Anda di halaman 1dari 11

Pengertian

Penyakit kusta adalah penyakit menular, menahun (lama) yang


disebabkan oleh kuman kusta (Mycobacterium leprae). Penyakit
tersebut menyerang kulit, saraf tepi dan dapat menyerang
jaringan tubuh lainnya kecuali otak. Kusta bukan penyakit
keturunan, dan bukan disebabkan oleh kutukan, guna-guna, dosa
atau makanan.

Penyebab

Penyebab kusta adalah kuman Mycobacterium

leprae yang masuk kedalam tubuh melalui saluran


pernapasan (inhalasi) dan kulit (kontak langsung yang
lama dan erat).

Tanda dan gejala

1. Ada lima gejala yang sering ditemukan pada para


pasien, beberapa diantaranya sebagai berikut :
a. Otot melemah
b. Mati rasa pada sebagian tubuh seperti tangan dan kaki
c. Bentuk dan warna luka yang lebih terang disbanding
warna kulit asli
d. Kehilangan sensifitas daerah luka tersebut
e. Luka akan tetep ada selama beberapa minggu kedepan
hingga hitungan bulan.
2. Tanda-tanda pada kulit
a. Kelainan pada kulit berupa bercak kemerahan,
keputihan atau benjolan
b. Kulit mengkilap
c. Bercak yang tidak gatal
d. Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat
3. Tanda-tand pada syaraf
a. Rasa kesemutan, ditusuk-tusuk dan nyeri pada
anggota badan dan muka
b. Gangguan kerak pada anggota badab dan bagian
muka
c. Adanya kecacatan pada bagian tubuh
d. Terdapat luka tetapi tidak sakit

Cara Penularan Penyakit Kusta


a. Penularan terjadi dari penderita kusta yang tidak diobati ke
orang lain dengan kontak lama melalui pernafasan.
b. Kontak langsung yang lama dan erat melalui kulit.
c. Tidak semua orang dapat tertular penyakit kusta, hanya
sebagian kecil saja (sekitar 5%) yang tertular kusta.
d. Jadi dapat dikatakan bahwa penyakit kusta adalah penyakit
menular yang sulit menular.

e. Kemungkinan anggota keluarga dapat tertular kalau penderita


tidak berobat oleh karena itu seluruh anggota keluarga harus
diperiksa.

Pencegahan Penyakit

Ada beberapa cara untuk pencehan penyakit kusta


a.

Pengobatan sejak dini dan teratur

b.

Hindari kontak fisik yang lama

c.

Meningkat personal hygiene atau kebersihan dan


lingkungan

d.

Meningkat dan menjaga daya tahan tubuh, dengan


olahraga dan peningkatan pemenuhan nutrisi

e.

Janagn betukar pakaian dengan penderita, hasil dapat


ditemukan pada kelenjer keringat

Cara pengobatan penyakit kusta


Mdt adalah kepanjangan dari mukti drag therapy yang
artinya pengobatan kombinasi, jumlah obat dan lamanya

pengobatan pada penderita kusta tergantung dari klasifikasi


penderita

Akibat Bila Tidak Berobat Dini dan Teratur


a. Kuman kusta dalam tubuh penderita akan tumbuh dan berkembang lebih banyak dan
aka nmerusak saraf sehingga timbul kecacatan.
b. Cacat kusta terjadi karena penderita terlambat ditemukan sehingga terlambat
diobati.
c. Jika timbul kecacatan penderita akan kehilangan pendapatan karena tidak dapat
bekerja.
Cacat kusta adalah cacat akibat kuman kusta yang menyerang saraf penderita. Cacat
bisa terjadi juga akibat luka di tangan dan atau di kaki penderita yang mati rasa.

Perawatan pada penderita kusta


Perawatan pada pasien kusta umumnya bertujuan untuk mencegah
kecacatan. Terjadinya kecacatan pada kusta disebabkan oleh kerusakan
fungsi saraf tepi yang mengakibatkan hilangnya rasa raba dan kekuatan otot.

A.Perawatan kaki dan tangan yang mati rasa


Anjurkan klien untuk memeriksa telapak kaki setiap hari dengan cara
menggunakan cermin. Rendam kaki di air dingin lebih kurang jam, olesi kulit
dengan minyak atau lotion untuk mencegah kulit kering. Apabila terdapat
penebalan kulit gosok dengan batu apung supaya kulit menjadi tipis dan halus.
Anjurkan kepada klien untuk senantiasa menggunakan pengalas kaki.

B .Perawatan mata dengan lagophthalmos


Pada kondisi ini penderita kusta mengalami kondisi dimana kelopak matanya
tidak mampu berkedip dikarenakan kerusakan saraf tepi dibagian tersebut
sehingga menyebabkan mata menjadi kering karena kurangnya lubrikasi dan
rentan terpapar oleh kotoran

By :

susilo

Anda mungkin juga menyukai