Anda di halaman 1dari 17

BAHAYA ROKOK

KELOMPOK 6 :
WULAN KHAERUNISA
SALSA DILLA AGUSTINA
LINA
GALIH RIZKI PURNOMO
MUHAMMAD RIZKI
PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung atau
dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung, sebesar kelingking
dengan panjang 8-10 cm, biasanya dihisap seseorang setelah dibakar
ujungnya.
SEJARAH ROKOK
Sejarah asal usul rokok dimulai sejak 4.000 tahun Sebelum Masehi di Amerika Selatan. Saat itu, mengunyah tembakau
merupakan bagian dari ritual spiritual.
Cristopher Colombus sebagai orang Eropa pertama yang menemukan tumbuhan tembakau akhirnya turut
memperkenalkan tembakau ke daratan Eropa.
Setelah itu, orang-orang Eropa membawa tembakau ke berbagai tempat dengan berjelajah menggunakan kapal laut.
Lalu, para pelaut meniru kebiasaan suku Aborigin yang menggunakan tembakau untuk merokok dengan cara
dipadatkan ke dalam pipa atau cerutu dan dibakar.
Dengan aroma yang wangi, pada saat itu orang-orang menemukan cara menikmati aroma tembakau selain dengan cara
diisap, yaitu dengan cara dihirup. Bahkan, dengan cara dihirup, orang-orang meyakini jika cara tersebut lebih ramah
lingkungan karena menghasilkan lebih sedikit asap rokok.
Bahkan saat itu menghirup tembakau diyakini dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti pilek dan radang
hidung. Teori tersebut dipercayai oleh orang-orang Asia, Amerika, Afrika dan sebagian Eropa.
Perkembangan penggunan tembakau semakin berkembang kali ini dengan cara meletakkan tembakau ke dalam
sebuah kertas khusus yang dilinting dengan menggunakan tangan.
Rokok pun ditemukan. Dengan cepat cara baru menikmati tembakau ini menyebar dan awalnya amat digemari para
pelaut dan tentara.
ALASAN REMAJA MEROKOK

Ingin mencoba cita rasa (menthol, cappucino, teh hitam, dan lain
lain) yang dijanjikan oleh iklan rokok serta harga yang murah dan
mudah didapat.
Ingin tampil macho, gaul, dianggap dewasa.
Setia kawan.
Persepsi bahwa rokok dapat menghilangkan rasa stress.
Bersosialisasi, saat berada di komunitas yang sedang merokok.
Mengusir rasasepi, jenuh, dan galau.

ZAT KIMIA YANG


TERKANDUNG DALAM ROKOK
Karbon monoksida
Salah satu kandungan rokok adalah gas beracun karbon monoksida yang tidak memiliki
rasa dan bau. Jika menghirup gas karbon monoksida terlalu banyak, sel-sel darah merah
akan lebih banyak berikatan dengan karbon monoksida dibandingkan oksigen.
Akibatnya, fungsi otot dan jantung akan menurun. Hal ini akan menyebabkan kelelahan,
lemas, dan pusing. Dalam skala besar, orang yang menghirup gas ini bisa mengalami
koma atau bahkan meninggal.

Nikotin
Kandungan rokok yang paling sering disinggung adalah nikotin yang memiliki efek
candu. Nikotin berfungsi sebagai perantara dalam sistem saraf otak yang menyebabkan
berbagai reaksi, termasuk efek menyenangkan dan menenangkan.
Nikotin yang dihisap perokok akan terserap masuk ke aliran darah, kemudian
merangsang tubuh untuk memproduksi lebih banyak hormon adrenalin, sehingga
menyebabkan peningkatan tekanan darah, denyut jantung, dan pernapasan.
ZAT KIMIA YANG
TERKANDUNG DALAM ROKOK
Tar
Kandungan rokok lainnya yang bersifat karsinogenik adalah tar. Tar yang terhirup oleh
perokok akan mengendap di paru-paru. Timbunan tar ini berisiko tinggi menyebabkan
penyakit pada paru-paru, seperti kanker paru-paru dan emfisema.
Tidak hanya itu, tar akan masuk ke peredaran darah dan meningkatkan risiko terjadinya
diabetes, penyakit jantung, hingga gangguan kesuburan. Tar dapat terlihat melalui noda
kuning atau cokelat yang tertinggal di gigi dan jari. Karena tar masuk secara langsung ke
mulut, zat berbahaya ini juga dapat mengakibatkan masalah gusi dan kanker mulut.

Hidrogen sianida
Senyawa racun lainnya yang menjadi bahan penyusun rokok adalah hidrogen sianida.
Hidrogen sianida juga digunakan dalam industri tekstil, plastik, kertas, dan sering
dipakai sebagai bahan pembuat asap pembasmi hama.
Senyawa ini bisa mencegah tubuh menggunakan oksigen dengan baik dan dapat
membahayakan otak, jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Efek dari senyawa ini
dapat menyebabkan kelelahan, sakit kepala, dan mual, hingga kehilangan kesadaran.
ZAT KIMIA YANG
TERKANDUNG DALAM ROKOK
Benzena
Benzena merupakan residu dari pembakaran rokok. Paparan benzena dalam jangka panjang
dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang, sehingga
meningkatkan risiko terjadinya anemia dan perdarahan.
Selain itu, benzena juga merusak sel darah putih sehingga menurunkan daya tahan tubuh serta
meningkatkan risiko terkena leukimia.

Formaldehida
Formaldehida merupakan residu dari pembakaran rokok. Dalam jangka pendek, formaldehida
mengakibatkan iritasi pada mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam jangka panjang,
formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker nasofaring.

Arsenik
Arsenik merupakan golongan pertama karsinogen. Paparan terhadap arsenik tingkat tinggi
dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, kanker paru-paru, kanker saluran kemih,
kanker ginjal, dan kanker hati. Arsenik terdapat dalam rokok melalui pestisida yang digunakan
dalam pertanian tembakau.
ZAT KIMIA YANG
TERKANDUNG DALAM ROKOK
Kadmium
Kadmium yang terdapat dalam asap rokok akan terserap masuk ke paru-paru. Kadar kadmium
yang tinggi dalam tubuh dapat menimbulkan muntah, diare, penyakit ginjal, tulang rapuh, dan
meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.

Amonia
Amonia merupakan gas beracun, tidak berwarna, namun berbau tajam. Pada industri rokok,
amonia digunakan untuk meningkatkan dampak candu nikotin. Menghirup dan terpapar amonia
dalam jangka pendek dapat mengakibatkan napas pendek, sesak napas, iritasi mata, dan sakit
tenggorokan. Sedangkan dampak jangka panjangnya bisa menyebabkan pneumonia dan kanker
tenggorokan.
KANDUNGAN ROKOK
BAHAYA ROKOK
Kesehatan
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok, setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya
bagi kesehatan manusia. Racun utama dalam rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Tar : Substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin : zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersufat karsinogen yang mampu
memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon Monoksida : Zat yang mengikat hemoglobin dalam darah dan membuat darah tidak mampu mengikat
oksigen.

Ekonomi
Apabila seseorang kecanduan akan rokok maka dia akan mencari cara untuk mendapatkan rokok tersebut. Dengan harga rokok
yang tergolong mahal memberatkan orang yang tergolong kurang mampu, membuat orang tersebut akan mengalami krisis
ekonomi.
BAHAYA ROKOK

Sosial
Seseorang perokok akan merasa bangga apabila merokok didepan umum, membuat orang disekitarnya
menghirup asap rokok tersebut. Sehingga orang tersebut rawan terkena penyakit kanker.
EFEK SAMPING MEROKOK
1. Gangguan kardiovaskular
Orang yang sering merokok, baik merokok secara aktif atau hanya menghirup asap rokok dari orang sekitarnya,
berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Risiko ini bisa semakin meningkat pada perokok yang jarang berolahraga, kurang menjaga pola makan, dan sering
stres.
2. Kerusakan otak
Merokok dapat mengganggu perkembangan dan fungsi otak, baik pada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.
Selain itu, merokok juga dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit pada otak, seperti stroke,
aneurisma otak, dan pikun atau demensia.
3. Penyakit mulut dan tenggorokan
Bau mulut, gigi bernoda, dan penyakit gusi merupakan efek yang kerap timbul akibat merokok. Tak hanya itu,
merokok juga bisa menimbulkan masalah serius lain, seperti kanker pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan,
termasuk kanker laring dan kanker nasofaring.
4. Penyakit paru-paru
Salah satu efek paling berbahaya akibat merokok adalah kanker paru-paru. Bahan-bahan kimia pada rokok
berpotensi merusak sel paru-paru yang kemudian bisa berubah menjadi sel kanker.
Selain itu, merokok juga bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit pada paru-paru, seperti bronkitis,
penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan emfisema.
5. Penyakit lambung
Merokok bisa melemahkan otot yang mengontrol bagian bawah kerongkongan, sehingga memungkinkan asam
lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan penyakit asam lambung atau GERD.
Beberapa risiko penyakit lambung lainnya yang dapat terjadi pada seorang perokok adalah ulkus atau tukak
lambung dan kanker lambung.

EFEK SAMPING MEROKOK


6. Tulang keropos atau rapuh


Racun pada rokok bisa menimbulkan kerapuhan pada tulang. Oleh karena itu, perokok lebih berisiko mengalami tulang rapuh atau
osteoporosis. Riset pun menyebutkan bahwa wanita yang merokok lebih rentan mengalami osteoporosis daripada wanita yang tidak
merokok.
7. Penuaan dini
Merokok dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan di sekitar mata dan mulut,
berisiko muncul lebih awal pada perokok aktif. Hal ini karena kurangnya asupan oksigen ke kulit, sehingga orang yang merokok akan
terlihat lebih tua daripada orang yang tidak merokok.
8. Masalah pada organ reproduksi
Merokok bisa mengganggu sistem reproduksi dan kesuburan. Pada pria, merokok bisa menyebabkan gangguan ereksi dan
mengurangi produksi sperma.
Sementara pada wanita, merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan. Selain itu, risiko terkena kanker serviks pun lebih tinggi
karena rokok mengurangi kemampuan alami tubuh dalam melawan infeksi HPV.
9. Gangguan psikologis
Selain penyakit fisik, merokok juga dapat menimbulkan gangguan psikologis, seperti gangguan cemas, susah tidur, dan depresi. Efek
ini bisa terjadi karena otak sudah mengalami kerusakan karena sering terpapar zat beracun dari rokok atau karena berhenti merokok
secara tiba-tiba.
Kebiasaan merokok bisa mengganggu kesehatan dan mengurangi kualitas hidup Anda dan orang di sekitar.

AKIBAT MEROKOK
DALIL DALAM FIRMAN ALLAH

1. '' Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri.


Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu.'' (Qs.An-Nisa:29)
2. '' Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri
dalam kebinasaan.''(Qs.Al-Baqarah:195)
Kesimpulan
Merokok merupakan kegiatan yang sangat merugikan bagi kita. Bukan
hanya merugikan tubuh tetapi merugikan bagi kehidupan lingkungan
seperti : sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Oleh sebab itu sebaiknya kita sebagai remaja tidak terjerumus agar tidak
merugikan diri kita sendiri dan orang lain.
THANK YOU FOR YOUR ATTANTION
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai