Anda di halaman 1dari 17

Pengantar asuhan

kehamilan
Dosen pengampu : Ika Yulianti
,S.SiT.,M.K.M

Nama :Riska Dwi Ariani


Npm : 2030701005
Local : B1-D3 kebidanan
Tanda bahaya masa kehamilan
A. Pengertian tanda bahaya kehamilan
• Menurut Nirmala 2011 tanda bahaya kehamilan adalah tanda yang
mengindikasikan adanya bahaya yang bisa terjadi selama kehamilan atau
periode antenatal yang apabila terdeteksi bisa menyebabkan kematian ibu
• Menurut kusmiyati 2009 tanda bahaya kehamilan yaitu tanda yang bisa
menyebabkan komplikasi pada ibu dan janin

B. Macam-macam tanda bahaya kehamilan


1. Perdarahan pervaginam
a. Perdarahan pervaginam pada awal kehamilan
40% wanita hamil akan mengalami perdarahan selama trimester
pertama kehamilan. Penyebab utamanya adalah (10-20% dari kehamilan klinis)
dan kehamilan ektopik(1-2%).
Menurut Sulistyawati perdarahan pervaginam pada kehamilan muda antara lain:
1) abortus imminens
Abortus imminens disebut dengan keguguran membakar dan akan terjadi pada
kehamilan muda.
2) abortus insipiens
Abortus insipiens terjadi apabila ditemukan adanya perdarahan pada kehamilan
muda dengan membukanya Ostium uteri dan kerabatnya selaput ketuban.
3) abortus habitualis
Keguguran berulang atau abortus habitualis, sejarah historis didefinisikan sebagai
tiga kehilangan kehamilan berturut-turut sebelum 20 Minggu dari periode
menstruasi terakhir.
4) Abortus inkompletus
Abortus ini terjadi jika perdarahan pervaginam disertai pengeluaran janin tanpa
pengeluaran desidua atau plasenta
5)Abortus kompletus
Abortus ini ditandai dengan pengeluaran seluruh hasil konsepsi
6) missed abortion
Missed abortion ialah berakhirnya kehamilan sebelum usia 20 Minggu
namun keseluruhan hasil konsepsi tertahan dalam uterus selama 6
minggu atau lebih.
7)kehamilan mola
Kehamilan anggur yaitu adanya jonjot korion ( chorionic Billi ) yang
tumbuh berganda berupa gelembung-gelembung kecil yang mengandung
banyak cairan sehingga menyerupai anggur atau mata ikan.
8) kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik ialah kehamilan yang pertumbuhan sel telur yang
telah dibuahi tidak menempel pada dinding uteri, 95% kehamilan ektopik
terletak di Tuba Falopi. Lokasi lain yang lebih jarang termasuk serviks dan
ovarium.
b. Perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut
Presentasi klinis perdarahan vagina pada kehamilan akhir (> 26 Minggu perkiraan usia
kehamilan) yang dikaitkan dengan peningkatan kematian ibu dan janin.
Penyebab utama perdarahan antepartum adalah plasenta previa dan solusio plasenta
1) plasenta previa
Plasenta previa terjadi ketika plasenta menutupi setiap bagian dari OS endoserviks. Isi
bensin nya diperkirakan 1 per 200 kehamilan dan telah meningkat dengan meningkatnya
pemanfaatan operasi Caesar.
2.Solusio plasenta
Adalah ketika plasenta memisahkan lebih awal dari rahim,dengan kata lain
memisahkan sebelum melahirkan.ini terjadi paling umum sekitar 25 Minggu kehamilan. 
Gejala-gejalanya meliputi perdarahan vagina,nyeri perut bagian bawah,dan tekanan
darah rendah yang berbahaya.komplilasi untuk ibu dapat mencakup kuagulopati
intravaskular disemanata dan gagal ginjal.komplikasi untuk bayi dapat mencakup gawat
janin,berat badan lahir rendah,kelahiran prematur,dan kelahiran mati.
2.Sakit kepala hebat

Mingrai. Atau gangguan sakit kepala hebat


di laporkan oleh sekitar 20% wanita di
Amerika serikat pada waktu
tertentu.migrain dan sakit kepala hebat
lebih sering terjadi pada wanita dan paling
aktif pada wanita usia reproduksi.migrain
adalah penyebab sering sakit kepala hebat
selama kehamilan dan 6 Minggu pertama
setelah melahirkan juga berhubungan
dengan peningkatan resiko eklampsia
mual(nausea) muntah (emesis) adalah gejala yang sering ditemukan pada
kehamilan trimester
3. Mual 1. Mual
muntah biasa terjadi di pagi hari, gejala ini bisa terjadi
berlebihan
6 minggu setelah hpht berlangsung selama 10 minggu. Perasaan mual ini
karena meningkatnya kadar hormon estrogen dan HCG. Ibu hamil yang
mengalami muntah-muntah lebih dari 7 kali sehari disertai kondisi yang
lemah, Tidak selera makan, berat badan turun, nyeri ulu hati kemungkinan
merupakan suatu tanda ibu hamil menderita penyakit berat. Pada penyakit
ini ibu hamil tidak mau makan titik semakin hari muntah-muntah nya
semakin berat, ibu hamil harus dirawat di rumah sakit.
Karena pengaruh hormonal Hampir separuh ibu hamil akan mengalami
ketajaman penglihatan
4. penglihatan kaburibu dapat 5.bengkak
Bengkakyang normal
di wajah pada
dan kaki yang
jari-jari tangan
berubah selama proses biasanya muncul pada sore hari dan
kehamilan titik penglihatan biasanya hilang setelah istirahat. Bengkak
kabur merupakan salah satu bisa menunjukkan adanya masalah serius
tanda pheochtomocyta yang jika muncul pada muka dan tangan, tidak
terjadi dengan frekuensi yang hilang setelah beristirahat, dan disertai
diperkirakan 2- 7 per 100.000 dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat
wanita hamil. merupakan pertanda anemia, gagal jantung
atau pre-eklamasi.
Gerakan janin dapat terjadi tanpa Ibu
6. Gerakan janin
mengenalinya, berkurang
terutama saat aterm, Koagulopati
7.gangguandapat menjadidarah
pembekuan penyebab
ketika ibu mengenali gerakan janin di dan akibat perdarahan yang
dalam penelitian dijelaskan sekitar 40% hebat.pada banyak kasus kehilangan
gerakan janin terasa oleh ibu. Gerakan darah yang akut ,perkembangan dapat
janin pada janin yang sehat dapat di cegah jika volume darah di pulihkan
bervariasi dari 4 hingga 100 gerakan segera dengan pemberian cairan infuse
per jam. (NaCL) atau Ringer (laktat)
Anemia adalah masalah medis yang umum terjadi pada banyak wanita hamil.jumlah sel
darah merah dalam keadaan rendah,kuantitas dari sel ini tidak memadai untuk
8.selaput kelopak mata pucat
memberikan oksigen yang di butuhkan oleh bayi.

