Bahaya merokok di kalangan pelajar perlu diwaspadai, Merokok sudah menjadi kebiasaan di segala
usia dan mungkin bagi mereka yang sudah kecanduan merokok adalah suatu kebutuhan yang harus
di penuhi. Tak terkecuali di usia sekolah banyak anak yang menghisap rokok dengan santai dan
harus menghabiskan uang saku hanya untuk membeli sebatang rokok.
Kebiasaan merokok di kalangan pelajar disebabkan oleh bujukan teman, melihat iklan di televisi,
bergaul dengan orang-orang yang suka merokok, kurangnya informasi tentang bahaya merokok.
Diperoleh dari hasil angket yayasan jantung Indonesia, sebanyak 77% pelajar merokok karena
ditawari teman dan ingin mencoba merasakan nikmatnya rokok.
Kebanyakan pelajar beranggapan bahwa dengan merokok mereka bisa lebih keren, terlihat lebih
dewasa, lebih percaya diri, dapat meningkatkan prestasi belajar, dapat menghangatkan tubuh, dsb.
Ternyata, pendapat itu salah, merokok mengakibatkan wajah menjadi pucat, gigi kuning kehitaman,
bibir hitam, mata agak merah dan berair, bau mulut dan bau badan tidak sedap, dan menimbulkan
berbagai macam penyakit karena kandungan zat berbahaya yang ada dalam rokok.
Bahaya merokok bagi kesehatan bukan rahasia umum. Akan tetapi, sekalipun semua orang tahu
persis bahaya merokok, hal ini tidak membuat para perokok serta-merta berhenti merokok. Selain
itu, tidak hanya perokok aktif yang mendapatan efek negatif rokok.Perokok pasif yang terkena
asapnya saja bisa mendapatkan efek dari rokok yang membahayakan.
Di Inggris sendiri ada sekitar 100 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena merokok. Kematian
terebut berhubungan dengan bahaya merokok yang bisa menyebabkan penyakit kanker, penyakit
paru, dan penyakit jantung.
Di Indonesia, persentase orang yang mengonsumsi rokok dinyatakan terbesar se-Asia Tenggara.
Selain itu, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia, Southeast Asia Tobacco Control Alliance, beserta Komisi Pengendalian
Tembakau, Indonesia menduduki urutan ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia setelah
China dan India pada tahun 2012.
Merokok memang meningkatkan risiko sejumlah penyakit dengan kandungan yang ada di
dalamnya. Salah satunya adalah nikotin.
Berikut beberapa bahaya merokok dan beberapa penyakit yang timbul karena rokok :
1. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
2. Kanker paru-paru.
3. Penyakit jantung.
4. Kanker, seperti kanker mulut, hidung tenggorokan, kerongkongan (esofasgus), pankreas,
kandung kemih, leher rahim, darah (leukemia), dan ginjal.
5. Bahan kimia pada tembakau dapat merusak lapian pembuluh darah dan memengaruhi
jumlah lemak dalam aliran darah. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit pengerasan
pembuluh darah (ateroma).
- Rheumatoid Artritis adalah kondisi autoimun yang ditandai dengan peradangan sendi dan
kerusakan jaringan ikat. Organ lain, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, dan kulit pun bisa
terpengaruh.
- Perokok cenderung memiliki lebih banyak garis atau keriput pada wajah yang menyebabkan
wajahnya lebih terlihat tua daripada usianya.
- Pada beberapa wanita yang merokok biasanya mengalami menopause dua tahun lebih awal
daripada non-perokok.
Selain beberapa penyakit di atas, merokok juga sering menyebabkan gejala beberapa penyakit.
Seperti asma, pilek, flu, infeksi dada, TBC, rhinitis kronis, hipertiroiddisme, multiple sclerosis, dan
retinopati diabetes.
Tidak hanya itu, merokok pun meningkatkan risiko berbagai macam kondisi seperti, demensia,
katarak, degenerasi macula, fibrosis paru, psoriasis, penyakit gusi, kehilangan gigi, osteoporosis,
dan neuropati optik.
Namun, jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, Anda bisa membuat perubahan besar pada
kesehatan Anda. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Tidak hanya itu, berhenti
merokok akan menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit berbahaya atau risiko kematian
akibat merokok. Anda bisa meminta bantuan seseorang jika tidak bisa berhenti sendiri. (DV)
Nikotin
Nikotn merupakan zat yang ada dalam tembakau, bersifat racun dan menyebabkan kecanduan,
menghisap sebatang rokok sama saja dengan memasukkan nikotin ke otak dan berpengruh ke saraf
otak serta menyebabkan jantung bekerja lebih cepat karena meningkatnya denyut jantung dan
tekanan darah.
Terlalu banyak nikotin yang terhisap bisa melemahkan organ tubuh antara lain:
Kulit kurang darah dan kurang oksigen
Muka pucat, kaku dan kebiruan
Penyumbatan pembuluh nadi
Karbon monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini mengikat oksigen dalam tubuh yang
bisa mengikat hemeoglobin sehingga tubuh kekurangan oksigen sehingga menghalangi transportasi
dalam darah.
Iritan
Zat ini mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru yang bisa menyebabkan batuk
Karsinogen
Zat ini dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh
Banyaknya kandungan zat berbahaya pada rokok bisa menimbulkan berbagai masalah, merokok
saat usia remaja dapat menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan sebab masih berada dalam
masa pertumbuhan. Resiko kesehatan pada usia remaja jauh lebih buruk dibanding orang dewasa.
Beberapa bahaya yang timbul jika pelajar/remaja sudah menjadi pecandu rokok:
1.Saat mereka sakit sulit untuk cepat sembuh
Hal ini disebabkan karena rokok mempengaruhi system imun di dalam tubuh.
4.Kenakalan remaja
Ketika remaja suka merokok akan mudah emosi dan cepat marah hal ini bisa menimbulkan
kenakalan remaja seperti tawuran, berhenti sekolah, menggunakan segala cara untuk membeli
rokok.
5.Penuaan dini
Seseorang yang merokok sewaktu usianya masih muda akan kelihatan lebih tua, disebabkan
terganggunya kesehatan kulit, kulit lebih kering, dan terlihat garis-garis di wajah.
Banyaknya masalah yang ditimbulkan saat remaja menjadi perokok, sebaiknya segeralah berhenti
sebelum terlambat dan menyesal. Setelah tahu banyaknya bahaya yang diakibatkan dari merokok
yuk kita cari tahu cara berhenti merokok.