Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK KEBIDANAN


Dosen Pengapu : Abdul Rahman .M.Krs

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK

Fika Elvionita
Jesi Sundari Riski
Nurazila Nadia
Opella Depra Lova
Resi Mita Oktaviani
Sri Astuti
Tiara Maizal Desmi
Verda Vandayani
Wulandari
Yulianti

AKADEMI KEBIDANAN KELUARGA BUNDA JAMBI


2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya lah
penyusun dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ETIKOLEGAL DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN
Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih dalam keadaan yang belum sempurna dan
masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, saran dan kritik membangun dari para pembaca sangat membantu dalam
menyempurnakan makalah ini. Dan semoga makalah ini berguna bagi diri penyusun sendiri dan
orang lain.

Jambi, April 2015

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii


DAFTAR ISI.................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Isu Etik Dalam Pelayanan Kebidanan....................................................................... 2
B. Isu Moral ................................................................................................................... 8
C. Dilema Dan Konflik Moral ....................................................................................... 8

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan ............................................................................................................... 12
B. Saran ......................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial masyarakat
dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik sebagai akibat kemajuan
teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik terhadap nilai. Arus kesejahteraan
ini tidak dapat dibendung, pasti akan mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini
bidang yang praktek mandiri menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi
ini akan besar sekali pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Istilah etik yang kita gunakan sehari-hari pada hakikatnya berkaitan dengan falsafah
moral yaitu menganai apa yang dianggap baik atau buruk di masyarakat dalam kurun waktu
tertentu, sesuai dengan perubahan atau perkembangan norma atau niali. Dikatakan kurun
waktu tertentu karena etik dan moral bisa berubah dengan lewatnya waktu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Etika?
2. Apa yang dimaksud dengan Moral ?
3. Bagaimana issue etik dalam pelayanan kebidanan ?
4. Bagaimana issue moral dalam pelayanan kebidanan ?
5. Apa yang dimaksud dengan dilema dan konflik moral ?
6. Apa yang dimaksud dengan etika dan dilema dalam pelayanan kebidanan ?

C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui apa itu isu etik dalam layanan
kebidanan, isu moral, dilema dan konflik moral. Penulisan Makalah ini dilakukan untuk
memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dan dapat bermanfaat bagi kalangan mahasiswa.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Isu Etik Dalam Pelayanan Kebidanan


a. Pengertian dan bentuk isu etik
Isu adalah topik yang menarik untuk didiskusikan dan sesuatu yang
memungkinkan setiap orang mempunyai pendapat. Pendapat yang timbul akan
bervariasi, isu muncul dikarenakan perbedaan nilai-nilai dan kepercayaan.
Isu adalah masalah pokok yang berkembang di suatu masyarakat atau suatu
lingkungan yang belum tentu benar, yang membutuhkan pembuktian.
Etik merupakan bagian dari filosofi yang berhubungan erat dengan nilai
manusia dalam menghargai suatu tindakan, apakah benar atau salah dan apakah
penyelesaiannya baik atau buruk (Jones, 1994).
Issue etik adalah topik yang cukup penting untuk dibicarakan sehingga
mayoritas individu akan mengeluarkan opini terhadap masalah tersebut sesuai
dengan asas atau pun nilai yang berkenaan dengan akhlak, nilai benar salah yang
dianut suatu golongan atau masyarakat.
Derasnya arus globalisasi yang semakin mempengaruhi kehidupan sosial
masyarakat dunia, juga mempengaruhi munculnya masalah/penyimpangan etik
sebagai akibat kemajuan teknologi/ilmu pengetahuan yang menimbulkan konflik
terhadap nilai. Arus kesejahteraan ini tidak dapat dibendung, pasti akan
mempengaruhi pelayanan kebidanan. Dalam hal ini bidang yang praktek mandiri
menjadi pekerja yang bebas Mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali
pengaruhnya terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin atau
pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada.
Bidan dituntut untuk berprilaku hati-hati dalm setiap tindakannya dalam memberikan
asuhan kebidanan dengan menampilkan perilaku yang etis dan profesional.
b. Isu etik yang terjadi antara bidan dengan
1. Klien, keluarga, masyarakat

2
a. Pengertian
Issue etik yang terjadi antara bidan dengan klien, keluarga dan
masyarakat mempunyai hubungan erat dengan nilai manusia dalam
menghargai suatu tindakan. Seorang bidan dikatakan profesional bila ia
mempunyai kekhususan sesuai dengan peran dan fungsinya yang
bertanggung jawab menolong persalinan. Dengan demikian penyimpangan
etik mungkin saja akan terjadi dalam praktek kebidanan misalnya dalam
praktek mandiri, bidan yang bekerja di RS, RB atau institusi kesehatan
lainnya. Dalam hal ini bidan yang praktek mandiri menjadi pekerja yang
bebas mengontrol dirinya sendiri. Situasi ini akan besar sekali pengaruhnya
terhadap kemungkinan terjadinya penyimpangan etik.
b. Kasus
Di sebuah desa, ada seorang bidan yang sudah membuka praktek
kurang lebih selama satu tahun. Pada suatu hari datang seorang klien bernama
Ny A usia kehamilan 38 minggu dengan keluhan perutnya terasa kenceng
kenceng sejak 5 jam yang lalu. Setelah dilakukan VT, didapatkan hasil
pembukaan 3 dan ternyata janin dalam keadaan letak sungsang. Oleh karena
itu bidan menyarankan agar di Rujuk ke Rumah Sakit untuk melahirkan
secara operasi SC. Namun keluarga klien terutama suami menolak untuk di
Rujuk dengan alasan tidak punya biaya untuk membayar operasi. Tapi bidan
tersebut berusaha untuk memberi penjelasan bahwa tujuan di Rujuk demi
keselamatan janin dan juga ibunya namun jika tetap tidak mau dirujuk akan
sangat membahayakan janin maupun ibunya. Tapi keluarga bersikeras agar
bidan mau menolong persalinan tersebut. Sebenarnya, dalam hal ini bidan
tidak yakin bisa berhasil menolong persalinan dengan keadaan letak sungsang
seperti ini karena pengalaman bidan dalam hal ini masih belum begitu
mendalam. Selain itu juga dengan di Rujuk agar persalinan berjalan dengan
lancar dan bukan kewenangan bidan untuk menolong persalinan dalam
keadaan letak sungsang seperti ini. Karena keluarga tetap memaksa, akhirnya
bidan pun menuruti kemauan klien serta keluarga untuk menolong persalinan
tersebut. Persalinan berjalan sangat lama karena kepala janin tidak bisa

3
keluar. Setelah bayi lahir ternyata bayi sudah meninggal. Dalam hal ini
keluarga menyalahkan bidan bahwa bidan tidak bisa bekerja secara
profesional dan dalam masyarakatpun juga tersebar bahwa bidan tersebut
dalam melakukan tindakan sangat lambat dan tidak sesuai prosedur.
c. Konflik
keluarga terutama suami menolak untuk di rujuk ke Rumah sakit dan
melahirkan secara operasi SC dengan alasan tidak punya biaya untuk
membayar operasi.
d. Issu
Di mata masyarakat, bidan tersebut dalam pelayanan atau melakukan
tindakan tidak sesuai prosedur dan tidak profesioanl. Selain itu juga
masyarakat menilai bahwa bidan tersebut dalam menangani pasien
dengan kelas ekonomi rendah sangat lambat atau membeda-bedakan antara
pasien yang ekonomi atas dengan ekonomi rendah.
e. Dilema
Bidan merasa kesulitan untuk memutuskan tindakan yang tepat untuk
menolong persalinan resiko tinggi. Dalam hal ini letak sungsang seharusnya
tidak boleh dilakukan oleh bidan sendiri dengan keterbatasan alat dan
kemampuan medis. Seharusnya ditolong oleh Dokter Obgyn, tetapi dalam hal
ini diputuskan untuk menolong persalianan itu sendiri dengan alasan desakan
dari kelurga klien sehingga dalam hatinya merasa kesulitan untuk
memutuskan sesuai prosedur atau kenyataan di lapangan.
2. Teman sejawat
a. Contoh issue etik yang terjadi antara bidan dan teman sejawat.
Di suatu desa yang tidak jauh dari kota dimana di desa tersebut ada dua
orang bidan yaitu bidan A dan bidan B yang sama sama memiliki BPS
dan ada persaingan di antara dua bidan tersebut.
Pada suatu hari datang seorang pasien yang akan melahirkan di
BPS bidan B yang lokasinya tidak jauh dengan BPS bidan A. Setelah
dilakukan pemeriksaan ternyata pembukaan masih belum lengkap dan bidan
B menemukan letak sungsang dan bidan tersebut tetap akan menolong

4
persalinan tersebut meskipun mengetahui bahwa hal tersebut melanggar
wewenang sebagai seorang bidan demi mendapatkan banyak pasien untuk
bersaing dengan bidan A. Sedangkan bidan A mengetahui hal tersebut.
Jika bidan B tetap akan menolong persalinan tersebut,bidan A akan
melaporkan bidan B untuk menjatuhkan bidan B karena di anggap
melanggar wewenang profesi bidan.
b. Issu moral
Seorang bidan melakukan pertolongan persalinan normal.
c. Konflik moral
Menolong persalinan sungsang untuk nendapatkan pasien demi persaingan
atau dilaporkan oleh bidan A.
d. Dilema moral
Bidan B tidak melakukan pertolongan persalinan sungsang tersebut
namun bidan kehilangan satu pasien.
Bidan B menolong persalinan tersebut tapi akan dijatuhkan oleh bidan
A dengan di laporkan ke lembaga yang berwenang.
3. Teman kesehatan lainnya
a. Pengertian
Perbedaan sikap etika yang terjadi pada bidan dengan tenaga medis lainnya.
Sehingga menimbulkan ketidak sepahaman atau kerenggangan sosial.
b. Contoh kasus
Seorang Ibu primigavida berusia 3 tahun dan usia kehamilannya 32 minggu
tengah mengalami kontraksi Dia segera mendatangi Bidan. Ternyata Ibu
tersebut mengalami KPD ( Ketuban Pecah Dini ) dan kondisi Ibu sangat
parah bidan berusaha untuk menolong peralinan tersebut. Setelah kondisi Ibu
semakin lama semakin menurun baru bidan merujuk Ibu ke RS setelah
diperiksa oleh dokter ternyata bayi sudah meninggal didalam kandungan
sebelum dilahirkan. Akhirnya bidan tersebut ditegur oleh dokter, dikarenakan
bidan lalai tidak segera merujuk . akhirnya bidan tersebut diberi sanksi dari
IBI.
c. Issue etik yang timbul

5
Kelalaian seorang Bidan sehingga menimbulkan malpraktek.
d. Sedangkan dilemma etik yang timbul yaitu :
Bidan terancam dicabut izin prakteknya
Dan Bidan tidak dipercaya lagi oleh masyarakat
4. Organisasi profesi
a. Pengertian :
Issue etik yang terjadi antara bidan dan organisasi profesi adalah suatu
topik masalah yang menjadi bahan pembicaraan antara bidan dengan
organisasi profesi karena terjadinya suatu hal-hal yang menyimpang dari
aturan-aturan yang telah ditetapkan.
b. Kasus
Seorang ibu yang ingin bersalin di BPS pada bidan A sejak awal
kehamilan ibu tersebut memang sudah sering memeriksakan kehamilannya.
Menurut hasil pemeriksaan bidan Ibu tersebut mempunyai riwayat hipertensi.
Maka kemungkinan lahir pervaginanya sangat beresiko Saat persalinan tiba.
Tekanan darah ibu menjadi tinggi. Jik atidak dirujuk maka beresiko terhadap
janin dan kondisi si Ibu itu sendiri. Resiko pada janin bisa terjadi gawat janin
dan perdarahan pada ibu. Bidan A sudah mengerti resiko yang akan terjadi.
Tapi ia ebih memntingkan egonya sendiri karena takut kehilangan komisinya
dari pada dirujuk ke rmah sakit. Setelah janin lahir Ibu mengalami perdarahan
hebat, sehingga kejang-kejang dan meninggal. Saaat berita itu terdengar
organisasi profesi ( IBI ), maka IBI memberikan sanksi yang setimpal bahwa
dari kecerobohannya sudah merugikan orang lain. Sebagai gantinya, ijin
praktek ( BPS ) bidan A dicabut dan dikenakan denda sesuai dengan
pelanggaran tersebut.
c. Issue etik
Terjaid malpraktek
pelanggaran wewenang bidan
d. Dilema etik
Warga yang mengetahui hal tersebut segera melaporkan kepada
organisasi profesi dan diberikan AMP .

6
c. Isu etik yang terjadi dalam pelayanan kebidanan
Beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan, adalah
berhubungan dengan:
1. Agama/kepercayaan
2. Hubungan dengan pasien
3. Hubungan dokter dengan bidan
4. Kebenaran
5. Pengambilan keputusan
6. Pengambilan data
7. Kematian
8. Kerahasiaan
9. Aborsi
10. AIDS
11. In-Vitro fertilization
12. kegagalan dalam proses persalinan
13. pelaksanaan USG dalam proses persalinan
14. Konsep normal pelayanan Kebidanan
15. Bidan dan pendidikan Sex
Masalah Etik Yag Berhubungan Dengan Tehnologi
1. Perawatan intensif pada bayi
2. Skrening bayi
3. Trasnplantasi
4. Tehnik reproduksi dan Kebidanan
Etik Berhubungan Erat Dengan Profesi
1. Pengambilan keputusan dn penggunan etik
2. Otonomi bidan dan kode etik profesional
3. Etik dalam penelitian kebidanan
4. Penelitian masalah kebidanan yang sinsitif

7
B. Issue Moral
MORAL : berasal dari bahasa latin = MOS = kebiasaan adat = MORAL =
etimologi dengan ETIK keduanya mengandung arti adat kebiasaan = walaupun bahasa
asalnya berbeda ( etik = yunani) (moral=latin).
Moral merupakan pengetahuan atau keyakian tentang adanya hal yang baik dan
buruk yang mempengaruhi siakap seseorang.
Isu moral adalah merupakan topik yang penting berhubungan dengan benar dan
salah dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh nilai-nilai yang berhubungan dengan
kehidupan orang sehari hari menyangkut kasus abortus, euthanasia, keputusan untuk
terminasi kehamilan.
Beberapa contoh isu moral dalam kehidupan sehari-hari:
1. Kasus abortus.
2. Euthanansia.
3. Keputusan untuk terminasi kehamilan.
4. Isu moral juga berhubungan dengan kejadian luar biasa dalam kehidupan sehari-hari,
seperti yang menyangkut konflik dan perang.

C. Dilema Dan Konflik Moral


1. Dilema moral
Dilema Moral Menurut Campbell adalah suatu keadan dimana dihadapkan pada
dua alternatif pilihan yang membutuhkan pemecahan masalah.
Dilema moral adalah suatu keadaan dimana dihadapkan pada 2 alternatif
pilihan, yang kelihatannya sama atau hampir sama dan membutuhkan pemecahan
masalah.
Dilema muncul karena terbentur pada konflik moral, pertentangan batin, atau
pertentangan antara nilai-nilai yang diyakini bidan dengan kenyataan yang ada.
Banyak kasus yang timbul dalam masyarakat dapat menimbulkan permasalahan
bgi tenaga medis. Permasalahan itu mengakibatkan dilema dalam tinadakan profesi,
karena apabila tenaga medis melakukan tindakan yang tidak disetujui oleh klien
ataupun di luar wewenangnya, hal ini akan dapat mempengaruhi moral yang
mengakibatkan tindakan melanggar hukum.

8
Dilema moral yang dihadapi seorang bidan dipengaruhi oleh kode etik profesi
dengan batasan-batasan yang menegaskan garis kewenangannya. Kode etik
kebidanan sebenarnya tidak menimbulkan dilema, karena di satu sisi bidan diminta
untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan klien serta berusaha untuk memenuhi
kebutuhan klien, namun bidan juga harus menjamin bahwa tindakannya tidak akan
membahayakan klien.
Ketika mencari solusi harus mengingat akan tanggung jawab profesional yaitu:
Tindakan selalu ditujukan untuk peningkatan kenyamanan, kesejahteraan klien
(keselamatan jiwa). Menjamin bahwa tidak ada tindakan yang menghilangkan
sesuatu bagian (omission), disertai rasa tanggung jawab, memperhatikan kondisi dan
keamanan klien. Serta menghargai hak-hak klien.
Menurut uchamp and Childress ada 2 bentuk dilema moral:
a. Bila alternatif tindakan sama kuat Bea
Terdapat alasan yang sama kuat untuk melakukan tindakan atau tidak melakukan
tindakan. Ex.: episiotomi
b. b. Bila alternatif tindakan tidak sama kuat
Satu tindakan dianggap benar dan tindakan lain dianggap salah. Ex:
seorang remaja yang hamil karena pergaulan bebas ingin menggugurkan
kandungannya.
Bagaimana kita menghadapi dilema? Yaitu menyelesaikannya dengan
menggunakan teori-teori etika dan teori pengambilan keputusan dalam
pelayanan kebidanan
2. Konflik moral
Konflik moral adalah suatu proses ketika dua pihak atau lebih berusaha
memaksakan tujuannya dengan cara menggagalkan tujuan yang ingin dicapai pihak
lain. Konflik moral tidaklah sama dengan dilema. Kenyataannya konflik moral
terjadi karena perbedaan antara prinsip moral antar individu. Konflik moral
mendasari dilema moral.
Ada 2 tipe konflik (Johnson):
a. Konflik pada prinsip yang sama.

9
Ex: Bila seorang bidan berprinsip menjunjung tinggi autonomi, autonomi
siapa yang ia perjuangkan? Autonomi bidan atau autonomi klien? Keduanya
memiliki kedudukan dan kepentingan yang sama, sehingga sering kali
menimbulkan konflik bagi bidan.
b. Konflik dalam prinsip yang berbeda
Ex: Dalam kasus ibu yang menolak episiotomi, bidan memiliki konflik
antara kewajiban untuk menghargai hak hidup janin sekaligus menghargai
autonomi dan keinginan ibu.
Penyebab munculnya konflik:
a. Berusaha mencapai tujuan dengan cara memuaskan kebutuhan
b. Mempertahankan nilai-nilai
c. Memaksakan kepentingan
d. Sumber daya yang tidak mencukupi
e. Kurang atau ketiadaan komunikasi antara pihak-pihak berkonflik
f. Kurangnya rasa percaya satu sama lain
g. Saling tidak mengahargai hubungan
h. Kekuasaan terpusat (tidak terbagi secara merata)
i. Kesenjangan antara prinsip moral yang dianut dengan situasi kenyataan
yang dihadapi.
Contoh konflik moral:
a. Aborsi
b. Bayi tabung
c. Sewa rahim
d. Bank sperma
e. Kloning

Untuk mengatasi konflik moral adalah dg cara: Setiap pihak (nakes dan
klien) harus menyadari hak dan kewajibannya serta mampu menempatkan dirinya
dalam porsi yang tepat.Upaya yang dapat mempertemukan kebutuhan kedua
belah pihak tanpa merugikan salah satu pihak adalah melalui komunikasi

10
interpersonal atau konseling (KIP/K) antara nakes dengan kliennya. Yang
terwujud dalam informed choice dan informed concent.
Konflik adalah yang mendasari dilemma Jika konflik tidak diselesaikan
maka akan timbul dilemma . Konflik => pertentangan Contoh konflik: Pasien
yang menderita penyakit tertentu harus dirujuk tetapi pasien tersebut tidak
mempunyai biaya. Contoh dilema : Ibu hamil yang menderita suatu penyakit
dihadapkan pada 2 pilihan, yaitu bayi dilahirkan spontan dengan resiko ibu akan
meninggal, pilihan yang kedua bayi digugurkan denagn harapan agar ibu bisa
selamat.
Kerangka pengambilan keputusan dalam asuhan kebidanan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Bidan harus mempunyai responbility dan accountability.
2. Bidan harus menghargai wanita sebagai individu dan melayani denagn rasa
hormat.
3. Pusat perhatian pelayanan bidan adalah safety and wellbeing mother.
4. Bidan berusaha menyokong pemahaman ibu tentang kesejahteraan dan
menyatakan pilihannya pada pengalaman pada situasi yang aman.
5. Sumber proses pengambilan keputusan dalam kebidanan adalah: knowledge,
ajaran intrinsik, kemampuan berfikir kritis, kemampuan membuat keputusan
klinis yang logis.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi ini sangat penting bagi mahasiswa bidan untuk mengetahui tentang apa itu etika,
apa itu moral dan bagaimana menerapkannya dalam praktik kebidanan sehingga seorang
bidan akan terlidung dari kegiatan pelanggaran etik ataupun pelanggaran moral yang sedang
berkembang dihadapan publik dan erat kaitannya dengan pelayanan kebidanan sehingga
seorang bidan sebagai provider kesehatan harus kempeten dalam menyikapi dan mengambil
keputusan yang tepat untuk bahan tindakan selanjutnya sesuai standar asuhan dan
kewenangan bidan.

B. Saran
Dalam Makalah ini terdapat penjelasan tentang Issue Etik yang terjadi dalam
Pelayanan Kebidanan (Issue Moral) berharap agar mahasiswi dapat mengetahui Issue etik
yang terjadi dalam pelayanan kebidanan khususnya Issue Moral sesuai dengan pembahasan
yang ada dalam makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam pembahasan dan proses penulisan makalah ini masih
terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun demi perbaikan pembuatan makalah yang selanjutnya.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://chellious.wordpress.com/2010/11/02/issue-etik-dalam-pelayanan-kebidanan/
file:///C:/Users/User/Downloads/tugas-etika-tentang-issue-etik-dalam.html
http://www.scribd.com/doc/26952303/Issue-Etik-Pelayanan-Kebidanan

Anda mungkin juga menyukai