ibu menderita demam dengan suhu tubuh >38 C dalam kehamilan merupakan suatu
masalah.demam tinggi yang terjadi lebih dari 3 hari dapat merupakan tanda gejala
9.demam tinggi
dari infeksi.
10.Kejang

Pada umumnya kejang di dahului oleh makin memburuknya keadaan dan terjadinya gejala-
gejala sakit kepala,mual,nyeri uluhati sehingga muntah.bila semakin berat,penglihatan
semakin kabur,kesadaran menurun kemudian kejang.kejang dalam kehamilan dapat
merupakan gejala dari eklamsia
 
DETEKSI DISINI KOMPLIKASI DAN PENANGANAN AWAL KEGAWATDARUTAN
KEBIDDANAN.
A. Tanda tanda dini bahaya/komplikasi ibu dan janin masa kehamilan muda
1. Pendarahan pervaginam
A. abortus
1.)Definisi abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan pada usia kehamilan kurang dari 20 Minggu atau berat
janin kurang dari 500 gram.(Sarwono,2009) menurut kejadiannya abortus
dikelompokkan sebagai :
• Abortus spontan.
• Abortus buatan.
Ada pun Abortus buatan :
a. Abortus buatan Menurut kaidah ilmu yaitu abortus yang di lakukan sesuai indikasi untuk kepentingan ibu
b. Abortus buatan kriminalis yaitu penguguran kehamilan tanpa alasan medis yang sah dilarang oleh hukum
atau dilakukan oleh pihak yang tidak berkewenangan. Beberapa bahaya arbotus buatan kriminalis
1). Infeksi
2) infertilitas skunder
3). kematian

2.)Jenis jenis abortus


a. Abortus iminens adalah arbotus yang mengancam pendaharahannya bisa berlanjut
beberapa hati atau dapat berulang.
 b. Abortus insipiens berarti abortus yang sedang berlangsung (inevitabel
abortus/miscarriage
c. Abortus inkompletus di diagnoda bila sebagian hasil konsepsi telah lahir atau
teraba di vagina terapi sebagian masih tertinggal, biasanya jaringan plasenta.
 
d) abortus komplet
Bila hasil konsepsi lahir lengkap maka abortus disebutkan komplit
(complete arbortion/miscarriage) dan kuretasi tidak diperlukan.
 
E) abortus tertunda atau missed abortion terjadi bila hadil konsepsi yang telah mati
tertagab didalam rahim selama 8 minggu atau lebih.
 

F) abortus febrillis merupakan abortus inkompletus atau abortus insipiens yang disertai
infeksi (febrile abortion, septic abortion)

G) abortus habitualis adalah istilag yang memberikan ketika seorang wanita mengalami
abortus spontan sebanyak tiga kalo atau lebig secara berurutan.
B.kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim misalnya dalam
tuba,ovarium,rongga perut,serviks,para interstisialis tuba,atau dalam tanduk
rudimenter rahim.

C.Mola hidatidosa
Hamil mola adalah suatu kehamilan dimana setelah fertilisasi hasil konsepsi tidak
berkembang menjadi embrio tetapi terjadi proliferasi dari Vili korialis di sertai dengan
degenerasi hidrofik.
2.Hiperemesis gravidarium
Tanda dan gejala
Hiperemesis gravidarum adalah 1)muntah hebat
mual dan muntah berlebihan selama 2)nafsu makan buruk
masa hamil. 3)haus,mulut kering
4)dehidrasi
Penderita mual muntah ringan dianjurkan 5)mulut berbau
untuk makan dalam porsi kecil tapi sering.tidak 6)berat badan turun
ada makanan khusu/tertentu yang perlu di 7)keadaan umum menurun
anjurkan.semua makanan yang dapat di makan 8)suhu bertambah
dan di terima adalah makanan yang 9)ikterus
baik.namun, makanan berlemak sebaiknya 10)gangguan serebral (kesadaran
dihindari karena umunya menyebabkan mual. menurun,delirium)
3. Nyeri perut bagian bawah

Nyeri perut bagian bawah (avure abdomen)


merupakan keluhan lain yang sering di dapatkan pada
ibu hamil.yang di maksud dengan nyeri perut akut
adalah setiap keadaan akut intra abdomen yang di
tandai dengan rasa nyeri,otot perut tegang, dan nyeri
tekan serta memerlukan tindakan medis.
Terimakasi
h
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai