Kelompok 3
TODAYS TOPICS
Pada pria kasus yang kita angkat, dengan gonore beberapa pria memiliki
tanda-tanda atau gejala yang muncul 1-14 hari setelah terinfeksi. Gejala dan
tanda termasuk rasa panas saat kencing, atau keluarnya cairan putih, kuning,
atau hijau dari penis. Kadang-kadang testis mungkin nyeri atau bengkak.
HOST
Gonore
Resiko rentan :
a. 15-30 tahun
b. Hub rambang dg pasangan sex
c. Waria/Biseksual/homoseksual.
d. Remaja sekolah yang
melakukan seksual aktif.
ENVIRONMENT
Sosial demografis: usia muda, ketidakseimbangan gender, dan
urbanisasi dari desa ke kota.
ETIOLOGI
Penyebab Gonorrhea yang paling utama adalah karena terkena oleh Neisseria
gonorrhoea, ini masuk kedalam aliran darah dan menyebar keseluruh tubuh
sehingga tubuh dapat terkontaminasi oleh bakteri yang sangat berbahaya ini. Yang
paling beresiko terkena oleh Penyakit Gonorrhea ini adalah kaum Pria memiliki
resiko 20% terinfeksi dari satu tindakan hubungan seksual dengan seorang wanita
terinfeksi gonorea, sedangkan wanita memiliki risiko 60-80% mendapatkan
infeksi dari satu tindakan hubungan seksual dengan seorang pria terinfeksi
gonorrhea. Dengan melakukan hubungan seksual tersebut akan banyak sekali
orang yang terkena oleh penyakit gonorrhea yang sangat mengganggu terhadap
Bartolinitis
Kemandulan
Infeksi sistemik
Perlu dikaji pola nafas klien, auskultasi Kaji mulut dan tenggorokan termasuk toksil.
paru paru untuk mengetahui bunyi (Mulut sudah terjaga PHnya dan tidak
nafas, dan juga kaji anatomi pada terdapat toksil)
sistem pernafasan, apakah terjadi Pada faring biasanya mengalami inflamasi
peradangan atau tidak. Biasanya pada sehingga akan mengalami gangguan dalam
klien terdapat peradangan pada pola makan.
faringnya karena adanya penyakit. Apakah terdapat diare/tidak.
Sistem Penginderaan (Pola eliminasi vekal tidak mengalami
Kaji konjungtiva, apakah ada gangguan ).
peradangan / tidak. (Konjungtiva tidak Anus
mengalami peradangan, namun akan Biasanya pasien mengalami inflamasi
mengalami peradangan jika pada jaringan akibat infeksi yang menyebabkan
konjungtivitis gonore dan juga bisa klien sulit dan nyeri saat BAB.
ditemukan adanya pus).
PEMERIKSAAN FISIK
Sistem Perkemihan Sistem Muskuluskeletal
Biasanya klien akan Biasanya pada pasien laki
mengalami , retensi urin laki tidak mengalami
karena inflamasi prostat, kesulitan bergerak,
keluar nanah dari penis dan sedangkan pada pasien
kadang kadang ujung uretra wanita yang sudah
disertai darah, mengalami komplikasi akan
pembengkakan frenulum mengalami kesulitan dalam
pada pria, dan bergerak dan juga saat duduk
pembengkakan kelenjar karena terjadinya komplikasi
bartoloni serta labio mayora pembengkakan pada
pada wanita yang juga kelenjar bartholini dan juga
disertai dengan nyeri tekan. labio mayoranya.
Peranan pasien dalam
keluarga, status emosi
meningkat, interaksi
meningkat, interaksi
sosial terganggu, adanya
rasa cemas yang
berlebihan, hubungan
dengan tetangga tidak
harmonis dan terkadang
klien terhambat untuk
melakukan ibadah.
Tes Thomson
Tes ini berguna untuk mengetahui
sampai dimana infeksi sudah
berlangsung. Pada tes ini ada syarat
yang perlu diperhatikan ialah: sebaiknya
dilakukan setelah bangunpagi, urin
dibagi dalam dua gelas, tidak boleh
menahan kencing dari gelas I ke gelas II.
Syarat yang mutlak ialah kandung
kencing harus mengandung air seni
paling sedikit 80-100ml. Jika air seni
kurang dari 80ml, maka gelas II sukar
dinilai karena baru menguras uretra
anterior.
PELAKSANAAN
Medika mentosa
Pilihan utama ialah penisilin+probenesid, kecuali didaerah yang Non-medika mentosa
tinggi insidens.
Diberikan edukasi tentang penyakit
Neisseria gonorrhoeae penghasil penisilin. Secara epidemiologis
pengobatan yang dianjurkan adalah obat dengan dosis tunggal.
gonore kepada pasien
Macam-macam obat yang dipakai ialah:Penisilin, Spektinomisin, Anjuran untuk memberikan
Sefalosporin.
pemeriksaan dan pengobatan
Penisilin dengan dosis 4,8 juta unit + 1 gram probenesid. Obat pada sang istri.
tersebut dapatmenutupi gejala sifilis. Angka kesembuhan pada
tahun 1991 ialah 91,1%.Kontraindikasinya ialah alergi
penisilin.Sefalosporin (generasi ke-3) cukup
Efektif dengan dosis 250 mg i.m. sefoperazon dengan dosis 0.50
sampai 1.00 g secara intramuscular. Sefiksim 400 mg per oral
tunggal member angka kesembuhan > 95 %.
No Data Etiologi Masalah
1 DO : Px mengeluh, nyeri saat bak Trauma jaringan tubuh Nyeri b.d reaksi infeksi
dan bab disertai adanya nanah disebabkan adanya nanah pada
Iskema jaringan peredaran terhambat
penis dengan berlangsungnya
DS : Ditemukan adanya nanah
Spasme otot BAK
terinfeksi keluar dari penis
Inflamasi
2. DO : Px mengatakan tidak enak Infeksi sekunder bakteri salmonela Hipertermi b.d reaksi inflamasi
badan disertai demam karena adanya suhu demam
Berkembangbiak disistem retikula
DS : Pasien tampak gelisah, cemas endoteal
dengan suhu 37,8 o c
Membebaskan endogen pirogen
Leukosit menurun
Intervensi :
Monitor vital sign
Monitor suhu minimal 2 jam
Monitor warna kulit
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti klien untuk mencegah hilangnya panas tubuh
Kompres klien pada lipat paha dan aksila
Berikan antipiretik bila perlu
3. Perubahan pola eliminasi urin b.d proses inflamasi
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan, klien akan:
Urin akan menjadi kontinens.
Eliminasi urin tidak akan terganggu: bau, jumlah, warna urin
dalam rentang yang diharapkan dan pengeluaran urin tanpa
disertai nyeri.
Intervensi :
Pantau eliminasi urin meliputi: frekuensi, konsistensi, bau,
volume, dan warna dengan tepat.
Rujuk pada ahli urologi bila penyebab akut ditemukan.
Evaluasi merupakan pengukuran keberhasilan sejauh mana
tujuan tersebut tercapai. Bila ada yang belum tercapai maka
dilakukan pengkajian ulang ,kemudinan disusun rencana, setelah
itu dilaksanakan dalam implementasi keperawatan lalu dievaluasi,
bila dalam evaluasi belum teratasi maka dilakukan langkah awal
lagi dan seterusnya sampai tujuan tercapai.
Keefektifan tindakan, peran anggota keluarga untuk membantu
terpenuhinya kebutuhan pasien, kepatuhan pengobatan dan
mengevaluasi masalah baru yang kemungkinan muncul.
Masalah teratasi jika memenuhi kriteria :
Nyeri terkontrol
Suhu normal
Eliminasi dan BAK lancar
ATAS PERHATIANNYA