Anda di halaman 1dari 23

ANALISA JURNAL

YORI DILARYADI 1420116002


CINDY MEDIKA P 1420116009
NOPIA DEWI 1420116010
SENDY FIRDA JP 1420116012
MIDZI NUR OKTAVANI 1420116013
MICHAIL MEYER 1420116030
CHRESDIANA M SOPARUE 1420116031
SHINTIANA OLGARETA K 1420116034
ANDRA 1420116035
HARYANTO MUNTHE 1420116036
NOVITA DEWI 1420116046

S1 KEPERAWATAN 2016
Judul
Determinan Cakupan Imunisasi Dasar
Lengkap pada Penerima Program Penulis, Riviewer, dan Tanggal

Keluarga Harapan.
Penulis : Wulansari, Mardiati Nadjib

Riviewer : Kelompok 2

Tanggal : 05-01-2020

Volume, Nomor dan Tahun

Volume 4, Nomor 1 dan Tahun 2018


ABSTRAK JURNAL

1. Jumlah paragraf : 1
2. Halaman : setengah halaman
3. Ukuran spasi : 1.0
4. Uraian abstrak : Abstarak disajikan dalam bahasa indonesia dan bahasa
inggris. Didalam Abstrak penulis mengemukakan tujuan dilakukannya
penelitian
5. Keyword jurnal : Family hope program, Conditional cash transfer,
immunization.
PENDAHULUAN JURNAL

Didalam pendahuluan jurnal penulis Namun pada kenyataanya Kemajuan


menggambarkan terkait dengan jumlah penduduk ilmu pengetahuan dan teknologi di
miskin di Indonesia pada bulan September 2017 bidang kesehatan juga menghasilkan
berbagai penemuan, salah satunya
sebesar 26,58 juta orang (10,12%), dalam jurnal
adalah vaksin yang
tersebut diperlukan penguatan supervisi terhadap diimplementasikan melalui program
ibu muda, ibu dengan status cerai, serta ibu yang imunisasi. Imunisasi adalah suatu
bekerja guna meningkatkan pengetahuan, upaya untuk menimbulkan/
membangun kesadaran, menjaga serta meningkatkan kekebalan seseorang
memperkuat perubahan perilaku terkait, secara aktif terhadap suatu penyakit
pengasuhan dan kesehatan untuk meningkatkan sehingga bila suatu saat terpajan
cakupan imunisasi dasar pada bayi. Salah satu dengan penyakit tersebut tidak akan
program penanggulangan kemiskinan di Indonesia sakit atau hanya mengalami sakit
ringan (Kemenkes, 2017).
yang sudah berjalan adalah bantuan langsung
Berdasarkan hal tersebut ada
tunai bersyarat (conditional cash transfer) Program kesenjangan berkaitan yang dengan
Keluarga Harapan (PKH). faktor-faktor terkait cakupan
imunisasi seperti umur, tingkat
pendidikan dan wilayah.
TUJUAN

Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara determinan sosial


demografi dengan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi penerima
PKH di 34 provinsi tahun 2017 serta apakah PKH dapat meningkatkan
akses layanan imunisasi dan perubahan perilaku kesehatan pada keluarga
miskin. Serta dapat meningkatkan akses keluarga miskin dan rentan
terhadap komponen kesehatan, pendi-dikan, dan kesejahteraan sosial
(Kemensos, 2018).
METODOLOGI

Metodologi penelitian yang digunakan adalah desain studi cross sec-tional


(potong lintang) deskriptif kuantitatif data yang dikumpulkan sebagai
metode ilmiah/scientific, obyektif, terukur, rasional sistematis serta data
penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic”.
Sugiyono (2015, hlm.7).
HASIL

Hasil penelitian menunjukkan variabel yang secara signifikan mempengaruhi cakupan


imunisasi dasar lengkap (IDL) adalah umur, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan,
wilayah tempat tinggal dan penggunaan internet.

1. Pada kelompok umur tua (35-49 tahun) daripada dari kelompok umur muda (15-34
tahun) yaitu sebanyak 5.102 (55,43%).
2. Status perwakinan dengan status kawin lebih banyak daripada responden cerai
yakni sebanyak 8.968 (97.43%).
3. Pada kelompok status pendidikan, responden dengan tingkat pendidikan rendah
lebih banyak daripada tingkat pendidikan tinggi yakni sebanyak 5.907 (64.17%).
4. Status pekerjaan responden lebih banyak bekerja yakni sebanyak 5.252 (57.06%)
daripada responden yang tidak bekerja.
L 5. Wilayah tempat tinggal, Pada penelitian ini hal tersebut
tidak terbukti, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada
A perbedaan angka IDL antara pedesaan dan perkotaan.
N Program keluarga harapan merupakan sebagai salah satu

J bentuk perluasan cakupan jaminan sosial berupa bantuan


sosial kepada keluarga-keluarga miskin, baik di pedesaan
U maupun di perkotaan (Nainggolan, 2012).
T 6. Responden yang tidak mengakses internet lebih banyak

A daripada yang mengakses internet yakni sebanyak 7.146


(77.63%).
N
KESIMPULAN
Kegiatan P2K2 dalam meningkatkan
Berdasarkan hasil penelitian ini, variabel pengetahuan, membangun kesadaran, menjaga
umur dan status perkawinan memiliki serta memperkuat perubahan perilaku terkait
hubungan yang positif dan berpengaruh pendidikan, pengasuhan dan kesehatan harus
secara signifikan terhadap cakupan dilakukan lebih masif.Terutama dalam
imunisasi dasar lengkap. Sementara mengedukasi ibu usia muda dengan status cerai
variabel pendidikan dan pekerjaan dan ibu yang bekerja. Pada ibu yang bekerja,
berpengaruh secara signifikan namun diperlukan pendekatan edukasi dan
memiliki hubungan yang negatif. Variabel keterlibatan anggota keluarga lain yang
akses internet dan wilayah tempat tinggal dititipkan dalam pengasuhan anak. PKH dapat
tidak berhubugan secara signifikan dalam meningkatkan partisipasi keluarga miskin
cakupan IDL. Dari hasil penelitian ini penulis terhadap pelayanan kesehatan imunisasi,
menyarakan untuk mengencarkan supervisi sehingga dapat mempertahankan status
program PKH untuk meningkatkan cakupan kesehatan anak dan meningkatkan status
imunisasi melalui pemberian kesempatan kesehatan keluarga. Dengan demikian PKH telah
serta akses rumah tangga miskin untuk berhasil menjadi salah satu program jaminan
melaksanakan program imunisasi dasar sosial yang mampu meningkatkan akses layanan
lengkap. kesehatan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

KELEBIHAN KEKURANGAN

Secara keseluruhan jurnal


memilikikelebihan yang menonjol,
jika dilihat dari abstraknya penulis Terlepas dari kelebihan yang dimilki jurnal ini
sudah menggunakan abstrak tentunya ada satu kekurangan yang
dengan format Bahasa Inggris hal
ini yang mendukung jurnal ini mengurangi nilai kesempurnaan dari jurnal
berpotensi menjadi rujukan secara ini yaitu, ucapan terimakasih, serta tidak
internasional. Kelebihan yang lain disertai ISSN.
adalah dilihat dari metode
penelitian yang digunakan yaitu
kuantitqtif menyajikan sebuah data
dengan sangat valid dan dapat
dipertanggung jawabkan.
DAFTAR PUSTAKA

Ardiyanto. 2017. Perbedaan Cakupan Imunisasi Polio Pada Bayi Antara Puskesmas Di Kota
Desa Dan Di Kota Di Kabupaten Sukoharjo Periode Juli 2015 Sampai Dengan Juni 2016
[Skripsi].”

Arifin dan Prasasti. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kasus Difteri Anak Di
Puskesmas
Bangkalan Tahun 2016. Jurnal Berkala Epidemiologi FKM Universitas Airlangga. 5(1).

Badan Pusat Statistik. 2018. Berita Resmi Statistik Profil Kemiskinan Di Indonesia September
2017. January 2018.
Judul

Ketimpangan sosial ekonomi dari


Penulis, Riviewer, dan Tanggal
akses kelayanan kesehatan.
Penulis : Giuseppe Moscelli,Luigi

Siciliani, Nils Gutacker, Richard Cokson

Riviewer : Kelompok 2

Tanggal : 05-01-2020
Tahun

2018
ABSTRAK JURNAL

Jumlah paragraf : 1
Halaman : Setengah Halaman
Ukuran spasi : 1.0
Uraian abstrak : Abstrak disajikan dalam bahasa
inggris. Didalam abstrak penulis
mengemukakan tujuan dilakukannya
penelitian.
Keyword jurnal : Waiting times, Inequalities,
Socioeconomic status, Selection bias,
Choice
PENDAHULUAN JURNAL

Didalam pendahulun jurnal ini penulis menggambarkan cara untuk


memastikan akses sistem perawatan kesehatan yang didanai publik
kesehatan masyarakat pilihan tersebut dapat dilihat dari ras, latar
belakang keluarga atau karakteristik sosial lainnya. Pembayaran ini
perlu diperhatikan ketidaksetaraan akses oleh status sosial ekonomi
dapat disebabkan oleh perbedaan dalam pilihan pasien. Penelitian
memperkirakan kontribusi pilihan pasien perilaku untuk menunggu
ketimpangan waktu untuk dua perawatan untuk penyakit parah
(misalnya penyakit dalam sistem kardiovaskular) yang tentunya mahal
belum pernah diperiksa sebelumnya dalam literatur waktu tunggu.
TUJUAN

Didalam pendahulun jurnal ini penulis menggambarkan cara untuk


memastikan akses sistem perawatan kesehatan yang didanai publik
kesehatan masyarakat pilihan tersebut dapat dilihat dari ras, latar
belakang keluarga atau karakteristik sosial lainnya. Pembayaran ini
perlu diperhatikan ketidaksetaraan akses oleh status sosial ekonomi
dapat disebabkan oleh perbedaan dalam pilihan pasien. Penelitian
memperkirakan kontribusi pilihan pasien perilaku untuk menunggu
ketimpangan waktu untuk dua perawatan untuk penyakit parah
(misalnya penyakit dalam sistem kardiovaskular) yang tentunya mahal
belum pernah diperiksa sebelumnya dalam literatur waktu tunggu.
METODOLOGI

Metodologi penelitian yang digunakan adalah


desain studi cross sectional ( potong lintang)
deskriptif kuantitatif data yang dikumpulkan sebagi
metode ilmiah/ scientifi, obyektif, terukur, rasionl
sistematis serta daa penelitian berupa angka –
angka dan analisis menggunakan statistic.
HASIL

Peneliti memperkirakan status sosial ekonomi melalui pendapatan domain


Indeks Perampasan Ekonomi (EDI) (Gill, 2012).

1. Proporsi usia 18–59 tahun di masing-masing 32.482 area kecil di


Inggris dengan sekitar 1500 penduduk berpenghasilan rendah rumah
tangga. Lebih dari 320.000 revaskularisasi elektif yang didanai public
prosedur telah dilakukan di NHS Inggris selama periode tersebut 2002-
2010.
2. Pasien PCI dan CABG rata-rata usia 64-65 tahun keatas. Lebih dari
35% dari semua pasien telah melewati yang terdekat Ru,ah Sakit.
KESIMPULAN

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sistem


kesehatan yang didanai publik adalah rawan
ketidaksetaraan pro-kaya di waktu tunggu rumah
sakit untuk prosedur elektif (Siciliani, 2016),
Ketidaksetaraan waktu tunggu berdasarkan status
sosial ekonomi di dalamnya rumah sakit cenderung
lebih besar
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan Kekurangan
Secara keseluruhan jurnal ini memiliki Sesuai dengan pedoman S1
kelebihan yng menonjol, dapat dilihat Keperawata bahwasannya abstrak
dari hasil kelengkapan data statistik di buat dalam bahasa inggris
deskritif. Kelebihan yang lainnya maksimal 300 kata, sedangkan
dilihat dari metode penelitin yang dalam jurnal tersebut terdapat 134
digunakan yaitu dengan kuantitatif kata.
dan data yang dikumpulkan sebagi Di dalam jurnal tersebut mulai dari
metode ilmiah/ scientifi, obyektif, judul artikel ilmiah sampai denan
terukur, rasionl sistematis serta daa daftar pustaka sudah lengkap kan
penelitian berupa angka – angka dan tetapi dari pendahuluan sampai
analisis menggunakan statistic. Di kesimpulan isi dalam jurnal tersebut
dalam kesimpulan juga lengkap sulit dipahami tidak berfokus pada
terdapat saran
inti pembahasan.
DAFTAR PUSTAKA

Besley, T., Ghatak, M., 2003. Incentives, choice, and accountability in the provisionof public
services. Oxf. Rev. Econ. Policy 19 (2), 235–249.

Beukers, P.D., Kemp, R.G., Varkevisser, M., 2014. Patient hospital choice for hipreplacement:
empirical evidence from the Netherlands. Eur. J. Health Econ. 15(9), 927–936.

Bourguignon, F., Fournier, M., Gurgand, M., 2007. Selection bias corrections basedon the
multinomial logit model: Monte Carlo comparisons. J. Econ. Surv. 21 (1),174–205.

Chow, G.C., 1960. Tests of equality between sets of coefficients in two linearregressions.
Econometr. J. Econometr. Soc., 591–605.

Cookson, R., Laudicella, M., Li Donni, P., 2012b. Measuring change in health careequity using
small-area administrative data – evidence from the English NHS2001–2008. Social Sci. Med.
75 (8), 1514–1522.

Anda mungkin juga menyukai