Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ISU KEBIDANAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIK DAN


HUKUM

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika dan Hukum Kesehatan

Disusun oleh :

KELOMPOK 2

Anita Sari
Intan Yuniarti Buadiarto
Lida Lidyawat
Nadia Ilfa Yuniar
Nunik Sulastri
Putri Rindang PS
Rini Rosmayanti
Rinilda Angriani Putri
Sri Yuniarti
Suraya Fina Arifin
Tumiar Sitanggang
Widya Nurazizah

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


POLITEKNIK BHAKTI ASIH
PURWAKARTA
TAHUN 2024
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, karena dengan rahmat, hidayah dan

inayah-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu

sebagai salah satu tugas Etika dan Hukum Kesehatan. Makalah ini yang

berjudul “Isu Kebidanan Ditinjau dari Perspektif Etik dan Hukum”

Kami menyadari sepenuhnya makalah ini masih jauh dari sempurna,

mengingat keterbatasan kemampuan, pengetahuan dan waktu yang kami

miliki. Untuk itu segala pendapat, kritik dan saran yang bersifat konstruktif

diharapkan dapat membantu sempurnanya makalah ini. Semoga apa yang

tersirat ini dapat menjadi manfaat bagi pembaca dalam menambah ilmu

pengetahuannya serta mendapat keridhoan Allah SWT.

Bogor, 30 November 2023

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................1

1.1 Latar Belakang......................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2

1.3 Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..............................................................................3

2.1 Pengertian dan Bentuk Isu Etika...........................................................3

2.2 Aspek Hukum dalam Praktek Kebidanan.............................................4

2.3 Isu etik apa yang terjadi antara bidan dengan: klien, keluarga,

masyarakat, teman sejawat, team kesehatan lainnya, organisasi profesi

lainnya.........................................................................................................6

2.4 Isu etik apa yang terjadi dalam Pelayanan Kebidanan..........................9

BAB III PENUTUP....................................................................................12

3.1 Kesimpulan.........................................................................................12

3.2 Saran...................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................1

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Bidan merupakan bentuk profesi yang erat kaitannya dengan

etika karena lingkup kegiatan bidan sangat berhubungan erat dengan

masyarakat. Oleh karena itu, selain mempunyai pengetahuan dan

keterampilan, agar dapat diterima di masyarakat bidan juga harus

memiliki etika yang baik sebagai pedoman bersikap atau bertindak

dalam memberikan suatu pelayanan khususnya pelayanan

kebidanan.

Etika dalam pelayanan kebidanan merupakan isu utama

diberbagai tempat, dimana sering terjadi karena kurang pemahaman

para praktisi pelayanan kebidanan terhadap etika. Etika adalah

refleksi dari apa yang disebut “self control”, karena segala

sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan

kelompok social (profesi) itu sendiri. Tanpa etika profesi, apa yang

semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera

jatuh dan tergredasi menjadi sebuah pencarian nafkah biasa

(okupasi) yang sedikitpun tidak akan dihiasi dengan nilai – nilai

idealisme dan ujung – ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya

lagi respek maupun kepercayaan yang pantas di berikan kepada para

elite professional ini.

1
Seiring dengan derasnya arus globalisasi yang semakin

mempengaruhi kehidupan social masyarakat dunia, juga

mempengaruhi munculnya masalah penyimpangan etik sebagai

akibat kemajuan teknologi ilmu pengetahuan yang menimbulkan

konflik tehadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapa dibendung

dan pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini

bidan yang bekerja sendiri menjadi pekerja yang bebas dan

mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruh

terhadap kemungkinan terjadinya perkembangan etik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu pengertian dan bentuk isu etik ?

2. Apa itu Aspek Hukum dalam Praktek Kebidanan ?

3. Isu apa yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, masyarakat,

teman sejawat, team kesehatan lainnya , oragnisasi profesi lainnya ?

4. Isu etik apa yang terjadi dalam pelayanan Kebidanan ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dan bentuk isu etik.

2. Untuk mengetahui Aspek Hukum dalam Praktek Kebidanan.

3. Untuk mengetahui Isu apa yang terjadi antara bidan dengan klien,

keluarga, masyarakat, teman sejawat, team kesehatan lainnya ,

oragnisasi profesi lainnya.

