsung

dijual serta nelayan pergi melaut di lautan lepas dengan kurung waktu 2-3

bulan baru kembali ke desa.

4. Industri

Di desa Labuang Rano terdapat beberapa jenis industri seperti, batu

bata, kemiri, pengolahan arang tempurung.

5. Pendapatan Uang

Pada umumnya, pendapatan masyarakat masih dominan bergantung

pada hasil sumber daya alam, baik hasil perkebunan, peternakan, dan hasil

14
perikanan. Selain bergantung pada hasil sumber daya alam, sektor UKM juga

menjadi sumber salah satu sumber penghasilan warga. Sumber pendapatan

yang terakhir adalah masyarakat yang bekerja pada instansi pemerintahan

atau yang bekerja pada perusahaan atau industri swasta.

6. Kondisi Rumah Penduduk

Terdapat dua jenis rumah di desa Labuang Rano yaitu rumah batu dan

rumah panggung, untuk rumah batu sebagian masih berdinding kayu. Dan

sebagian rumah masih belum memiliki WC.

7. Infrastruktur Ekonomi

Di desa Labuang Rano terdapat pasar yang hanya beroperasi pada hari

selasa, berhubung desa Labuang Rano yang luas sehingga pasar diadakan 2

kali dalam sehari, diwaktu pagi pasar diadakan di ibu kota desa, dusun

Labuang Rano sedangkan diwaktu siang pasar diadakan di dusun

Tapangkang.

Pasar menjadi salah satu tempat memasarkan hasil kebun atau hasil

perikanan dari masyarakat sekitar untuk dijual. Keberadaan pasar sangat

membantu warga desa baik untuk menjual atau pun membeli serta keberadaan

penjual yang datang dari luar desa yang memasarkan berbagai jenis produk

sehingga kebutuhan warga desa terpenuhi dan tidak meski jauh ke kota untuk

berbelanja.

15
8. Keterjangkauan Energi

Sumber energi memasak untuk warga sudah menggunakan gas elpiji,

tapi penggunaan kayu bakar masih tetap dipakai oleh masyarakat, sehingga

penggunaan gas elpiji dan kayu bakar jadi energi untuk memasak warga.

Listrik dari PLN baru sekitar 3 tahun masuk di desa Labuang Rano.

Hampir semua wilayah desa Labuang Rano sudah teraliri listrik PLN.

Namun, dari 9 dusun terdapat 1 dusun yang belum teraliri listrik PLN,

disebabkan dusun tersebut berada diatas ketinggian dan kontur jalanan tanah

yang sempit serta hanya bisa dilewati oleh kendaraan beroda dua.

Selama ini genset dan pelita menjadi sumber penerangan rumah

warga di malam hari sebelum listrik PLN masuk di desa, namun keberadaan

genset tidak dimiliki secara pribadi oleh masyarakat sehingga pelita jadi yang

paling dominan digunakan sebelum teraliri listrik.

G. Pendidikan

1. Infrastruktur dan Pelayanan Pendidikan

Pendidikan di desa Labuang Rano berjalan sama halnya dengan desa

yang lain berkat tersedianya infrastruktur sekolah.

Tabel 5: Sarana pendidikan di desa Labuang Rano.

No. Nama Sekolah Jumlah Tenaga Keterangan


Siswa Pendidik
1. 1. AL-Munawwarah 33 3 Aktif

2. 2. TK Raudatussakinah - - Tidak Aktif

3. SDN Tinaungan 160 10 Aktif

4. SD Inpres Turadu 50 10 Aktif

16
3. 5. SDN Tapangkang Timur 57 9 Aktif

4. 6. SDN Inpres Lolonggauang 96 8 Aktif

5. 7. SDN Tapangkang 95 11 Aktif

6. 8. SMPN 3 Tapalang Barat 136 13 Aktif

Hanya
mempunyai 4
7.
ruang kelas, 2
8. 9. SMAN 1 Tapalang Barat 142 23
ruang kelas di
desa Labuang
Rano, dan 2
desa Lebani.
Sumber: berdasarkan hasil observasi.

2. Mutu Pendidikan

Untuk mutu pendidikan, pada proses belajar mengajar di beberapa

sekolah beberapa masih terhambat, karena tenaga guru dan jam pelajaran.

H. Kesehatan

1. Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan

Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Labuang Rano.

Tabel 6: Sarana kesehatan di desa Labuang Rano.


Sarana
No. Lokasi Fungsi Keterangan
Kesehatan
Digunakan untuk
1. PUSTU Dusun Labuang pemerikssaan Fasilitas belum
Rano kesehatan dan memadai
tempat bersalin
Digunakan untuk
Dusun Turadu
pemeriksaan Fasilitas belum

17
kesehatan dan memadai
imunisasi
2. POSKESDES Digunakan untuk
Dusun pemeriksaan Fasilitas belum
Tapangkang kesehatan dan memadai
imunisasi
Hanya
Dusun Tinaungan digunakan untuk Fasilitas belum
imunisasi memadai
Hanya
Dusun
digunakan untuk Fasilitas belum
Lolonggauang
imunisasi memadai
3. POSYANDU Hanya
digunakan untuk Fasilitas belum
Dusun Turadu
imunisasi memadai
Hanya
Dusun Karoma digunakan untuk Fasilitas belum
imunisasi memadai
Hanya
Dusun
digunakan untuk Fasilitas belum
Tapangkang
imunisasi memadai
Hanya Fasilitas belum
Dusun Panantai digunakan untuk memadai
imunisasi
Hanya Fasilitas belum
Dusun Labung
digunakan untuk memadai
Rano
imunisasi
Sumber: Berdasarkan hasil observasi.

2. Fasilitas Air Bersih

Selama ini sumber warga di desa Labuang Rano bersumber dari mata

air pegunungan, sumur timba dan sumur bor. Namun, kepemilikan sumur bor

atau sumur timba tidak dimiliki oleh semua masyarakat secara pribadi

sehingga masyarakat mengambil air bersih di sumur tetangga atau sumur

yang tersedia pada beberapa WC umum.

18
3. Kebersihan Lingkungan

Untuk kebersihan lingkungan, pada umumnya dengan tidak adanya

pembuangan akhir sampah atau pengolahan akhir untuk sampah, sehingga

masih bisa kita temui tempat pembuangan sampah di berbagai tempat.

Masyarakat mempunyai jadwal kerja bakti pada hari rabu.

19
BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG DIHADAPI

A. Identifikasi Masalah

Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dan

apa yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian,

atau pemecahan.

Identifikasi masalah merupakan suatu tahap awal dalam hal memecahkan

suatu perencanaan kegiatan. Masalah – masalah yang ditemukan pada

masyarakat setempat, sangat perlu untuk di identifikasi secara jelas terfokus

pada wilayah kerja, dimana sumber daya atau potensi daerah setempat di jadikan

sebagai alat bantu untuk memecahkan dan mengatasi masalah yang ada pada

daerah tersebut.

Adanya identifikasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya

yang terjadi di Desa Labuang Rano, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten

Mamuju, memberikan deskripsi atau gambaran yang jelas mengenai faktor-

faktor yang mempengaruhi masalah-masalah tersebut. Oleh karna itu , sebelum

merencanakan program kerja, ditempuh beberapa langkah-langkah berupa

observasi lapangan, bersosialisasi dengan masyarakat yang meliputi tokoh

masyarakat, tokoh pemudah, pemerintah setempat, pemuka agama serta

melakukan interview dengan masyarakat. Kemudian menetapkan prioritas

masalah dan dimasukkan kedalam rencana program kerja yang di susun

berdasarkan disiplin ilmu dan keahlian serta berdasarkan pertemuan/seminar

dengan masyarakat setempat.

20
Adapun masalah yang di temukan pada masyarakat Desa Labuang

Rano sebagai berikut.

1. Bidang Kebersihan dan Lingkungan Hidup

Kebersihan adalah bagian dari pada iman, sangatlah penting untuk tetap

menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga nyaman untuk ditinggali,

namun setelah melakukan tinjauan beberapa titik di Desa Labuang Rano

melihat kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih kurang.

Mayoritas warga masih membuang sampah ke sembarang tempat utamanya

di selokan dan pesisir pantai, sehingga dampaknya lingkungan menjadi kotor,

lingkungan jadi tercemar, dan selokan menjadi buntu karena sampah yang

tertumpuk.

2. Bidang Perekonomian

Desa Labuang Rano merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan

Tapalang Barat dengan hasil sumber daya alamnya yang melimpah, tanahnya

yang subur sangat cocok untuk ditanami oleh berbagai jenis tanaman dan

pepohonan, dan hasil laut yang sangat melimpah sehingga ada berbagai

macam profesi atau pekerjaan yang digeluti oleh warga desa Labuang Rano,

diantaranya sebagai petani, nelayan, wiraswasta dan sebagainya. Namun

sangat disayangkan sebab roda perekonomian di desa Labuang Rano sedikit

terhambat oleh kondisi jalur atau akses jalan dari pusat kota Tapalang ke

Desa Labuang Rano yang panjangnya sekitar 20 kilometer dalam keadaan

rusak.

21
3. Bidang Olahraga

Olahraga merupakan kegiatan yang sangat menghibur, menyenangkan

dan menyehatkan. Selain itu, olahraga bisa dijadikan sebagai sarana untuk

melatih kekompakan jiwa, mental serta mempererat silaturrahmi antar

masyarakat. Kami melihat bahwa para pemuda dan anak - anak antar dusun

yang ada di desa Labuang Rano sangat peduli dengan kegiatan olahraga, hal

ini terbukti dengan adanya sejumlah lapangan yang hampir di setiap dusun

yang ada di desa Labuang Rano, seperti lapangan sepak bola, bola volly,

sepak takraw dan lain-lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada

masalah krusial yang ditemukan pada bidang olahraga di Desa Labuang

Rano.

4. Bidang Pendidikan dan Spiritual

Pendidikan sangat penting bagi manusia agar tercipta manusia cerdas

intelektual (IQ), cerdas emosi (EQ)< dan cerdas spiritual (SQ). Sehingga

Pendidikan “:Para Pemberi Pengetahuan” (Guru) sangat berperan serta dalam

membina peserta didiknya dalam berbagai hal. Berdasarkan observasi yang

kami lakukan, kami melihat bahwa jam sekolah belumlah cukup dalam

mewujudkan hal tersebut kemudian pengenalan tentang teknologi maupun

komputer masih sangat kurang. Selain itu, kami juga melihat banyak anak-

anak yang putus sekolah sebagai akibat dari kurangnya pemahaman mengenai

arti pendidikan dalam kehidupan.

22
B. Alternatif Pemecahan Masalah

Setelah melakukan survei dan observasi di lokasi selama 5 hari, telah

didapat kesimpulan mengenai situasi dan kondisi yang terdapat di desa Labuang

Rano. Kesimpulan tersebut dituangkan menjadi program kerja terhadap masalah

- masalah yang dihadapi dengan harapan dapat mengubah dan membangun desa

kearah yang lebih baik dan maju. Dimana program kerja tersebut dilaksanakan

pada kurung waktu selama 45 hari ( kurang dari 2 bulan). Adapun pemecahan

masalah yang dihadapi, yaitu :

1. Bidang Sosial

Setiap kepala dusun menginstruksikan warganya untuk melakukan

kegiatan bakti sosial (kerja bakti) satu hingga dua kali dalam sepekan pada

hari rabu dan jum’at. Serta masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap

kebersihan lingkungan.

2. Bidang Perekonomian

Hasil bumi yang ada di desa Labuang Rano cukup melimpah,

tanahnya yang subur ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman dan pepohonan

seperti pohon kelapa, kemiri, sayur-sayuran dan lain-lain, sehingga dengan

pengelolaan yang baik para warga pun mampu memenuhi kebutuhan sehari-

hari mereka dengan melakukan aktivitas berkebun, dan juga dengan potensi

hasil lainnya. Hampir dapat dikatakan bahwa mayoritas warga Labuang Rano

telah memiliki profesi atau pekerjaan yang tetap baik sebagai petani, nelayan,

wiraswasta dan sebagainya.

23
3. Bidang Olahraga

Masyarakat desa Labuang Rano sangat antusias dalam kegiatan

olahraga termasuk olahraga bola volli. Terbukti dalam penyelenggaraan

lomba bola volli bantuan dari masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan

sangat membantu.

4. Bidang Pendidikan dan Spiritual

Dengan adanya program mengajar di sekolah dan literasi, sebagai

program yang telah kami realisasikan, di samping mengajar kami juga

memotivasi para siswa agar tetap peduli akan kegiatan membaca dan

pentingnya pendidikan.

C. Kendala Yang Dihadapi

Dalam pelaksanaan program kerja tidak lepas dari adanya faktor-faktor

yang menjadi penghambat dan pendukung pelaksanaan program kerja. Adapun

faktor-faktor tersebut adalah:

1. Faktor Pendukung

▪ Kekompakan antara sesama mahasiswa peserta KKN dalam setiap

pelaksanaan program kerja.

▪ Terjalinnya hubungan baik antara mahasiswa peserta KKN dengan

masyarakat. Serta bantuan masyarakat dalam pelaksanaan program kerja.

▪ Antusiasnya anak-anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan

mahasiswa.

24
2. Faktor Penghambat

▪ Dalam setiap pelaksanaan kegiatan program kerja terkendala dari tenaga,

waktu, dan biaya untuk pelaksanaan kegiatan.

▪ Akses jalan yang jauh dan rusak juga merupakan faktor yang menghambat

sebagian pelaksanaan kegiatan program kerja KKN.

▪ Kurangnya dukungan finansial dari Institut.

25
BAB IV

KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

Adapun program kerja yang dilaksanakan selama KKN di berbagai bidang.

Dalam perumusan program kerja kami mengacu pada hasil observasi yang telah

dilaksanakan sebagai program yang akan dilaksanakan nantinya dapat disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Rincian program kerja

KKN di Desa Labuang Rano adalah sebagai berikut:

A. Program Kerja Kelompok

Adapun program kerja kelompok yang kami adakan terbagi atas

beberapa bidang yaitu :

1. Bidang Keagamaan

Pada bidang keagamaan, dilaksanakan lomba hafalan surah pendek,

adzan, dan shalat berjamaah. Lomba ini dilaksanakan di masjid Murni dusun

Tapangkang pada minggu ke 5, pelaksanan lomba berjalan dengan baik.

2. Bidang Sosial dan Kemasyarakatan

a. Bakti Sosial

Kegiatan ini terealisasi dengan baik pada minggu ke 1, 2, 3, 4, dan

5, dengan berkonsultasi kepada kepala desa, kepala dusun dan tokoh

masyarakat serta menghimbau kepada masyarakat untuk turut bekerja

sama.

26
b. Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan BKL

Kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan pembentukan Bina

Keluarga Lansia (BKL) dan untuk mensejahterakan keluarga lansia. Dan

kegiatan ini dilaksanakan di kantor Desa Labuang Rano.

3. Bidang Sarana dan Prasarana

a. Pembuatan Petunjuk Arah

Maksud dan tujuan dari pembuatan papan petunjuk arah, adalah

mempermudah masyarakat untuk mengetahui arah dan letak setiap dusun.

b. Pembuatan Papan Nama Masjid

Masih terdapat masjid yang belum memiliki papan nama sebagai

pengenal nama masjid.

c. Pembuatan Plakat Rumah Kepala Desa

Maksud dan tujuan dari pembuatan plakat rumah kepala desa,

sebagai tanda untuk mengetahui letak rumah kepala desa.

4. Bidang Ekstra (Olahraga)

a. Lomba Volley Ball (Putri)

Program ini bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar

masyarakat Desa Labuang Rano.

b. Senam Pagi

Program kerja ini bertujuan untuk menjaga kesehatan jasmani.

27
B. Program Kerja Individu

Adapun program kerja Individu dari setiap anggota, adalah sebagai

berikut:

1. Pengenalan dan pelatihan komputer ( PJ ARMITA )

Program ini bertujuan untuk Memberikan pelatihan dasar komputer

bagi Siswa/siswi SMPN 3 Tapalang Barat.

2. Simulasi UNBK ( PJ Agung Syaifullah P)

Program kerja ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar dalam

menghadapi UNBK agar memudahkan siswa/siswi kelas VIII dalam

menghadapi UNBK.

3. Mengajar di SDN Tapangkang ( PJ Kurnia )

Kegiatan ini Membantu proses belajar mengajar di sekolah dasar

Tapangkang agar proses belajar mengajar lebih efektif dari sebelumnya dan

meningkatkan pengetahuan siswa siswi di Tapangkang.

4. Sosialisasi Pemilih Pemula ( PJ Suriadi )

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih

pemula untuk menjadi bagaimana seseorang menjadi pemilih yang cerdas.

5. Mengajar di TPA ( PJ Suharti )

Kegiatan ini bertujuan untuk menambah pemahaman anak-anak

mengenai pentingnya belajar membaca Al-Qur’an.

6. Lapak Baca/literasi ( PJ Nurazizah )

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa literasi bagi anak-

anak.

28
7. Praktek Pengolahan Hasil Pertanian ( PJ Masitha Marwah A )

Kegitan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan dapat

membantu penghasilan sampingan Ibu Rumah Tangga.

8. Menonton Film Edukatif ( PJ Isbahuddin )

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada anak-

anak bahwa film juga bisa menjadi sarana pembelajaran.

29
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kami peroleh dari pelaksanaan Program

Kerja selama kurang lebih satu bulan lima belas hari di Desa Labuang Rano,

Kecamatan Tapalang Barat Kabupaten Mamuju antara lain :

1. KKN memberikan pengalaman belajar serta menambah wawasan kepada

mahasiswa tentang pembangunan di masyarakat melalui program kerja

seperti dibidang pemberdayaan masyarakat.

2. Melalui kegiatan KKN dapat menumbuhkan motivasi pribadi sehingga dapat

melakukan perubahan khususnya meningkatkan rasa kepedulian masyarakat

terhadap kondisi di masyarakat setempat melalui kegiatan sosialisasi.

3. Kegiatan KKN mendekatkan perguruan tinggi kepada masyarakat dari teori

yang diperoleh diperguruan tinggi dan diaplikasikan melalui program kerja

yang dilaksanakan.

4. Kegiatan KKN berfungsi sebagai motivator untuk membantu masyarakat

dalam mengembangkan potensinya.

5. KKN merupakan sebuah program kerja yang dapat membantukan mahasiswa

untuk mengaplikasikan teori yang didapatkan selama kuliah ke dalam bentuk

nyata di lapangan. Di mana hal ini juga dapat proses percepatan pertumbuhan

kesejahteraan masyarakat dan juga membantu mahasiswa dalam

bersosialisasi langsung dengan masyarakat.

30
6. Program yang di rencana berjalan dengan lancar berkat terjaliinya hubungan

kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Labuang

Rano.

B. Saran

Adapun saran untuk Kuliah Kerja Nyata pada tahun-tahun berikutnya

sebaiknya dilakukan tindak lanjut serta monitoring setelah kegiatan mahasiswa

KKN oleh instansi terkait, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan

bersama, masyarakat yang lebih sejahtera.

Pelaksanaan KKN agar dilakukan secara kontinue dan tersistem agar nama

baik almamater Universitas Sulawesi Barat tersosialisasi di masyarakat yang

nantinya akan mengantar UNSULBAR mencapai Good University Governance.

31
Lampiran 1

Nama-nama Mahasiswa Peserta KKN Di Desa


Labuang Rano Kec. Tapalang Barat
Kab.Mamuju

NAMA : MUH. FADLI


NIM : D0215615
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA

NAMA : NURAZIZAH
NIM : G0215009
FAKULTAS/JURUSAN : FAPETKAN/AKUAKULTUR

NAMA : SUHARTI
NIM : C0216373
FAKULTAS/JURUSAN : EKONOMI/AKUANTANSI

NAMA : MASITHA MARWAH A


NIM : C0216391
FAKULTAS/JURUSAN : EKONOMI/AKUANTANSI

NAMA : ISBAHUDDIN
NIM : D0215011
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA
NAMA : ARMITA
NIM : D0216351
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA

NAMA : KURNIA
NIM : D0215012
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA

NAMA : SURIADI
NIM : F0115004
FAKULTAS/JURUSAN : FISIP/POLITIK

NAMA : AGUNG SYAIFULLAH P


NIM : D0216309
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA
Lampiran 2
Lampiran 3

STRUKTUR ORGANISASI DESA LABUANG RANO

KECAMATAN TAPALANG BARAT KABUPATEN MAMUJU

KEPALA DESA
BPD
HAMZAH MIKA
SEKRETARIS DESA

M. AMIR

KAUR TATA USAHA KAUR KEUANGAN KAUR PRENCANAAN

HAMZAH MANSYUR MAYURA ZAINAL ABIDIN. C

SEKSI PEMERINTAH SEKSI KESRA SEKSI PELAYANAN

HASANUDDIN SUKIMAN IRWAN. K

KADUS LABUANG RANO KADUS TINAUNGAN KADUS LOLONGGAUANG KADUS TURADU KADUS TAPANGKANG KADUS SALUPINDANG
M. YUSUF SALAHUDDIN M. HAMMADURI ARMAN. P MAKMUR. R RAHMAN

KADUS KOROMA KADUS AIR PANAS KADUS PANANTAI

ABD. RASYID JUSMAN BURHAN. D


Lampiran 4

Jumlah dan Nama Kepala Dusun/Lingkungan dilokasi

Desa/Kelurahan

Adapun jumlah dan Nama kepala dusun di Desa Labuang Rano,

Kec.Tapalang Barat, Kab.Mamuju sebagai berikut :

No. Nama Kepala Dusun Nama Dusun

1. JUSMAN Air Panas

2. SALAHUDDIN Tinaungan

3. M. YUSUF Labuang Rano

4. M. HAMMADURI Lolonggauang

5. RAHMAN Salupindang

6. ARMAN. P Turadu

7. BURHAN. D Panantai

8. ABD. RASYID Koroma

9. MAKMUR. R Tapangkang

Daftar diatas adalah daftar nama-nama kepala Dusun yang berada

di Desa Labuang Rano, Kec.Tapalang Barat, Kab.Mamuju.


Lampiran 5
FORMAT 3

PROGRAM KERJA
DESA/ KELURAHAN : LABUANG RANO

KECAMATAN : TAPALANG BARAT

KABUPATEN : MAMUJU
RENCANA SUMBER DANA (%) WAKTU
NO. RENCANA KEGIATAN MAKSUD KEGIATAN LOKASI PENANGGUNG JAWAB
SWADAYA LAIN-LAIN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5 6 7 8

BIDANG PRASARANA & SARANA


1 - pembuatan petunjuk arah - Mempermudah Dusun Panantai
menemukan tempat tujuan DusunLolonggauang 10 90 Minggu Ke II MASITHA MARWAH
Dusun Salupindang C0216391

- Mengetahui letak rumah AGUNG SYAIFULLAH


- Plakatnama rumah kepala Desa kepala rumah Dusun Tapangkang Minggu Ke II PUTRA
10 90
D0216309
- Untuk melengkapi fasilitas
- Pembuatan papan nama Mesjid Dusun Dusun Tapangkang 10 90 Minggu KeII
mesjid
Tapangkang

2 BIDANG OLAHRAGA - Untuk mempererat


- Lomba volly putri hubungansiraturahmi
masyarakat Dusun Tapangkang 20 80 Minggu ke IV SURIADI
F0115004
- Pentingnya menjaga
- Senam kesehatan jasmani
Dusun Tapangkang - - 2 kali dalam 1 ARMITA
minggu selama 5 D0216351
minggu

3 BIDANG KEAGAMAAN
-Lomba sholat berjamaah - Untuk meningkatkan
Dusun Tapangkang Minggu ke V ISBAHUDDIN
-Lomba adzan pengetahuan agama 20 80 D0215011
- Lomba hafalan surah pendek
- Mengajar mengaji di TPA - menambah pengetahuan
Dusun Tapangkang 2 kali dalam 1 SUHARTI
anak-anak mengenai ilmu - - minggu selama 5 C0216373
agama minggu

BIDANG PENDIDIKAN - Untuk meningkatkan


4 -Mengajar di SD pengetahuan DusunLabuang Rano - - 2 kali dalam 1 KURNIA
Dusun Tapangkang minggu selama 5 D0215012
- untuk meningkatkan minat minggu
- Literasi baca & wawasan bagi Dusun Tapangkang Minggu ke II-V NURAZIZAH
- -
anak-anak G0215009

- Memberikan pelatihan
dasar mengenai UNBK
- Simulasi UNBK di SMP agar memudahkan siswa/i Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV AGUNG
kelas VIII dalam ( SMPN 3 Tapalang - - SYAIFULLAH PUTRA
menghadapi UNBK Barat ) D0216309

- Memberikan pelatihan
dasar Komputerbagi
siswa/siswi

- Pengenalan dan Pelatihan Komputer - kurangnya pemahaman Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV ARMITA
bagi pemilih pemula ( SMPN 3 Tapalang - - D0216351
Barat )
- tentang cara yang memilih
yang cerdas
- Sosialisai Pemilih Pemula Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV SURIADI
- -
- Memberikan informasi ( SMPN 3 Tapalang F0115004
kepada anak-anak bahwa Barat )
film juga bisa juga menjadi
bahan pembelajaran
- Pemutaran film edukatif untuk anak-anak Dusun Tapangkang 1 kali (selasa) dalam ISBAHUDDIN
- - 1 minggu selama 4 D0215011
minggu
- Memberikan pengetahuan
dan dapat membantu
penghasilan sampingan Ibu
rumah tangga

- Pentingnya untuk menjaga


kebersihan
BIDANG PRODUKSI
- Praktek pengolahan hasil tani
5 - Pembentukan Bina
Keluarga Lansia (BKL) Dusun Tapangkang Minggu Ke V MASITHA MARWAH
- 100
C0216391
BIDANG SOSIAL
6 - Bakti Sosial
Dusun Tapangkang - - 1 kali dalam 1 SUHARTI
minggu selama 5 C0216373
minggu

- Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan BKL


Dusun Labuang Rano Minggu Ke VI NURAZIZAH
- -
G0215009

Menyetujui : Mengetahui : Labuang Rano,


SUPERVISOR, KEPALA DESA/KELURAHAN, KOORD. DESA/KELURAHAN

JUMARDI, SE.,M.Si HAMZAH MIKA MUHAMMAD FADLI


NIP/NIDN. 19800919 200604 1 022 NIM. D0215615
FORMAT 4

EVALUASI BULAN I
DESA/ KELURAHAN : LABUANG RANO

KECAMATAN : TAPALANG BARAT

KABUPATEN : MAMUJU

YANG DICAPAI RENCANA SUMBER DANA (%)


NO. RENCANA KEGIATAN HAMBATAN TINDAK LANJUT
% LAIN-
SWADAYA PEMDA
LAIN
1 2 3 5 6 7 8

BIDANG PRASARANA & SARANA


1 - pembuatan petunjuk arah 70 - - Cuaca tidak mendukung Dilanjutkan sesuai dengan
rencana
- Plakatnama rumah kepala Desa 50
- -
378.000,-
TOTAL
- Pembuatan papan nama Mesjid Dusun 60 Cuaca tidak mendukung
- - 18.000,-
Tapangkang

BIDANG OLAHRAGA
2 - Lomba volly putri - - - 614.000,- Anak muda keluar kota Dilaksanakan sesuai
bekerja rencana
- Senam 85 - - - Di laksanakan pada waktu
Tidak ada waktu libur anak-anak
-
BIDANG KEAGAMAAN -
3 - Lomba sholat berjamaah - - -
- Lomba adzan - - -
- Lomba hafalan surah pendek - - -
TOTAL 336.000,-

- - -
- Mengajar mengaji di TPA -
Dilanjutkan sesuai dengan
4 BIDANG PENDIDIKAN rencana
- Mengajar di SD - - - Dilaksanakan sesuai
dengan rencana
- Literasi - -
- - - Belum tersedianya fasilitas Dilaksanakan sesuai
- Simulasi UNBK di SMP - Lab Komputer dengan rencana

Belum tersedianya fasilitas


- - -
- Pengenalan dan Pelatihan Komputer - Lab Komputer

- Sosialisai Pemilih Pemula - - -

- Pemutaran film edukatif untuk anak-anak - - -

BIDANG PRODUKSI
- Praktek pengolahan hasil tani
- - - 50.000,-

BIDANG SOSIAL
- Bakti Sosial

- Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan


BKL

Menyetujui : Mengetahui : Labuang Rano,


SUPERVISOR, KEPALA DESA/KELURAHAN, KOORD. DESA/KELURAHAN

JUMARDI, SE.,M.Si HAMZAH MIKA MUHAMMAD FADLI


NIP/NIDN. 19800919 200604 1 022 NIM. D0215615
FORMAT 5
HASIL PROGRAM KERJA
DESA/ KELURAHAN : LABUANG RANO

KECAMATAN : TAPALANG BARAT

KABUPATEN : MAMUJU

YANG DICAPAI RENCANA SUMBER DANA (%)


NO. KEGIATAN JUMLAH KETERANGAN
SATUAN % SWADAYA PEMDA LAIN-LAIN
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BIDANG PRASARANA & SARANA


1 - pembuatan petunjuk arah 2 buah 100 - -

- Plakatnama rumah kepala Desa 1 buah 100 - -


378.000,- 378.000,-
TOTAL
- Pembuatan papan nama Mesjid 1 buah 18.000,-
100 - - 18.000,-
Dusun Tapangkang

BIDANG OLAHRAGA
2 - Lomba volly putri 6 hari 100 - - 614.000,-
614.000,-
100 - - - -
- Senam 10 kali

-
BIDANG KEAGAMAAN -
3 - Lomba sholat berjamaah 1hari - - -
- Lomba adzan 1 hari 100 - - -
- Lomba hafalan surah pendek 1 hari - - -
TOTAL 336.000,- 336.000,-

-
- Mengajar mengaji di TPA 10 kali 100 - - - -

4
BIDANG PENDIDIKAN
- Mengajar di SD 10 kali 100 - - - -
-
- Literasi 100 - - - -
-
- - -
- Simulasi UNBK di SMP 1 kali
100
-

- Pengenalan dan Pelatihan Komputer 1 kali 100 - - - -

- Sosialisai Pemilih Pemula 1 kali 100 - - - -

- Pemutaran film edukatif untuk anak- 4 kali - - -


anak

BIDANG PRODUKSI
- Praktek pengolahan hasil tani 2 kali 95 - - 50.000,- 50.000,-

BIDANG SOSIAL - - - -
- Bakti Sosial 5 kali 100
- - - -
- Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan
100
BKL 1 kali
-

Menyetujui : Mengetahui : Labuang Rano,


SUPERVISOR, KEPALA DESA/KELURAHAN, KOORD. DESA/KELURAHAN

JUMARDI, SE.,M.Si HAMZAH MIKA MUHAMMAD FADLI


NIP/NIDN. 19800919 200604 1 022 NIM. D0215615
Lampiran 6

FOTO- FOTO KEGIATAN


KKN REGULER GELOMBANG XII

1. Penerimaan Mahasiswa KKN di Kec.Tapalang Barat


2. Seminar Desa
3. Observasi
4. Senam/SKJ
5. Bakti Sosial
6. Pembuatan patok penunjuk jalan dan plakat nama rumah Pak
Desa
7. Pembuatan Papan Nama Mesjid
8. Lomba volly ball putri
9. Lomba keagamaan
10. Pengenalan dan pelatihan komputer
11. Simulasi UNBK
12. Sosialisasi pemilih Pemula
13. Mengajar di TPA
14. Menonton film edukatif
15. Lapak Baca
16. Sosialisasi Bkkbn dan Pembentukan BKL
17. Praktek Pengolahan hasil tani
18. Mengajar di SDN Tapangkang

Anda mungkin juga menyukai