Anda di halaman 1dari 10

BIOPSI HATI

INDIKASI
1. Diagnosa banding dari:
a. Ikterus
b. Kelaianan fungsi hati tanpa diketahui penyebabnya.
c. Hepatomegali dan slenomegali.

2. Mengikuti perjalanan penyakit hati akut dan kronis


a. Menilai hasil pengobatan
b. Penyembuhan terselubung

3. Sirosis hati dan Hipertensi portal


4. Kerusakan hati akibat obat dan alkohol
5. Neoplasma
6. Granulomata Hati
7. Neopllasma
8. Penyakit infeksi, misalnya: tuberkulosis, tifoid dan lain - lain
PERSIAPAN PENDERITA
• Biopsi hati sebaikknya dilakukan di Rumah Sakit dan
dilakukan pada waktu pagi.
• Sesudah biopsi Px masih dirawat satu malam untuk
pengawasan terjadinya komplikasi.
• Memakai jarum Meghini dengan berbagai ukuran
 Ukuran 1,6 mm untuk biopsi hati membuta,
 Ukuran 1,2 mm atau 1,4 mm , untuk resiko besar seperti
ikterus hebat dipakai jarum yang lebih kecil
• Untuk tumor hati yang luas dilakukan aspirasi biopsi untuk
penilaian sitologi.
• Periksa diatese hemoragisnya:
 Jumlah trombosit
 Waktu perdarahan
 Waktu pembekuan
 Waktu protrombine
• Beri Vitamin K
PENUNDAAN BIOPSI
• Bila selisih protrombine time Px dengan
kontrol > 4 detik, berikaan pengobatan
dulu dengan vitamin K.

• Bila ada ikterus, sebaiknya tiga hari


sebelumnya diberi Vitamin K 10 mg/hari

• Px dengan asites yang banyak

• Px dengan emfisema pulmonum.


KONTRA INDIKASI
• Kista Hati kontra indikasi absolut, karena
takut terjadi ruptur
• Hemangioma
• Empiema pada pleura kanan
• Abses subfrenikus
• Kolestasis dengan pelebaran pelebaran
saluran empedu intrahepatik.
• Dekompensasi kordis
• Pembendungan hati oleh hal – hal lain.
• Px tidak kooperatif
TEHNIK BIOSI
• Px tdur telentang dengan sisi sebelah kanan dekat
pinggir tempat tidur.
• Tangan kanan px diletakkan di bawah kepala
dengan muka menghadap ke kiri.
• Tetapkan lokasi biopsi. (biasanya pada ICS 8, 9 atau
10 pada garis aksilaris media kanan).
• Pada tempat biopsi lakukan anastesi xilokain 2%
dengan memakai jaru anastesi 8 cm, anastesi
bagian kulit dan diinfiltrasi daerah pleura tembus
sampai ke diafragma dan kapsul hati
• Saat jarum dimasukkan, minta px untuk tahan
nafas dalam ekspirasi maksimal (untuk
menghindari tertusuknya paru kanan)
TEHNIK BIOSI HATI
• Ada 2 cara:
1. Cara Meghini dengan cara aspirasi
2. Metode Vim – Silverman, yaitu dengan
cara memotong jaringan hati
PENGAWASAN SETELAH
BIOSI
• Setelah selesai biopsi, px ditidurkan ke arah sisi
sebelah kanan sengan menekan dada tempat
biopsi ke bantal yang disediakan.

• Px tidur selama 2 jam ke arah kanan, selama ini


kontror TTV setiap ½ jam.

• Bila px merasa sakit bisa diberikan obat analgesik.

• Setelah 2 jam tidur, periksa TTV px setiap 1 jam


selama 8 jam.

• Bila tidak terjadi apa – apa, sesudah 24 jam px


boleh dipulangkan.
KOMPLIKASI
• Perdarahan intraperitoneal dan peritonitis
empedu.
• Pneumonothoraks
• Hemotoraks
• Pleuritis
• Peritonitis

Anda mungkin juga menyukai