2
Kehamilan Preterm
-BBLR
-Reterdasi Mental
-Kematian Janin
3
Kehamilan Preterm : Kehamilan 28-37 mg
Persalinan Preterm : Persalinan tjd 28-37 mg
Literatur : BB Janin < 2500 gr, biasanya tdk
akurat krn ada bayi aterm dg BBLR
5
7. Inkopetensi Serviks
8. Anomali Uterus
9. Plasentasi yang salah
10. Retensi IUD
11. Kelainan Maternal yang serius
12. Induksi Persalinan
13. Sebab yang tidak diketahui
6
Dasar Adanya Kontraksi Rahim Teratur
Perubahan Serviks
7
40 x PARTUS ATERM
MORTALITAS
75% PENYEBAB KEMATIAN
NEONATUS
PERINATAL
PARTUS
KOMPLIKASI
PREMATURUS SYARAF PUSAT
SINDROM
GAWAT NAFAS
MORBIDITAS
NEONATUS TRAUMA
PERSALINAN
GANGGUAN
MENTAL/
INTELEGENSI
PREDIKSI PARTUS
PREMATURUS
SEBAB : Multifaktorial
Obstetrik, sosiodemografik
KONTRAKSI RAHIM
1. Aktivasi aksis kel hipotalamus-hipofise ibu/janin
2. Inflamasi desidua-korioamnion
3. Perdarahan desidua
4. Peregangan uterus yang patologik
5. Kelainan uterus dan serviks
Prediksi
1. Kondisi Ibu
Resiko Persalinan
2. Pemeriksaan klinik
3. Pemeriksaan
Laborat
4. Pemeriksaan USG
FAKTOR RISIKO
BANYAK !
* Riwayat persalinan prematur
* Distensi berlebihan dari uterus
* Infeksi / risiko infeksi korio-amnion
* Perdarahan trimester II/III
* Cacat bawaan
Pemeriksaan klinik
Kontraksi rahim berulang disertai nyeri
Periksa dalam vagina
* Serviks pendek, < 1 cm
* Dilatasi serviks, 1 cm / lebih
* Prentasi janin rendah, sampai
mencapai spina isiadika
* Kecurigaan infeksi vagina & servik
Beberapa Pemeriksaan Penunjang
Yang Perlu Dilakukan
1. Ultrasonografi
2. Kardiotokografi
3. Amniosentesis Untuk
Uji Tes Surfaktan
4. Pemeriksaan Infeksi;
C-Reactive Protein
(CRP )
5. Pemeriksaan
Fibronektin Janin /
Fetal Fibronectin ( FF )
MENURUNKAN PERSALINAN PREMATUR
-UK < 35 mg
- < 3 cm
- Amnionitis (-), Preeklampsia (-)
- Gawat janin (-)
21
Manajemen Persalinan Prematur Berdasar Pemeriksaan Kontraksi
Uterus Dan Perubahan Serviks
Kontraksi
Penipisan Diagnosis Manajemen
Uterus
Serklase
5. Tidak ada tanda-tanda infeksi intra uterin
6. Observasi selama 12 jam tidak ada perubahan status
klinik
7. Masih ada harapan untuk meningkatkan prognosis
neonatal
TOKOLITIK
Tujuan :
1. Mencegah Persalinan < kontraksi Uterus
2. Kortikosteroid pematangan paru
Perhatikan :
1. Umur Kehamilan antara 20 36 minggu
2. Dilakukan pengamatan terlebih dahulu
terhadap kontraksi rahim untuk
menentukan apakah memang merupakan
ancaman terjadinya persalinan prematur
3. Tentukan apakah ada indikasi kontra
mutlak atau relatif untuk pemberian
tokolitik
Indikasi Kontra :
Kalsium antagonis
Hipotensi
KORTIKOSTEROID
Tujuan :
Pematangan surfaktan
paru janin dan
menurunkan insidensi
RDS
Obat-Obatan :
1. Betametason : 12 mg
IM/24 jam , 2X
2. Deksametason: 5-6mg
IM/12 jam, 4X
Antibiotika
Diberikan bila
menunjukan gejala atau
resiko infeksi traktus
genitalis, seperti pada
infeksi saluran kencing,
ketuban pecah dini atau
korioamnionitis.
Perawatan Bayi Prematur
Keadaan kritis yang harus dihindari adalah :
kedinginan, pernafasan yang tidak adekuat
atau trauma
Terima
kasih