KEBIDANAN
Disusun OLEH :
KELOMPOK 7
RUSMILIYANTI
RITNA YULIA SARI
RIZQI AMALIA
SARIFAH WILDA EROS TINA
SALNA FITRIANA
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-
Nya kami dapat meyelesaikan tugas makalah ini tepat pada waktunya. Dan adapun tema makalah
ini adalah tentang “Isu Terkait Profesionalisme Kebidanan”. Harapan kami sebagaimana
penyusun yaitu agar pembaca dapat memahami tentang apa saja isu-isu yang berkaitan
denganProfesionalisme sebagai bidan.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu
Dwi Rahmawati, SST., M.Kes. selaku dosen mata kuliah Konsep Kebidanan yang telah
memberikan tugas kepada kami. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu hingga selesainya makalah ini.
Kami jauh dari sempura. Dan tugas ini menjadi langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritik dan saran
membangun senantiasa kami harapkan. Semoga makalah ini dapat menambah ilmu dan wawasan
kita mengenai Isu Terkait Profesionalisme Kebidanan dan berguna pada kami khususnya dan
pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I..........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1
C. Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................2
A. Isu Profesional dan Etik dalam Praktik Kebidanan.............................................................2
1. Pengertian Isu Etik dan Dilema......................................................................................2
2. Contoh Bentuk Isu Etik yang Berhubungan dengan kebidanan....................................2
3. Isu Etik yang terjadi dalam Pelayanan Kebidanan.........................................................5
4. Isu Moral dan Dilema Moral..........................................................................................5
5. Pengambilan Keputusan dalam Pelayanan Kebidanan..................................................7
BAB III.......................................................................................................................................8
PENUTUP...................................................................................................................................8
A. Kesimpulan.......................................................................................................................8
B. Saran.................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi atau pengertian Etika, Moral dan Isu terkait profesionalisme kebidanan.
2. Bagaimana bentuk Etika, Moral dan Isu terkait profesionalisme kebidanan.
3. Bagaimana pembahasan masalah etika dalam kehidupan berkaitan dengan praktek kebidanan.
4. Bagaimana kajian konflik, dilema dan penyelesaian kasus mengenai isu etik dan isu moral
dalam pelayanan kebidanan.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi atau pengertian Etika, Moral dan Isu terkait profesionalisme
kebidanan.
2. Untuk mengetahui bentuk Etika, Moral dan Isu terkait profesionalisme kebidanan.
3. Untuk memahami pembahasan masalah etika dalam kehidupan berkaitan dengan praktek
kebidanan
4. Untuk mengetahui kajian konflik, dilema dan penyelesaian kasus mengenai isu etik dan isu
moral dalam pelayanan kebidanan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
3) Isu :
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan tindakan tidak
sesuai prosedur dan tidak professional. Masyarakat juga menilai bahwa bidan tersebut
dalam menangani pasien dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-
bedakan antara pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
4) Dilema
Kenyataan di lapangan, bidan merasa kesulitan untuk memutuskan rujukan karena
keluarga memaksa ingin ditolong bidan. Dengan segala keterbatasan kemampuan dan
sarana, bidan melakukan pertolongan persalinan yang seharusnya dilakukan di rumah
sakit dan ditolong oleh spesialis kebidanan.
b. Isu Etik yang terjadi antara Bidan dengan Teman Sejawat
1) Kasus :
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua orang bidan
yaitu bidan “A” dan bidan “B” yang sama-sama memiliki BPM (Bidan Praktik
Mandiri) dan ada persaingan di antara dua bidan tersebut. Pada suatu hari datang
seorang pasien yang akan melahirkan di BPM bidan “B” yang lokasinya tidak jauh
dengan BPM bidan “A”. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pembukaan masih
belum lengkap dan bidan “B” menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan
menolong persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar
wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak pasien untuk bersaing
dengan bidan “A”. Sedangkan bidan “A” mengetahui hal tersebut. Jika bidan “B” tetap
akan menolong persalinan tersebut, bidan “A” akan melaporkan bidan “B” untuk
menjatuhkan bidan “B” karena melanggar wewenang profesi bidan.
2) Isu :
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan sungsang.
3) Konflik :
Menolong persalinan sungsang untuk mendapatkan pasien demi persaingan atau
dilaporkan oleh bidan “A”
4) Dilema :
a) Bidan “B” tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut namun bidan
kehilangan satu pasien.
b) Bidan “B” menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan “A”
dengan dilaporkan oleh lembaga yang berwenang
c. Isu Etik Bidan dengan Team Kesehatan lainnya
1) Kasus :
Seorang wanita berusia 35 tahun mengalami jatuh dan pendarahan hebat. Suami
memanggil bidan dan bidan memberikan pertolongan pertama. Bidan menjelaskan pada
keluarga, agar istrinya dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan kuretase. Keluarga
menolak dan menginginkan agar bidan saja yang melakukan kuretase. Bidan kemudian
4
melakukan kuretase dan 2 hari kemudian, pasien mengalami pendarahan dan dibawa ke
rumah sakit. Dokter menanyakan riwayat kejadian pada suami pasien. Suami pasien
kemudian mengatakan bahwa 2 hari lalu istrinya mengalami pendaharan dan dilakukan
kuratase oleh bidan. Dokter kemudian memanggil bidan tersebut dan terjadilah konflik
antara bidan dengan dokter tersebut.
2) Isu :
Malpraktik bidan melakukan tindakan diluar wewenangnya
3) Konflik:
Bidan melakukan kuretase diluar wewenangnya sehingga terjadilah konflik antara bidan
dan dokter
4) Dilema :
Jika tidak segera dilakukan tindakan dikhawatirkan dapat merenggut nyawa pasien karena
BPM jauh dari RS. Namun, jika dilakukan tindakan, bidan merasa melanggar kode etik
kebidanan dan merasa melakukan tindakan diluar wewenangnya.
d. Isu Etik yang terjadi antara Bidan dan Organisasi Profesi
1) Kasus :
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPM. Sejak awal kehamilan, ibu tersebut sudah sering
memeriksakan kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan bidan, ibu tersebut memiliki
riwayat hipertensi, maka kemungkinan lahir pervagina sangat beresiko saat persalinan tiba.
Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jika tidak rujuk, maka beresiko terhadap janin dan
kondisi si ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadi gawat janin dan pendarahan pada
ibu. Bidan sudah mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi bidan lebih mementingkan
egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya daripada dirujuk ke rumah sakit. Setelah
janin lahir, ibu mengalami pendarahan hebat, sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saat
berita itu terdengar, Organisasi Profesi Bidan (IBI), memberikan sanksi yang setimpal
bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai gantinya, ijin praktik
(BPM) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan pelanggaran tersebut.
2) Isu :
a) Terjadi malpraktik
b) Pelanggaran wewenang bidan
3) Dilema :
Perlu disadari bahwa dalam pelayanan kebidanan sering kali muncul masalah atau isu di
masyarakat yang berkaiatan dengan etik dan moral, dilema serta konflik yang dihadapi
bidan sebagai praktiksi kebidanan. Isu adalah masalah pokok yang berkembang di
masyarakat atau suatu lingkungan yang belum tentu benar, serta membutuhkan
pembuktian. Bidan dituntut berperilaku hati-hati dalam setiap tindakannya dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis professional.
5
Biasanyan beberapa contoh mengenai isu etik dalm pelayananan kebidanan adalah
berhubungan dengan masalah-masalah sebagai berikut:
a. Agama / kepercayaan.
b. Hubungan dengan pasien.
c. Hubungan dokter dengan bidan.
d. Kebenaran.
e. Pengambilan keputusan.
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam
memberikan asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan
profesional.
6
Dilema moral menurut Campbell adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada
dua alternatif pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan
membutuhkan pemecahan masalah. Dalam mencari solusi atau pemecahan
masalah harus mengingat akan tanggung jawab profesionalnya, yaitu :
a. Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan, kesejahteraan pasien atau klien
b. Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan sesuatu bagian, (omission),
disertai rasa tanggung jawab, memperhatikan kondisi dan keamanan pasien atau klien
c. Konflik moral menurut Johnson adalah bahwa konflik atau dilema pada dasarnya sama,
kenyataanya konflik berada diantar prinsip moral dan tugas yang mana sering menyebabkan
dilema. Ada 2 tipe konflik yaitu ;
1) Konflik berhubungan dengan prinsip
2) Konflik yang berhubungan dengan otonomi
Dua tipe konflik ini adalah dua bagian yang tidak bisa terpisahkan. Contoh
studi kasus mengenai konflik moral :
“Ada seorang bidan yang berpraktik mandiri di rumah. Ada seorang pasien
inpartu datang ke tempat praktiknya. Status obstretik pasien adalah GI PO AO
hasil pemeriksaan penapisan awal menunjukkan presentase bokong dengan
taksiran berat janin 3900 gram, dengan kesejahteraan ibu dan janin baik. Maka
bidan tersebut menganjurkan dan memberikan konseling pada pasien mengenai
kasusnya dan untuk dilakukan tindakan rujukan. Namun pasien dan keluarganya
menolak dirujuk dan tetap bersikukuh untuk tetap melakukan persalinan di bidan
tersebut karena pertimbangan biaya dan kesulitan lainnya”.
Melihat kasus ini maka bidan dihadapkan pada konflik moral yang
bertentangan dengan prinsip moral dan otonomi maupun kewenangan dalam
pelayanan kebidanan. Bahwa sesuai Kepmenkes Republik Indonesia
900/Menkes/SK/VII/2002 tentang registrasi dan praktik bidan, bidan tidak
berwenang memberikan persalinan pada primigravida dengan presentasi bokong,
di sisi lain ada prinsip nilai moral dan kemanusiaan yang dihadapi pasien, yaitu
ketidak mampuan sosial ekonomi dan kesulitan lainnya.
7
A. Kesimpulan
Isu etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan masyarakat mempunyai
hubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan. Seorang bidan
dikatakan professional bila ia mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya
yang bertanggung jawab sesuai kewenangan. Bidan yang praktik mandiri menjadi pekerja
yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap
kemungkinan terjadinya penyimpangan etik. Pengambilan keputusan adalah pemilihan
alternative perilaku tertentu dari dua atau lebih alternative yang ada. Strategi pengambilan
keputusan yang dipengaruhi oleh kebijakan organisasi / pimpinan, fungsi pelayanan.
Selain itu, bidan juga harus jeli melihat permasalahan terkait isu – isu yang
berhubungan dengan praktik atau tindakan profesionalisme bidan, diantara nya adalah
1. Isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat
2. Isu etik yang terjadi antara bidan dengan teman kesehatan lainnya
3. Isu etik yang terjadi antara bidan dengan organisasi profesi
4. Isu etik dalam pelayanan kebidanan
5. Isu moral dalam pelayanan kebidanan
6. Hal pokok dan faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan
B. Saran
Dalam makalah ini terdapat penjelasan tentang “isu professional dan etik dalam
praktik kebidanan” berharap agar mahasiswi dapat mengetahui isu etik yang terjadi di dalam
pelayanan atau praktik kebidanan sesuai dengan pembahasan di dalam makalah ini.
Bidan dalam setiap menjalankan peran dan fungsinya hendaknya selalu berlandaskan
dengan kode etik bidan. Etika tidak lepas dari kehidupan manusia termasuk dalam profesi
kebidanan membutuhkan suatu sistem untuk mengatur bidan dalam menjalankan peran dan
fungsinya. Dalam menjalankan perannya bidan tidak dapat memaksakan untuk
mengadaptasi suatu teori etik secara kaku tetapi harus disesuaikan dengan situasi dan
kondisi yang dihadapi saat itu dan berlandaskan pada kode etik dan standar bidan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dwienda Ristica, Octa & Juliarti, Widya. 2014 Prinsip Etika Dan Moralitas Dalam Pelayanan
Kebidanan. Yogyakarta: Deepublish
Endang dan Siwi Walyani, Elisabeth. 2015. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan.
Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Marimbi, Hanum. 2008. Etika dan Kode Etik Profesi Kebidanan. Jogjakarta: Mitra Cendikia
Press. Pp: 30-6
Puji Wahuningsih, Heni. 2006. Etika Profesi Kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya Tribowo,
Cecep. 2014. Etika & Hukum Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika