FITRI YANDA
KELAS : VII-3
Karena si kucing sangat bijak, dan akhirnya si kucing membuat harimau seperi mainan,
tiba – tiba si harimau lelah karna mengejar si kucing terus-menerus akhirnya harimau pun
tertidur, lalu si kucing menjebak harimau, dia mengikat seluruh badan harimau dan dia
membuat harimau terbangun dari tidur yang lelapnya.
Akhirnya harimau terbangun, dia berusaha melepaskan ikatan yang ada ditubuhnya.
Akhirnya tidak lama kemudian ikatan itupun terlepas, dan si harimau kembali mengejar
si kucing, si kucing pun mulai merasa takut karena harimau bias lepas dari ikatannya.
Sikucing pun berusaha untuk melepaskan dirinya dari harimau yang sangat ganas itu.
Harimau tetap terus-menerus mengejar kucing karna si kucing sangat bijak dia lari
sekencang-kencangnya sampai jauh dari si harimau, tidak lama kemudian kucing pun
lelah dan duduk beristirahat. Si harimau pun sampai di depan kucing karena begitu
lelahnya si kucing dia mengaku kalau dirinya itu sangat-sangat salah.
Dan akhirnya pun dia meminta maaf kepada harimau. Maaf – maaf kan aku harimau aku
sudah mengganggu tidur lelapmu itu, maafkan aku harimau, aku rela melakukan apa saja
asalkan kau memaafkanku jawab si hari! Tidak aku tidak akan memaafkanmu. Sebeleum
aku mendapatkan makanan.
Hari pun telah berlalu harimau di tangkap oleh pemburu, dan si kucing pun lewat dan dia
mendengar teriakan harimau. Lalu ia menolong harimau, saat ia sudah tertolong oleh
kucing dan si harimau pun sangat menyesal, jawab harimau aku sangat menyesal kucing,
maafkan aku kucing dan harimau pun menjadi sahabat.