Subdivisio Plasmodiogymnomicotina
Disusun oleh :
Nim : 1603115553
JURUSAN BIOLOGI
UNIVERSITAS RIAU
2018
SUBDIVISIO PLASMODIOGYMNOMYCOTINA
1. Kingdom Fungi
1. Divisio Gymnomycota
1. Subdivisio Acrasiogymnomycotina
1. Classis Acrasiomycetes
2. Subdivisio Plasmodiogymnomycotina
1. Classis Protostelliomycetes
2. Classis Myxomycetes
Disebut juga dengan aseluler slime mold. Dibedakan dengan seluler slime
mold karena pada phase generatif inti-inti tidak dipisahkan oleh membran sel
sehingga bentuknya seperti protoplasma dengan banyak inti. Aseluler slime mold
secara seksual lebih maju dari pada seluler slime mold karena siklus hidupnya
memiliki phase haploid dan diplois. Contoh spesiesnya adalah Physarum
polycephalum dan Fuligo.
1. Fase vegetatif : berbentuk seperti lendir atau plasmodium, yang berinti banyak
dan bergerak seperti Amoeba.
2. Fase tubuh buah : fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah
yang bertangkai.
Spora yang masak akan berkecambah menghasilkan satu hingga 4 buah sel
myxamuba atau swarm sel. Kedua bentuk sel ini hidup dengan memfagosit bakteri.
Myxaamuba dapat berubah menjadi swarm sel atau sebaliknya jika tersedia banyak
air atau swarm sel juga langsung dihasilkan dari sporaKedua sel ini masing-masing
haploid berinti satu dan berbeda jenis kelaminya sehingga keduanya dapat mengalami
peleburan plasma (plasmogami). Diikuti dengan peleburan inti (kariogami)
membentuk zygot. Zygot kemudian membelah secara mitosis membentuk
plasmodium yang tumbuh merayap pada permukaan substrat tempat
tumbuhnya.Plasmodium akan menghasilkan tubuh buah dengan sporangium yang
memproduksi spora.