ETIKA KEPERAWATAN
TUGAS KELOMPOK 7
Dosen Pengampu : Ns. Mochamad Heri, S.Kep.M.Kep
DISUSUN OLEH :
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
anugerah-Nya kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang merupakan
tugas dari mata kuliah Konsep Dasar Keperawatan dalam pembuatan makalah
dengan judul “Etika Keperawatan”. Kami sampaikan terimakasih kepada Bapak Ns.
Mochamad Heri, S,Kep.,M.Kep selaku dosen pengampu mata kuliah dan semua
pihak yang turut membantu proses penyusunan makalah ini.
Kami menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Etika Keperawatan ....................................................................... 3
2.2 Tujuan Etik Keperawatan ........................................................................... 4
2.3 Pendekatan dalam Etika Keperawatan ....................................................... 5
2.4 Tipe-tipe Etika Keperawatan...................................................................... 6
2.5 Teori-teori dalam Etika Keperawatan ........................................................ 7
2.6 Prinsip-prinsip Etika Keperawatan ............................................................ 78
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan ................................................................................................ 10
3.2 Saran ........................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Etika Keperawatan adalah Etika (Yunani kuno: “ethikos“, berarti “timbul
dari kebiasaan”) adalah cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau
kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab. Praktek keperawatan sebagai suatu pelayanan profesional
diberikan berdasarkan ilmu pengetahuan, menggunakan metodologi
keperawatan dan dilandasi kode etik keperawatan. Kode etik keperawatan
mengatur hubungan antara perawat dan pasien, perawat terhadap petugas,
perawat terhadap sesama anggota tim kesehatan, perawat terhadap profesi dan
perawat terhadap pemerintah, bangsa dan tanah air.
Pada hakikatnya keperawatan sebagai profesi senantiasa mangabdi
kepada kemanusiaan, mendahulukan kepentingan masyarakat diatas
kepentingan pribadi, bentuk pelayanannya bersifat humanistik, menggunakan
pendekatan secara holistik, dilaksanakan berdasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan serta menggunakan kode etik sebagai tuntutan utama dalam
melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan. Dengan memahami konsep
etik, setiap perawat akan memperoleh arahan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan yang merupakan tanggung jawab moralnya dan tidak akan
membuat keputusan secara sembarangan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, terdapat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang Dimaksud Etika Keperawatan?
2. Apakah Tujuan Etik Keperawatan?
3. Bagaimana Pendekatan dalam Etika Keperawatan?
4. Apa Saja Tipe Dalam Etika Keperawatan?
5. Apa Saja Teori Dalam Etika Keperawatan?
6. Apa Saja Prinsip Dalam Etika Keperawatan?
1
1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, terdapat tujuan sebagai berikut:
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Etika Keperawatan
2. Untuk Mengetahui Tujuan Etik Keper ngawatan
3. Untuk Mengetahui Cara Pendekatan dalam Etika Keerawatan
4. Agar Mengetahui Tipe-tipe Dalam Etika Keperawatan
5. Agar Bisa Mengaplikasikan Teori-teori Dalam Etika Keperawatan
6. Untuk Mengetahui Prinsip Dalam Etika Keperawatan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Perawat adalah profesi yang sifat pekerjaanya selalu berada dalam
situasi yang menyangkut hubungan antar manusia, terjadi proses interaksi
serta saling memengaruhi dan dapat memberikan dampak terhadap tiap-tiap
individu yang bersangkutan, dan dilandasi pula dengan etik perofesi
2.2 Tujuan Etik Keperawatan
Menurut Suhaemi, (2010), Etika profesi keperawatan merupakan
alat untuk mengukur perilaku moral dalam keperawatan. Dalam penyusunan
alat pengukur ini, keputusan diambil berdasarkan kode etik sebagai standar
yang mengukur dan mengevaluasi perilaku moral perawat.
Dengan menggunakan kode etik keperawatan, organisasi profesi
keperawatan dapat dapat meletakkan kerangka berpikir perawat untuk
mengambil keputusan dan bertanggung jawab kepada masyarakat, anggota
tim kesehatan yang lain, dan kepada profesi (ANA, 1976 dalam buku
Suhaemi, 2010). Secara umum tujuan etika profesi keperawatan adalah
menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien kepada 5 perawat,
kepercayaan diantara sesama perawat, dan kepercayaan masyarakat kepada
profesi keperawatan.
Menurut American Ethics Commission Bureau on Teaching dalam
buku Suhaemi 2010, tujuan etika profesi keperawatan adalah mampu :
1. Mengenal dan mengidentifikasi unsur moral dalam praktik
keperawatan
2. Membentuk strategi atau cara dan menganalisis masalah moral yang
terjadi dalam praktik keperawatan
3. Menghubungkan prinsip moral/pelajaran yang baik dan dapat di
pertanggungjawabkan pada diri sendiri, keluarga, masyarakat dan
kepada Tuhan, sesuai dengan kepercayaannya
4
Menurut National League for Nursing (NLN [Pusat pendidikan
keperawatan milik perhimpunan perawat Amerika]) dalam buku Suhaemi,
2010, pendidikan etika keperawatan bertujuan :
5
dalam buku Suhaemi, 2010) menyatakan ada empat metode utama: otoritas,
consensus hominum, pendekatan intuisi atau self-evidence, dan metode
argumentasi.
Metode otoritas menyatakan bahwa dasar setiap tindakan atau
keputusan berdasarkan pada otoritas. Otoritas dapat berasal dari manusia
atau kepercayaan supernatural, kelompok manusia, atau institusi seperti
majelis ulama, dewan gereja, atau pemerintah. Penggunaan metode ini
terbatas hanya pada penganut yang percaya.
Metode consensum hominum menggunakan pendekatan
berdasarkan pada persetujuan masyarakat luas atau peda sekelompok
manusia yang terlibat dalam pengkajian suatu masalah. Segala sesuatu yang
diyakini bijak, dan secara etika dapat diterima, dimasukkan dalam
keyakinan.
Metode pendekatan intuisi atau self-evidence --dinyatakan oleh para
ahli filsafat-berdasarkan pada apa yang mereka kenal sebagai konsep
teknikintuisi. Metode initerbatas hanya pada orang-orang yang
mempunyaiintuisi tajam Metode argumentasi atau metide sokratik
menggunakan pendekatan dengan mengajukan pertanyaan atau mencari
jawaban yang mempunyai alasan tepat. Metode analitik ini digunakan untuk
memahami fenomena etika.
2.4 Tipe-tipe Etika Keperawatan
Menurut Dalami (2010), tipe-tipe etika keperawatan terbagi menjadi
tiga, yaitu:
1. Bioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi
dalam etik, menyangkut masalah biologi dan pengobatan. Lebih lanjut,
bioetik difokuskan pada pertanyaan etik yang muncul tentang hubungan
antara ilmu kehidupan, bioteknologi, pengobatan, politik, hukum, dan
theologi. Pada lingkup yang lebih sempit, bioetik merupakan evaluasi
etik pada moralitas treatment atau inovasi teknologi, dan waktu
pelaksanaan pengobatan pada manusia. Pada lingkup yang lebih luas,
bioetik mengevaluasi pada semua tindakan moral yang mungkin
membantu atau bahkan membahayakan kemampuan organisme
6
terhadap pengobatan dan biologi. Isu dalam bioetik antara lain:
peningkatan mutu genetik, etika lingkungan, pemberiaan pelayanan
Kesehatan
2. Clinical Ethics/Etik Klinik Etik klinik merupakan bagian dari bioetik
yang lebih memperhatikan pada masalah etik selama pemberian
pelayanan pada klien. Contoh clinical ethics: adanya persetujuan atau
penolakan,dan bagaimana seseorang sebaiknya merespons permintaan
medis yang kurang bermanfaat (sia-sia).
3. Nursing Ethics/Etik Keperawatan Bagian dari bioetik,yang merupakan
studi formal tentang isu etik dan dikembangkan dalam tindakan serta
dianalisis untuk mendapatkan keputusan etik.
2.5 Teori-teori Dalam Etika Keperawatan
Teori etik digunakan dalam pembuatan keputusan bila terjadi
konflik antara prinsip dan aturan.
Ahli filsafat moral telah mengembangkan beberapa teori etik, yang
secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi teori teleologi dan
deontology.
1. Teleologi
Teleologi (berasal dari bahasa Yunani, darin kata telos, berarti akhir).
Istilah teleologi dan utilitarianisme sering digunakkan saling
bergantian. Teleologi merupakan suatu doktrin yang menjelaskan
fenomena berdasarkan akibat yang dihasilkan atau konsekuensi yang
dapat terjadi. Pendekatan ini sering disebut dengan ungkapan the end
justifies the means atau makna dari suatu tindakan ditentukan oleh hasil
akhir yang terjadi. Teori ini menekankan pada pencapaian hasil akhir
yang terjadi. Pencapaian hasil akhir dengan kebaikan yang maksimal
dan ketidakbaikan sekecil mungkin bagi manusia.
2. Deontologi
Deontologi (berasal dari bahasa Yunani, Deon, berarti tugas) berprinsip
pada aksi atau tindakan. Menurut Kant, benar atau salah bukan
ditentukan oleh hasil akhir atau konsekuensi dari suatu tindakan,
melainkan oleh nilai moralnya. Dalam konteks ini, perhatian
7
difokuskan pada tindakann melakukan tanggung jawab moral yang
dapat memberikan penentu apakah tindakan tersebut secara moral benar
atau salah. Kant berpendapat bahwa prinsip moral atau yang terkait
dengan tugas harus bersifat universal, tidak kondisional, dan
imperative.
8
1. Otonomy (Autonomy)
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang
dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat
sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang
harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk
respek terhadap seseorang.atau dipandang sebagai persetujuan tidak
memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan hak
kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri.
Praktik profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai
hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.
2. Berbuat Baik (Beneficience)
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik.
Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan
oleh diri dan orang lain. Terkadang dalam situasi pelayanan
kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini
3. Keadilan (Justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk tercapainya sesuatu yang sama
dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral
legal.dan kemanusiaan. Nilai ini Direfleksikan dalam praktik
profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai
hukum.standar praktik dan keyakinan yang benar untuk memperoleh
kualitas pelayanan kesehatan.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Etika profesi keperawatan adalah filsafat yang mengarahkan tanggung
jawab moral yang mendasari pelaksanaan praktik keperawatan. Etika profesi
keperawatan adalah milik dan dilaksanakan oleh semua anggota profesi
keperawatan, yaitu perawat. Secara umum tujuan etika profesi keperawatan
adalah menciptakan dan mempertahankan kepercayaan klien kepada perawat,
kepercayaan diantara sesama perawat, dan kepercayaan masyarakat kepada
profesi keperawatan.
3.2 Saran
Diharapkan para pembaca mengetahui Sebagai seorang calon perawat,
hendaknya dapat memahami konsep dari etika keperawatan agar dapat
mengarahkan tanggung jawab moral yang mendasari pelaksanaan praktik
keperawatan nantinya.
Demikian makalah yang dapat saya buat, smoga bermanfaat bagi
pembaca. Apabila ada kritik dan saran yang ingin disampaikan, silakan
sampaikan kepada kami. Apabila terdapat kesalahan mohon dapat dimaafkan
dan memakluminya.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/431773432/MAKALAH-Ethic-of-Care
https://www.google.com/url?pentingnya-menerapkan-prinsip-etik-pada-
tindakankeperawatan%2F%3Flang%3Did&usg=AOvVaw0
qLaSI5LaXq5cnBXY9AXHH&opi=89978449
https://www.google.com/url?.umy.ac.id%teorikeperawatanR1c85Ie4KUA_Y8EOr
q32&opi=89978449
11