PEMBAHASAN
Suatu program kampanye anti merokok yang dilakukan dapat dijadikan contoh dalam
melakukan upaya pencegahan agar tidak merokok, karena ternyata program tersebut
membawa hasil yang menggembirakan. Kampanye anti merokok ini dilakukan dengan cara
membuat berbagai poster, film dan diskusi-diskusi tentang berbagai aspek yang berhubungan
dengan merokok. Lahan yang digunakan untuk kampanye ini adalah sekolah-sekolah, televisi
atau radio.
2.11 METODE
Penyuluhan
Sesi tanya jawab
Diskusi
Terlihat jelas antusias dari para siswa dan siswi selama kegiatan ini
berlangsung, sesekali ada beberapa siswa yang ikut berpartisipasi menanyakan tetang
hal-hal yang tidak mereka mengerti tentang bahaya rokok. Pendapat dari salah satu
siswa bernama Fia mengenai kegiatan penyuluhan ini " kegiatan penyuluhan ini
sangat bermanfaat bagi kami, karena kami siswa/siswi tingkat SMP masih minim
pengetahuannya tentang bahaya rokok, sehingga dengan adanya kegiatan penyuluhan
ini dapat menambah pengetahuan kami tentang bahaya yang dapat ditimbulkan oleh
rokok bagi tubuh". Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penyuluhan yang
dilakukan banyak memberikan pengetahuan yang lebih tentang bahaya rokok, baik itu
perokok aktif maupun perokok pasif yang belum pernah mereka dapatkan
sebelumnya.
2.12 HASIL
Belum ada hasil yang nyata dari kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh pihak
sekolah tersebut. Pihak sekolah hanya mengharapkan banyak dampak positif setelah
penyuluhan ini dilakukan" ujar Kepala Sekolah SMPN 12 Kendari bapak Drs. Muhammad
Saleh." Dan terjadi perubahan positif baik dari segi pengetahuan maupun perubahan perilaku
khususnya kepada siswa dan siswi maupun remaja yang saat ini sudah mengkonsumsi rokok.
BAB III
PENUTUP
3.1 SIMPULAN
Untuk dapat mengetahui bahaya rokok bagi perokok pasif dan perokok aktif, kita
perlu:
a) Kita harus memiliki pengetahuan mendalam tentang bahaya rokok bagi perokok
aktif dan perokok pasif itu sendiri.
b) Kita harus mengetahui cara menolak ajakan atau tawaran merokok secara tidak
menyinggung dan menyakiti perasaan orang lain.
c) Kita sebisa mungkin harus bisa menjauh dari orang yang sedang menghisap rokok
selagi memungkinkan.
d) Kita di tuntut untuk bisa menarik contoh bahaya rokok dari pengalaman orang-
orang di sekitar kita.
e) Kita di tuntut untuk bisa menjaga diri dari pengaruh rokok.
f) Kita harus bisa menjauhi diri dari pengaruh-pengaruh rokok demi kebaikan
masadepan kita
3.2 SARAN
a) Sebaiknya, orang yang sudah kecanduan rokok tidak merokok di sekitar anak-
anak, manula, dan Ibu hamil agar tidak meracuni udara di sekitar mereka dan
mereka tidak menjadi perokok pasif.
b) Sebaiknya orang yang sudah kecanduan rokok berusaha untuk melepaskan diri
dari rokok tersebut.
c) Sebaiknya, orang tua harus bisa lebih memperhatikan anak-anaknya untuk
menjauhi diri dari pengaruh rokok pasif dan pengaruh rokok aktif.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://mariatulannisa.blogspot.com/2012/12/makalah-bahaya-merokok-bagi-
kesehatan.html
2. http://promkespkmrawamerta.blogspot.co.id/2014/04/materi-penyuluhan-bahaya-
merokok.html