4. Untuk mengetahui isu etik apa yang terjadi dalam Pelayanan

Kebidanan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Bentuk Isu Etika

A. Pengertian Etika

Etika diartikan “sebagai ilmu yang mempelajari kebaikan dan

keburukan dalam hidup manusia khususnya perbuatan manusia yang

didorong oleh kehendak dengan didasari pikiran yang jernih dengan

pertimbangan perasaan.

Etik ialah suatu cabang ilmu filsafat. Secara sederhana dapat

dikatakan bahwa etik adalah disiplin yang mempelajari tentang baik

atau buruk sikap tindakan manusia. Etika Merupakan bagian

filosofis yang berhubungan erat dengan nilai manusia dalam

menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah, dan

penyelesaiannya baik atau tidak (Jones, 1994).

Etika adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral

terhadap kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhibungan dengan

prinsip-prinsip dasar dan konsep yang membimbing makhluk hidup

untuk berfikir dan bertindak serta menekankan nilai-nilai mereka.

Etik sebagai filsafat moral mencari jawaban untuk menentukan serta

mempertahankan secara rasional teori yang berlaku tentang apa yang

benar dan buruk (Reni Heriani, 2013)

Menurut bahasa yunani, Etik diartikan sebagai à Ethos, kebiasaan

atau tingkah laku Inggris à Ethis, tingkah laku atau prilaku manusia

3
yang baik, tindakan yang harus dilaksanakan manusia sesuai dengan

moral pada umumnya.

Sedangkan dalam konteks secara luas dinyatakan bahwa:

Etik adalah aplikasi dari proses dan teori filsafat moral terhadap

kenyataan yang sebenarnya. Hal ini berhubungan dengan prinsip-

prinsip dan konsep yang membimbing makhluk hidup dalam berfikir

dan bertidak serta menekankan nilai-nilai mereka. (Shirley R Jones –

Ethics in Midewifery).

B. Pengertian Isu Etika

Issu merupakan suatu masalah yang berkembang di

lingkungan masyarakat yang belum dapat dipastikan kebenaran dan

membutuhkan suatu pembuktian. Issu etik dalam pelayanan

kebidanan merupakan topik penting yang berkembang didalam

masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai satu tindakan

yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut

baik dan buruknya. Dalam praktik kebidanan sering kali bidan

dihadapkan pada beberapa masalah yang dilematis, maksudnya

situasi pengambilan keputusan yang sulit dan berkaitan dengan etis.

2.2 Aspek Hukum dalam Praktek Kebidanan

Aspek Hukum Dalam Praktek Kebidanan Akuntabilitas bidan

dalam praktik kebidanan merupakan suatu hal yang penting dan di

tuntut dari suatu profesi, terutama profesi yang berhubungan dengan

keselamatan jiwa manusia, adalah pertanggung jawaban dan tanggung

jawab gugat (akuntabilitas) atas semua tindakan yang dilakukuannya.

4
Sehingga segala tindakan yang dilakukan bidan harus berbasis

kompetensi dan didasari suatu bukti berdasarkan. Akuntabilitas

diperkuat dengan satu landasan hukum yang menentukan batas-batas

wewenang profesi yang bersangkutan. Dengan adanya legitimasi

kewenangan bidan yang lebih luas, bidan memiliki hak otonomi dan

mandiri untuk bertindak secara mandiri profesional yang dilandasi

kemampuan berpikir logistik dan sitematis serta bertindak sesuai

standar profesi dan etika profesi. Praktek kebidanan merupakan inti dari

berbagai kegiatan bidan dalam penyelenggaraanupaya kesehatan yang

harus terus-menerus ditingkatkan kualitasnya melalui:

1. Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan

2. Pengembangan ilmu dan teknologi dalam kebidanan

3. Akreditasi

4. Sertifikasi

5. Registrasi

6. Uji kompetensi

7. Lisensi

Beberapa dasar dalam pelayanan otonomi kebidanan antara lain

sebagai berikut:

1. Kepmenkes 900/Menkes/SK/VII/2002 tentanng registrasi dan

praktik bidan

2. Standar Pelayanan Kebidanan

3. UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan

5
4. PP No 32/ Tahun 1996 tentang tenaga kesehatan

5. Kepmenkes 1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang oraganisasi dan

tata kerja Depkes

6. UU No 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah

7. UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

8. UU tentang aborsi, adopsi, bayi tabung dan transplantasi

2.3 Isu etik apa yang terjadi antara bidan dengan: klien, keluarga,

masyarakat, teman sejawat, team kesehatan lainnya, organisasi

profesi lainnya.

