Anda di halaman 1dari 12

1.

Kumpulan Cerita Hewan Fabel

A. Kadal dan Ular Air


Disebuah kolam yang cukup besar dan dalam seekor kadal sedang berjalan di pinggiran
kolam kadal itu sedang mencari kegiatan baru kadal itu sangat ingin mencoba sesuati yang
baru, dia sangat ingin berpetualang ketika dia berjalan dipinggiran kolam sambil
mengeluarkan lidahnya dia melihat sesuatu muncul dari dalam air hal pertama yang dilihat
oleh kadal itu adalah sebuah kepala yang melenggak lenggok kesana kemari seperti
sedang mencari sesuatu kemudian kadal itu mendekati mahkluk yang muncul dari dalam air
itu dan dia sedikit kaget ternyata dia melihat seekor ular air.

Kumpulan Cerita Hewan Fabel Kadal dan Ular Air

Ketika itu ular air juga melihat kehadiran sang kadal lalu mendekatinya, setelah sampai
dekat dengan sang kadal ular itu meninggikan kepalanya dan berkata :”Apa yang sedang
dilakukan oleh seekor kadal gemuk ini dipinggiran kolam?” kadal itu menjauh dari sang ular
karena dia takut dimangsa olehnya “Aku hanya sedang mencari kegiatan baru, aku hanya
ingin mencari sebuah petualangan”. Kata sang kadal. “Kenapa kau menghindar dariku? Aku
tidak memakan mu aku telah kenyang memakan ikan kecil yang ada di kolam itu” kata sang
ular “jadi kau ingin sebuah petualangan yang seru” kata ular sambil mendesis “Ya itu benar
aku ingin sekali mencoba sesuatu yang baru” kata sang kadal dengan penuh semangat
“apa kau pernah melewati kolam ini sendiri?” Tanya sang ular.

“Aku tidak pernah melewatinya kolam ini terlalu luas untuk aku sebrangi meskipun aku bisa
sedikit berenang tapi aku takut untuk menyebrangi kolam ini dari satu tepian ketepian
lainnya”. Jawan sang kadal “apa kau mau menyebaranginya aku akan membantunya” ajak
sang ular. Sang kadal sangat ingin sekali menyebranginya dan tanpa berpikir panjang kadal
itu menerima ajakan dari sang ular “Baiklah kalo begitu carilah sesuatu yang bisa dijadikan
sebagai tali!” Pinta sang ular “Untuk apa tali itu?” Tanya sang kadal dengan heran “Tali itu
untuk kau ikatkan ke ekorku ketika kita berenang menyebrangi kolam ini kau tidak akan
tenggelam, aku akan menarikmu kepermukaan”. jelas sang ular.

Lalu sang kadal mencari tali di pinggiran kolam dan dia mendapatkan nya, setelah itu sang
kadal menalikan kaki depannya ke ekor sang ular dengan sangat kuat. Selesai itu kini sang
ular dan sang kadal berenang menyebrangi kolam luas itu namun di tengah-tengah kolam
sang ular berpikir untuk menenggelamkan sang kadal sebelum mencapai tepian, ketika hal
itu akan dilakukan oleh sang ular tiba-tiba tibuhnya tertarik ke atas dia mencoba
melepaskan diri dengan sekuat tenaga namun hal itu percuma ternyata sang kadal
disambar oleh seekor burung alap-alap sehingga tubuh ular itu bergelantungan di udara.
Saat itu sang alap-alap melihat bukan hanya kadal saja yang dia tangkap namun begitu
juga seekor ular air dimana ekornya terikat pada kaki sang kadal.

Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kadal dan Ular Air adalah
jauhkanlah diri kita dari niat buruk, karena hanya akan merugikan kita
dikemudian hari.

B. Kelinci dan Anjing Petani


Disebuah perkebunan jagung yang cukup luas terdapat seekor anjing petani sedang
mencari kelinci yang berkeliaran untuk dimangsa. Anjing itu dilatih untuk mengejar hewan
pengganggu perkebunan jagung ketika jagung masih muda. Daun jagung itu sering
dimakan oleh kelinci sehingga tanaman jagung itu tidak dapat tumbuh dengan baik dan jika
tanaman itu tidak tumbuh dengan baik hasil panen jagung juga akan sangat berkurang,
maka dari itu sang petani menempatkan seekor anjing terlatih di perkebunan itu. Setiap hari
anjing itu berkeliaran memeriksa hewan pengganggu tanaman jagung di perkebunan
petani.

