PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Desa sujung pada tahun 2016 menyumbangkan kematian ibu,dengan indikasi PEB , dan
4T,dengan dengan program KIA tahun 2016 di desa sujung sudah mencapai target dari semua
sasaran mencapai 100%.
1. Terlambat mengetahui dan memutuskan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
2. Terlambat sampai ke fasilitas kesehatan
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan data di atas, memang secara kuantitatif hasil cakupan kegiatan KIA di Desa
sujung pada tahun 2016 telah mencapai target. Tetapi kalau melihat kenyataan masih
adanya kematian ibu diwilayah Desa sujung pada tahun 2016, maka secara kualitas
pelayanan KIA yang telah diberikan masih jauh dari standar dan berkualitas, deteksi resti
masyarakat belum mencapai target.
Adapun masalah yang masih ada yang mungkin masih menyebabkan masih ada
kematian ibu di wilayah Desa sujung adalah semejak berlakunya program BPJS thn 2014.
1. Dukungan dari linsek dan masyarakat masih kurang dalam pemberdayaan Desa
SIAGA.
2. P4K masih dalam batas formalitas diatas kertas belum ada aksi yang nyata .
3. Kemampuan bidan dalam melakukan penapisan bumil beresiko masih rendah.
4. Masih tinggi nya angka resiko ( 4T )
5. Peran serta aparat masih sangat rendah dalam membantu mengatasi kesulitan bidan
menghadapi ibu hamil yang tidak mau di rujuk, sehingga keterlambatan masih terjadi.
27
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak, sehingga kematian ibu
karena kehamilan,persalinan dapat dicegah dan penurunan AKB serta meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat pada umumnya.
2. Tujuan Khusus
Dengan perencanaan yang baik, diharapkan pengelolaan program dapat mengevaluasi,
menganalisa, dan menindaklanjuti hasil kegiatan.
a. Sebagai acuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pada ibu, baik dalam
keadaan hamil, bersalin, nifas, menyusui, dan pelayanan KB.
b. Dengan perencanaan yang baik, bidan desa diharapkan dapat bekerjasama
dengan pengelola program yang lain
27
BAB II
GAMBARAN UMUM WILAYAH DESA KEBUYUTAN
A. Keadaan Geofisik
Desa Kebuyutan adalah salah satu dari empat belas (14) desa yang ada di kecamatan
Tirtayasa kabupaten Serang, terletak di sebelah timur Kabupaten Serang bagian utara Pulau
Jawa, berjarak 35 km dari kota kabupaten.
Kedudukan secara administrative berbatasan dengan :
- Sebelah utara : Desa tegkurak
- Sebelah Selatan : Desa samparwadi
- Sebelah Barat : Desa kebon
- Sebelah Timur : Desa tirtayasa
Luas wilayah Desa Kebuyutan secara administrative tercatat 1,934 Ha, terdiri dari 3
RW/Kampung , dan 9 RT. Nama Kampung nya yaitu kampung ciladug, yang memiliki 1
RT,Kampung Kesaran yang memiliki 2 RT,dan Kampung sipon yang memiliki 2
RT,kampug legon yang memiliki 1 RT,kampung sawah yang memiliki 1 RT,kampung ilir
memiliki 2 RT, 1,279 KK, KK miskin sebanyak 197 KK ,dan memiliki 1.032 rumah.Jarak
dari desa ke Puskesmas Tirtayasa 2 Km dengan waktu tempuh 10 menit menggunakan
sepeda motor.
