Anda di halaman 1dari 13

TUGAS AKHIR MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER

MATA KULIAH DASAR UMUM

TAHUN 2020

LEMBAGA AIK & MKDU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR

2020
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULAUN ........................................................................................ 1


1.1 LATAR BELAKANG ...................................................................................................... 1

1.2 MASALAH ........................................................................................................................ 2

1.3 TUJUAN ............................................................................................................................ 2

1.4 MANFAAT ........................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 2


1.5 PENGERTIAN ROKOK ................................................................................................. 3

1.6 MACAM-MACAM ROKOK ......................................................................................... 3

1.7 KANDUNGAN ROKOK ................................................................................................. 5

1.8 BAHAYA ROKOK ........................................................................................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................. 8


1.9 KESIMPULAN ................................................................................................................. 8

1.10 SARAN/REKOMENDASI ............................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................10

i
Bahaya Meroko bagi Kesehetan Tubuh

Oleh : Achmad Dani

Abstrak

Dampak buruk rokok bagi kesehatan telah dikenal luas. 57000 orang per tahun meninggal akibat rokok.
Meskipun begitu tidak mengurangi niat seseorang untuk merokok khususnya di kalangan para reinaja dan
dewasa muda. Ironisnya para perokok ini juga ditemukan diantara para mahasiswa kedokteran, padahal
mereka ini yang kelak menjadi dokter dan contoh bagi pasien dan masyrakat agar mereka bebas dari rokok
karena dokter adalah pendidik kesehatan bagi masyarakat. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui
faktor apa yang menjadi penyebab mahasiswa kedokteran ini merokok. Dalam penelitian ini survei
dilakukan terhadap mahasiswa kedokteran angkatan I997 dan angkatan I998 yang merokok di Universitas
Kristen Maranatha berdasarkan lamanya mahasiswa merokok, pengetahuan tentang bahaya merokok, dan
pengaruh lingkungan sekitar. Dari hasil survei hasil yang diperoleh adalah mahasiswa yang merokok
sebanyak 25 orang (sekitar 26.5%) dan yang menjadi pendorong mereka untuk merokok berasal dari 19%
dari lingkungan, 2.9% ingin coba-coba/tahu, 2.9% pengaruh film/acara TV, 2.9% mengikuti orang tua. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa yang menjadi faktor penyebab mahasiswa kedokteran merokok
adalah berasal dari lingkungan.

Kata Kunci: Rokok, Kesehatan tubuh, Masa Depan

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.11 LATAR BELAKANG


Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang,
dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat
merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat
kita, yakni kebiasaan merokok.

Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita, meskipun yang melakukannya
adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita
ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan
tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun juga dampak
rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok
perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

1.12 MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam Makalah Bahaya Merokok ini
adalah:

1. Apa pengertian dari rokok dan merokok?

2. Di mana saja kawasan dilarang merokok?

3. Bagaimana ciri-ciri seorang perokok?

4. Apa saja faktor yang menyebabkan banyak orang yang merokok?

5. Bagaimana dampak dari merokok?

6. Bagaimana cara untuk berhenti merokok?

1
1.13 TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan “Makalah Bahaya Merokok” ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian dari rokok dan merokok.

2. Untuk mengetahui kawasan dilarang merokok.

3. Untuk mengetahui ciri-ciri seorang perokok.

4. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan banyak orang yang merokok.

5. Untuk mengetahui dampak dari merokok.

6. Untuk mengetahui cara untuk berhenti merokok.

1.14 MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan “Makalah Bahaya Merokok” ini adalah sebagai pengetahuan bagi
pembaca tentang adanya bahaya rokok terhadap kesehatan dan upaya antisipasi untuk terhindar dari bahaya
rokok.

BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN ROKOK


Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung
negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok dibakar
pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung yang
lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut
juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat
ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya
pesan tersebut sering diabaikan).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika, untuk
keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian
membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa.
Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya

2
untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan
merokok mulai masuk negara-negara Islam.

Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat jauh
bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusalam 0,06% dan Kamboja 1,15%. Pada
tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah; 37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani,
nelayan dan buruh mencakup 44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34
tahun. Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya perokok pasif
akan lebih banyak.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping
menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk
bagi kelahiran, dan emfisema. Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik
menggunakan rokok maupun menggunakan pipa.5 Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi
masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi
kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk. Sementara,
alasan utama merokok adalah cara untuk bisa diterima secara sosial, melihat orang tuanya merokok,
menghilangkan rasa jenuh, ketagihan dan untuk menghilangkan stres.

2.2 MACAM- MACAM ROKOK

1. Rokok Kretek

Jenis rokok yang pertama berdasarkan bahan isiannya adalah rokok kretek. Rokok jenis ini merupakan rokok
dengan bahan baku tembakau asli yang dikeringkan dipadukan dengan saus cengkih. Rokok kretek bermula
di kota Kudus dan masih terkenal produknya hingga saat ini. Dalam perkembangannya, tak hanya Kudus
yang memproduksi rokok kretek melainkan meluas ke daerah lainnya seperti Kediri, Surabaya dan Malang.

2. Rokok Putih

Jenis rokok berikutnya berdasarkan bahan isiannya adalah rokok putih. Jenis rokok ini merupakan rokok
berbahan dasar daun tembakau tanpa campuran cengkih seperti pada rokok kretek. Rokok putih atau
seringkali disebut dengan rokok mild memiliki kandungan tar dan nikotin yang lebih rendah
dibandingkan dengan rokok kretek dan rokok pada umumnya. Rokok putih bukan asli dari Indonesia.
Rokok ini ditemukan di Eropa dan menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.

3
3. Rokok Kawung

Kawung merupakan bahan pembungkus yang terbuat dari daun aren. Rokok kawung juga merupakan
rokok tradisional khas Nusantara. Rokok kawung masih dapat ditemui di Kampung Ciptagelar,
Sukabumi.

4. Rokok Sigaret

Sigaret merupakan bahan pembungkus rokok berupa kertas. Bahan ini yang sampai sekarang masih
digunakan baik dalam rokok tradisional maupun modern. Rokok sigaret biasanya dijual dalam
bungkusan berbentuk kotak atau kemasan. Ada pula rokok sigaret yang dilinting sendiri.

5. Rokok Cerutu

Cerutu merupakan gulungan utuh daun tembakau yang dikeringkan dan difermentasikan. Rokok cerutu
sudah ada di Eropa sejak tahun 1400-an. Cara penggunaan cerutu mirip dengan rokok yaitu sama-sama
dibakar di salah satu ujungnya.

6. Rokok Klobot

Klobot merupakan pembungkus yang terbuat dari kulit jagung. Rokok klobot merupakan produk khas
nusantara. Keseluruhan pembuatan rokok klobot dilakukan secara manual dan merupakan warisan turun-
temurun nenek moyang.

7. Rokok Filter

4
Rokok Filter merupakan rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat busa atau gabus untuk dihisap.

8. Rokok Non Filter

Rokok Non Filter merupakan okok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus atau busa.

9.  Sigaret Kretek Tangan (SKT)

Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya yang pertama adalah Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang
merupakan proses pembuatan rokok dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan
atau alat bantu sederhana. Proses pembuatan ini masih dibilang manual dengan menggunakan tenaga
manusia.

10. Sigaret Kretek Mesin (SKM)

Jenis rokok berdasarkan proses pembuatannya selain menggunakan tangan, ada pula yang menggunakan
mesin atau yang sering disebut Sigaret Kretek Mesin (SKM). Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu
menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit. Mesin pembuat
rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan
bukan lagi berupa rokok batangan namun telah dalam bentuk pak.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan ke dalam dua jenis: Sigaret Kretek Mesin Full
Flavor (SKM FF) merupakan rokok yang dalam proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang
khas. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM) merupakan rokok yang menggunakan kandungan tar
dan nikotin yang rendah.

2.3 KANDUNGAN ROKOK


Kandungan Rokok yang Bersifat Merusak

5
Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak.
Beberapa senyawa yang terkandung dalam rokok di bawah ini adalah contohnya:

1. Karbon monoksida

Salah satu kandungan rokok yang merupakan gas beracun adalah karbon monoksida. Senyawa yang satu ini
merupakan gas yang tidak memiliki rasa dan bau. Jika terhirup terlalu banyak, sel-sel darah merah akan
lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibanding dengan oksigen. Akibatnya fungsi otot dan
jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan pusing.
Dalam skala besar, seseorang yang menghirupnya bisa mengalami koma atau bahkan kematian. Janin,
penderita gangguan jantung, dan penderita penyakit paru-paru merupakan kelompok yang paling rentan
terhadap racun ini.

2. Nikotin

Kandungan rokok yang paling sering disinggung-singgung adalah nikotin. Nikotin memiliki efek candu
seperti opium dan morfin. Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan
berbagai reaksi biokimia, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.
Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh untuk
memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut
jantung, dan pernapasan. Efek yang mungkin muncul akibat paparan nikotin adalah muntah, kejang, dan
penekanan pada sistem saraf pusat.

3. Tar

Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan
mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru,
seperti kanker paru-paru dan emfisema.

Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes,
penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat melalui noda kuning yang tertinggal di gigi
dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah
gusi dan kanker mulut.

Hidrogen sianida

Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Beberapa negara
pernah memakai senyawa ini untuk menghukum mati narapidana. Saat ini, hidrogen sianida juga digunakan
dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama. Efek
dari senyawa ini dapat melemahkan paru-paru, menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual.

6
4. Benzena

Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena jangka panjang (setahun atau lebih),
dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya anemia dan perdarahan. Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan
daya tahan tubuh, serta meningkatkan risiko leukimia.

5. Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida
mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang, formaldehida dapat
meningkatkan risiko kanker nasofaring.
6. Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat
meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal,
dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian tembakau.
7. Kadmium
Sekitar 40-60 persen dari kadmium yang terdapat dalam asap rokok, terserap masuk ke paru-paru saat
merokok. Kadar kadmium yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan sensorik, muntah, diare,
kejang, kram otot, gagal ginjal, dan meningkatkan risiko kanker.
8. Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia
digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin.
Dalam jangka pendek, menghirup dan terpapar amonia dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas,
iritasi mata, dan sakit tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya yaitu pneumonia dan kanker
tenggorokan.

2.4 BAHAYA ROKOK


Bahaya merokok juga bisa dirasakan oleh orang yang tidak merokok sama sekali. Asap rokok bisa
menyebabkan penyakit jantung dan kanker paru-paru pada perokok pasif, yaitu orang yang tidak
merokok namun tetap menghirup asapnya.

OtakBahaya merokok bisa meningkatkan risiko terkena stroke sebesar 50 persen. Hal tersebut bisa
menyebabkan kerusakan otak dan kematian. Merokok juga dapat meningkatkan risiko mengalami
aneurisma otak. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah yang terjadi akibat melemahnya
dinding pembuluh darah. Sewaktu-waktu bisa pecah dan mengakibatkan pendarahan di otak.

7
Mulut dan tenggorokan bau mulut dan gigi bernoda merupakan efek yang akan timbul akibat
merokok. Penyakit gusi dan kerusakan indera perasa pun dapat timbul akibat bahaya merokok. Masalah
serius yang akan hinggap pada mulut dan tenggorokan adalah meningkatnya risiko kanker pada lidah,
tenggorokan, bibir, dan pita suara.

Paru-paru. Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan
kimia pada rokok berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Penyakit serius lainnya yang bisa Anda alami adalah bronkitis, pneumonia, dan emfisema.

Lambung. Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan Anda. Hal
tersebut memungkinkan asam dari lambung bergerak ke arah yang salah, yaitu naik ke kerongkongan.
Kondisi tersebut dinamakan penyakit asam lambung atau GERD. Beberapa risiko penyakit lambung
lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak lambung dan kanker lambung.

Tulang. Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh sebab itu, perokok lebih
berisiko mengalami tulang rapuh atau osteoporosis. Wanita perokok lebih rentan menderita osteoporosis
dibanding dengan wanita bukan perokok.

Kulit. Perokok akan terlihat lebih tua daripada yang bukan perokok, karena kurangnya asupan oksigen
ke kulit. Penuaan dini akan dirasakan, seperti kemunculan kerutan di sekitar mata dan mulut. Racun
rokok juga bisa menyebabkan selulit pada kulit.

Organ reproduksi. Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan Anda. Pada pria,
merokok bisa menyebabkan impotensi, mengurangi produksi sperma, dan kanker testis. Sementara pada
wanita, merokok dapat mengurangi kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi
karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi human papillomavirus atau
HPV.

BAB 3
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun
menggunakan pipa.5 Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat. Merokok sudah

8
menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan
dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk.7,9.

Saat merokok, turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk tubuh, khususnya
jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang
akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan
darah, merusak pembuluh darah dalam jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu
serangan jantung.

3.2 SARAN/REKOMENDASI
Berhenti merokok berarti memberi diri kesempatan untuk hidup lebih sehat dan lebih lama. Jika Anda
berniat menghentikan kebiasaan buruk ini, tapi masih belum berhasil dengan satu cara, jangan cemas. Masih
banyak jalan lain yang dapat dicoba untuk sukses menjalankan cara berhenti merokok.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.ateja.co.id/news/2018/11/15/segudang-bahaya-merokok-terhadap-tubuh/#:~:text=Salah
%20satu%20efek%20paling%20berbahaya,Lambung.

https://www.merdeka.com/jabar/10-jenis-rokok-di-indonesia-perhatikan-perbedaannya-kln.html?
page=4

https://www.alodokter.com/9-kandungan-rokok-yang-berefek-mengerikan-untuk-tubuh

10

Anda mungkin juga menyukai