Pada suatu pagi anjing itu bangun dari tidurnya kemudian dia berjalan mengitari
perkebunan jagung itu sambil mengendus-ngendus bau hewan lain dengan hidung nya,
penciuman anjing itu sangat tajam bahkan anjing itu mampu mencium bau kelinci dari jarak
yang sangat jauh, ketika dia berjalan anjing itu mencium bau kelinci dari kejauhan anjing itu
mengikuti arah bau itu sampai akhirnya dia melihat seekor kelinci sedang asik memakan
pucuk jagung yang masih muda. Anjing itu berjalan perlahan mendekati kelinci tersebut
ketika dia sudah sangat dekat dengan kelinci itu sang anjing langsung mengejarnya dengan
sangat cepat, namun sang kelinci mendengar langkah anjing itu karena kelinci memiliki
telinga yang panjang dan sangat peka terhadap suara. Kelinci itu menhindari sang anjing
dengan cepat dia melompat dengan sangat cepat dan lompatan kelinci itu sangat jauh.

Sang anjing terus mengejarnya meskipun kelinci itu semakin menjauh dari jarak sang anjing
namun sang anjing tidak menyerah begitu saja. Anjing itu memiliki kemampuan berlari
tanpa henti sehingga dia mampu mengejar sang kelinci tanpa kelelahan. Meskipun
demikian sang kelinci yang sangat cepat melompat menghindari kejaran anjing itu membuat
anjing itu kehilangan jejaknya, anjing itu mulai mengendus-ngendus bau sang kelinci dan
tidak lama kemudian dia menemukan kelinci itu kini dia mengejarnya lebih cepat dari
sebelumnya namun sang kelinci itu tidak dapat dia kejar hingga akhirnya anjing itu
menyerah dan tidak melakukan pengejaran terhadap kelinci itu lagi. Ternyata kejadian itu
ditonton oleh seekor burung gagak yang sedang bertengger di sebuah pohon yang
daunnya sedang gugur ketika anjing itu melewati pohon tersebut sang gagak bertanya
kepadanya “Ternyata kelinci itu lebih kencang dibandingkan dengan dirimu” kemudian sang
anjing berkata dengan tenang “Apa kau tidak melihat perbedaan yang begitu mencolok
antara aku dengan kelinci itu?” sang gagak menjawab “aku tidak melihat perbedaan itu,
memang apa perbedaan yang kau maksudkan itu?” Sang anjing menjawab “Aku berlari
untuk menangkap makanan sedangkan dia berlari mempertahankan hidupnya, sebuah
keinginan akan menentukan kerasnya sebuah usaha”.

Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kelinci dan Anjing Petani
adalah jika kita memiliki keinginan dan semangat yang kuat untuk mewujudkan
apa yang kita inginkan, maka cepat atau lambat keinginan itu pasti akan
terwujud.

C. Kuda yang memakai kulit harimau

Seekor kuda sedang berjalan dari sebuah ladang gandum menuju sebuah hutan yang
lebat, kuda itu telah puas memakan gandum yang ada di ladang itu dia terlihat gembira
karena tidak ada petani gandum menjaga ladangnya.

Ketika dia menuju hutan lebat di tengah jalan sang kuda melihat sesuatu dengan heran
seperti sebuah kulit harimau lalu kuda itu mendekatinya dan ternyata memang benar apa
yang dia lihat adalah sebuah kulit harimau yang tidak sengaja ditinggalkan oleh para
pemburu harimau. Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu dan ternyata pas
ditubuhnya.

Kumpulan Cerita Hewan Fabel Kuda yang memakai kulit harimau

Lalu terlintas di benak kuda itu untuk menakuti hewan-hewan hutan yang melewati dirinya,
kuda itu bergegas mencari tempat untuk bersembunyi. Tempat itu harus terlihat gelap dan
sering dilalui oleh beberapa hewan hutan. Akhirnya dia menemukan semak-semak yang
cukup gelap untuk bersembunyi dan kuda itupun masuk ke semak-semak dengan
menggunakan kulit harimaunya, di semak-semak kuda itu bersembunyi menunggu hewan
hutan yang melewatinya dan tidak lama kemudian beberpa domba gunung berjalan ke arah
dirinya kuda itu kini bersiap-siap untuk meloncat.
Ketika domba-domba itu melewati kuda yang sedang bersembunyi kuda itu meloncat ke
arah domba-domba itu dan serentak domba-domba itu berlarian kesana kemari mereka
ketakukan dengan kulit harimau yang di pakai oleh kuda itu. Sang kuda hanya tertawa
setelah domba-domba itu berlarian dia amat senang sekali menjaili domba-doma itu.

Lalu sang kuda kembali bersembunyi kedalam semak-semak dia menunggu hewan lain
datang melewati semak-semak itu dari kejauhan terlihat seekor tapir berjalan sambil
mengunyah sesuatu dimulutnya, tapir itu berjalan dengan sangat lambat mendekati semak-
semak namun ketika kuda itu meloncat ke arah tapir itu sang tapir terkejut dan lari
sekencang-kencangnya menghindari menghindari kuda yang memakai kulit harimau itu.
Sang kuda kini semakin senang mengganggu hewan-hewan lainnya dan dia kembali ke
semak-semak itu menunggu hewan lain untuk dia kagetkan.

Kini sang kuda menunggu lebih lama dari biasanya namun hal itu tidak membuatnya bosan
tiba-tiba seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus dimulutnya. Kucing itu
tidak melewati semak-semak kucing itu hanya duduk menyantap tikus yang ia tangkap di
dekat pohon besar, melihat hal itu sang kuda berinisiatif untuk mengagetkannya dari arah
belakang. Kuda itu keluar dari semak-semak dan berjalan dengan hati hati agar lebih dekat
dengan sang kucing ketika sudah sangat dekat dengan sang kucing, kuda itu mengaum
seperti halnya seekor harimau namun kuda itu tidak sadar bahwa suara aumannya
bukanlah suara harimau melainkan suara seekor kuda, mendengar hal itu sang kucing
menoleh ke belakang dan dia melihat kuda itu dengan kulit harimau namun bersuara kuda.

Hal itu membuat sang kucing tertawa terbahak-bahak “Apabila aku melihatmu memakai
kulit harimau itu aku akan lari ketakutan tapi auman suaramu itu tetap bukan suara harimau
melainkan suara seekor kuda”.

Pesan Moral dari Kumpulan Cerita Hewan Fabel : Kuda yang memakai kulit
harimau adalah sepandai-pandainya kita berpura-pura maka suatu saat akan
terlihat juga kebohongannya. Kejujuran merupakan kata yang paling indah di
dunia ini.
D. Cerita Fabel Singkat Seekor Anak Kambing yang Cerdik

Ibu kambing tinggal bersama anaknya di dalam hutan. Suatu hari, ibu kambing ingin pergi
ke suatu tempat. Ia berpesan, agar anaknya membuka pintu rumah, kecuali untuk ibunya.
Agar anaknya tidak salah mengenali, ibu kandungnya mengajarkan sebuah lagu. Jika lagu
itu dinyanyikan di depan pintu, maka ibu kambinglah yang datang. Namun, tanpa mereka
ketahui, ternyata serigala ikut mendengarkan lagu tersebut.

Ibu kambing akhirnya pergi. Serigala segera datang ke depan pintu. Ia menyanyikan lagu
yang didengarnya tadi. Mendengar lagu itu, anak kambing menjadi ragu. Bukankah ibunya
baru saja pergi? Kok ibunya sudah kembali? Suara yang didengarnya juga tidak seperti
suara ibunya. Haruskan ia membuka pintu?

Namun anak kambing tidak segera membuka pintu. Ia mengintip lewat celah di bawah
pintu, dan melihat sepasang kaki milik serigala.

Anak kambing segera berteriak. Serigala takut teriakan anak kambing akan membuat
binatang lain berdatangan. Dengan ketakutan, serigala pun segera pergi dari sana.

Untunglah anak kambing tidak membuka pintu dan dengan cerdik memeriksa dulu siapa
yang datang.

E. Awal Mula Permusuhan Kucing dan Anjing

Dahulu, anjing dan kucing adalah pasangan suami istri yang rukun. Suatu ketika kucing
sakit. Maka anjing menggantikan tugas kucing mengurus rumah. Melihat anjing ternyata
pandai memasak dan membersihkan rumah, timbul niat jahat kucing. Ia berpura-pura sakit,
sehingga semua pekerjaan rumah akan dikerjakan oleh anjing. Kucing hanya tidur-tiduran
saja.

Lama-kelamaan anjing menjadi curiga kok kucing tidak sembuh-sembuh dari sakitnya?
Suatu hari anjing berpura-pura pamit pergi keluar. Namun sebenarnya anjing bersembunyi
di halaman. Setelah anjing pergi, kucing segera bangun dari tempat tidur dan menari-nari
secara riang.

Anjing yang diam-diam memperhatikan kucing akhirnya merasa marah. Ia segera masuk ke
rumah dan mengusir kucing keluar. Anjing pun mengejar kucing sampai jauh. Akhirnya,
sampai saat ini apabila melihat kucing, maka anjing akan segera mengejarnya.

F. Kisah Ayam Betina dan Burung Elang

Dahulu kala, ada seekor elang yang melamar ayam betina menjadi istrinya. Suatu ketika
elang mau pergi ke suatu tempa. Ia selalu memberi sebuah cincin kepada ayam betina.
Cincin itu dikalungkan ke leher ayam betina agar tidak hilang.
Berita tentang elang yang melamar ayam betina diketahui oleh ayam jantan. Ia pun tidak
senang mendengar berita tersebut. Maka ketika elang pergi, ayam jantan merampas cincin
dari ayam betina dan membuangnya sejauh mungkin.

Ayam betina yang merasa kebingungan saat elang kembali dan menanyakan cincinnya.
Saat mengetahu cincinnya hilang, elang menjadi sangat marah.

Ayam betina yang ketakutan berjanji akan mencari cincin itu. Elang lalu mengancam ayam
betina, selama cincin itu belum ditemukan, maka elang akan memangsa anak-anak ayam
betina.

Sejak saat itulah, ayam betina selalu tampak mengais tanah untuk mencari cincin elang
yang hilang. Dan selama itu pula, elang terus mengincar anak-anak ayam betina untuk
dimangsa.

G. Kisah Balas Budi Seekor Semut

Suatu hari ada seekor semut jatuh tergelincir ke sungai yang berarus deras. Semut itu
berteriak minta pertolongan, seekor merpati mendengar teriakan itu. Ia segera terbang
membaca sehelai daun dan menghampiri semut yang hampir tenggelam. Semut segera
berpegangan pada daun yang dibawa merpati. Akhirnya semut pun selamat.
Beberapa lama kemudian, seorang pemburu, membidikkan senapannya mengincar
merpati. Semut yang melihat itu segera berlari menghampiri si pemburu. Sekuat mungkin
semut menggigit kaki pemburu. Pemburu yang kesakitan tanpa sengaja menembakkan
senjatanya. Merpati yang mendengar tembakan tersebut menjadi terkejut dan terbang
menjauh.

Dari atas, merpati melihat semut yang pernah ditolongnya menjauh dari kaki pemburu.
Setelah situasi aman, merpati menghampiri semut dan berterima kasih. Semut yang
mendengar hal itu berkata bahwa ia hanya membalas apa yang pernah merpati lakukan.
Yaitu menyelamatkan nyawa semut ketika hampir tenggelam di sungai.

Tak disangka semut membalas budi merpati dengan menyelamatkannya dari tembakan
sang pemburu.

H. Awal Mula Kambing Gunung


Suatu ketika, ketenangan sekelompok kambing terganggu karena ada seekor serigala yang
ingin memangsa mereka. Kambing-kambing itu pun menjadi gelisah. Mereka takut kalau
tiba-tiba serigala muncul dan menerkam mereka.

Kambing tua yang menjadi pemimpin kelompok segera mencari akal agar mereka bisa
hidup tenang lagi.

Kambing tua memutuskan agar kelompok kambing pindah ke sebuah tebing batu yang
tinggi. Mereka pun mulai memanjat. Berkali-kali mereka tergelincir. Namun dengan usaha
keras akhirnya semua kambing berhasil sampai ke atas tebing batu.

Tak lama kemudian serigala muncul. Serigala berusaha memanjat tebing,namun selalu
gagal. Para kambing pun merasa aman tinggal di atas tebing, mereka tidak ingin turun lagi.
Sejak saat itulah, kambing yang tinggal di atas tebing tinggi disebut dengan kambing
gunung.

I. Persahabatan Singa dan Tikus

Di sebuah hutan yang lebat hiduplah seekor singa perkasa yang semua makhluk lain
sangat takut kepadanya. Raja hutan tersebut dikenal sangat mengerikan, tidak mengenal
rasa takut dan dia merasa harus dihormati oleh semua makhluk yang ada di hutan. Dia
menghabiskan sebagian waktunya dengan berburu dan sebagian lagi untuk tidur. Tidak ada
makhluk hidup yang ada di hutan berani mendekati sarangnya terutama saat singa sang
raja hutan sedang tidur. Binatang perkasa itu sangatlah marah jika tidurnya terganggu
dengan cara apapun.

