PENDAHULUAN
Pemeriksaan histopatologi utk diagnosis & pengelolaan pasien Paul Ehrlich (1883): biopsi hati pd pasien DM Scupfer (1907): biopsi hati utk D/ sirosis & tumor hati
Biopsi dilakukan pd pasien rawat inap; dpt dilakukan pd rawat jln dg ketentuan Hematologi: Golongan darah & akses utk tindakan transfusi Masa protrombin: sblm dilakukan tindakan Tdk boleh > 3 detik dr kontrol stlh injeksi IM vitamin K Trombosit > 80.000 uL
3
VITAMIN K, FRESH FROZEN PLASMA & TRANSFUSI TROMBOSIT Digunakan utk memperbaiki kelainan koagulopati sblm tindakan biopsi Vitamin K: Diberikan parenteral min 48 jam sblm biopsi Efektif utk ggan koagulasi ok obstruksi atau malabsorbsi fktr VII akan kembali normal dlm 24 jam Bila tdk berhasi segera berikan FFP sblm biopsi dosis 12 15 mg/kgBB utk koreksi masa protrombin
4
Transfusi trombosit
Dilakukan pd pasien trombositopenia Bila trombo meningkat > 60.ooo dg transfusi biopsi aman
PEMERIKSAAN USG USG pra biopsi harus dilakukan utk singkirkan kelainan anatomi yg ada tusukan thd organ tepan Dpt menemukan lesi fokal: hemangioma yg asimtomatis
Jarum Menghini
Prinsip kerja: aspirasi pd tekanan negatif menggunakan jarum ukuran 1,4 mm Jarum terhubung dg tabung injeksi berisi cairan steril 3 ml ditusukkan ke dlm sesuai arah anestasi lokal 2 ml ditusukan utk bersihkan fragmentasi jaringan yg terbawa lubang jarum Lakukan aspirasi utk membuat tek negatif pd tabung injeksi sementara pasien menahan nafas stlh ekspirasi Jarum dg tek negatif dg cepat ditusukkan ke dlm jar hati & dg cepat jarum ditarik kembali (dlm sekali gerakan)
8
Jarum menghini
Saat ini digunakan jarum biopsi disposibel (Hepafix) prinsip kerja sama
9
10
Dibandingkan dg jarum Menghini jarum Tru-cut mempunyai morbiditas & mortalitas lbh tinggi (3,5/1000 vs 1/1000) Tramadol & petidin: Sebaiknya diberikan saat tindakan dilakukan Pada pasien one day care tindakan dilakukan pagi hari Observasi pasca tindakan 2 jam post tindakan observasi dilakukan tiap 15 menit 2 jam berikutnya tiap 30 menit & tiap jam utk 2 jam berikutnya Pasien tetap berbaring di tempat tidur miring ke kanan selama 2 jam
11
KOMPLIKASI BIOPSI
Komplikasi pasca biopsi ditandai dg: Nyeri hebat (ke arah bahu atau abdomen) yg tdk teratasi dg injeksi petidin Hipotensi, takikardi observasi ketat spjg malam Komplikasi lain: Nyeri, hematom intrahepatik, hemoperitoneum, hemobilia, arteriovenosis fistula, angiokolitis, tumor seeding, biliary peritonitis, pneumothoraks, hemothoraks, +
12
BIOPSI ASPIRASI JARUM HALUS Dilakukan di bawah tuntunan ultrasound atau computed tomography
Utk mendapatkan contoh dr massa tumor suspek ganas Ketepatan dpt 80 90% Hasil (-) tdk menyingkirkan proses keganasan mgkn pengambilan contoh kurang akurat Sangat aman w/p pd hemangioma atau echinococcal cyst Kemungkinan terjadinya seeding post biopsi kecil
13
14
Obstruksi bilier ekstrahepatik ok komplikasi nyeri, peritonitis bilier, renjatan septik & kematian
Bakterial kolangitis, ggan koagulopati, asites, lesi kistik, amyloidosis komplikasi Pasien suspek keganasan Ki pd rawat jalan resiko perdarahan Pd pasien obes sulit menentukan batas tepat hrs dituntun dg USG Pasien kelainan katup: diberikan antibiotik profilaktik
15
KESIMPULAN
Biopsi hati masih merupakan perangkat penting utk menentukan penyakit hati Perbaikan keterampilan & metode berkembang lbh baik
16