Anda di halaman 1dari 18

PROTISTA MIRIP JAMUR

Oleh: Kelompok 11
Lelly Luckitasari
Nor Azizah
MYXOMYCOTA

Jamur lendir atau Myxomycota adalah


sekelompok protista yang berpenampilan mirip jamur namun
berperilaku menyerupai amoeba. Myxomycota berasal dari
kata myxo yang artinya lendir, dan mykes yang artinya
cendawan atau jamur.
Ciri Umum Myxomycota

Ciri-ciri jamur lendir (Myxomycota) adalah sebagai berikut:


Berinti banyak
Bersel satu atau bersel banyak
Struktur tubuh vegetatif menyerupai Amoeba, berbentuk seperti lendir
(plasmodium), tetapi cara berkembang biaknya menyerupai Fungi
Dinding sel sporangium disebut peridium
Bentuk tubuh seperti lendir (plasmodium)
Pencernaan makanannya menyerupai Amoeba (fagositosis)
Berkembang biak secara generatif (plasmodium) dan vegetatif (spora)
Biasa hidup di hutan-hutan basah, tanah lembap, batang kayu yang
membusuk, kayu lapuk, atau sampah basah
Jamur Lendir

Jamur Lendir Tak Bersekat Jamur Lendir Bersekat


(Myxomycota) (Acrasiomycota)
Jamur Lendir Tidak Bersekat (Myxomycota)

Ciri-ciri Myxomycota :
1. Tubuhnya berbentuk lendir, sehingga
disebut jamur lendir
2. Berinti banyak, dimana setiap intinya
tidak dipisahkan oleh sekat
3. Bersifat uniseluler maupun multiseluler
4. Tidak memiliki klorofil.
5. Tidak mengalami fotosintesis.
6. Bersifat heterotrof
7. Cadangan makanan berupa glikogen
8. Bersifat saprofit
9. Bersifat parasit pada organisme lain
10. Habitatnya di perairan, tempat sejuk dan lembab, serasah daun dan kayu
lapuk, di tanah lembab yang banyak mengandung bahan organik.
11. Fase vegetatifnya membentuk spongarium, sedangkan fase generatifnya
dengan cara singami
Myxomycota
Cara Mencari Makan

Pada fase plasmodium, jamur lendir memperoleh makanannya dengan cara:


Menjulurkan pseudopodianya ke arah makanan
Makanan ditelan (fagositosis)
Makanan berupa sisa-sisa daun atau kayu yang membusuk, bakteri, atau
jamur uniseluler yang terdapat di tanah lembap dan di hutan basah
Bila habitat mulai mengering dan makanan tidak ada, plasmodium
Myxomycota berhenti tumbuh dan mengalami diferensiasi untuk memasuki
tahap reproduksi generatif.
Siklus Hidup

Jamur lendir plasmodial bereproduksi secara vegetatif dengan


membentuk sporangium dan bereproduksi secara generatif dengan
singami antara sesama sel amoeboid atau antara sesama sel berflagela.
Nukleus plasmodium umumnya bersifat diploid (2n) dan dapat membelah
secara mitosis secara bersamaan.
ACRASIOMYCOTA (Jamur Lendir Bersekat)

Disebut juga jamur lendir selular bersekat (individu utuh yang dipisahkan
oleh membran)
Bentuk satu selnya merupakan individu yang mandiri
Merupakan organisme haploid
Bersifat heterotrof
Reproduksi vegetatif (membentuk tubuh buah atau fruiting body) dan
generatif (singami sel ameboid)
Organisme haploid
Hidup bebas dan bentuknya seperti amoeba
Merupakan predator fagosit yg menelan bakteri, hama, dan komponen
organik lain
Memiliki tubuh buah
Tidak memiliki flagela
Jika kelaparan maka akan bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa
bergerak pindah ke lingkungan yang nyaman/menguntungkan
Contoh: Dictyostelium discoideum
Susunan Tubuh
Siklus Hidup
Contoh Acrasiomycota

Dictyostelium discoideum
Habitat
- Di tanah dan seresah
Peranan Myxomycota

1. Sebagai dekomposer
2. Mengendalikan pertumbuhan bakteri dan protozoa
3. Menyebabkan infeksi akar tanaman yang membengkakan akar yang
disebut penyakit Bengkak akar.
...TERIMA KASIH...

Anda mungkin juga menyukai