Tapi suatu hari tikus kecil sangat penasaran ingin melihat bagaimana sarang Singa si Raja
hutan. Dengan niat yang bulat dia berangkat ke gua dimana singa biasa beristirahat.
Namun ketika dia sampai, dia tidak melihat adanya sang raja hutan.

“Dia pergi ke suatu tempat. Apakah dia akan segera kembali?” Timbul pertanyaan dalam
hati si tikus kecil. Untuk mengobati rasa penasarannya si tikus kecil masuk menyelinap
kedalam gua. Gua itu sangatlah gelap, ditanah dia melihat jejak kaki sang raja hutan, dan
jejak kaki besar itu membuatnya sangat ketakutan.

“Sepertinya aku harus segera kembali.” Pikiri si tikus.

Namun malang, saat itu terdengar suara langkah kaki singa memasuki gua.

“Oh tidak dia akan segera masuk. Apa yang harus aku lakukan.” Si tikus gemetar.

Ternyata singa si raja hutan hanya pergi untuk minum di sungai, dan dia datang kembali
untuk beristirahat.

Si tikus bersembunyi di dalam gelap gua dan melihat bayangan besar singa jatuh dilantai. .
Singa duduk dekat pintu masuk gua dan beristirahat kepalanya di kaki yang besar. Segera
ia tertidur pulas. Seluruh gua tampak bergetar dengan mendengkur keras raja hutan.
Si tikus berusaha merayap keluar secara diam-diam yang dia bisa. Segera ia berada di
dekat pintu masuk. Tapi saat dia mencoba untuk menyeberangi singa, ekor kecilnya
menyerempet kaki kiri dari Sang raja hutan, dan penguasa hutan terbangun dengan kaget.
Terlihat kemarahannya saat dia melihat tikus kecil di sarangnya.

Walaupun takut si tikus tidak kehilangan akal, dia segera berlari. Namun malang singa
segera dapat menangkapnya. Sang raja hutan membuka rahang untuk menelan tubuh si
tikus kecil.

Si tikus kecil seketika berteriak.” Maaf, ya Raja, saya tidak bermaksud membangunkan
anda, saya hanya mencoba untuk meninggalkan gua ini dimana selama ini saya sangat
penasaran ingin melihatnya. Mohon biarkan saya pergi kali ini, dan saya tidak akan pernah
lupa kebaikan Anda. Jika takdir memberi saya kesempatan, saya akan membantu Anda
dengan cara yang saya bisa pada salah satu nanti. "

Singa merasa geli mendengar ucapan si tikus. Bagaimana tikus kecil membantunya? Tapi
dia membiarkan tikus kecil itu pergi dan tertawa terbahak-bahak. Si tikus berlari untuk
menyelamatkan hidupnya, dia sangat berterima kasih kepada sang raja hutan yang tidak
jadi memakannya.
Beberapa hari sejak kejadian itu, seperti biasa singa sang raja hutan pergi berkeliling. Pada
suatu saat , tiba-tiba dia terjebak dalam jerat pemburu. Dia berjuang mati-matian untuk
membebaskan diri. Namun semua usahanya tidak menunjukan hasil, dia hanya
menemukan dirinya bahkan lebih terjerat kuat dalam jaring tali pemburu. Dia meraung
dalam kemarahan dan ketidakberdayaan. Seluruh hutan mulai gemetar karena suara
mengerikan dan setiap binatang mendengar teriakan sang raja hutan. Si tikus pun
mendengarnya.

"Penguasa hutan dalam kesulitan." pikir mouse. "Ini adalah kesempatan saya untuk bisa
membantu dia sekarang".

Berpikir demikian, si tikus berlari secepat yang dia bisa menuju tempat di mana suara itu
berasal. Segera ia menemukan singa terperangkap dalam jerat pemburu.

"Jangan bergerak, Yang Mulia, saya akan memotong tali Anda dan Anda akan segera
bebas" cicit si tikus. Tanpa membuang waktu, dia mulai menggigit tali dengan gigi kecilnya
yang tajam. Segera singa itu terbebas.

"Saya tidak percaya menyangka bahwa bahkan Anda bisa membantu saya. Selama ini
saya salah." kata singa rendah hati. Dan akhirnya dua makhluk itu menjadi sahabat terbaik
mulai hari itu.

Pesan Moral yang dapat diambil dari kisah singa dan tikus
1. Jangan pernah menyepelekan orang lain, karena bias jadi dia memiliki kemampuan
yang tidak diketahui
2. Kebaikan akan selalu dibalas dengan kebaikan yang tidak disangka-sangka

Anda mungkin juga menyukai