Anda di halaman 1dari 23

Protista

Mirip Jamur
BIOLOGI (Kelompok 05)
Nama Kelompok :

Ayu Sindhu Astuti (05)


Putu Dian Widhiyanti (09)
Intan Suryantari (14)
Nola Amanda (22)
Rochmat Mas Mahardika (27)
Protista mirip Jamur

Pengertian

Mycomycota Acrasiomycota
PENGERTIAN
Dahulu Protista mirip jamur sering dikelompokkan ke
dalam kingdom Fungi, namun sekarang pada umumnya
para ahli telah mengelompokkannya ke dalam kingdom
Protista. Protista mirip jamur menghabiskan sebagian
besar waktu hidupnya dalam bentuk uniseluler.

Akan tetapi, Protista mirip jamur dapat bergabung dan berkelompok


sehingga membentuk organisme multiseluler. Dalam keadaan
tersebut, Protista mirip jamur mengalami masa transisi dari uniseluler
menuju multiseluler.
Protista mirip jamur atau yang lebih dikenal dengan jamur lendir
memiliki susunan sel, cara reproduksi, dan siklus hidup yang
berbeda dari jamur. Berdasarkan perbandingan molekuler, jamur
lendir mirip dengan beberapa alga walaupun jamur lendir tidak
memiliki kloroplas. Protista mirip jamur terdiri atas tiga filum, yaitu
Myxomycota, Acrasiomycota, dan Oomycota
Ciri Umum Protista Seperti Jamur.

• Heterotrof saprofit atau parasit


• Menghasilkan spora yang motil
• Menghasilkan spora
• Terdiri dari
– JAMUR AIR (OOMYCOTA)
– JAMUR LENDIR (MYXOMYCOTA)
• Jamur parasit (hidup di air  pengurai bersel 1)
• Jamur predator (mirip amoeba dan berlendir)
MYCOMYCOTA
Jamur Lendir Plasmodial (Aselular)
• Anggota Myxomycota biasanya memiliki
pigmen terang berwarna umumnya kuning
atau oranye dan bersifat heterotrof.
• Myxomycota memiliki fase amoeboid berinti
banyak dan tidak dibatasi dinding kuat yang
disebut plasmodium yang dapat dijumpai
dalam siklus hidupnya. Plasmodium dapat
bergerak seperti Amoeba di atas substrat
dan mencerna makanan secara fagositosis,
menelan partikel atau sel secara
langsung.
- Merupakan predator fagosit yg menelan
- bakteri,
- hama,
- spora dan
- komponen organik lain)
- Disebut lendir karena jika kelaparan maka akan
bergabung dan mengeluarkan lendir agar bisa
bergerak pindah ke lingkungan yang
nyaman/menguntungkan.
- Contoh spesies Myxomycota : Physarium sp.
Dictyostelium discoideum (disebut juga dengan
social amoeba)
A. Ciri – Ciri Umum
• terbentuk tubuh buah dan menghasilkan spora.
• Ada fase gametofit dan sporofit, pembentukan spora
diawali pembelahan meiosis, dan gamet dibentuk
dari pembelahan mitosis.
• Jamur lendir plasmodial (aselular) hidup sebagai
dekomposer yang melakukan fagosit terhadap
materi tumbuhan di hutan atau lahan pertanian
• Anggota Myxomycota biasanya memiliki pigmen
kuning atau oranye dan bersifat heterotrof.
• Pada umumnya merupakan saprofit yang dapat
menyerap makanan dari substrat
B. Susunan Tubuh Myxomycota
Pada Pseudomyxomycetes tubuh buahnya (sorokarp) beberapa
jenis tertentu bentuknya sederhana. Terdiri atas satu tangkai yang
membawa satu kelompok spora diujungnya. Pada beberapa jenis
yang lain ujungnya bercabang.
Tubuh jamur lendir berupa plasmodium yang merayap secara
amoeboid pada substrat. Plasmodium adalah gumpalan plasma
dengan banyak inti yang dibatasi oleh membran. Pada jenis
tertentu berwarna kuning, jingga merah, warna tersebut umumnya
disebabkan oleh pigmen yang dihasilkan oleh plasmodium.
Plasmodium dapat bergerak seperti Amoeba di atas substrat dan
mencerna makanan secara fagositosis, menelan partikel atau sel
secara langsung.
Protoplasma pada plasmodium dapat dibedakan menjadi dua
zona. Zona terluar lebih kokoh dan mengandung sedikit cairan
disebut ektoplasma. Protoplasma bagian dalam mempunyai lebih
banyak cairan, berinti disebut endoplasma.
C. Susunan Sel
Myxomycota
Pada jamur lendir tidak memiliki
dinding sel, sel hanya dibatasi oleh
membran plasma.
Alat gerak ada dua macam :
a. Pseudopodia : apabila dalam
bentuk miksamuba
b. Flagela : tipe heterokon dibentuk
pada sel kelamin
D. Reproduksi Myxomycota
• Vegetatif : membelah diri dan
fragmentasi
• Sporik : selalu dalam keadaan
haploid dan dibentuk oleh tubuh
buah atau langsung oleh
plasmodium dewasa.
• Gametik : Pada dasarnya
merupakan tipe isogami-zoogami.
Gamet pada cara pembiakan ini
SIKLUS HIDUP MYCOMYCOTA
Contoh Mycomycota
ACRASIOMYCOTA
(Jamur Lendir Selular)
Acrasiomycota disebut juga jamur lendir selular.
Bentuk satu selnya merupakan individu yang
mandiri. Dalam siklus hidupnya, terutama ketika
masa reproduksi, jamur lendir selular memiliki tubuh
buah. Tubuh buah tersebut akan menghasilkan
spora yang digunakan pada saat reproduksi
aseksual. Acrasiomycota berbeda dengan
Myxomycota. Acrasiomycota tetap mempertahankan
identitasnya sebagai satu sel. Acrasiomycota
merupakan individu utuh yang dipisahkan oleh
membran, terutama pada saat membentuk agregat
di salah satu tahap dalam siklus hidupnya.
Acrasiomycota merupakan organisme haploid,
sedangkan pada Myxomycota didominasi oleh fase
diploid. Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang
berfungsi sebagai alat reproduksi aseksual dan
umumnya tidak memiliki fase berflagel
A. Ciri - ciri Umum

• Bersifat Uniseluler/Multiseluler
• Hifa Bersekat
• Membenituk Tubuh Buah Askokarp/Tidak
• Hidup Saproba/Parasit/Simbiosis
Mutualisme
• Reproduksi Secara Vegetatif
(Pembelahan Sel, Fragmentasi,
Konidiospora) Dan Generatif
(Menghasilkan Askospora).
B. Siklus Hidup Jamur Lendir Seluler
PERAN PROTISTA MIRIP
JAMUR
• Menguntungkan
- Chlorella yang dimanfaatkan sebagai bahan
makanan
- Eucheuma spinosum yang dapat
dimanfaatkan sebagai bahan makanan dan
kosmetik.
- physarum polycephalum yang dapat
dimanfaatkan menguraikan senyawa-
senyawa dari bagian-bagian tumbuhan mati
yang diperlukan oleh makhluk hidup lain.
• Merugikan
- Plasmodium malariae penyebab penyakit
malaria kuartana
- Phytophtora infestans yang dapat
menrusak tanaman kentang
- Phytum penyebab penyakit busuk pada
kecambah
Om Shati Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai