i
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat,
Sulawesi Barat Gelombang ke XII (duabelas) tahun 2019 di Desa Labuang Rano
Kec. Tapalang Barat Kab. Mamuju dapat terlaksana dan terselesai dengan baik.
individu penulis selama pelaksanaan KKN di Desa Labuang Rano pada khususnya
dan Kec. Tapalang Barat pada umumnya, dari tanggal 10 Januari 2018 sampai
tapi ada beberapa pihak yang membantu keberhasilan kegiatan tersebut. Untuk itu,
1. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan material.
2. Bapak Dr. Muhammad Saad, MA. selaku Rektor Universitas Sulawesi Barat.
3. Bapak Dr.Ir. Abdul Kadir Paloloang M.P selaku ketua LLPM DAN PM
4. Ibu Nurlaela, SP.,M.Si selaku Ketua P2KKN dan seluruh tim P2KKN
iii
7. Bapak Hamzah Mika selaku kepala Desa Labuang Rano, beserta seluruh
8. Para tokoh masyarakat dan warga masyarakat Desa Labuang Rano yang telah
9. Ucapan terimakasih kepada rekan - rekan kelompok Kuliah Kerja Nyata Desa
Labuang Rano atas kerja samanya dalam berjuang selama KKN, semoga tali
selepas KKN.
10. Tak lupa pula kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu
pelaksanaan KKN di Desa Labunag Rano yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan
dari Allah SWT. Tak lupa penulis haturkan maaf kepada semua pihak atas segala
melaksanakan KKN di Desa Labuang Rano selama kurang lebih dua bulan
lamanya.
Amin.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan KKN.................................................................................. 2
A. Sejarah Desa.................................................................................. 6
C. Penduduk ...................................................................................... 10
G. Pendidikan .................................................................................... 16
H. Kesehatan ...................................................................................... 17
v
BAB III IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG
DIHADAPI
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 30
B. Saran ............................................................................................. 31
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Pembagian Wilayah Dusun Menurut Luas Desa Labuang Rano ....... 9
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu Tri darma Perguruan Tinggi yang diemban selama ini
didalam KKN tidak hanya bersifat fisik namun juga bersifat non fisik yang
metode yang modern dan kompleks. Dengan metode yang lebih modern
1
Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) adalah bentuk kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang timbul akibat adanya dasar konsep - konsep akademis yang
dalam peningkatan pembangunan masyarakat. Dan untuk saat ini, KKN Reguler
Gelombang XII tahun 2019 Universitas Sulawesi Barat salah satunya berlokasi
B. Tujuan KKN
manfaat bagi masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu:
2
interaksi sosial kemayarakatan di luar Kampus, dan membantu masyarakat
yaitu:
kekuatan sendiri.
C. Sasaran KKN
1. Mahasiswa
pelaksanaan pembangunan.
3
b. Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran
3. Perguruan Tinggi
pembangunan.
4
c. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan
5
BAB II
A. Sejarah Desa
Pada waktu itu desa lebani, hanya terdapat 4 dusun, yaitu dusun Lebani, dusun
pada saat dahulu lebih dikenal dengan nama Tinaungan, nama Labuang Rano
Nama Labuang Rano berasal dari kata pelabuhan rano. Tapi menurut
sejarawan yang ada di desa seharusnya nama desa Labuang Rano adalah desa
Tinaungan (tempat bernaungnya para raja di ulu salu) datang ke pinggir pantai
terdapat 1 kerajaan atau ketika ada perselisihan antara raja Lebani dan raja
Tinaungan permasalahan atau perselisihan sudah dianggap tidak ada dan apabila
Meskipun Tinaungan lebih memiliki makna dan sejarah tapi pada saat
pemekaran nama Labuang Rano yang menjadi kesepakatan untuk jadi nama
pemekaran desa Labuang Rano yang terbit pada 27 Februari 1991, saat
6
dalam wilayah desa Labuang Rano dan dibentuk beberapa dusun tambahan
seperti dusun Labuang Rano, dusun Lolonggauang, dusun Turadu, dan dusun
dusun lagi, yakni dusun Air Panas, Salupindang, dan dusun Karoma. Sampai saat
Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Jarak dari desa
Labuang Rano ke jalan poros (trans Sulawesi) + 18 km. Dusun Air Panas adalah
dusun terdekat yang berbatasan langsung dengan desa Dungkait, jarak dusun
Air Panas dari jalan poros (trans Sulawesi) sekitar + 14 km, sedangkan Dusun
Tapankang merupakan dusun yang paling ujung di desa Labuang Rano yang
berbatasan langsung dengan desa Lebani, jarak antara dusun air panas ke dusun
Tapangkang + 6 km. Desa Labuang Rano terdiri dari 9 dusun yaitu dusun Air
Panas dengan luas wilayah 41,5 km2, dusun Tinaungan 41 km2 , dusun Labuang
sebagai berikut:
7
Tabel 1 : Pembagian Wilayah Dusun menurut luas Desa Labuang Rano.
8
Dusun Labuang Rano 1 Layak
9
Dusun Karoma 1 Layak
C. Penduduk
berbagai suku, ada suku mandar, ada dari pegunungan mambi mamasa, dari
10
Tabel 3: Daftar jumlah penduduk desa Labuang Rano.
L P L+P L P L+P
11
4 TURADU 193 183 376 2 4 6
D. Kelembagaan di Desa
▪ Pemerintah Desa
▪ Kelompok Tani
▪ Karang Taruna
▪ Organisasi Kepemudaan
E. Sosial Budaya
1. Masyarakat Desa
12
▪ Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan
jiwa.
terbukti dengan saat ada sesuatu atau kegiatan yang dilakukan warga desa
3. Hiburan
▪ Televisi
▪ Radio
▪ Musik
▪ Sepak Bola
▪ Sepak Takraw
▪ Bola Volly
▪ Memancing
13
F. Ekonomi dan Sumber Daya Alam
banyak potensi lahan pertanian dan perkebunan dengan kontur lahan yang
2. Peternakan
warga desa mulai dari beternak ayam, beternak kambing, beternak sapi, dan
beternak kerbau.
3. Perikanan
nelayan yaitu nelayan yang melaut disekitar desa dan hasilnya langsung
dijual serta nelayan pergi melaut di lautan lepas dengan kurung waktu 2-3
4. Industri
5. Pendapatan Uang
pada hasil sumber daya alam, baik hasil perkebunan, peternakan, dan hasil
14
perikanan. Selain bergantung pada hasil sumber daya alam, sektor UKM juga
Terdapat dua jenis rumah di desa Labuang Rano yaitu rumah batu dan
rumah panggung, untuk rumah batu sebagian masih berdinding kayu. Dan
7. Infrastruktur Ekonomi
Di desa Labuang Rano terdapat pasar yang hanya beroperasi pada hari
selasa, berhubung desa Labuang Rano yang luas sehingga pasar diadakan 2
kali dalam sehari, diwaktu pagi pasar diadakan di ibu kota desa, dusun
Tapangkang.
Pasar menjadi salah satu tempat memasarkan hasil kebun atau hasil
membantu warga desa baik untuk menjual atau pun membeli serta keberadaan
penjual yang datang dari luar desa yang memasarkan berbagai jenis produk
sehingga kebutuhan warga desa terpenuhi dan tidak meski jauh ke kota untuk
berbelanja.
15
8. Keterjangkauan Energi
tapi penggunaan kayu bakar masih tetap dipakai oleh masyarakat, sehingga
penggunaan gas elpiji dan kayu bakar jadi energi untuk memasak warga.
Listrik dari PLN baru sekitar 3 tahun masuk di desa Labuang Rano.
Hampir semua wilayah desa Labuang Rano sudah teraliri listrik PLN.
Namun, dari 9 dusun terdapat 1 dusun yang belum teraliri listrik PLN,
disebabkan dusun tersebut berada diatas ketinggian dan kontur jalanan tanah
yang sempit serta hanya bisa dilewati oleh kendaraan beroda dua.
warga di malam hari sebelum listrik PLN masuk di desa, namun keberadaan
genset tidak dimiliki secara pribadi oleh masyarakat sehingga pelita jadi yang
G. Pendidikan
16
3. 5. SDN Tapangkang Timur 57 9 Aktif
Hanya
mempunyai 4
7.
ruang kelas, 2
8. 9. SMAN 1 Tapalang Barat 142 23
ruang kelas di
desa Labuang
Rano, dan 2
desa Lebani.
Sumber: berdasarkan hasil observasi.
2. Mutu Pendidikan
sekolah beberapa masih terhambat, karena tenaga guru dan jam pelajaran.
H. Kesehatan
17
kesehatan dan memadai
imunisasi
2. POSKESDES Digunakan untuk
Dusun pemeriksaan Fasilitas belum
Tapangkang kesehatan dan memadai
imunisasi
Hanya
Dusun Tinaungan digunakan untuk Fasilitas belum
imunisasi memadai
Hanya
Dusun
digunakan untuk Fasilitas belum
Lolonggauang
imunisasi memadai
3. POSYANDU Hanya
digunakan untuk Fasilitas belum
Dusun Turadu
imunisasi memadai
Hanya
Dusun Karoma digunakan untuk Fasilitas belum
imunisasi memadai
Hanya
Dusun
digunakan untuk Fasilitas belum
Tapangkang
imunisasi memadai
Hanya Fasilitas belum
Dusun Panantai digunakan untuk memadai
imunisasi
Hanya Fasilitas belum
Dusun Labung
digunakan untuk memadai
Rano
imunisasi
Sumber: Berdasarkan hasil observasi.
Selama ini sumber warga di desa Labuang Rano bersumber dari mata
air pegunungan, sumur timba dan sumur bor. Namun, kepemilikan sumur bor
atau sumur timba tidak dimiliki oleh semua masyarakat secara pribadi
18
3. Kebersihan Lingkungan
19
BAB III
A. Identifikasi Masalah
atau pemecahan.
pada wilayah kerja, dimana sumber daya atau potensi daerah setempat di jadikan
sebagai alat bantu untuk memecahkan dan mengatasi masalah yang ada pada
daerah tersebut.
20
Adapun masalah yang di temukan pada masyarakat Desa Labuang
Kebersihan adalah bagian dari pada iman, sangatlah penting untuk tetap
lingkungan jadi tercemar, dan selokan menjadi buntu karena sampah yang
tertumpuk.
2. Bidang Perekonomian
Desa Labuang Rano merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan
Tapalang Barat dengan hasil sumber daya alamnya yang melimpah, tanahnya
yang subur sangat cocok untuk ditanami oleh berbagai jenis tanaman dan
pepohonan, dan hasil laut yang sangat melimpah sehingga ada berbagai
macam profesi atau pekerjaan yang digeluti oleh warga desa Labuang Rano,
terhambat oleh kondisi jalur atau akses jalan dari pusat kota Tapalang ke
rusak.
21
3. Bidang Olahraga
dan menyehatkan. Selain itu, olahraga bisa dijadikan sebagai sarana untuk
masyarakat. Kami melihat bahwa para pemuda dan anak - anak antar dusun
yang ada di desa Labuang Rano sangat peduli dengan kegiatan olahraga, hal
ini terbukti dengan adanya sejumlah lapangan yang hampir di setiap dusun
yang ada di desa Labuang Rano, seperti lapangan sepak bola, bola volly,
sepak takraw dan lain-lain. Sehingga dapat dikatakan bahwa hampir tidak ada
Rano.
intelektual (IQ), cerdas emosi (EQ)< dan cerdas spiritual (SQ). Sehingga
kami lakukan, kami melihat bahwa jam sekolah belumlah cukup dalam
komputer masih sangat kurang. Selain itu, kami juga melihat banyak anak-
anak yang putus sekolah sebagai akibat dari kurangnya pemahaman mengenai
22
B. Alternatif Pemecahan Masalah
didapat kesimpulan mengenai situasi dan kondisi yang terdapat di desa Labuang
- masalah yang dihadapi dengan harapan dapat mengubah dan membangun desa
kearah yang lebih baik dan maju. Dimana program kerja tersebut dilaksanakan
pada kurung waktu selama 45 hari ( kurang dari 2 bulan). Adapun pemecahan
1. Bidang Sosial
kegiatan bakti sosial (kerja bakti) satu hingga dua kali dalam sepekan pada
hari rabu dan jum’at. Serta masyarakat dapat lebih sadar dan peduli terhadap
kebersihan lingkungan.
2. Bidang Perekonomian
tanahnya yang subur ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman dan pepohonan
pengelolaan yang baik para warga pun mampu memenuhi kebutuhan sehari-
hari mereka dengan melakukan aktivitas berkebun, dan juga dengan potensi
hasil lainnya. Hampir dapat dikatakan bahwa mayoritas warga Labuang Rano
telah memiliki profesi atau pekerjaan yang tetap baik sebagai petani, nelayan,
23
3. Bidang Olahraga
sangat membantu.
memotivasi para siswa agar tetap peduli akan kegiatan membaca dan
pentingnya pendidikan.
1. Faktor Pendukung
mahasiswa.
24
2. Faktor Penghambat
▪ Akses jalan yang jauh dan rusak juga merupakan faktor yang menghambat
25
BAB IV
Dalam perumusan program kerja kami mengacu pada hasil observasi yang telah
dengan kebutuhan masyarakat (sesuai situasi dan kondisi). Rincian program kerja
1. Bidang Keagamaan
adzan, dan shalat berjamaah. Lomba ini dilaksanakan di masjid Murni dusun
a. Bakti Sosial
sama.
26
b. Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan BKL
b. Senam Pagi
27
B. Program Kerja Individu
berikut:
menghadapi UNBK.
Tapangkang agar proses belajar mengajar lebih efektif dari sebelumnya dan
anak.
28
7. Praktek Pengolahan Hasil Pertanian ( PJ Masitha Marwah A )
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kerja selama kurang lebih satu bulan lima belas hari di Desa Labuang Rano,
yang dilaksanakan.
nyata di lapangan. Di mana hal ini juga dapat proses percepatan pertumbuhan
30
6. Program yang di rencana berjalan dengan lancar berkat terjaliinya hubungan
kerja sama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat Labuang
Rano.
B. Saran
KKN oleh instansi terkait, pemerintah dan masyarakat untuk mencapai tujuan
Pelaksanaan KKN agar dilakukan secara kontinue dan tersistem agar nama
31
Lampiran 1
NAMA : NURAZIZAH
NIM : G0215009
FAKULTAS/JURUSAN : FAPETKAN/AKUAKULTUR
NAMA : SUHARTI
NIM : C0216373
FAKULTAS/JURUSAN : EKONOMI/AKUANTANSI
NAMA : ISBAHUDDIN
NIM : D0215011
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA
NAMA : ARMITA
NIM : D0216351
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA
NAMA : KURNIA
NIM : D0215012
FAKULTAS/JURUSAN : TEKNIK/INFORMATIKA
NAMA : SURIADI
NIM : F0115004
FAKULTAS/JURUSAN : FISIP/POLITIK
KEPALA DESA
BPD
HAMZAH MIKA
SEKRETARIS DESA
M. AMIR
KADUS LABUANG RANO KADUS TINAUNGAN KADUS LOLONGGAUANG KADUS TURADU KADUS TAPANGKANG KADUS SALUPINDANG
M. YUSUF SALAHUDDIN M. HAMMADURI ARMAN. P MAKMUR. R RAHMAN
Desa/Kelurahan
2. SALAHUDDIN Tinaungan
4. M. HAMMADURI Lolonggauang
5. RAHMAN Salupindang
6. ARMAN. P Turadu
7. BURHAN. D Panantai
9. MAKMUR. R Tapangkang
PROGRAM KERJA
DESA/ KELURAHAN : LABUANG RANO
KABUPATEN : MAMUJU
RENCANA SUMBER DANA (%) WAKTU
NO. RENCANA KEGIATAN MAKSUD KEGIATAN LOKASI PENANGGUNG JAWAB
SWADAYA LAIN-LAIN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5 6 7 8
3 BIDANG KEAGAMAAN
-Lomba sholat berjamaah - Untuk meningkatkan
Dusun Tapangkang Minggu ke V ISBAHUDDIN
-Lomba adzan pengetahuan agama 20 80 D0215011
- Lomba hafalan surah pendek
- Mengajar mengaji di TPA - menambah pengetahuan
Dusun Tapangkang 2 kali dalam 1 SUHARTI
anak-anak mengenai ilmu - - minggu selama 5 C0216373
agama minggu
- Memberikan pelatihan
dasar mengenai UNBK
- Simulasi UNBK di SMP agar memudahkan siswa/i Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV AGUNG
kelas VIII dalam ( SMPN 3 Tapalang - - SYAIFULLAH PUTRA
menghadapi UNBK Barat ) D0216309
- Memberikan pelatihan
dasar Komputerbagi
siswa/siswi
- Pengenalan dan Pelatihan Komputer - kurangnya pemahaman Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV ARMITA
bagi pemilih pemula ( SMPN 3 Tapalang - - D0216351
Barat )
- tentang cara yang memilih
yang cerdas
- Sosialisai Pemilih Pemula Dusun Labuang Rano Minggu Ke IV SURIADI
- -
- Memberikan informasi ( SMPN 3 Tapalang F0115004
kepada anak-anak bahwa Barat )
film juga bisa juga menjadi
bahan pembelajaran
- Pemutaran film edukatif untuk anak-anak Dusun Tapangkang 1 kali (selasa) dalam ISBAHUDDIN
- - 1 minggu selama 4 D0215011
minggu
- Memberikan pengetahuan
dan dapat membantu
penghasilan sampingan Ibu
rumah tangga
EVALUASI BULAN I
DESA/ KELURAHAN : LABUANG RANO
KABUPATEN : MAMUJU
BIDANG OLAHRAGA
2 - Lomba volly putri - - - 614.000,- Anak muda keluar kota Dilaksanakan sesuai
bekerja rencana
- Senam 85 - - - Di laksanakan pada waktu
Tidak ada waktu libur anak-anak
-
BIDANG KEAGAMAAN -
3 - Lomba sholat berjamaah - - -
- Lomba adzan - - -
- Lomba hafalan surah pendek - - -
TOTAL 336.000,-
- - -
- Mengajar mengaji di TPA -
Dilanjutkan sesuai dengan
4 BIDANG PENDIDIKAN rencana
- Mengajar di SD - - - Dilaksanakan sesuai
dengan rencana
- Literasi - -
- - - Belum tersedianya fasilitas Dilaksanakan sesuai
- Simulasi UNBK di SMP - Lab Komputer dengan rencana
BIDANG PRODUKSI
- Praktek pengolahan hasil tani
- - - 50.000,-
BIDANG SOSIAL
- Bakti Sosial
KABUPATEN : MAMUJU
BIDANG OLAHRAGA
2 - Lomba volly putri 6 hari 100 - - 614.000,-
614.000,-
100 - - - -
- Senam 10 kali
-
BIDANG KEAGAMAAN -
3 - Lomba sholat berjamaah 1hari - - -
- Lomba adzan 1 hari 100 - - -
- Lomba hafalan surah pendek 1 hari - - -
TOTAL 336.000,- 336.000,-
-
- Mengajar mengaji di TPA 10 kali 100 - - - -
4
BIDANG PENDIDIKAN
- Mengajar di SD 10 kali 100 - - - -
-
- Literasi 100 - - - -
-
- - -
- Simulasi UNBK di SMP 1 kali
100
-
BIDANG PRODUKSI
- Praktek pengolahan hasil tani 2 kali 95 - - 50.000,- 50.000,-
BIDANG SOSIAL - - - -
- Bakti Sosial 5 kali 100
- - - -
- Sosialisasi Bkkbn dan pembentukan
100
BKL 1 kali
-