0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kriteria diagnosis dan penatalaksanaan sindrom hiperammonemia berdasarkan hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan stadium penyakit. Pada stadium awal, pasien perlu diamati secara teratur dan dilakukan koreksi elektrolit serta glukosa. Pada stadium lanjut, perlu memantau tekanan intrakranial dan koreksi hiperammonemia dengan obat anti kejang.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kriteria diagnosis dan penatalaksanaan sindrom hiperammonemia berdasarkan hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan stadium penyakit. Pada stadium awal, pasien perlu diamati secara teratur dan dilakukan koreksi elektrolit serta glukosa. Pada stadium lanjut, perlu memantau tekanan intrakranial dan koreksi hiperammonemia dengan obat anti kejang.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kriteria diagnosis dan penatalaksanaan sindrom hiperammonemia berdasarkan hasil laboratorium, pemeriksaan radiologi, dan stadium penyakit. Pada stadium awal, pasien perlu diamati secara teratur dan dilakukan koreksi elektrolit serta glukosa. Pada stadium lanjut, perlu memantau tekanan intrakranial dan koreksi hiperammonemia dengan obat anti kejang.
Tes fungsi hati •↑ kadak amoniak 1,5X diatas normal (
1200 mcg/dl) •↑ ALT dan AST 3X dari normal
bilirubin >2 mg/dl
Protombin time (PT) Memanjang > 1,5X pada 50% pasien
Amilase dan Lipase ↑
Serum Bikarbonat ↓ setelah muntah BUN dan Kreatinin ↑ hipoglikemia Anak-anak < 1 tahun Laktat dehidrogenase ↑/↓ BJ urin ↑ pada 80% pasien ( ketonuria) LANJUT… Pemeriksaan lain Presentasi Kadar lemak asam bebas dan asam amino ↑ Faktor koagulasi ( II, VII, IX, X ) ↓ Hasil EEG •Fase awal gelombang pelan •Fase lanjut gelombang datar Tes LCS •↑ TIK •LIMFOSIT 9x10⁹ /L (< 9/mm3) Pemeriksaan inborn error of metabolism Pemeriksaan lanjutan (IEM)
Pemeriksaan Radiologi Presentasi
Ct - Scan Edem Cerebral PENATALAKSANAAN STADIUM 0-1 STADIUM 2 STADIUM 3-5 - Pastikan pasien - Monitor secara teratur - Monitor terus- benar-benar tenang jantung dan paru menerus tekanan - Monitor secara teratur dengan memasang intrakranial, tekanan tanda-tanda vital dan ECG dan EKG vena sentral, dan nilai laboraturium - Koreksi tekanan arteri - Koreksi cairan dan hiperammonemia - Obati kejang dengan elektrolit yang - Penggunaan fenitoin 10-20 abnormal, asidemia, furosemide mg/kgbb IV dengan dan hipoglikemia - Tinggikan kepala dosis awal 5 mg/kgbb - Jaga keseimbangan pada tempat tidur IV dibagi tiap 6 jam cairan, elektrolit, untuk pencegahan atau fosfenitoi 10-20 serum PH, albumin, peningkatan intra mg/kgbb osmolaritas serum, kranial urin output, dan glukosa.