Anda di halaman 1dari 2

SINGA dan TIKUS

Di sebuah Hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang semua makhluk lain sangat takut
kepadanya.Singa yang dikenal Raja hutan tersebut harus dihormati oleh seluruh binatang,“Siapakah
yang mengganggukanku saat tidur,maka akan kuterkam............aummmmmm!!”kata singa tersebut.

Pada suatu hari,si Tikus pergi ke Hutan yang lebat untuk menemui Raja Hutan sang singa.ia
mencari si Singa tersebut tanpa lelah.Sudah setengah jalan,ia baru saja menemukan Singa sang Raja
Hutan tersebut.tetapi Singa itu tidur siang karena baru selesai makan siang. Dengan tidak ada rasa
takutnya,si Tikus memanjat ekor singa dan naik ke atas punggung singa dengan wajah penuh percaya
diri.meskipun sangat takut,ia melakukan semua rencanya sehingga tidak terlihat rasa ketakutannya.
Tepat pada saat itu,Singa bangun dari tidurnya dan mengguncangkan bulu-bulunya sehingga si Tikus
yang menaiki ke atas punggung itu terjatuh.
Tikus dan Singa saling berpandang-pandangan. “Nekat sekali! Berani sekali! Apa yang kau
lakukan pada punggungku?”Singa bertanya kepada si Tikus dan si Tikus menjawab dengan gemetar “
R...r..rrrr..rr..raja hutan,ttt...tolong jangan makan aku..,a..a...a...aku adalah hewan yang paling takut dan
paling rentan dari semua hewan, sepanjang hidupku..aku selalu ketakutan..,b..b..bahkan jika sehelai
daun jatuh dari pohon pun..aku takut..aku sudah capek ketakutan terus..aku ingin menyingkirkan rasa
takut ini..kau kan rr..Raja Hutan ini,satu auman terbesar darimu..maka semua hewan takut
kepadamu,m..mm..maukah kamu melindungiku?”. Singa mendengarkan kata-kata si Tikus dengan diam.
Tikus sangat penasaran apa jawaban dari sang Singa.
“ Hahahahahahahah...emangnya kenapa aku harus menolongmu? Berikan aku satu alasan yang
bagus kenapa aku tidak boleh memakanmu!” kata Singa. “Bantuanmu akan kubalas...aku janji..mungkin
suatu hari nanti aku akan membantumu” Begitu tikus selesai menyampaikan permohonan kepada Singa
sang Raja Hutan itu,Singa mengaum dengan sangat keras .“aummmmmmm!!!!....Bagaimana Tikus kecil
sepertimu akan bisa membantuku?” Karena si Tikus sangat gemetar, Singa memutuskan untuk tidak
memakannya.”Untunglah aku sudah kenyang karena aku sudah makan tadi siang , Sekarang...pergilah
dari hadapanku!!” si Tikus Berlari dan Menjauhi dari sana.
Melihat dari kejadian itu,Teman-Teman Si Tikus melihat dari kejauhan dan juga ikut terkejut.

Beberapa waktu telah berlalu, Singa merasa lapar dan mulai berjalan menjelajahi hutan.Tiba –
tiba ia terperangkap jebakan oleh pemburu karena ia tidak melihat jalan , sehingga ia tergantung di
udara dalam sebuah jaring besar . Si Singa mencoba mmbebaskan diri dari jaring tidak besar, tetapi ia
tidak bisa. Ia adalah Raja Hutan,jika ia berteriak minta tolong maka ia akan dipermalukan dan seluruh
pemburu mendengarkannya mereka akan cepat-cepat menangkapnya.
Tak punya pilihan,Singa mulai menunggu . sementara hewan lain memperhatikan sang Singa.
tetapi tidak seorang pun yang berani mendekatinya . Ketika lewat, Tikus kecil melihat Singa dan
memutuskan untuk menolongnya. Si Tikus langsung pergi ke Samping singa ,ia mulai memanjat ekor
singa yang panjang dan saat mencapai jaring,ia mulai menggigit jaring itu.

Pada saat itu,kelinci berlari ke samping mereka “Hei teman , cepatlah.. Para pemburu sudah
datang!”. Para hewan lain yang berkumpul,tiba – tiba mulai berlari ketika mendengar kata “Pemburu”.
Tapi si Tikus terus menggigit jaring dengan tekun. Akhirnya jaring pun terobek dan Singa terbebas.
“Ayo Tikus ... lompatlah ke punggungku ,Kita pergi dari sini!” Tikus melompat ke punggung singa dan
mereka melarikan diri.
Singa yang terengah – engah sudah sampai di depan guanya ,ia berlutut untuk istirahat
dan si Tikus lompat dari punggung Singa .“Saat kau bilang pada suatu hari,kau mungkin bisa
membantuku..aku menganggap remeh dirimu.kupikir kau adalah tikus kecil tak berguna,tetapi kau
menyelamatkan nyawaku ,Terima Kasih.” kata Singa. “ kehormatan bagi saya Raja”kata si Tikus kecil itu.
“kau tak perlu takut lagi kepadaku,bahkan kau tak perlu takut lagi apapun karena kau adalah tikus
sangat berani,jika aku raja hutan,sekarang kau adalah pangeranku yang pemberani” Singa menjawabnya
lagi.
Singa dan Tikus pun mulai tertawa,semua hewan menyaksikan kejadian itu dari jauh mulai
keluar dan bertepuk tangan untuk Tikus kecil pemberani itu. Singa dan Tikus menjadi sahabat dan Hutan
menjadi damai selamanya.

TAMAT

Nama:Neisha Zintya Firezka


Kelas:7B

Anda mungkin juga menyukai