B. Kependudukan
Jumlah penduduk di Desa sujung adalah 5,157 jiwa, terdiri dari laki-laki 2,096 jiwa dan
perempuan 3,061 jiwa. Dengan klasifikasi penduduk berdasarkan kelompok unsure sebagai
berikut :
Umur 0 4 tahun : 402 jiwa
Umur 5 9 tahun : 359 jiwa
Umur 10 14 tahun : 379 jiwa
Umur 15 19 tahun : 412 jiwa
Umur 20 24 tahun : 298 jiwa
Umur 25 29 tahun : 320 jiwa
Umur 30 - 34 tahun : 417 jiwa
Umur 35 39 tahun : 379 jiwa
Umur 40 44 tahun : 391 jiwa
Umur 45 49 tahun : 367 jiwa
Umur 50 54 tahun : 391 jiwa
Umur 55 59 tahun : 362 jiwa
27
Umur 60 64 tahun : 280 jiwa
Umur 65 > : 270 jiwa
D. Sosial Ekonomi
Klasifikasi penduduk menurut mata pencaharian :
Mata Pencaharian Jumlah Prosentase (%)
Petani 636 29,3
Petani Penggarap 321 10,7
Buruh Tani 712 18,6
Pedagang 352 8
Industri Rakyat 17 0,4
Pertukangan 35 0,5
PNS 78 0,5
Pensiunan PNS 9 0,2
ABRI 1 0,04
Purnawirawan 1 0,04
Perangkat Desa 15 0,3
Pengangguran 152 0,7
TKI/TKW 225 10,3
Karyawan Swasta 372 2,1
E. Tingkat Pendidikan
Klasifikasi penduduk menurut tingkat pendidikan
Pendidikan Jumlah Prosentase
Tidak Tamat SD 371 5,8
Tamat SD SLTP 489 16,6
Tamat SLTA 492 13,9
Tamat Diploma 418 16,9
Tamat Perguruan Tinggi 312 1,1
Tidak Sekolah 1248 6,7
27
F. Sarana Dan Pra Sarana
1. Sarana Pendidikan
Perguruan Tinggi :1
SMU :0
SMK :0
Aliyah :1
Tsanawiyah :1
SLTP :0
SD/MI : 2/0
TK :1
PAUD :5
2. Sarana Ibadah
Jumlah Masjid : 3 buah
Jumlah Mushola : 9 buah
3. Sarana Perbelanjaan
Jumlah Pasar : 1 buah
Indomart : 0 buah
Alfamart : 1 buah
4. Sarana Perkantoran
Jumlah perkantoran 1 buah
5. Sarana Kesehatan
Jumlah Puskesmas Perawatan: 0
Jumlah Puskesmas Pembantu : 0 buah
Jumlah Polindes : 0 buah
Jumlah Poskesdes : 1 buah
Jumlah desa siaga : 1 desa
Jumlah Posyandu dengan P4K: 6 Posyandu
Jumlah Posyandu : 6 Posyandu
Jumlah Motor Inventaris : 0 buah
6. Peran Serta Masyarakat (PSM)
Jumlah kader posyandu : 30 orang
Jumlah kader yang aktif : 30 orang
Jumlah kader desa siaga : 30 orang
Jumlah dukun paraji : 1 orang
Jumlah klinik dokter swasta : 0 klinik
Jumlah Perawat praktek : 3 orang
Jumlah Bidan praktek : 1 orang
27
Jumlah Tabib : 1 orang
7. Ketenagaan Kesehatan Di desa sujung
Bidan Desa : 1 orang
Perawat : 9 orang
8. Jenjang Pendidikan
Sarjana Keperawatan : 9 orang
D3 Kebidanan : 9 orang
D3 Keperawatan : 6 orang
27
\
BAB III
SASARAN PROGRAM KIA DAN PENCAPAIAN PROGRAM KIA
A. Program
Program merupakan kumpulan kegiatan-kegiatan yang nyata, sistematis, dan terpadu yang
dilaksanakan oleh pemerintah dan masyarakat guna mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan. Keberhasilan suatu program adalah memberikan suatu kontribusi besar pada
pencapaian sasaran. Suatu program akan berhasil dengan baik apabila ada kerjasama yang
27
baik dengan lintas sektoral terkait dan adanya dukungan serta kerjasama yang baik dari
seluruh masyarakat.
B. Tujuan
Didalam pengelolaannya program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efesien . Pemantapan pelayanan
KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut:
1. Meningkatan pelayanan ANC yang berkualitas sesuai
standar ( 10 T ) bagi seluruh ibu hamil di semua fasilitas kesehatan.
2. Meningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan kompeten diarahkan ke fasilitas kesehatan.
3. Meningkatan pelayanan bagi seluruh ibu nifas sesuai
standar di semua fasilitas kesehatan.
4. Meningkatan pelayanan bagi semua neonatus dan
penanggulangan komplikasi neonatusnya di fasilitas kesehatan .
5. Meningkatan kemampuan deteksi dini faktor resiko dan
penanganan komplikasi kebidanan di fasilitas kesehatan.
6. Meningkatan pelayanan bagi seluruh bayi sesuai standar
di semua fasilitas kesehatan.
7. Meningkatan pelayanan bagi seluruh balita sesuai standar
di semua fasilitas kesehatan.
8. Meningkatan pelayanan KB sesuai standar
9. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan
10. Menurunkan angka gizi buruk
11. Meningkatkan peran serta masyarakat
27
a. Asuhan bayi baru lahir harus sesuai dengan standar
b. Pertolongan pertama pada kegawatdaruratan neonatal sesuai dengan standar dan
rujukannya
c. Pelayanan kesehatan bagi bayi balita (Imunisasi, ISPA, Diare, Gizi, Tumbang)
d. Penjaringan murid TK
e. Kunjungan neonatal
f. Lomba balita
D. Bimbingan Teknis Program KIA
1. Pembinaan Bidan Desa, antara lain :
a. Pembinaan pengisian buku KIA
b. Pembinaan pengisian kohort ibu dan kohort bayi
c. Pembinaan pengisisn buku tumbang, kartu ibu, partograf, rencana kontak
bayi, dan status persalinan
d. Lembar-lembar laporan, LB ibu, LB bayi, PWS KIA desa, dll
e. Pendataan
2. Melakukan pembinaan kader
3. Melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi kemitraan bidan, dukun, dan kader
di timgkat desa
4. Melakukan revitalisasi tentang perubahan-perubahan ilmu dalam standar asuhan
kebidanan dalam program kia (apn, manajemen asfiksia, inisiasi dini, anc berkualitas,
dll)
5. Kegiatan keagamaan
6. Pelacakan kasus kematian maternal
7. Amp sosial
8. Monitoring posyandu
9. Evaluasi desa siaga
10. Penyuluhan kesehatan
11. Rujukan balita dengan kelainan tumbang.
27
4 Deteksi Resti Nakes 19 100 110 100
5 Linakes 91 100 123 100
6 Kunjungan Nifas Lengkap 91 100 108 100
7 Penanganan Komplikasi 19 100 43 100
27
4 DRM 19 100 21 110 -2
5 Linakes 91 100 112 123 -21
6 KF 91 100 98 108 -7
7 PK 91 100 43 47 48
27
C. Pencapaian Program KB di Desa sujung Tahun 2016
Jumlah PUS : 6975 orang
Jumlah WUS : 6875 orang
Jumlah Peserta KB Aktif :
- MOW / MOP : 3/0
- Suntik : 443
- Pil : 47
- IUD :7
- Implan : 25
- Kondom :5
27
D. Data kasus komplikasi kebidanan di Desa sujung tahun 2016
Tahun 2016
Grafik Kasus Kebon Di Desa sujung yang di rujuk dari tahun 2016
27
15 TT 2 90% 95,7%
BAB IV
EVALUASI KEGIATAN BIDAN DESA SUJUNG TAHUN 2016
27
ditingkatkan
3 Deteksi 100 100 +16 - - -
Resti Oleh
Masyarak
at
4 Deteksi 100 100 +2 - - -
Resti Oleh
Tenaga
Kesehatan
5 Persalinan 100 100 +12 - - -
Oleh
tenaga
Kesehatan
6 KF 100 100 +16
Lengkap
7 Penangana 100 100 +4 - - -
n
Komplika
si
8 Vit A Ibu 100 100 +12 - - -
Nifas
9 Kunjunga 100 123, 6 +9 - - -
n N1
10 Kunjunga 100 89,4 +9
nN
Lengkap
11 Penangana 100 233 0 - - -
n
Komplikas
i Neonatus
12 Kunjunga 100 86,4 -9 Pada saat Pasien meningkatka
n Bayi kunjunga pindah n kemitraan
Lenkap n pasien tempat antara bidan
tidak ada tinggal dengan
di desa setelah kader.penyul
melahirka uhan
n kesehatan ttg
KIA >
ditingkatkan
13 Kunjunga 100 192 +2 - - -
n Balita
Lengkap
14 CPU 100 101,5 +2 - - -
27
BAB V
27
Neonatal desa 2016 Sasaran jadw BOX
kebuyutan al BPJS
mendapat renc
pelayan ana
kesehatan kont
sesuai ak
standar
4. Pemantu Mengurangi 1.Bayi Jan- Polinde Sesu Bidan 100
an angka normal 1- Des s ai % BOX
Tumbuh kesakitan 12 bln 2016 Posyan Jad
Kembang dan du wal
Bayi kematian 2.BBLR Ren
Bayi bayi, BBLR cana
Lengkap kont
- SIDD ak
TK
Bayi
Penatalak
sanaan
BBLR
5. RUJUK Mengatasi 1.Ibu Jan- Puskes Sesu Bidan 100
AN IBU masalah Hamil Desa mas ai % BOP
DAN penanganan Bulin dan 2016 RSU/R sasar JKN
BAYI komplikasi Bufas dgn B an
ibu dan bayi masalah Pemeri
yang tidak 2.Neo,Bay ntah/
tertangani di iBalita Swasta
Desa dgn
masalah
27
,Neonatus
9. Pelayana Meningkatk PUS,Bulin 1bln Rumah 63 x Bidan 90% BOX
n KB an cakupan , 3x praktek &
akseptor KB bidan BPJS
dengan &
alkon efektif Posyan
terpilih du
NRPTT: 29.4.4520518
BAB VI
A. KESIMPULAN
Laporan tahunan ini di buat sebagai bahan evaluasi bagi Bidan Desa di dalam
melaksanakan program KIA dan program penunjang lain di desa. Kami berharap
semoga laporan ini bisa menjadi acuan dalam pengelolaan pelayanan kesehatan ibu dan
bayi didalam menurunkan AKI/AKB di Desa sujung .
Bantuan didalam pendanaan dan bimbingan teknis kami butuhkan didalam
proses pelayanan KIA di desa sujung dimasa yang akan datang.
Masalah yang ada di desa Kebuyutan adalah masih adanya kesenjangan yang jauh antar
pencapaian K1 dengan K4, dan masih belum tercapainya target 100% untuk Balita
lengkap.
Sebagian besar tenaga medis dan pembina desa cukup aktif berperan serta
didalam kegiatan program tetapi masih belum maksimal mengingat tenaga kader yang
membantu bidan di desa masih belum optimal. Begitu juga dengan fasilitator desa
SIAGA masih belum optimal peranannya, dan masih kurang sekali dalam upaya
penggerakan partisipasi aktif di dalam masyarakat.
27
g
B. SARAN - SARAN
1. Dengan semakin meningkatnya kasus komplikasi baik dalam kehamilan,
persalinan dan BBL, diharapkan tenaga kesehatan yang lebih terampil harus
diperhatikan, untuk itu peningkatan SDM untuk meningkatkan cakupan
penanganan komplikasi dan kegawatdaruratan dan merujuk tepat waktu bisa
diperhatikan dengan memberikan pelatihan bagi bidan untuk teknik dan
penangan komplikasi dan kjegawatdaruratan terkini.
27
BAB VII
PENUTUP
Alhamdulillah atas tersusunnya Laporan Tahunan KIA di Desa sujung ini, semoga
dengan laporan ini, saya beserta pelaksana program KIA di tingkat Desa bisa
Saya berharap adanya peningkatan didalam cakupan program pada tahun 2016 .
Selain itu pula harapan adanya peningkatan didalam dukungan managerial dan
Sumbang saran untuk perbaikan kai harapkan semoga apa yang menjadi tujuan kita
untuk mencegah terjadinya kematian ibu dan bayi di Desa sujung bisa kita capai bersama.
27
\
27