Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN PADA BAYI DENGAN DIAPER

TRUSH
I. DESKRIPSI SINGKAT
Diaper rush adalah iritasi pada kulit bayi Ibu di
daerah pantat. Ini bisa terjadi jika popoknya basah
telat diganti, popoknya terlalu kasar dan tidak
menyerap keringat, infeksi jamur atau bakteri atau
bahkan eksema. Diaper rush merupakan masalah
kulit pada daerah genital bayi yang ditandai dengan
timbulnya bercak-bercak merah dikulit, biasanya
terjadi pada bayi yang memiliki kulit sensitif dan
mudah terkena iritasi. Bercak-bercak ini akan
hilang dalam beberapa hari jika dibasuh dengan air
hangat, dan diolesi lotion atau cream khusus ruam
popok, atau dengan melepaskan popok beberapa
waktu.

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

Kemampuan

akhir

yang

diharapkan

setelah

menempuh kegiatan belajar ini adalah saudara


diharapkan mampu menjelaskan konsep dasar bayi
Diaper trush.

Setelah mempelajari kegiatan belajar ini saudara akan


mampu :
1. Menjelaskan konsep dasar Diaper Trush
2. Menjelaskan asuhan anak dengan Diaper
Trush

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

III. POKOK BAHASAN DAN SUB POKOK


BAHASAN
Dalam kegiatan saudara akan mempelajari tentang
: konsep dasar, asuhan anak dengan Diaper Trush
( Ruam popok )
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Berikut

merupakan

langkah-langkah

kegiatan

pembelajaran :
Langkah 1: Pengkodisian peserta
Langkah pembelajaran:
1.

Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan


hangat. Apabila belum pernah menyampaikan sesi
di kelas, mulailah dengan perkenalan. Perkenalkan
diri dengan menyebutkan nama lengkap, instansi
tempat bekerja, materi yang akan disampaikan.

2.

Sampaikan tujuan pembelajaran materi ini dan


pokok bahasan yang akan disampaikan, sebaiknya
dengan menggunakan bahan tayang.

Langkah 2: Penyampaian Materi

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

Langkah pembelajaran:
1. Fasilitator menyampaikan paparan seluruh materi
sesuai urutan pokok bahasan dan sub pokok
bahasan dengan menggunakan bahan tayang.
2. Fasilitator menyampaikan materi dengan metode
ceramah tanya jawab, kemudian curah pendapat.
Langkah 3: Rangkuman dan Kesimpulan
Langkah pembelajaran:
1. Fasilitator melakukan evaluasi untuk mengetahui
penyerapan

peserta

terhadap

materi

yang

disampaikan dan pencapaian tujuan pembelajaran.


2. Fasilitator merangkum poin-poin penting dari
materi yang disampaikan.
3. Fasilitator membuat kesimpulan.

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

V. URAIAN MATERI
Pokok bahasan 1 : konsep dasar dan asuhan bayi
dengan diaper Trush
A. Definisi
Diaper Rush atau Ruam popok adalah suatu
keadaan atau akibat dari kontak terus menerus dengan
lingkungan yang tidak baik. Ruam popok merupakan
iritasi pada kulit bayi ibu didaerah pantat.Hal ini bisa
terjadi jika popoknya terlalu kasar atau tidak
menyerap keringat, infeksi jamur atau bakteri bahkan
eksema.Ruam popok merupakan masalah kulit pada
daerah genetal bayi yang ditandai dengan timbulnya
bercak-bercak merah dikulit, biasanya terjadi pada
bayi yang memiliki kulitsensitif dan mudah terkena
iritasi. Bercak-bercak ini akan hilang dalam beberapa
hari jika dibasuh dengan air hangat, dan diolesi
dengan lotion atau cream khususruam popok, atau
dengan melepas popok beberapa waktu. Ruam popok
adalah gangguan yanglazim ditemukan pada bayi.
Gangguan ini banyak mengenai bayi berumur kurang
dari 15 bulan, terutama pada kaisar usia 8 10 bulan.
Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

B.

