Anda di halaman 1dari 4

PERTOLONGAN PERSALINAN SECARA MANUAL AID

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
RSUD TAIS 0 1/4

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama,

Tanggal Terbit
SOP Januari 2020

dr. Wiwin Herwini


NIP. 19770320 2006 04 2014

1. Pengertian Manual aid adalah tindakan pertolongan persalinan pada persentase bokong
untuk melahirkan bahu atau kepala bayi
2. Tujuan Melahirkan bahu, lengan, dan kepala pada persalinan dengan presentase
bokong yang mengalami kesulitan dalam melahrkan bahu, lengan atau kepala
3. Kebijakan 1. Pertolongan persalinan secara manual aid dipilih bila pertolongan
persalinan secara Bracht dinyatakan gagal atau atas indikasi waktu
2. Tindakan manual aid yang akan dilakukan dilaporkan ke konsulen
3. Tindakan dilakukan oleh dokter ahli atau dokter dibawah pengawasan
dokter ahli
4. Tindakan manual aid dilakukan diunit maternal, instalasi maternal
perinatal
4. Prosedur 1. Dokter menjelaskan secara lisan kepada pasien atau keluarga pasien
mengenai prosedur dan resiko tindakan
2. Dokter melakukan pertolongan persalinan secara manual aid secara
berikut:
A. Melahirkan bahu
Cara klasik
1. Kaki janin dibawah kearah depan lateral, kedua kaki janin
dipegang tangan penolong diantara jari telunjuk dan jari tengah
dan jari manis
JUDUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 2/4

SOP

2. Lengan belakang dikeluarkan dengan tangan penolong yang


sesuai dengan tangan janin dengan menelusuri punggung janin
menuju kelengan belakang sampai fossa cubiti, mengusap
mukanya sendiri
3. Untuk melahirkan lengan depan kaki janin ditarik kearah
belakang lateral
4. Lengan depan dikeluarkan dengan tangan-tangan penolong
yang sesuai
Cara Muller
1. Melahirkan bahu lengan depan dulu (bila bahu depan dianggap
lebih mudah dikeluarkan lebih dahulu) badan janin dibawah
kearah belakang lateral
2. Melahirkan bahu lengan belakang badan janin dibawah kearah
depan lateral. Kemudian bahu dilahirkan dengan badan pangkal
paha depan
3. Dilakukan tarikan sedikit kebelakang, sehingga bahu belakang
akan terletak dibawah simpisis dan mudah dikeluarkan
kemudian janin diputar kembali kearah posisi semula dan bahu
yang lain akan lahir

B. Melahirkan Kepala
JUDUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 3/4

SOP

Cara mauriceau (viet-semillie)


1. Tangan kiri penolong (bila tidak kidal) dimasukkan kedalam
jalan lahir sedemikian rupa sehingga badan janin menunggangi
lengan
2. Jari tengah lengan tersebut dimasukkan kedalam mulut janin
dan jari telunjuk, jari manis, diletakkan pada fossa canina
3. Tangan lain memegang kuduk janin dan jari tengah menekan
oksiput untuk mempertahankan flaksi, jari-jari yang lain pada
punggung janin
4. Tarikan dilakukan kearah belakang sampai oksiput dibawah
simpisis
5. Kemudian dilakukan tarikan kedepan atas (lordosis) untuk
melahirkan dagu, mulut, dahi dan kepala
6. Tangan kiri penolong (bila tidak kidal) dimasukan kedalam
jalan lahir sedemikian rupa sehingga badan janin menunggangi
lengan
7. Jari tengah lengan tersebut dimasukkan kedalam mulut janin
dan jari telunjuk, jari manis diletakan pada fossa karina.
8. Tangan lain memegang kuduk janin dan jari tengah menekan
oksiput untuk mempertahankan fleksi, jari-jari yang lain pada
punggung janin.
9. Tarikan dilakukan kearah belakang sampai oksiput dibawah
JUDUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 4/4

SOP

simpisi, kemudian dilakukan tarikan kedepan atas (lordosis)


untuk melahirkan dagu, mulut, dahi dan kepala
10. Meletakan bayi diperut ibu bersihkan jalan nafas, tali pusat
dipotong, dan bungkus bayi dengan handuk hangat
11. Dokter menulis laporan tindakan dan identifikasi bayi dicatatan
medic pasien
5. Unit terkait 1. SMF Obgyn
2. SMF Anak
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai