KRITISI JURNAL

KELOMPOK 6

CINDY MEDIKA 1420116009

NOPIA DEWI 1420116010
SENDY FIRDA JP 1420116012
MIMINA MARIA AH 1420116018

S1 KEPERAWATAN 2016
 PICO Problem

Dalam penelitian ini populasinya adalah pasien

Jenis penelitian yang gastritis yang berobat dalam kurun waktu rata-
digunakan adalah
rata setiap bulan sebanyak 156 orang di
penelitian deskriptif,
yaitu metode penelitian Puskesmas Ardimulyo Kabupaten Malang. Sampel
yang dilakukan dengan
tujuan utama dalam penelitian ini adalah pasien gastri- tis yang
menggambarkan atau
sedang berobat di Puskesmas Ardimulyo
mendeskripsikan
tentang suatu keadaan berjumlah 40 orang yang masuk dalam kriteria
(Notoatmojo, 2002).
inklusi.
 Intervention
Dalam penelitian ini instrumen
pengumpulan data meliputi tahap
persiapan dengan mengajukan
proposal penelitian ke instansi
terkait dan pelaksanaan penelitian,
dimana dilakukan wawancara
dengan para responden dan
meminta responden untuk mengisi
kuesioner.
Setelah data terkumpul melalui kuesioner,
kemudian ditabulasikan dengan variabel
yang diteliti, kemudian dilakukan
pembagian skor dimana pernyataan positif
diberi skor jawaban “Sering kali” diberi skor
3, “Sering” diberi skor 2, “Kadang-kadang”
diberi skor 1, “Tidak pernah” diberi skor 0.
Untuk pernyataan negatif diberi skor
jawaban “Sering kali” diberi skor 0 “Sering”
diberi skor 1, “Kadang-kadang” diberi skor
2 dan “Tidak pernah” diberi skor 3.
 Comparation
Jurnal “Pola Makan Sehari-hari Penderita Gastritis ”
Jumlah Makanan
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
pekerjaan responden yang terbanyak
adalah ibu rumah tangga, dapat diketahui
bahwa ibu rumah tangga meskipun
pekerjaannya hanya didalam rumah namun
pekerjaannya sebenarnya cukup berat,
sejak dari pagi hingga malam mengurus
rumah dan anak, karena pekerjaanya yang
berat tersebut maka ibu rumah tangga
kebanyakan sekali makan langsung
banyak, tidak bisa makan sedikit demi
sedikit, hal ini dikarenakan beban kerja
yang cukup banyak dan sedikit waktu untuk
beristirahat
Jenis Makanan
Hasil penelitian diketahui bahwa urutan
kedua pekerjaan responden yang paling
banyak adalah wiraswasta, dimana
pendapatan pekerjaan wiraswasta dapat
dibilang cukup untuk memenuhi kebutuhan
sehari-harinya, sehingga memengaruhi daya
beli jenis-jenis makanan yang baik dan sehat,
walaupun tidak semua pendapatan
dialokasikan untuk makanan, setidaknya
untuk memenuhi kebutuhan makanan yang
baik dan sehat masih mampu.
 Frekuensi Makan
L
A Dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa lebih dari
N setengahnya frekuensi kambuh penderita gastritis dalam
seminggu ialah 2 kali, hal ini menunjukkan bahwa
J penderita gastritis belum menerapkan diit gastritis yang
baik dan benar karena masih seringnya penyakit
U gastritisnya kambuh, dengan kata lain para penderita
gastritis masih sering kali terlambat makan, sehingga
T menyebabkan kekambuhan.
A
N
 Outcome

1. Jumlah makanan sehari-hari yang

dikonsumsi oleh penderita gastritis di
Puskesmas Ardimulyo Kabupaten
Malang didapatkan bahwa sebagian
Berdasarkan pada hasil penelitian dan besar (70%) kurang baik.
pembahasan, maka dapat disimpulkan
hasil penelitian ini adalah sebagai 2. Jenis makanan yang dikonsumsi oleh
berikut: pola makan penderita gastritis di penderita gastritis di Puskesmas
Puskesmas Ardimulyo Kabupaten Malang Ardimulyo Kabupaten Malang
sebagian besar atau 26 responden (65%) didapatkan bahwa lebih dari
kurang baik dengan rincian sebagai setengahnya (57%) cukup baik.
berikut:
3. Frekuensi makan yang dikonsumsi oleh
penderita gastritis di Puskesmas
Ardimulyo Kabupaten Malang
didapatkan kurang baik (43%).
L
A
N
Harapan yang dicapai pada jurnal ini bisa mengetahui
J jumlah makanan yang dikonsumsi penderita gastritis,
U mengetahui jenis makanan yang dikonsumsi pasien gastritis,
mengetahui frekuensi makan pasien gastritis.
T
A
N
 PENDAHULUAN
Artikel yang berjudul “Pola Makan sehari-
hari penderita gastritis”. Merupakan
Artikel Hasil Penelitian dari Duwi Wahyu,
Supono, Nurul Hidayah, (Poltekes
Kemenkes Malang). Artikel tersebut
dimuat dalam jurnal Penelitian, Lembaga
Peneliti Jurnal informasi kesehatan
indonesia (JIKI). Volume. (1,) No. (1), Mei
2015 : 17-24.
Isi artikel terdiri atas judul, nama
penulis, abstrak dalam dua bahasa,
yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris, kata kunci, bagian
pendahuluan, metode penelitian, hasil
penelitian dan pembahasan,
kesimpulan dan daftar pustaka.
Namun, alangkah lebih baiknya jika
ditambahkan didalam komponen
artikel ilmiahnya yaitu Ucapan
Terimakasih. Secara garis besar
artikel tersebut membahas tentang
Pola Makan sehari-hari penderita
gastritis.
 Ulasan Latar Belakang Masalah
Artikel ini berjudul “Pola Makan
sehari-hari penderita gastritis”. Latar
Belakang jurnal ini berisi tentang
asupan makanan yang sangat
penting bagi tubuh kita. Asupan Karena tingginya angka kejadian gastritis
makanan ini berupa karbohidrat, akibat pola makan yang tidak teratur dan
lemak, protein, dan senyawa gizi tidak sesuai, maka petugas kesehatan
hendaknya menjelaskan tentang bagaimana
penting lainnya. Pola makan yang
jumlah makan, frekuensi makan dan jenis
tidak teratur dapat menyebabkan makanan yang baik dan tepat bagi
gangguan di didalam sistem penderita gastritis agar pasien dapat
pencernaan (gastritis) seperti pola merubah perilaku pola makannya menjadi
makan yang tidak teratur, mencakup lebih baik.
frekuensi makan, jenis jumlah
makanan, kebiasaan, cara dan
konsumsi jenis makanan.
 Pertanyaan/fokus penelitian
Dalam Artikel Jurnal yang berjudul “Pola Makan sehari-hari penderita gastritis”. Relevansi
yang terkadung antara Latar Belakang dan Focus Penelitian secara garis besar menjadi
mudah di pahami karena pada paragraf awal artikel tersebut menjelaskan tentang Pola
Makan sehari-hari penderita gastritis yang secara umum di dalam pola makan tersebut
terdapat asupan gizi, pola makan yang tidak teratur yang mencakup frekuensi makan, jenis
dan jumlah makanan ataupun pola makan yang tidak terartur. Pola makan yang baik
mencegah terjadinya gastritis.

Hal tersebut disebabkan oleh pola makan yang

Di Indonesia angka
kejadian gastritis cukup
tinggi. Dari penelitian dan
pengamatan yang
dilakukan oleh
Departemen Kesehatan RI
angka kejadian gastritis di
beberapa kota di
Indonesia ada yang tinggi
mencapai 91,6%.
kurang sehat (Gustin, 2011). Maka dari itu, bagi
penderita gastritis agar pasien dapat merubah
perilaku pola makannya menjadi lebih baik sehingga
tidak terjadi kekambuhan pada penderita gastritis
dan penyakit gastritisnya tidak semakin parah, dari
bahan yang ada dalam artikel tersebut, dimulai dari
latar belakang sampai focus penelitian semuanya
mempunyai relevansi yang baik dalam tinjauanya.
 Tujuan dan Manfaat

Dalam deskripsi artikel jurnal “Pola Makan sehari-hari penderita gastritis”. yang
menjelaskan tentang Pola Makan sehari-hari pada pasien gastritis meliputi jumlah
makan, jenis makan, frekuensi makan dan sudah dijelaskan didalam artikel tersebut.
Manfaat yang dapat kita simpulkan dalam artikel tersebut menjadikan kita sebuah
pedoman tentang pemenuhan nutrisi dan pola makan yang baik.
 Teori

Di dalam jurnal ini memiliki teori deskriptif karena di dalamnya

terdapat menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu
keadaan. (Notoatmojo, 2002).Seperti variabel di dalam pola makan,
frekunsi makan, jumlah makan dan jenis makanan, karena di jurnal
ini memiliki metode kuantitatif.
 Hipotesis

Didalam jurnal yang kita ambil tidak terdapat hipotesis.

 Metode penelitian

Dalam survei informasi tersebut

dikumpulkan dari responden dengan
menggunakan kuesioner atau angket
Metode penelitian ini memiliki
yang terdiri dari 12 pernyataan (4
empirik dalam suatu penelitian dan
pernyataan tentang jumlah
menggunakan pendekatan survey .
makanan, 4 pernyataan tentang
Pendekatan survey ini akan
jenis makanan dan 4 pernyataan
dianalisa secara kuantitatif. Dalam
tentang frekuensi makan) yang
pengumpulan data ini mengambil
diserahkan kepada responden yaitu
sampel dari populasi dan
penderita gastritis. Diketahui bahwa
menggunakan kuesioner sebagai
kurang dari setengahnya atau 12
alat pengumpulan data yang pokok.
responden (30%) berusia 26-36
tahun.
Populasi dan sampel apakah teknik sampling
sesuai dengan pertanyaan penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Selain itu keluarga yang

Mei 2013 dengan 40 responden.
Hasil penelitian didapat bahwa 26
responden (65%) memiliki pola
makan yang kurang baik. Penderita
gastritis seharusnya termotivasi
dan terdorong untuk melakukan
dan menerapkan pola makan yang
baik dan benar.
mempunyai anggota keluarga
yang menderita gastritis
hendaknya berpartisipasi untuk
memotivasi secara aktif dalam
mewujudkan pola makan yang
baik dan benar dalam mencegah
dan mengobati gastritis
 Teknik koleksi data tepat dan
relevankah dengan pertanyaan / focus

Teknik koleksi data fokus terhadap

permasalahan yang sedang
dibahas. Dalam rangka
mendapatkan data dan
informasi yang empirik, peneliti Dalam pengumpulan data akan
menggunakan pendekatan menggunakan populasi atau
deskriptif yaitujenis penelitian sample dengan menggunakan
deskriptif dengan menggunakan instrumen penelitian yang dimana
tehnik accidental sampling, yaitu mengambil sampel dari satu
semua pasien gastritis yang populasi dan menggunakan
sedang berobat ke Puskesmas kuesioner yang ditetapkan adalah
Ardimulyo yang kebetulan di Puskesmas Ardimulyo
bertemu dengan peneliti dan Kabupaten Malang.
sesuai kriteria inklusi dalam
waktu 6 hari dalam 1 bulan,
Pendekatan deskriptif ini akan
dianalisa secara kuantitatif.
 Teknik analisis relavan atau tepat untuk
pertanyaan / fokus penelitian

Kemudian dilakukan analisa data dengan

Teknik analisis data fokus
penelitian, peneliti menggunakan
observasi dan indept interview
Penentuan informan dipilih secara
purposive, dari hasil responden
yang menderita gastritis kategori
baik 1 orang, kategori cukup 13
orang dan kategori kurang 26
orang. Jumlah respondennya 40
orang.
cara mengumpulkan data yang berasal
dari observasi, indept interview dan
kepustakaan. Data yang terkumpul
kemudian diklasifikasikan dan
diidentifikasikan berdasarkan pola, tema
dan sub-sub tema. Selanjutnya dilakukan
interpretasi dengan memberikan makna
pada pola, tema dan sub tema serta
mencari hubungan antar data. Selain itu
peneliti juga menggunakan daftar
pustakawan sebagai sumber
referensinya.
 Daftar pustaka

Yang disajikan dalam artikel tersebut

sudah sesuai dengan Penulisan yang
benar dan dikutip melalui sumber-
sumber yang dapat dibuktikan
kebenaranya.