Etiologi
Beberapa faktor penyebab terjadinya ruam popok

( diaper rush, diaper dermatitis, napkin dermatitis ),


antara lain:
a. Kebersihan kulit bayi dan pakaian bayi yang
tidak terjaga, misalnya jarang ganti popok
setelah kencing atau anak kencing
b. Udara / suhu lingkungan yangterlalu panas /
lembab
c. Akibat mencret
d. Reaksi kontak terhadap karet, plastik, dan
detergen, misalnya pampers
e. Gangguan pada kelenjar keringat diarea yang
tertutup popok
f. Iritasi atau gesekan antara popok dengan kulit
g. Infeksi mikro-organisme ( terutama infeksi
jamur dan bakteri )
h. Alergi bahan popok

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

C. Tanda dan Gejala


a. Iritasi pada kulit yang kontak langsung,
muncul erithma
b. Erupsi pada daerah kontak yang menonjol,
seperti pantat, alat kemaluan perut bawah, paha
atas
c. Kulit kemerahan dan lecet kulit pada lipatan
kaki dan berbau tajam, awal ruam biasanya
timbul didaerah kelamin, bukan didubur
b. Berurutan

didaerah

kelamin,

pantat

dan

pangkal paha
c. Timbul lepuh-lepuh diseluruh daerah popok
d. Mudah terjadinya infeksi kuman, biasanya
staphylococcus aureus atau streptococcus beta
hemolitycus sehingga kulit menjadi bengkak
disertai dengan nanah dan keropeng
e. Bila penyakit telah berlangsung lebih dari 3
hari, daerah tersebut sering terkolonisasi atau
ditumbuhi jamur, sehingga kelainan kulit
bertambah merah dan basah
Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

f. Bayi menjadi rewel


Dampak bagi bayi:
o rewel karena gatal
o susah tidur, gelisah
o garuk-garuk,bisa

sampai

baret

dan

berdarah-darah kalau langsung digaruk


ditempat ruam

D.

Patofisiolgi
Hampir semua bayi pernah mengalami ruam atau

lecet karena pemakaian popok.Lokasi yang terkena


adalah bagian pantat, sekitar kemaluan, maupun paha,
ruam ini bisa bertambah parah tentu saja keaadaan ini
sangat tidak menyenangkan buat si kecil.
Bayi yang senang tidur lama sebenarnya tidak ada
masalah, tetapi masalahnya bila popoknya basah
berkali-kali

dan

membuatnya

lembab.Karena

penyebab ruam popok yang paling utama adalah

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

popok yang lembab. Popok yang lama terkena air seni


dan tinja bisa menimbulkan iritasi pada kulit.Selain
karena lembab ada juga bayi yang memang alergi
terhadap popok sekali pakai.Lebih baik digunakan
popok tradisional dengan resiko Bunda harus lebih
sering mengganti nya bila bayi buang air kecil atau
besar.
Penggunaan produk bayi yang mengandung
parfum juga bisa meningkatkan resiko terkena ruam
popok termasuk

juga detergen untuk mencuci

pakaiannya. Disarankan menggunakan diapers tanpa


pewangi. Tetapi alangkah baiknya bila melakukan
upaya pencegahan seperti :
1.

Ganti popok sesering mungkin, bila si kecil buang


air besar jangan menunda-nunda untuk segera
menggantinya

2.

Menimalisasikan penggunaan tissue basah unuk


membersihkan area popoknya. Air bersih adalah
pilihan terbaik

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

3.

Hindari menggesek kulit bayi walaupun dengan


handuk lembut, sebaiknya tepuk-tepuk dan anginaanginkan saja untuk mengeringkan pantat si kecil.

4.

Beri sirkulasi udara untuk area kulitnya yang terkena


popok dengan cara menggunakan popok kain,
khususnya pada waktu tidur

5.

Jangan mengikat atau merekatkan popok terlalu


kencang
Perhatian :
Bila ruam tidak hilang lebih dari 3 hari
konsultasikan segera ke dokter, terutama bila timbul
demam dan tidak nafsu makan, jangan mengolesi
ruam( bintik-bintik merah) dengan lotion atau baby
oil, gunakan salep anti jamur yang mengandung Zinc
di bawah pengawasan Dokter.
C. Penatalaksanaan
a. Pencegahan
1.Gantilah popok segera setelah anak kencing
atau berak, hal ini mencegah lembab pada
Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

kulit. Janganlah memakai popok dengan ketat


khususnya sepanjang malam hari. Gunakan
popok dengan longgar sehingga bagian yang
basah dan terkena tinja tidak menggesek kulit
lebih luas.Bersihkan dengan lembut daerah
popok

dengan

air.Anda

tidak

perlu

menggunakan sabun setiap kali mengganti


popok atau setiap kali buang air besar.(Bayi
yang mendapat ASI dapat BAB sebanyak 8
kali per hari).Gunakan sabun hanya bila tinja
tidak mudah keluar.
2. Jangan menggunakan bedak bayi atau talk,
hal ini dapat menyebabkan masalah dengan
pernapasan pada bayi anda.
3. Hindari
usapan

selalu

yang

membersihkan

dapat

mengeringkan

dengan
kulit.

Alkohol atau parfum pada produk tersebut


dapat mengiritasi kulit bayi.
b. Penanganan

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

1. Gantilah popok yang telah penuh sesering


mungkin
2. Gunakan air bersih untuk membersihkan area
popok setiap kali mengganti popok. Gunakan air
mengalir sehingga anda dapat membersihkandan
membilas tanpa tidak perlu menggosok.
3. Tepuk sehingga kering; jangan menggosok,
biarkan area di udara terbuka sehingga benarbenar kering
4. Gunakan tipis-tipis ointment atau krim pelindung
(seperti yang mengandung zinx ixide atau
petrolatum) untuk membentuk lapisan pelindung
pada kulit. Salep ini biasanya tebal dan lengket
dan tidak hilang, seluruhnya pada penggantian
popok berikutnya. Perlu diingat garukan keras
atau

gosokan

kuat

hanya

akan

memperberat kerusakan kulit.

c. Pengobatan
1. Konsultasikan dengan dokter bila ruam:
Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

lebih

a. melepuh atau terdapat nanah


b. tidak hilang dalam waktu 48 sampai 72 jam
c. menjadi lebih berat
2. Gunakan krim yang mengandung steroid hanya bila
dokter merekomendasikan. Krim tersebut jarang
diperlukan dan mungkin berbahaya
TUGAS INDIVIDU !
Petunjuk:
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
Pilihlah :
A. Jika jawaban 1,2 dan 3 benar
B. Jika jawaban 1 dan 3 benar
C. Jika jawaban 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 saja yang benar
E. Jika semua benar
1. Inflamasi pada kulit disebabkan langsung
maupun tidak langsung disebut:
A. Dermalitis
B. Seborrea
C. Diaper rush
D. Alergi E. Lupus
2. Penyebab dari ruam popok pada bayi adalah :

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

A. Kontak lama antara kulit dengan popok


B.
C.
D.
E.

basah
Kondisi kulit bayi
Cuaca
Enzim pencernaan
Personal hygine kurang

3. Pengkajian meliputi antara lain :


1) Umur
2) Pola kebersihan kurang
3) Sering menggunakan popok plastik
4) Ibu pemalas
4. Masalah kebidanan yang sering muncul pada
bayi adalah
1) Ruam pada bokong
2) Pola kebersihan kurang
3) Kemungkinan alergi detergen
4) Bayi gelisah

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

Cocokkan

jawaban

Anda

dengan

kunci

jawaban tes formatif yang terdapat pada bagian akhir


Kegiatan Belajar,

kemudian hitunglah jumlah

jawaban yang benar! Jika jawaban yang benar adalah:


90% - 100% : baik sekali
80% - 89% : baik
70% -79% : cukup kurang dari
70% : kurang Kalau Anda memiliki tingkat
pencapaian 80% ke atas, maka hasil Anda Bagus!
KUNCI JAWABAN:
1.
2.
3.
4.

C
A
A
A

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

VI. DAFTAR PUSTAKA


1. Sudarti, Afroh Fauziah. 2012.
Asuhan Kebidanan Bayi Neonatus, Bayi,
anak dan Balita.Yogyakarta :Nuha Medika.
2. Arvin, dkk. 1999. Ilmu Kesehatan Anak
Nelson. Vol 1.Edisi 15. Jakarta: EGC.
3. Fakulatas

kedokteran

universitas

indonesia.2002. Perawatan kulit Pada bayi


Dan Balita.Jakarta:FKUI
4. http://kirana21.multiply.com/journal/item/98/
Diaper_Rash_home_treatment
pada tanggal 28-01-2017

Asuhan Pada Bayi Dengan Diaper Trush

Di

unggah

Anda mungkin juga menyukai