Anda di halaman 1dari 13

ISPA

Pengertian
Pengertian infeksi adalah masuknya kuman atau
mikroorganisme ke dalam tubuh manusia dan
berkembang biak sehingga menimbulakn gejala
penyakit. (Gunawan, 2010)

Menurut Widoyono (2011) ISPA adalah penyakit saluran


pernapasan akut dengan perhatian khusus pada radang
paru (pneumonia), dan bukan penyakit tenggorokan dan
telinga. Sedangkan menurut Amin (2011) ISPA bisa
mengenai saluran pernapasan bawah, khususnya pada
bayi, anak-anak dan orang tua, memberika gambaran
klinik yang berat dan jelek, berupa bronchitis, dan banyak
yang berakhir dengan kematian.
Penyebab

ISPA disebabkan oleh adanya infeksi


pada bagian saluran pernapasan, ISPA
dapat disebabkan oleh bakteri, virus,
jamur, dan polusi udara. ISPA pada virus
merupakan penyebab terbesar dari
angka kejadian ISPA. (Amin, 2011)
Faktor Pencetus ISPA
• Anak yang usianya lebuh muda kemungkinan
untuk menderita atau terkena penyakit ISPA lebih
Usia besar bila dibandungkan dengan anak yang
usianya lebih
• Karena daya tahan tubuhnya lebih rendah.

Status • Anak dengan status immunisasi yang lengkap,


daya tahan tubuhnya lebih baik
imunisasi • Dibandungkan dengan anak yang status
imunisasinya tidak lengkap.

• Lingkungan yang udaranya tidak baik, seperti


Lingkungan polusi udara di kota-kota besardan asap rokok
dapat menyebabkan timbulnya penyakit ISPA
pada anak.
Faktor penyebab ISPA
• Keadaan ekonomi yang belum pulih dari krisis ekonomi yang
berkepanjangan berdampak peningkatan penduduk miskin
Kondisi Ekonomi • disertai dengan kemampuannya menyediakan lingkungan
pemukiman yang sehat mendorong
peningkatan jumlah Balita yang rentan terhadap serangan berbagai
penyakit menular termasuk ISPA.

• Jumlah penduduk yang besar mendorong peningkatan jumlah populasi


Balitayang besar pula. Ditambah lagi dengan status kesehatan masyarakat
Kependudukan
yangmasih rendah, akan menambah berat beban kegiatan pemberantasan
penyakit ISPA.

• Sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki potensi


daerah endemis beberapapenyakit infeksi yang setiap
Geografi
saat dapat menjadi ancaman bagi kesehatan
masyarakat.
Faktor penyebab ISPA
• Perilaku bersih dan sehat tersebut sangat
Perilaku Hidup dipengaruhi oleh budaya dan tingkat pendidikan
Bersih dan Sehat penduduk dengan
(PHBS) • Melalui upaya memperhatikan rumah sehat dan
lingkungan sehat.

• Pencemaran lingkungan seperti asap karena kebakaran hutan, gas


buangsarana transportasi dan polusi udara dalam rumah merupakan
Lingkungan ancaman kesehatan
• Kondisi klinis secara umum turut berpengaruh dalam proses
dan terjadinya infeksi antara lain malnutrisi, anemia, kelelahan.
Keadaan yang terjadi secara langsung mempengaruhi saluran
Iklim Global pernafasan yaitu alergi, asthma serta kongesti paru.Infeksi saluran
pernafasan biasanya terjadi pada saat terjadi perubahan musim,
tetapi juga biasa terjadi pada musim dingin
Tanda dan gejala
• Jika ditemukan satu atau lebih gejala-gejala seperti batuk, serak yaitu
Gejala ISPA anak bersuara parau pada waktu mengeluarkan suara (misalnya pada
Ringan waktu berbicara atau menangis), pilek yaitu mengeluarkan lendir/ingus
dari hidung, panas atau demam dengan suhu badan lebih dari 37°C

• Disertai satu atau gejala-gejala seperti pemapasan seperti pemapasan lebih dari
Gejala 50x/menit pada anak yang berumur kurang dari satu tahun atau lebih dari 40x/menit pada
anak yang berumur satu tahun atau lebih
ISPA • Tenggorokkan bewama merah, timbul bercak-bercak pada kulit menyerupai bercak
Sedang campak, telinga sakit, atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga, pernapasan berbunyi
seperti mengorok (mendengkur)

• Gejala seperti bibir atau kulit membiru, lubang hidung kembang-


kempis (dengan cukup lebar) pada waktu bernapas, anak tidak
sadar atau kesadarannya menurun, pernapasan berbunyi seperti
Gejala ISPA Berat mengorok dan anak tampak gelisah, sela iga tertarik kedalam pada
waktu bernapas, nadi cepat lebih dari 160 kali per menit atau tak
teraba, tenggorokan bewarna merah.
Pencegahan
Menediakan makanan bergizi sesuai preferensi anak
dan kemampuan untuk mengkonsumsi makanan yang
mendukung kekebalan tubuh alami

Pemberian imunisasi lengkap kepada anak

Keadaan fisik rumah yang baik, seperti ventilasi


rumah dan kelembaban yang memenuhi syarat
Keadaan fisik rumah yang baik, seperti ventilasi
rumah dan kelembaban yang memenuhi syarat
Pencegahan
Menjaga kebersihan rumah, tubuh,
makanan dan lingkungan agar bebas
kuman penyakit

Menghindari pajanan asap rokok, asap


dapur

Mencegah kontak dengan penderita


ISPA dan Isolasi penderita ISPA untuk
mencegah penyebaran penyakit
Penatalaksanaan

Harus dapat melindungi dari huajan, panas,


dingin dan berfungsi sebagai tempat istirahat.

Mempunyai tempat-tempat untuk tidur, masak


,mandi, mencuci dan kamar mandi

Dapat melindungi penghuninya dari bahaya


kebisingan dan bebas dari pencemaran
Penatalaksanaan

Bebas dari bahan bangunan


yang berbahaya

Memberi rasa aman dan


lingkungan tetangga yang serasi
Penatalaksanaan
Memberi rasa aman dan lingkungan
tetangga yang serasi
Penerangan
Suhu ruangan Rumah harus cukuo mendapatkan
penerangan baik pada siang maupun
Suhu ruangan tetap malam hari. Idealnya, penerangan di
di perhatikan dapat dengan bantuan listrik dan
berkisar 18-200C diupayakan agar setiap ruangan
mendapatkan cahaya matahari di
pagi hari.

Ventilasi udara Jumlah ruangan atau kamar


Pertukaran udara yang Ruang atau kamar
diperhitungkan berdasarkan
baik akan membuat jumlah penghuni atau
hawa dalam ruangan jumlah orang yang tinggal
menjadi segar. bersama.
HANTUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai