Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Kebiasaan merokok merupakan salah satu jenis aktifitas yang populer
dilakukan untuk memanfaatkan waktu luang baik laki-laki ataupun wanita.
Masing-masing orang mempunyai alasan untuk merokok, bisa bermacam- macam
dan bersifat pribadi. Pria membayangkan bahwa dengan merokok maka mereka di
anggap dewasa tidak lagi sebagai anak kecil. Selain itu sebagai simbol kejantanan,
dan mereka bisa memasuki kelompok sebaya. Lain halnya dengan wanita,
merokok dianggap bukan sesuatu yang lazim dilakukan. Wanita yang merokok
dianggap mempunyai ciri khas yang akan membedakan mereka dari wanita wanita
lain yang tidak merokok, dan wanita merokok juga untuk menghindari
kegemukan badan.
Usia pertama kali merokok pada umumnya berkisar antara usia 11-13
tahun dan pada umumnya merokok sebelum usia 18 tahun. Perokok usia muda
semakin meningkat, di mana hasil survei sosial ekonomi memperlihatkan terjadi
peningkatan yang mengkhawatirkan perokok di kalangan di bawah usia 19 tahun
dari tahun ke tahun meningkat. Aktifitas merokok ini pun mempengaruhi para
pelajar. Khususnya pelajar di tingkat SMA. Oleh sebab itu, fenomena ini
mendorong penulis untuk meneliti lebih jauh tentang alasan mendasar atau faktor
pendorong serta bahaya merokok bagi pelajar. Ruang lingkup penelitian penulis
ini terjadi di SMA Negeri Magepanda terkhusus siswa kelas XII MIA.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian merokok ?
2. Bagaimana dampak negatif pengaruh dari merokok ?
3. Bagaimana tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari
merokok ?

1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Merokok.
2. Untuk Mengetahui Dampak Negatif dari Merokok.
3. Untuk Mengetahui Tindakan yang dilakukan Remaja dan menghindari
merokok.

1.4 Manfaat Penulisan


1. Sebagai bahan masukan dan dapat dijadikan acuhan dalam pengembangan
yang berkaitan bahaya merokok terhadap remaja.
2. Sebagai bahan referensi untuk membaca

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Merokok


Merokok adalah menghisap bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh (Prasetya
Lukyat 2016).Perilaku merokok banyak dilakukan pada masa remaja.Pada tahun
2018 menunjukkan bahwa prevalensi remaja usia 16-19 tahun yang merokok.Usia
merokok pada remaja di SMA sekarang adalah usia mulai merokok semakin muda
(dini).Perokok pemula usia 10-14 tahun meningkat lebih dari.dalam Kurun waktu
kurang dari 20 tahun (Riskesdas 2018).
Menurut Setiayanto, R (2013) faktor -faktor yang mempengaruhi kebiasaan
merokok adalah tekanan teman sebaya.berteman dengan perokok usia muda,status
sosial ekonomi rendah, mempunyai orang tua yang merokok,saudara kandung,
lingkungan sekolah (guru).
Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi(ketagihan).dan
dependensi(ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya, dengan kata
lain.rokok termasuk golongan NAPZA ( Narkotika,Psikotropika, Alkohol,dan Zat
Adiktif).

2.2 Pengertian Perokok Aktif


Perokok aktif adalah perokok yang dengan sengaja menghisap rintingan atau
gulungan tembakau yang dibungkus biasanya dengan kertas,Daun,dan kulit
jagung.secara langsung mereka juga menghirup asap rokok yang mereka
hembuskan dari mulut mereka.Tujuan merokok pada umumnya adalah untuk
menghangatkan badan mereka dari suhu yang dingin.Tapi seiring berjalannya
waktu pemanfaatan rokok disalah artikan, sekarang rokok dianggap sebagai suatu
sarana untuk membuktikan jati diri bahwa mereka yang merokok adalah "keren".
Ciri-ciri fisik seorang perokok:
1. Gigi kuning karena
2. Kuku kotor karena
3. Mata pedih

3
4. Sering Batuk -batuk
5. Mulut dan Nafas Bauh Rokok

2.3 Pengertian Perokok Pasif


Perokok pasif adalah seseorang atau sekelompok orang yang menghirup asap
rokok orang lain.telah terbukti bahwa perokok pasif mengalami resiko gangguan
kesehatan yang sama seperti perokok aktif .
Adapun gejala awal yang dapat timbul pada perokok pasif:
1. Mata pedih
2.hidung beringus
3.pening/pusing kepala
Apabila perokok pasif terus-menerus "menekuni" kebiasaannya,maka akan
mempertinggi resiko gangguan kesehatan,seperti:
1. kanker paru-paru
2. Seragan jantung
3. Flu dengan alergi

2.4 Alasan Remaja Merokok


1. Caba-coba
2. Ikut -ikutan
3. Sekedar ingin merasakan
4. Kesepian
5.Agar terlihat gaya (gengsi)
6.meniru orang tua
7.iseng
8. Menghilang ketegangan
9. Lambang kedewasaan
10. Sebagai penghilang stres
11. Penghilang jenuh .

4
Bagi kebanyakan pelajar,mulai merokok di sebabkan oleh dorongan
lingkungan.Contohnya,pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-tamannya
Karena dia tidak merokok sehingga dia pun mulai merokok,dan menikmati rokok
tersebut.kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya
merasa sangat hebat,gaya,dan ditakuti. Jika dia tidak pandai menjaga
dirinya.karen rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan
terlarang.

2.5 Bahan-Bahan Rokok Yang Berbahaya Bagi Kesehatan


Setiap batang rokok mengandung bahan kimia berbahaya bagi
tubuh.diantaranya berefek racun , sedangkan bisa mengakibatkan kanker.hal ini
adalah sebagian dari contoh-contohnya :
1. Nikotin
Nikotin merupakan zat yang menyebabkan adiksi (ketagihan) dengan
toleransi tinggi,yaitu semakin lama di konsumsi semakin bertambah. Gejala-gejala
ketagihan juga terjadi pada seseorang yang mulai berhenti merokok. Memang
pada awalnya nikotin dapat merangsang kerja otak, sehingga si Perokok menjadi
cerdas.Namun, apabila hal ini terjadi secara terus menerus, maka justru akan
melemahkan kecerdasan otak itu sendiri.
2. Karbon monoksida (CO)
Gas berbahaya ini seharusnya hanya ada dalam pembuang asap kendaraan.
Namun, dengan adanya sumbangan dari para perokok,gas juga dapat berikatan
kuat dengan haemoglobin darah ini menjadi lebih banyak diudara dan di dalam
tubuh manusia. Dengan adanya karbon monoksida (CO) yang berkaitan dengan
haemoglobin darah, maka jantung seorang perokok yang memerlukan lebih
banyak oksigen ternyata mendapat oksigen lebih sedikit.ini akan menyebabkan
risiko penyakit jantung dan paru-paru, serta penyakit saluran nafas.
Selain sesak nafas,batuk terus-menerus, stamina serta daya tahan tubuh si
Perokok berangsur-angsur akan menurun.terganggunya sistem peredaran darah,
Yaitu dengan adanya gas karbon monoksida pada darah,juga akan Mengakibatkan

5
rusaknya pembuluh darah sebagai distributor aliran darah. Akan terdapat endapan-
endapan lemak sehingga pembuluh darah akan tersumbat.

2.6 Penyakit Yang Ditimbulkan Oleh Rokok


Kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit dan bahkan bisa
menyebabkan kematian. Berikut beberapa penyaki yang di timbulkan oleh
rokok,yaitu:
1. Rambut Rontok
Rokok memperlemah sistem kekebalan sehingga tubuh lebih rentang
terhadap penyakit yang menyebabkan rambut Rontok,sarian mulut.
2. Katarak
Merokok dipercaya dapat memperburuk kondisi mata yaitu
memutihnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya dan
menyebabkan kebutaan.rokok dapat menyebabkan katarak dengan dua cara,
yaitu cara mengiritasi mata dan dengan terlepasnya zat-zat kimia dalam
paru yang oleh aliran darah dibawah sampe ke mata.merokok dapat juga
dihubungkan dengan degrasi muscular yang berhubungan dengan usia tua
yaitu penyakit mata yang taktersembuhkan yang di sebabkan oleh
memburuknya bagian pusat retina yang disebut mucula.mucula ini
berfungsi untuk memfokuskan pusat penglihatan didalam mata dan
mengontrol kemampuan membaca,mengendari mobil,mengenal wajah dan
warna dan melihat detail.
3. Kulit Keriput
Merokok dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit karena
rusaknya protein yang berguna untuk menjaga elastisitas kulit,terkikisnya
vitamin A, terhambatnya aliran darah.kulit perokok menjadi kering dan
keriput terutama di sekitar bibir dan mata.
4. Hilangnya pendengaran
Perokok dapat kehilangan pendengaran lebih awal dari pada orang
yang tidak merokok atau lebih muda kehilangan pendengaran karena infeksi
telinga atau suara yang keras .Risiko untuk terkena infeksi telinga bagian

6
tengah yang dapat mengarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut
meningitis dan parah paralysis wajah bagi perokok tiga kali lebih besar dari
pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker Kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit.
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut
membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu
pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru - paru yang menurunkan
kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
8. Kerusakan Paru-Paru
Selain kanker paru-paru dan jantung merokok dapat menyebabkan
batuk dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru-paru yang
menurunkan kapasitas paru-paru dan oksigen untuk melepaskan oksigen
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantun
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit
jantung.pamakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk
penyakit ini .

7
2.7 Cara Menghindari Rokok
Agar terhindar dari kebiasaan merokok,maka sepatutnya kita menanamkan
keyakinan yang kuat bahwa kebiasaan merokok tidak akan pernah
menguntungkan diri sendiri dan orang lain.kita harus terbiasa untuk bersikap
asertif, untuk tetap mengatakan tidak pada rokok. Apabila telah mampuh kita
terapkan,maka teman sebaya atau kelompok kita bisa dijadikan kader pendidik
sebaya.
Bagi para perokok, khususnya remaja, untuk berhenti dari kebiasaan merokok
bukanlah suatu hal yang mustahil.apabila remaja meninggalkan kebiasaan
merokok hari ini,maka badan akan terbebas dari nikotin dalam masa 8
jam .setelah satu Minggu efek dari kebiasaan merokok tersebut akan hilang.lama
kelamaan,tubuh akan memperbaikin kerusakannya akibat tembakau dan bahan
kimia lain yang pada rokok.menghentikan kebiasaan meroko,bisa tetap dilakukan,
yaitu:
1. Berhenti secara mendadak
2. Cara menundah secara perlahan
3. Cara mengurangi
4. Tidak mengikuti kebiasaan perokok
5. Terapi penggantian nikotin
6. Pengalihan Aktivitas
7. Menanamkan sikap asertif pada diri serta pemahaman akan dapat
Negatif merokok terhadap kesehatan
8. konsumsi makanan dengan menuh seimbang
9. Membentuk kelompok sebaya
10. Senantiasa berdoa.

8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN


Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah ini
adalah metode kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah
yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta kausalitas hubungan-
hubungannya.

3.2 POPULASI DAN SAMPEL


3.2.1. POPULASI
Populasi adalah sekumpulan data yang mempunyai karakteristik yang sama
dan menjadi objek interensi. Dalam penelitian ini populasinya adalah siswa SMA
Negeri Magepanda.

3.2.2. SAMPEL
Sampel adalah waktu atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan
karakteristik yang sama yang menggambarkan dan dapat mewakili seluruh
populasi yang teliti. Sampel penelitian dilakukan pada siswa SMA Negeri
Magepanda sebanyak 10 orang.

3.3 WAKTU DAN TEMPAT


1. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 - 28 Februari 2023
2. Tempat pelaksanaan penelitian ini SMA Negeri Magepanda, Desa
Magepanda, kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa
Tenggara Timur.

9
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Wawancara
Wawancara (lnterview). Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
membuat sarana komunikasi yang baik dengan sumber data.komunikasi tersebut
dilakukan dengan cara berdialog maupun tanya jawab kepada sumber data dengan
cara lisan langsung maupun tidak langsung.wawancara adalah salah satu teknik
pokok dalam penelitian kualitatif.
Pertanyaan Wawancara:
1. Siapa yang pertama kali mengajar anda merokok?
2. Bagaimana reaksi ketika pertama kali merokok?
3. Apa tujuan anda untuk merokok?
4. Sejak kapan anda merokok?
5. Rokok apa saja yang pernah anda hisap?
6. Berapa biaya pengeluaran dalam satu hari untuk membeli rokok?
7. Berapa batang rokok yang Anda habiskan dalam satu hari?
8. Menurut anda rokok apa yg paling di nikmati?
9. Pernakah sehari anda tidak merokok?
10. Pernakah orang tua anda melarang anda merokok?

3.4.2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan atau tulisan sebuah peristiwa atau kejadian
yang sudah berlalu. Dokumentasi ini biasanya berbentuk tulisan, gambar, maupun
sebuah karya monumental dari seseorang.

10
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 DESKRIPSI DATA


4.1.1 Profil SMA Negeri Magepanda
Sekolah : SMA Negeri 1 Magepada
NPSN : 69864615
Bentuk Pendidikan : SMA
Status Sekolah : Negeri
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
SK Izin Operasional :
Tanggal SK :
Alamat : JL. Fatta ~ Magepanda
Desa/Kelurahan : Magepanda
Kecamatan : Magepanda
Kabupaten/Kota : Kabupaten Sikka
Propinsi : Nusa Tenggara Timur
RT : 21
RW : 06
Nama Dusun : Kolibewa
Kode Pos : 86152
Lintang : -8.582049
Bujur : 122.064141
Keb. Khusus : Tidak ada
SK Pendirian Sekolah :
Nomor SK : 313/HK/2014
Tanggal SK : 11 September 2014
Rekening BOS : 002.01.03.000007- 4
Nama Bank : BANK NTT
Nama KCP/Unit : MAUMERE
Atas Nama : DANA BOS SMAN 1Magepanda
MBS : Tidak
Tanah Milik : 12.880 m2
Tanah Bukan Milik : 0
Nomor Telepon : 081237930700
Nomor Fax :-
Email : smanmapan@yahoo.com
Website : http://www.smanmapan.sch.id.

11
4.1.2 Visi Dan Misi SMA Negeri Magepanda
1. Visi:
" KOMUNITAS PENDIDIKAN YANG UNGGUL SECARA AKADEMI
DAN NONAKDEMI, BERKARAKTER BERTUMPUH PADA
HATI NURANI DAN SOLIDER TERHADAP ALAM DAN
SESAMA"

2. Misi:
a. Melaksanakan Pembelajaran efektif dan efisien untuk memperoleh hasil
yang maksimal.
b. Merubahkan semangat kompetitif, sehat dan wajar dalam merai prestasi.
c. Mengembangkan potensi SDM secara optimal bagi warga sekolah sesuai
dengan potensi dan kemampuan serta bakat yang dimiliki.
d. Mengupayakan sarana belajar sesui dengan tuntutan kurikulum.
e. Menciptakan Lingkungan sekolah yang Bersih, Elok, Ramah, Nyaman,
Aman dan sejuk (BERNAS) Dari warga sekolah.

4.2 HASIL ANALISIS DATA


4.2.1 Reduksi Data
Data yang ditampilkan dalam penelitian ini merupakan data dari hasil
wawancara, observasi,dan dokumentasi.adapun pengamatan dan pengambilan
data ini ditunjukkan kepada 3 orang siswa.pada penelitian dikelas xll Mia
ini.penelitian mereduksi,data sesuai dengan data yang terjadi di lapangan.hasil
data ini ditampilkan secara apa adanya dan sesuai kondisi yang berada di
lapangan.Berikut ini adalah hasil dari proses wawancara dan observasi.

4.2.2 Hasil Observasi


Observasi dilaksanakan pada tanggal 24 s / d 28 Februari , pukul 11.00 -
selesai di SMA Negeri Magepanda dan mendapatkan izin dari kepala
sekolah.Umtuk melakukan penelitian di kelas XII MIA.

12
4.2.3 Hasil Wawancara Siswa
Kegiatan selanjutkan peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas
xll Mia sebelum melakukan tanya jawab kepada siswa peneliti meminta izin
kepada guru kelas xll Mia untuk memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
mewawancarai siswa sebanyak 3 siswa .yaitu dengan inisial,AG,AN,DAN RA.
Pada jam 11- 00-selesai , peneliti melakukan wawancara langsung.
TABEL 4.1
Hasil Wawancara
N Pertanyaan Rizaldi Alfarizi Aleksius Ngaba Alfonsius Gesi
o.
1 Siapa yang Jawaban : Jawaban : Jawaban :
pertama Teman -teman Teman -teman Teman -teman
kali
mengajar
anda
merokok ?
2 Bagaiman Jawaban : Jawaban : Jawaban :
a reaksi saya mencoba Biasa - Biasa saja partamakali
ketika pertama kali mencoba rasanya
pertama merokok rasanya enak
kali enak
merokok ?

3 Apa Jawaban : Jawaban : Jawaban :


Tujuan untuk Menghilangkan Menghilangkan
anda menghangatkan Rasa Jenuh Rasa Jenuh
merokok ? badan

4 Sejak Jawaban : Jawaban : Jawaban :


kapan Sejak Umur 16 Sejak Umur 17 Sejak Umur 18
anda Tahun Tahun Tahun

13
merokok
hisap ?

