Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ETIKA PROFESI BIDAN

DOSEN PENGAMPU :

SEFRYANI NURSARI SM, SST, M.Kes

DISUSUN OLEH :

ANITA

NANDA AYU ASMADITA JABAR

TINNO ANDIKA SARI

NURLITA EKA NATASYA

FESTIA SINTA MAHARANI

AKADEMI KEBIDANAN AMANAH MUARA BUNGO

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ETIKA PROFESI
BIDAN” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Etikolegal Dalam
Praktik Kebidanan. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang
apa definisi etika profesi bidan, apa saja fungsi etik dan moralitas bidan serta
tujuan etik dalam pelayanan kebidanan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sefriyani Nursari SM, SST,
M.Kes selaku dosen Mata Kuliah Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Ucapan
terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Semoga makalah
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang
telah disusun ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-
kata yang kurang berkenan dan penulis mohon kritik dan saran yang membangun
demi perbaikan dimasa depan.

Muara Bungo, Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR............................................................................. i

DAFTAR ISI........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang................................................................................ 1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN........................................................................ 2

3.1 Pembahasan..................................................................................... 2

BAB III PENUTUP................................................................................. 3

4.1 Kesimpulan..................................................................................... 3
4.2 Saran............................................................................................... 3

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Istilah etik secara umum digunakan sehari-hari pada hakikatnya
berkaitan dengan falsafah dan moral yaitu mengenai apa yang dianggap
baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu tertentu. Sesuai dengan
perubahan/perkembangan norma/nilai. Dikatakan kurun waktu tertentu
karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.
Etika sosial (etika profesi) merupakan suatu pernyataan
komprehensif dari profesi yang memberikan tuntunan bagi anggotanya
untuk melaksanakan praktik dalam bidang profesinya, baik yang
berhubungan dengan klien, keluarga, masyarakat, teman sejawat, profesi,
dan dirinya sendiri. Etika merupakan bagian dari filosofi yang
berhubungan erat dengan nilai manusia dalam menghargai suatu tindakan,
apakah benar atau salah dan apakah penyelesaiannya baik atau salah.
Penyimpangan memiliki konotasi yang negatif yang berhubungan dengan
hukum. Seorang bidan dikatakan profesional bila ia mempunyai
kekhususan. Sesuai dengan peran dan fungsinya seorang bidan bertangung
jawab menolong persalinan.
Bidan mempunyai hak untuk mengambil keputusan sendiri yang
harus mempunyai pengetahuan yang memadai dan harus selalu
memperbaharui ilmunya dan mengerti tentang etika yang berhubungan
dengan ibu dan bayi. Derasnya arus globalisasi yang semakin
mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat dunia, juga mempengaruhi
munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan
teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai.
Arus kesejahteraan yang tidak dapat dibendung ini, pasti akan
mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dengan demikian, penyimpangan
etik mungkin saja akan terjadi juga dalam praktik kebidanan misalnya
dalam praktik mandiri, tidak seperti bidan yang bekerja di di RS, RB atau
institusi kesehatan lainnya, mempertanggungjawabkan sendiri apa yang
dilakukan. Dalam hal ini, bidan yang praktik mandiri menjadi pekerja
yang bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali
pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah defisini dari etika profesi?
2. Apa fungsi etik dan moralitas bidan?
3. Apa tujuan etik dalam pelayanan kebidanan?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari etika profesi
2. Untuk mengetahui fungsi etik dan moralitas bidan
3. Untuk mengetahui tujuan etik dalam pelayanan kebidanan
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

A. Definisi Etika Profesi


a. Etika
Etika, secara etimologi berasal dari bahasa Yunani adalah “ethos”
yang berarti karakter, watak, kesusilaan atau adat kebiasaan (custom).
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the
discipline which can act as the performance index or reference for our
control system”, yang artinya disiplin yang dapat bertindak sebagai
acuan atau indeks capaian untuk sistem kendali kita. Etika disebut juga
filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis
(tindakan) manusia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian etika adalah
ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban
moral, kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai
mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
b. Profesi
Menurut Prakoso (2015:67), profesi adalah sebutan atau jabatan
dimana orang yang menyandangnya memiliki pengetahuan khusus yang
diperolehnya melalui minimal training atau pengalaman lain atau
bahkan diperoleh melalui keduanya, sehingga dapat membimbing atau
memberi nasihat/saran juga melayani orang lain dalam bidangnya.
Menurut Muchtar (2016:53), profesi merupakan suatu konsep
yang lebih spesifik dibandingkan dengan pekerjaan. Istilah pekerjaan
memiliki konotasi yang lebih luas dari pada profesi. Setiap profesi
adalah pekerjaan, akan tetapi tidak semua pekerjaan merupakan profesi.
Maka dapat disimpulkan profesi merupakan bidang ilmu dan
keterampilan tertentu yang tidak semua pekerjaan memilikinya.
c. Etika Profesi
Menurut Prakoso (2015:59), etika profesi merupakan etika sosial
dalam etika khusus mempunyai tugas dan tanggung jawab kepada ilmu
dan profesi yang disandangnya.
Menurut Muchtar (2016:95), etika profesi merupakan aturan
perilaku yang memiliki kekuatan mengikat bagi setiap pemegang
profesi.
Maka dapat disimpulkan etika profesi merupakan suatu tujuan
agar setiap pemegang profesi tetap berada dalam nilai-nilai profesional,
bertanggung jawab dan menjunjung tinggi profesi yang dipegangnya.
B. Fungsi Etika dan Moralitas Bidan
Etika dan moralitas dalam pelayanan kebidanan memiliki beberapa fungsi
sebagai berikut :
1. Menjaga otonomi dari setiap individu, khususnya bidan dan klien
2. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah
tindakan yang merugikan/membahayakan orang lain
3. Menjaga privasi setiap individu
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan
porsinya
5. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima
dan apa alasaannya
6. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam
menganalisis suatu masalah
7. Menghasilkan tindakan yang benar
8. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
9. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara
baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada
umumnya
10. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak
11. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
12. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik
13. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat
maupun tata cara di dalam organisasi profesi
14. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas
profesinya yang bisa disebut kode etik profesi
C. Tujuan Etik dalam Pelayanan Kebidanan
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
4. Untuk meningkatkan mutu profesi
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Etika profesi merupakan etika sosial dalam etika khusus mempunyai tugas
dan tanggung jawab kepada ilmu dan profesi yang disandangnya.
2. Fungsi etik dan moralitas bidan diantaraya yaitu :
a. Menjaga otonomi dari setiap individu, khususnya bidan dan klien.
b. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah
tindakan yang merugikan/membahayakan orang lain.
c. Menjaga privasi setiap individu.
d. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan
porsinya.
e. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima
dan apa alasannya.
f. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam
menganalisis suatu masalah.
g. Menghasilkan tindakan yang benar.
h. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya.
i. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia antara
baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yang berlaku pada
umumnya.
j. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak.
k. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik.
l. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik.
m. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat
maupun tata cara di dalam organisasi profesi.
n. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas
profesinya yang bisa disebut kode etik profesi.
3. Tujuan etik dalam pelayanan kebidanan
1. Untuk menjunjung tinggi martabat dan citra profesi.
2. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
3. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
4. Untuk meningkatkan mutu profesi.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca dapat memahami apa yang telah dipaparkan
dalam makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
penulis. Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami membutuhkan berbagai masukan atau saran
yang bersifat konstruktif untuk memperbaiki pembuatan makalah-makalah
selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Walyani, Elisabeth Siwi. 2017. Etikolegal Dalam Praktik Kebidanan. Yogyakarta:


PUSTAKABARUPRESS

Sujiyatini. Dewi, Nilda Synthia. 2011. Catatan Kuliah Etika Profesi Kebidanan
Disertai analisis hukum kesehatan terkini. Yogyakarta: Rohima Press

Ekawati, Syukma. 2010. Makalah Kode Etik Kebidanan. Academia.edu. diakses


pada tanggal 09 maret 2022 di
https://www.academia.edu/37859733/MAKALAH_KODE_ETIK_KEBIDANAN

Harahap, Mariana Dewani. 20XX. Etika Profesi Kebidanan. diakses pada tanggal
09 Maret 2022 di

Ramadhan, Rizky. 2017. Artikel Etika Profesi Bidan. Diakses pada tanggal 9
Maret 2022 di https://rizkyramadhan7.wordpress.com/2017/03/21/etika-profesi-
bidan/

Anda mungkin juga menyukai