Anda di halaman 1dari 4

Rokok atau sigaret adalah sebuah benda yang bisa membuat kanker paru apabila terhirup dan silinder

dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau kering yang telah dicacah.

Rokok merupakan pabrik bahan kimia berbahaya. Asap rokok mengandung kurang lebih 4.000 bahan
kimia yang 200 jenis di antaranya beracun dan 43 enis lainnya dapat menyebabkan kanker bagi tubuh.

Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat
karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti
kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik.

Kandungan Rokok yang Bersifat berbahaya dan Merusak

Sebagaimana disebutkan di atas, kandungan rokok yang bersifat merusak tubuh amat banyak. Beberapa
senyawa berbahaya yang terkandung dalam rokok meliputi :

1. Karbon monoksida

Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak memiliki rasa dan bau.
Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak, sel-sel darah merah akan lebih banyak berikatan
dengan karbon monoksida dibandingkan oksigen.

Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan, lemas, dan
pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami koma atau bahkan meninggal.

2. Nikotin

Kandungan rokok yang paling sering disinggung adalah nikotin yang memiliki efek candu. Nikotin
berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan berbagai reaksi, termasuk efek
menyenangkan dan menenangkan.

Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian merangsang tubuh untuk
memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah,
denyut jantung, dan pernapasan.

3. Tar

Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh perokok akan
mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan penyakit pada paru-paru,
seperti kanker paru-paru dan emfisema.

Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya diabetes,
penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat melalui noda kuning atau cokelat yang
tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke mulut, zat berbahaya ini juga dapat
mengakibatkan masalah gusi dan kanker mulut.

4. Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida. Hidrogen sianida
juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering dipakai sebagai bahan pembuat asap
pembasmi hama.

Senyawa ini bisa mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik dan dapat membahayakan otak,
jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Efek dari senyawa ini dapat menyebabkan kelelahan, sakit
kepala, dan mual, hingga kehilangan kesadaran.

5. Benzena

Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena dalam jangka panjang dapat
menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga meningkatkan risiko
terjadinya anemia dan perdarahan.

Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh serta
meningkatkan risiko terkena leukimia.

6. Formaldehida

Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida
mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang, formaldehida dapat
meningkatkan risiko kanker nasofaring.

7. Arsenik

Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi dapat
meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih, kanker ginjal,
dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan dalam pertanian
tembakau.

8. Kadmium

Kadmium yang terdapat dalam asap rokok akan terserap masuk ke paru-paru. Kadar kadmium yang
tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan meningkatkan
risiko terkena kanker paru-paru.

9. Amonia

Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok, amonia
digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin. Menghirup dan terpapar amonia dalam jangka
pendek dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit tenggorokan.
Sedangkan dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan pneumonia dan kanker tenggorokan.

Karsinogen adalah zat yang dapat menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsinogen menyebabkan
kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-
proses biologis.
beberapa penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh rokok, seperti pada uraian bahaya merokok bagi
kesehatan tubuh di bawah ini:

1. Penyakit paru-paru
Efek dari perokok yang paling pertama merusak organ tubuh akibat asap rokok adalah paru-paru. Asap
rokok tersebut terhirup dan masuk ke dalam paru-paru sehingga menyebabkan paru-paru mengalami
radang, bronchitis, pneumonia. Bahaya dari zat nikotin yang menyebabkan kerusakan sel-sel dalam
organ paru-paru yang bisa berakibat fatal yaitu kanker paru-paru. Bahaya merokok bagi kesehatan ini
tentu sangat beresiko dan bisa menyebabkan kematian.
2. Penyakit impotensi dan organ reproduksi
Impotensi disebabkan oleh kandungan bahan kimia yang sifatnya beracun tersebut yang bisa
mengurangi produksi sperma pada pria. Bukan hanya itu saja, pada pria juga bisa terjadi kanker di
bagian testis. Oleh sebab itu, sebelum hal itu terjadi maka kurangi secara perlahan konsumsi rokok
Anda. Terutama untuk usia remaja karena efek bahaya merokok bagi kesehatan remaja yang bisa
menyebabkan resiko tidak memiliki keturunan. Sedangkan pada wanita yang merokok, efek dari rokok
juga bisa mengurangi tingkat kesuburan wanita.
3. Penyakit lambung
Hal yang terlihat sepele ketika menghisap rokok adalah aktifitas otot di bawah kerongkongan semakin
meningkat. Otot sekitar saluran pernafasan bagian bawah akan lemah secara perlahan sehingga proses
pencernaan menjadi terhambat. Bahaya merokok bagi kesehatan juga bisa dirasakan sampai ke
lambung, karena asap rokok yang masuk ke sistem pencernaan akan menyebabkan meningkatnya asam
lambung. Jika hal ini dibiarkan terus menerus maka akan menjadi penyakit yang lebih kronis seperti
tukak lambung yang lebih sulit diobati.
4. Resiko stroke
Pada perokok aktif bisa saja menderita serangan stroke, karena efek samping rokok bisa menyebabkan
melemahnya pembuluh darah. Ketika pelemahan tersebut terjadi dan kerja pembuluh darah terhambat
bisa menyebabkan serangan radang di otak. Hal itulah yang bisa beresiko terjadi stroke meskipun orang
tersebut tidak ada latar belakang darah tinggi atau penyakit penyebab stroke lainnya. Penyebab stroke
tersebut bersumber dari kandungan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, karbon monoksida dan gas
oksidan yang terkandung dalam rokok.

Rokok atau sigaret adalah sebuah benda yang bisa membuat kanker paru apabila terhirup dan silinder
dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi
daun-daun tembakau kering yang telah dicacah.

Peringatan bahaya merokok bagi kesehatan tidak henti-hentinya diserukan pemerintah melalui dinas
kesehatan, tetapi masih banyak orang yang menghisap rokok. Padahal, peringatan bahaya tersebut kini
semakin jelas dengan memberikan gambar akibat efek samping merokok dalam kemasan rokok. Kita
sudah tidak asing lagi dengan gambar-gambar yang mengerikan tertempel di kemasan rokok, mulai dari
gambar anak kecil dengan orang tua perokok sampai dan banyak lagi. Gambar tersebut bertujuan untuk
memberikan peringatan yang lebih keras karena peringatan sebelumnya kurang mengena di masyarakat
terutama kalangan perokok.
Untuk itulah, dalam artikel ini diharapkan bisa membantu dalam rangka mengampanyekan bahaya
merokok dan membangun kesadaran untuk berhenti merokok. Sebab dalam rokok tersebut terkandung
lebih dari 4000 jenis bahan kimia berbahaya bagi kesehatan, mulai dari nikotin maupun zat lainnya yang
bisa menyebabkan kanker dan zat beracun bagi tubuh lainnya. Bahaya merokok bagi kesehatan bukan
saja bagi perokok tetapi bagi orang sekitar karena efek asap rokok atau perokok pasif. Orang-orang yang
merokok mereka belum tahu tentang pengertian kesehatan sesungguhnya. Bagi mereka merokok
adalah hal yang sudah biasa lumrah, jika sehari tanpa merokok mulut mereka seakan kecut dan tidak
enak.

Apa saja bahaya rokok bagi remaja?


Anak usia sekolah atau remaja yang merokok biasanya akan mengalami gejala kurang fokus belajar, sulit
memahami pelajaran karena mengalami penurunan daya tangkap, kurang aktif, mengalami gangguan
kecemasan, hingga menyebabkan anak tersebut mengalami depresi.

Apakah merokok itu dosa?


(QS. Al Baqarah: 195). Karena merokok dapat menjerumuskan dalam kebinasaan, yaitu merusak seluruh
sistem tubuh (menimbulkan penyakit kanker, penyakit pernafasan, penyakit jantung, penyakit
pencernaan, berefek buruk bagi janin, dan merusak sistem reproduksi), dari alasan ini sangat jelas rokok
terlarang atau haram.

Tips Berhenti Merokok

1. Motivasi, yakni bulatkan tekad untuk berhenti merokok.


2. Berhenti merokok seketika atau total, atau melakukan pengurangan jumlah rokok yang dihisap
secara bertahap.
3. Kenali waktu dan situasi dimana anda paling sering merokok.
4. Tahan keinginan merokok dengan menundanya.
5. Berolahraga secara teratur.

Apa manfaat kita merokok?


Dilansir dari lifescience, merokok juga bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah manfaatnya ialah
mengurangi risiko penyakit parkinson (Nikotin juga dapat memproteksi sel saraf pada otak yang
berdegenerasi sehingga berpotensi menghambat progresifitas penyakit parkinson dengan mencegah
kematian sel neuron)(penyakit Parkinson adalah Suatu gangguan sistem saraf pusat yang mempengaruhi
gerakan, sering disertai tremor. Kerusakan sel saraf di otak menyebabkan tingkat dopamine turun,
sehingga berujung pada gejala Parkinson. Parkinson sering dimulai dengan tremor di satu tangan. Gejala
lain adalah gerakan lambat, kekakuan, hilangnya keseimbangan. Obat dapat membantu mengontrol
gejala Parkinson), nikotin membunuh kuman penyebab TBC, dan menekan risiko obesitas.( Apakah
rokok bisa mencegah obesitas?)( Merokok dapat menekan nafsu makan. Nikotin yang merupakan
kandungan rokok paling utama dapat meningkatkan pelepasan hormon norepinephrine, dopamine, dan
serotonin oleh sistem saraf pusat. Hormon-hormon tersebut dapat menekan nafsu makan sekaligus
meningkatkan laju metabolisme. Ini otomatis dapat menurunkan berat badan.)

Anda mungkin juga menyukai