5 Sejak Jawaban : Jawaban : Jawaban :


kapan Rokok Aron Rokok Surya Rokok
anda Bleck, Rokok Surya,dan Rokok
merokok Surya Aron Black
hisap ?
6 Berapa Jawaban : Jawaban : Jawaban :
Biaya Rp 5.000 Rp 5.000 Rp 10.000
pengeluara
n dalam
satu hari
untuk
membeli
rokok ?

7 Berapa Jawaban : Jawaban : Jawaban :


batang 5 batang 2 Batang 3 batang
rokok
yang Anda
habiskan
dalam satu
hari ?

8 Menurut Jawaban : Jawaban : Jawaban :


anda rokok Rokok Surya Rokok Surya Rokok Surya
apa yang
paling
dinikmati
?

14
9 Pernahkah Jawaban : Jawaban : Jawaban :
Anda Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
sehari
tidak
merokok ?
10 Pernah Jawaban : Jawaban : Jawaban :
kah Orang Pernah Pernah Pernah
tua anda
melarang
merokok ?

4.3. Pembahasaan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari hasil wawancara dan hasil
observasi,maka didapatkan hasil subjek penelitian ini,mengenal rokok dari teman
sebayanya yang berada di lingkungan disekolah.ketika mereka bertemu dan
bermain.subjek peneliti ini ditawarkan untuk merokok oleh teman-temannya
itudan karena subjek penelitian ini.sering melihat temannya melakukan aktivitas
merokok timbulah rasa ingin tahu bagaimana rasa dari rokok tersebut dan subjek
peneliti ini mulai mencoba belajar menghisap rokok dari teman tersebut.pengaruh
pergaulan ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku merokok.sehingga
subjek peneliti memutuskan untuk melakukan aktivitas merokok.
Perilaku merokok ini tidak merajalela dan tidak dapat dihentikan
penyebarannya untuk itu seharusnya siswa mungkin sudah diberikan pendidikan
tentang bahaya yang ditimbulkan akibat kita mengkonsumsi rokok lebih
mendalam lagi baik dari orang tua maaupun dari guru di sekolah.agar siswa
terhindar dari mengkonsumsi rokok, sebaiknya siswa dijauhkan dari teman-teman
tersebut.jika permasalahan pada teman sebaiknya siswa saat berkumpul , guru ikut
mendampingi agar siswa terhindar dari merokok.guru -guru di sekolah berikan
juga pendidikan untuk siswa mana yang tidak boleh dilakukan dan mana yang
boleh dilakukan, dan mana tindakan yang jahat, dan mana tindakan yang baik.Hal

15
tersebut siswa mendapatkan perilaku yang baik agar dimasa depannya kelak tidak
terjerumus pada hal - hal yang tidak baik .

BAB V
PENUTUP

5.1 . Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis, hasil wawancara dan hasil observasi,
serta hasil pembahasan yang akan menjawab rumusan masalah. Maka, perilaku

16
siswa merokok bukanlah disebut sebagai perilaku yang dibentuk melalui proses
belajar, perilaku merokok pada siswa SMA Negeri Magepanda terbentuk dengan
kebiasaan -kebisaan yang diberikan oleh teman -teman

5.2. Saran
Pada akhirnya penulis skripsi ini bermaksud menyampaikan beberapa hal
yang mungkin berguna dan bermanfaat bagi orang tua, guru, siswa dan bagi
penulis sendiri. Dengan demikian peneliti menyarankan kepada :
1. Guru:
Bagi guru, diharapkan dapat lebih memahami fenomena yang terjadi di dalam
kelasnya tersebut mengenai pergaulan bebas yaitu merokok ini terhadap
perilaku siswa, sehingga guru dapat mencari pemecahan yang lebih baik dan
efektif untuk mencegah, membatasi, maupun mengatasi pergaulan bebas
merokok ini pada perilaku peserta didik.
3. Siswa:
Bagi siswa yang merokok, hendaknya mempertimbangkan untuk
melakukan intensitas merokok. Dampak merokok bagi siswa sangatlah
berbahaya, terutama dengan siswa perempuan yang berkaitan kedudukannya
sebagai calon ibu bagi anak-anaknya di masa mendatang.
4. Orang Tua:
Bagi orang tua atau keluarga sebaiknya lebih memperhatikan tumbuh
kembang serta lebih memberikan perhatian kepada anak-anaknya, terutama
bagi anak yang

17
LAMPIRAN

18
Gambar 1 Gambar 2

Gambar 3 Gambar 4

Keterangan Gambar 1, 2: Perilaku Merokok


Keterangan Gambar 3, 4: Wawancara Responden

19
20

Anda mungkin juga menyukai