Anda di halaman 1dari 3

KEHAMILAN PRETERM

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
RSUD TAIS 0 1/3

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama,

Tanggal Terbit
SOP Januari 2020

dr. Wiwin Herwini


NIP. 19770320 2006 04 2014

1. Pengertian Kelahiran bayi sebelum usia gestasi 37 minggu atau 259 hari

2. Tujuan 1. Mengidentifikasi kasusu dengan riwayat preterm


2. Mengidentifikasi infeksi vagina dan cervisitis
3. Mengidentifikasi sumber infeksi : bakteriuria
4. Mengidentifikasi kelainan medis : anemia, jantung, hipertensi
5. Kelainan uterus dan serviks
6. Kelainan obsetrik : gameli, hidramion, kelainan janin
3. Kebijakan Kelahiran preterm menyebabkan 75% mortalitas perinatal

4. Prosedur 1. Persiapan Alat:


• Infus set
• Albocat
• RL
2. Persiapan Bahan:
• Ampicillin
• Dexamethasone
• MgSO4 40%
• Nifedipine
• Terbutallin
• Aqua ped injeksi
• Spuit 10 cc
KEHAMILAN PRETERM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 2/3

SOP

3. Pastikan prosedur persetujuan tindakan telah dijalankan


4. Pastikan kesiapan pasien sesuai prosedur persiapan pasien
5. Pasang infus
6. Monitor kontraksi uterus dan denyut jantung janin
7. Pemeriksaan dr.SpOG untuk menentukan penyebab persalinan preterm
8. Tentukan umur kehamilan lebih pasti dengan:
• Anamnesa
• Pemeriksaan klinis
• Kalau perlu usg
9. Berikan dexamethasone 2x6 mg/ im/ hari diberikan dalam 2 hari jadi
total pemberian 24 mg
10. Berikan tokolitik untuk memberikan kesempatan pematangan paru:
• Nifedipin 10 mg diberikan 1- 2 kali dalam 1 jam, kemudian
diberikan 4x10 mg sampai his hilang hari pertama. Bila his
meredah hilang atau meredah maka obat-obatan dapat dihentikan
• Bila nifedipin tidak efektif dapat di coba terbutallin sulfas
dengan dosis 0,25mg yang diberikan secara subcutan,
selanjutnya dalam drip infus 4mg/500 ml, 12 tetes permenit.
• Bila kedua obat tersebut merupakan kontra indikasi terhadap
pasien pertimbangkan pemberian infus magnesium sulfat 4 g
bolus perlahan dilanjutkan 6g/500 ml diberikan 15 tetes
KEHAMILAN PRETERM

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 3/3

SOP

permenit
• Pemberian tokolitik dianggap gagal bila kontraksi tetap kuat dan
pembukaan lebih dari 5 cm
• Tokolitik tidak dibenarkan pada perdarahan atau pada kelainan
kardiofaskuler-edema paru
11. Bila selaput ketuban masih utuh maka tidak diberlakukan pemberian
atibiotika
Pastikan semua prosedur yang dilakukan sudah sesuai dengan urutan yang
benar
5. Unit terkait SMF OBGYN
SMF Anak
Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai