Anda di halaman 1dari 1

Perubahan anatomi dan fisiologi pubertas

Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, yang meliputi semua
perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa, yang dimana remaja akan
mengalami proses yang berat karena menimbulkan kecemasan. Problem kesehatan reproduksi
remaja dapat dikatakan sebagai masa kebingungan, salah satu perkembangan sesorang anak kearah
pematangan seksual adalah masa pubertas.

Menarche sebagai puncak dari rangkaian pristiwa yang matang. Keadaan perdarahan yang keluar
dari organ kemaluan yang ditemukan secara tiba-tiba oleh sebagian gadis remaja dipersepsikan
sebagai suatu keadaan yang sakit atau kelainan,sehinga sikap yang mereka munculkan adalah
bingung, takut, dan sedih. kondisi emosi ini akan menunju pada prilaku depresi dimana gadis remaja
akan mengurung diri, menarik diri dari pergaulan dan perubahan sikap yang kerap membuat bingung
orang tua.

Masa puber adalah suatu tahap salam perkembangan dimana terjadi pematangan alat-alat seksual
dan tercapainya kemampuan reproduksi. Masa puber dianggap sebagai priode pembagi antara masa
kanak-kanak dan masa remaja, yang dimana kriterianya untuk mengetahu pubertas serta
memastikan dengan adanya menarche ( haid pertama ) pada anak perempuan.

Mensturlasi tidak datang secara tiba-tiba tetapi merupakan rangkaian perubahanfisik yang bertahap
yang dimana seorang gadis yang memasuki usia pubertas, maka secara bertahap pula terjadi
perubahan-perubahan baik fisik maupun pisiologis. perubahan fisik ini dikarenakan adanya
perubahan secara hormonal yang dimana hormon estrogen dan progesterone mulai di produksi dan
merubah kondisi tubuh.

Perubahan fisik tersebut mulai dari buah dada membesar,lengkung tubuh berkembang dan jaringan
adipose membulatkan batas-batas anggotanya, tumbuhnya bulu ketiak dan daerah pubis, pelvis
melebar. perubahan terpenting terjadi masa gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa
remaja menjadi wanita dewasa.

Faktor pendidikan mengenai mensturasi sangat mempunyai pengaruh sangat mempunyai pengaruh
terhadap kesiapan seseorang dalam menghadapi mensturasi awal untuk membuat seseorang
menjadi lebih siap dalam menghadapi mensturasi.

Maka upaya pertama yang harus dilakukan adalah memberikan pengetahuan yang menyeluruh
mengenai hal tersebut. Upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mengetahui respon menatch yang
berlebihan atau tidak dapat dilakukan dengan pemberian informasi kesehatasan dan pelayanan
pendidikan yang profesiuonal.

Anda mungkin juga menyukai