A. Issu yang terjadi antara bidan dengan klien dan keluarga

Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga, dan

masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam

menghargai suatu tindakan. Contoh kasus :

Disuatu desa ada seorang bidan membuka klinik kurang lebih selama

satu tahun, pada suatu hari datang seorang ibu dengan kehamilan 38

mgg, dengan mengeluhkan nyeri perut, terasa kenceng-kenceng

sejak 5 jam yang lalu. kemudian bidan tersebut melakukan VT,

ditemukan pembukaan 5. ternyata posisi janin dalam keadaan

sungsang, oleh karena itu bidan menyarankan untuk dirujuk.tetapi

pihak dari keluarga menolak dengan alasan tidak mempunyai biaya,

tapi bidan tersebut sudah berusaha menjelaskan kepada pihak

keluarga bahwa tujuan dirujuk disini demi keselamatan ibu dan janin

tersebut. tetapi keluarga bersikeras untuk bidan menolong

persalinan. karena keluarga disini tetap memaksa, akhirnya bidan

6
pun mengikuti kemauan klien serta keluarga untuk melakukan

persalinan tersebut, persalinan berjalan sangat lama karena kepala

janin tidak dapat keluar, setelah bayi keluar ternyata bayi sudah

meninggal, dalam hal ini keluarga menyalahkan bidan tersebut

karena tidak bisa bekerja secara profesional dan dalam masyarakat

pun tersebar bahwa bidan tersebut dalam melakukan tindakan

tersebut sangat lamban dan tidak sesuai prosedur.

C. Issu yang terjadi antara bidan dengan Teman sejawat

Issu etik yang terjadi antara bidan dengan teman sejawat

adalah issu pelanggaran kode etik yang terjadi dengan teman sesama

profesi yang biasanya terjadi karena kecemburuan social karene

perbedaan jumlah pasien yang datang kepadanya.

Contoh Kasus :

Disuatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada 2

orang bidan, yaitu bidan A dan bidan B yang sama-sama memiliki

BPS dan ada persaingan diantara dua bidan tersebut. pada suatu hari

ada pasien yang akan melahirkan di BPS bidan B yang lokasinya

tidak jauh dengan bidan A. setelah dilakukan pemeriksaan ternyata

pembukaan belum lengkap dan bidan B menemukan letak sungsang

dan bidan tersebut tetap akan menolong persalinan. sedangkan bidan

7
A mengetahui kejadian tersebut. jika bidan B tetap menolong

persalinan dengan bidan A akan dilaporkan karena dianggap

melanggar wewenang profesi bidan.

D. Issu yang terjadi antara bidan dengan Team kesehatan lainnya.

Perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga

medis lainnya sehingga menimbulkan kesalah pahaman. Contoh

Kasus :

Ada seorang ibu datang ke bidan untuk suntik KB, ibu awalnya

memakai suntik KB satu bulan tetapi ibu tersebut ingin

menggunakan KB 3 bln, disini bidan menjelaskan kemungkinan

yang akan terjadi apabila berganti KB. salah satunya terjadi

pendarahan, ibu dan suami menyetujui. dua bulan kemudian ibu

tersebut mengeluarkan darah dari vagina. suami meminta untuk

diberikan obat untuk menghentikan pendarahan tetapi bidan menolak

dengan alasan agar tidak terjadi penyakit, setelah beberapa menit

semakin bnyak darah yang dikeluarkan sehingga bidan merujuk ke

dokter. sampai di dokter ibu tersebut mengalami syok sehingga

diberikan vit K peroral dengan kejadian tersebut bidan ditegur.

E. Issu yang terjadi antara bidan dengan Organisasi

Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi

adalah suatu topic masalah yang terjadi bahan pembicaraan bidan

dengan organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yang

menyimpang dari aturan-aturan yang diterapkan. Contoh kasus :

8
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal

kehamilan ibu tersebut memang sudah sering memeriksakan

kehamilannya. Menurut hasil pemeriksaan bidan Ibu tersebut

mempunyai riwayat hipertensi. Maka kemungkinan lahir

pervaginanya sangat beresiko.

Saat persalinan tiba. Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jik

atidak dirujuk maka beresiko terhadap janin dan kondisi si Ibu itu

sendiri. Resiko pada janin bisa terjadi gawat janin dan perdarahan

pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi. Tapi ia

lebih mementingkan egonya sendiri karena takut kehilangan

komisinya dari pada dirujuk kerumah sakit.

Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan hebat,

sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saaat berita itu terdengar

organisasi profesi ( IBI ), maka IBI memberikan sanksi yang

setimpal bahwa dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain.

Sebagai gantinya,ijin praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan

denda sesuai dengan pelanggarantersebut.

2.4 Isu etik apa yang terjadi dalam Pelayanan Kebidanan

Issu merupakan suatu masalah yang berkembang di

lingkungan masyarakat yang belum dapat dipastikan kebenaran dan

membutuhkan suatu pembuktian. Issu etik dalam pelayanan

kebidanan merupakan topik penting yang berkembang didalam

masyarakat tentang nilai manusia dalam menghargai satu tindakan

yang berhubungan dengan segala aspek kebidanan yang menyangkut

9
baik dan buruknya. Dalam praktik kebidanan sering kali bidan

dihadapkan pada beberapa masalah yang dilematis, maksudnya

situasi pengambilan keputusan yang sulit dan berkaitan dengan etis.

Beberapa permasalahan etik dalam kehidupan sehari – hari yaitu :

1. Persetujuan dalam proses melahirkan

2. Memilih atau Mengambil keputusan dalam Persalinan

3. Kegagalan dalam proses persalinan

4. Pelaksanaan USG dalam kehamilan

5. Konsep normal pelayanan kebidanan

6. Bidan dan pendidikan seks

Etik yang berhubungan erat dengan profesi, yaitu :

1. Pengambilan keputusan dan penggunan etik

2. Otonomi bidan dan kode etik professional

3. Etik dalam pelayanan kebidanan

4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitive

Beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan ,

adalah yang berhubungan dengan :

1. Agama / kepercayaan

2. Hubungan dengan Pasien

3. Hubungan dokter dengan bidan

4. Kebenaran

5. Pengambilan Keputusan

10
6. Pengambilan data

7. Kematian

8. Kerahasiaan

9. Aborsi

10. AIDS

11. In – Vitro vertilization

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Hukum kesehatan yang terkait dengan etika profesi dan

pelanyanan kebidanan. Ada keterkaitan atau daerah bersinggunan

antara pelanyanan kebidanan, etika dan hukum atau terdapat “grey

area”. Sebagaimana di ketahui bahwa bidan merupakan salah satu

tenaga kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan. Sebelum

menginjak kehal – hal yang lebih jauh, kita perlu memahami

beberapa konsep dasar dibawah ini :

Bidan adalah seorang yang telah menyelesaikan Program

Pendidikan Bidan yang diakui Negara serta memperoleh kualifikasi

dan diberi izin untuk menjalankan praktek kebidanan di Negara itu.

Dia harus mampu memberikan supervise, asuhan dan memberikan

nasehat yang dibutuhkan kepada wanita selama masa hmil ,

persalinan dan masa pasca persalinan, memimpin persalianan atas

tanggung jawab sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak.

Pekerjaan itu termaksud pendidikan antenatal, dan persiapan

untuk menjadi orangtua dan meluas kedaerah tertentu dari

ginekologi, KB dan Asuhan anak, Rumah Perawatan, dan tempat –

tempat pelayanan lainnya (ICM 1990).

12
3.2 Saran

Sikap etis profesional berarti bekerja sesuai dengan standar,

melaksanakan advokasi, keadaan tersebut akan dapat memberi

jaminan bagi keselamatan pasien, penghormatan terhadap hak-hak

pasen, akan berdampak terhadap peningkatan kualitas asuhan

kebidanan.

13
DAFTAR PUSTAKA

http://bidanonyon.blogspot.com/2018/02/isu-etik-dalam-pelayanan-

kebidanan.html

https://spada.uns.ac.id/pluginfile.php/645797/mod_resource/content/

1/11.%20Asuhan%20dalam%20Praktik%20Kebidanan%20II.pdf

https://www.scribd.com/doc/148106569/Aspek-Hukum-Dalam-Praktek-

Kebidanan

http://akbidne.blogspot.com/2014/01/makalah-aspek-hukum-dalam-

praktek.html

Anda mungkin juga menyukai