Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR PENANGANAN SEPSIS PUERPURALIS

No. Revisi Halaman


No. Dokumen
RSUD TAIS 0 1/2

Ditetapkan Oleh:
Direktur Utama,

Tanggal Terbit
SOP Januari 2020

dr. Wiwin Herwini


NIP. 19770320 2006 04 2014

1. Pengertian Infeksi ibu hamil dapat terjadi setiap saat dari mulai pecah ketuban atau
persalinan dan 42 hari setelah persalinan atau abortus dimana terdapat dua
atau lebih tanda berikut : nyeri pelvik, demam ≥ 36,5°C, vagina berbau busuk,
sub involusio uteri, nadi > 90x/menit, leukosit > 12000gr/dl.

2. Tujuan 1. Mencegah terjadinya penyebaran infeksi yang lebih berat


2. Menurunkan angka kematian ibu akibat langsung sepsis
3. Memberikan pelayanan yang optimal

3. Kebijakan Menurunkan angka kematian ibu hamil dan nifas

4. Prosedur 1. Mengisolasi pasien


2. Mencuci tangan
3. Menggunakan APD
4. Membatasi pengunjung
5. Memasang cairan intravena
6. Menganjurkan banyak minum
7. Memasang douwer cattether
8. Memonitor tanda –tanda vital, lochia, kontraksi Rahim, involusi uteri,
urin output dan mengukur asupan dan keluaran.
JUDUL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD TAIS 2/2

SOP

9. Melakukan standar kebersihan yang tinggi terutama perawatan


perineum dan vulva
10. Pemberian antibiotik :
- Ampisilin 2gr IV dilanjutkan 1gr/6 jam
- Gentamisin 5mg kg BB IV setiap 24 jam
- Metronidazol 500mg IV/8 jam
Diberikan sampai 48 jam pasien bebas demam.
Jika infeksi berlanjut, lakukan pembedahan untuk mengeluarkan
nanah atau histerektomi sub total pada pasiendengan nekrosis
uterus.
11. Mendokumentasikan tindakan yang di lakukan

5. Unit terkait 1. VK
2. Ruang Nifas
3. Instalasi Gawat Darurat

Anda mungkin juga menyukai