Anda di halaman 1dari 7

JOB SHEET

MATA KULIAH : ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS

KODE/ SKS : B.d.6.313 / 3 SKS

MATERI POKOK : KB PIL

SEMESTER : 1 (SATU)

SASARAN : AKSEPTOR KB

WAKTU/ PERTEMUAN : JUM’AT, 01 MARET 2019

A. DASAR TEORI SINGKAT


Pil Kombinasi adalah pil atau tablet untuk mencegah terjadinya kehamilan yang
mengandung hormon estrogen dan hormon progesterone, Menekan ovulasi, mencegah
implantasi, lendir servik mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma dan pergerakan
tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan terganggu. hampir
semua ibu boleh menggunakan pil kombinasi seperti usia reproduksi Menekan ovulasi,
mencegah implantasi, lendir servik mengental sehingga sulit dilalui oleh sperma dan
pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur dengan sendirinya akan
terganggu pula
B. PETUNJUK
1. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis
2. Ikuti petunjuk yang ada pada job sheet
3. Bekerja secara hati-hati dan teliti
C. KESELAMATAN KERJA
1. Penuhi prosedur pekerjaan
2. Bertindak lembut dan hati-hati pada saat melakukan tindakan
3. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaanya
4. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas
D. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN
1. Pil KB
2. ABPK
3. Kartu Aseptor KB
E. REFERENSI :
Arum, Diah. 2011. PanduanlengkapPelayananKB Terkini. Jogjakarta: NuhaMedika.
Bahri, S Hartono,H, 2010. KeluargaberencanadankontrasepsiJakatra
:pustakaSetianingrum
Prodi kebidanan (d3), 2013. buku penuntun belajar asuhan kebidanan dan keluarga
berencana, Cimahi.
PROSEDUR PELAKSAANAAN

NO TINDAKAN GAMBAR

1 Persiapan tempat Ruangan tertutup,


aman, nyaman, dan bersih.

2 Memberikan salam, memperkenalkan


diri dan menanyakan maksud
kedatangan klien

3 Menanyakan keadaan klien, yaitu :


a. Usia ibu saat ini
b. Menanyakan riwayat gravida,
paritas, jumlah anak hidup dan usia
anak terkecil
c. Riwayat menstruasi (HPHT, siklus,
durasi, volume)
d. Riwayat penggunaan kontrasepsi
sebelumnya
e. Riwayat hubungan seksual terakhir
f. Apakah klien sedang menyusui
g. Apakah ibu pasca keguguran
4 Menanyakan alasan klien ingin
menggunakan Pil.
a. Apakah klien dalam masa
menyusui kurang dari 6 minggu ?
b. Apakah klien sedang menderita
perdarahan pervaginam yang
belum diketahui penyebabnya?
c. Apakah klien sedang
mengkonsumsi obat-obatan yang
mengganggu kerja hormon (obat
epilepsi, tuberkulosis)?
d. Apakah klien sedang menderita
penyakit hati akut (virus
hepatitis)?
e. Apakah klien berusia > 30 tahun
DAN merokok?
f. Apakah klien mempunyai riwayat
penyakit jantung?
g. Apakah klien mempunyai riwayat
penyakit stroke?
h. Apakah klien mempunyai riwayat
tekanan darah > 160/90 mmHg?
i. Apakah klien mempunyai riwayat
tromboemboli?
j. Apakah klien mempunyai
kelainan pembuluh darah (yang
menyebabkan sakit kepala atau
migrain)?
k. Apakah klien mempunyai riwayat
kencing manis dengan
komplikasi atau kencing manis >
20 tahun?
l. Apakah klien mempunyai riwayat
penyakit karsinoma (terutama
payudara)?
m. Apakah klien pelupa atau sering
lupa apabila menggunakan pil?
Jika ada salah satu jawaban iya,
maka diharapkan pertimbangan
untuk pemilihan cara kontrasepsi
yang lain

5 Memberikan KIE mengenai pil


kombinasi, meliputi :
a. Profil (efektivitas, angka kegagalan)
b. Cara kerja
c. Manfaat kontrasepsi dan non
kontrasepsi
d. Keterbatasan
e. Efek samping dan penanganannnya

6 Mencuci tangan

7 Melakukan pemeriksaan fisik sesuai


dengan kebutuhan (tekanan darah
dan penimbangan berat badan
dilakukan rutin)
8 Cara pemberian :
a. Pil dapat dimulai pada saat haid
(untuk meyakinkan wanita
tersebut tidak hamil)
b. Apabila dimulai setelah haid
(misalnya hari ke-8) maka ibu perlu
menggunakan barier lain selama 7
hari atau tidak melakukan hubungan
seksual

9 Memberikan instruksi cara minum pil


kombinasi :
a. Minum setiap hari pada waktu yang
sama
b. Bila klien muntah dalam waktu 2 jam
setelah minum pil, minum pil yang
lain, atau gunakan metode
kontrasepsi
c. Bila klien muntah hebat, diare lebih
dari 24 jam maka bila keadaan
memungkinkan dan tidak
memperburuk anda, pil dapat
diteruskan
d. Bila muntah dan diare berlangsung
sampai 2 hari atau lebih, cara
penggunaan pil mengikuti cara
menggunakan pil lupa
e. Bila lupa minum pil (hari 1-21)
sebaiknya minum pil tersebut segera
setelah ingat walaupun harus minum
2 pil pada hari yang sama. Tidak
perlu menggunakan metode
kontrasepsi lain
f. Bila lupa minum 2 pil atau lebih
(hari 1-21) sebaiknya minum 2 pil
setiap hari sampai terkejar.
Sebaiknya gunakan kontrasepsi lain
atau tidak melakukan hubungan
seksual sampai menghabiskan
paket pil tersebut

Anda mungkin juga menyukai