PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Merokok.
2. Untuk Mengetahui Dampak Negatif dari Merokok.
3. Untuk Mengetahui Tindakan yang dilakukan Remaja dan menghindari
merokok.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
4. Sering Batuk -batuk
5. Mulut dan Nafas Bauh Rokok
4
Bagi kebanyakan pelajar,mulai merokok di sebabkan oleh dorongan
lingkungan.Contohnya,pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-tamannya
Karena dia tidak merokok sehingga dia pun mulai merokok,dan menikmati rokok
tersebut.kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya
merasa sangat hebat,gaya,dan ditakuti. Jika dia tidak pandai menjaga
dirinya.karen rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang kepada obat-obatan
terlarang.
5
rusaknya pembuluh darah sebagai distributor aliran darah. Akan terdapat endapan-
endapan lemak sehingga pembuluh darah akan tersumbat.
6
tengah yang dapat mengarah kepada kompliksi yang lebih jauh disebut
meningitis dan parah paralysis wajah bagi perokok tiga kali lebih besar dari
pada orang yang tidak merokok.
5. Kanker Kulit
Merokok tidak menyebabkan melanoma (kanker kulit yang kadang-
kadang menyebabkan kematian) tetapi merokok mengakibatkan
meningkatnya kemungkinan kematian akibat penyakit.
6. Caries
Rokok mempengaruhi keseimbangan kimiawi dalam mulut
membentuk plak yang berlebihan, membuat gigi menjadi kuning.
7. Enfisema
Selain kanker paru, merokok dapat menyebabkan enfisema yaitu
pelebaran dan rusaknya kantong udara pada paru - paru yang menurunkan
kapasitas paru untuk menghisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
8. Kerusakan Paru-Paru
Selain kanker paru-paru dan jantung merokok dapat menyebabkan
batuk dikarenakan rusaknya kantung udara pada paru-paru yang
menurunkan kapasitas paru-paru dan oksigen untuk melepaskan oksigen
9. Berisiko tinggi terkena kanker paru-paru dan jantun
Satu diantara tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit
jantung.pamakaian tembakau adalah salah satu faktor resiko terbesar untuk
penyakit ini .
7
2.7 Cara Menghindari Rokok
Agar terhindar dari kebiasaan merokok,maka sepatutnya kita menanamkan
keyakinan yang kuat bahwa kebiasaan merokok tidak akan pernah
menguntungkan diri sendiri dan orang lain.kita harus terbiasa untuk bersikap
asertif, untuk tetap mengatakan tidak pada rokok. Apabila telah mampuh kita
terapkan,maka teman sebaya atau kelompok kita bisa dijadikan kader pendidik
sebaya.
Bagi para perokok, khususnya remaja, untuk berhenti dari kebiasaan merokok
bukanlah suatu hal yang mustahil.apabila remaja meninggalkan kebiasaan
merokok hari ini,maka badan akan terbebas dari nikotin dalam masa 8
jam .setelah satu Minggu efek dari kebiasaan merokok tersebut akan hilang.lama
kelamaan,tubuh akan memperbaikin kerusakannya akibat tembakau dan bahan
kimia lain yang pada rokok.menghentikan kebiasaan meroko,bisa tetap dilakukan,
yaitu:
1. Berhenti secara mendadak
2. Cara menundah secara perlahan
3. Cara mengurangi
4. Tidak mengikuti kebiasaan perokok
5. Terapi penggantian nikotin
6. Pengalihan Aktivitas
7. Menanamkan sikap asertif pada diri serta pemahaman akan dapat
Negatif merokok terhadap kesehatan
8. konsumsi makanan dengan menuh seimbang
9. Membentuk kelompok sebaya
10. Senantiasa berdoa.
8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.2. SAMPEL
Sampel adalah waktu atau sebagian dari populasi yang memiliki sifat dan
karakteristik yang sama yang menggambarkan dan dapat mewakili seluruh
populasi yang teliti. Sampel penelitian dilakukan pada siswa SMA Negeri
Magepanda sebanyak 10 orang.
9
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1 Wawancara
Wawancara (lnterview). Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara
membuat sarana komunikasi yang baik dengan sumber data.komunikasi tersebut
dilakukan dengan cara berdialog maupun tanya jawab kepada sumber data dengan
cara lisan langsung maupun tidak langsung.wawancara adalah salah satu teknik
pokok dalam penelitian kualitatif.
Pertanyaan Wawancara:
1. Siapa yang pertama kali mengajar anda merokok?
2. Bagaimana reaksi ketika pertama kali merokok?
3. Apa tujuan anda untuk merokok?
4. Sejak kapan anda merokok?
5. Rokok apa saja yang pernah anda hisap?
6. Berapa biaya pengeluaran dalam satu hari untuk membeli rokok?
7. Berapa batang rokok yang Anda habiskan dalam satu hari?
8. Menurut anda rokok apa yg paling di nikmati?
9. Pernakah sehari anda tidak merokok?
10. Pernakah orang tua anda melarang anda merokok?
3.4.2. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan atau tulisan sebuah peristiwa atau kejadian
yang sudah berlalu. Dokumentasi ini biasanya berbentuk tulisan, gambar, maupun
sebuah karya monumental dari seseorang.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
11
4.1.2 Visi Dan Misi SMA Negeri Magepanda
1. Visi:
" KOMUNITAS PENDIDIKAN YANG UNGGUL SECARA AKADEMI
DAN NONAKDEMI, BERKARAKTER BERTUMPUH PADA
HATI NURANI DAN SOLIDER TERHADAP ALAM DAN
SESAMA"
2. Misi:
a. Melaksanakan Pembelajaran efektif dan efisien untuk memperoleh hasil
yang maksimal.
b. Merubahkan semangat kompetitif, sehat dan wajar dalam merai prestasi.
c. Mengembangkan potensi SDM secara optimal bagi warga sekolah sesuai
dengan potensi dan kemampuan serta bakat yang dimiliki.
d. Mengupayakan sarana belajar sesui dengan tuntutan kurikulum.
e. Menciptakan Lingkungan sekolah yang Bersih, Elok, Ramah, Nyaman,
Aman dan sejuk (BERNAS) Dari warga sekolah.
12
4.2.3 Hasil Wawancara Siswa
Kegiatan selanjutkan peneliti melakukan wawancara terhadap siswa kelas
xll Mia sebelum melakukan tanya jawab kepada siswa peneliti meminta izin
kepada guru kelas xll Mia untuk memberikan kesempatan kepada peneliti untuk
mewawancarai siswa sebanyak 3 siswa .yaitu dengan inisial,AG,AN,DAN RA.
Pada jam 11- 00-selesai , peneliti melakukan wawancara langsung.
TABEL 4.1
Hasil Wawancara
N Pertanyaan Rizaldi Alfarizi Aleksius Ngaba Alfonsius Gesi
o.
1 Siapa yang Jawaban : Jawaban : Jawaban :
pertama Teman -teman Teman -teman Teman -teman
kali
mengajar
anda
merokok ?
2 Bagaiman Jawaban : Jawaban : Jawaban :
a reaksi saya mencoba Biasa - Biasa saja partamakali
ketika pertama kali mencoba rasanya
pertama merokok rasanya enak
kali enak
merokok ?
13
merokok
hisap ?
14
9 Pernahkah Jawaban : Jawaban : Jawaban :
Anda Pernah Tidak Pernah Tidak Pernah
sehari
tidak
merokok ?
10 Pernah Jawaban : Jawaban : Jawaban :
kah Orang Pernah Pernah Pernah
tua anda
melarang
merokok ?
4.3. Pembahasaan
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dari hasil wawancara dan hasil
observasi,maka didapatkan hasil subjek penelitian ini,mengenal rokok dari teman
sebayanya yang berada di lingkungan disekolah.ketika mereka bertemu dan
bermain.subjek peneliti ini ditawarkan untuk merokok oleh teman-temannya
itudan karena subjek penelitian ini.sering melihat temannya melakukan aktivitas
merokok timbulah rasa ingin tahu bagaimana rasa dari rokok tersebut dan subjek
peneliti ini mulai mencoba belajar menghisap rokok dari teman tersebut.pengaruh
pergaulan ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap perilaku merokok.sehingga
subjek peneliti memutuskan untuk melakukan aktivitas merokok.
Perilaku merokok ini tidak merajalela dan tidak dapat dihentikan
penyebarannya untuk itu seharusnya siswa mungkin sudah diberikan pendidikan
tentang bahaya yang ditimbulkan akibat kita mengkonsumsi rokok lebih
mendalam lagi baik dari orang tua maaupun dari guru di sekolah.agar siswa
terhindar dari mengkonsumsi rokok, sebaiknya siswa dijauhkan dari teman-teman
tersebut.jika permasalahan pada teman sebaiknya siswa saat berkumpul , guru ikut
mendampingi agar siswa terhindar dari merokok.guru -guru di sekolah berikan
juga pendidikan untuk siswa mana yang tidak boleh dilakukan dan mana yang
boleh dilakukan, dan mana tindakan yang jahat, dan mana tindakan yang baik.Hal
15
tersebut siswa mendapatkan perilaku yang baik agar dimasa depannya kelak tidak
terjerumus pada hal - hal yang tidak baik .
BAB V
PENUTUP
5.1 . Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, hasil analisis, hasil wawancara dan hasil observasi,
serta hasil pembahasan yang akan menjawab rumusan masalah. Maka, perilaku
16
siswa merokok bukanlah disebut sebagai perilaku yang dibentuk melalui proses
belajar, perilaku merokok pada siswa SMA Negeri Magepanda terbentuk dengan
kebiasaan -kebisaan yang diberikan oleh teman -teman
5.2. Saran
Pada akhirnya penulis skripsi ini bermaksud menyampaikan beberapa hal
yang mungkin berguna dan bermanfaat bagi orang tua, guru, siswa dan bagi
penulis sendiri. Dengan demikian peneliti menyarankan kepada :
1. Guru:
Bagi guru, diharapkan dapat lebih memahami fenomena yang terjadi di dalam
kelasnya tersebut mengenai pergaulan bebas yaitu merokok ini terhadap
perilaku siswa, sehingga guru dapat mencari pemecahan yang lebih baik dan
efektif untuk mencegah, membatasi, maupun mengatasi pergaulan bebas
merokok ini pada perilaku peserta didik.
3. Siswa:
Bagi siswa yang merokok, hendaknya mempertimbangkan untuk
melakukan intensitas merokok. Dampak merokok bagi siswa sangatlah
berbahaya, terutama dengan siswa perempuan yang berkaitan kedudukannya
sebagai calon ibu bagi anak-anaknya di masa mendatang.
4. Orang Tua:
Bagi orang tua atau keluarga sebaiknya lebih memperhatikan tumbuh
kembang serta lebih memberikan perhatian kepada anak-anaknya, terutama
bagi anak yang
17
LAMPIRAN
18
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
19
20