Anda di halaman 1dari 4

TEKS STORY TELLING / MENDONGENG

Teks Fabel 1

Rusa yang Membenci Kakinya yang Ramping

Sang rusa sangat bangga dengan tanduknya yang indah dan membenci kakinya yang kurus tinggi. Maka
hari itu, sang rusa berniat untuk mencari hewan yang bisa mengubah keempat kakinya jadi lebih gemuk.
Namun, saat sang rusa asyik berjalan ke tengah hutan. Tiba-tiba, sang rusa mendengar ada beberapa
anjing pemburu datang mengejarnya.

Maka, tanpa memikirkan apapun lagi. Sang rusa langsung berlari sekencang mungkin ke tengah hutan
untuk menyelamatkan diri. Sang rusa menerobos hutan lebat dengan semak belukar dan pohon-pohon
rindang. Karena ketakutan dan kurang memperhatikan jalan, tiba-tiba…. Duk! Tanduk sang rusa yang
indah itu tersangkut batang-batang pohon.

Uh, sang rusa mencoba untuk melepaskan tanduknya. Tapi…ufh! Susah juga. Sementara anjing-anjing
pemburu sudah semakin dekat. Di saat genting seperti itu, sang rusa mengambil ancang-ancang. Satu…
dua… tiga…. Lalu, dengan hentakkan keras kakinya. Tanduk sang rusa yang tersangkut batang pohon
langsung bisa terlepas! Dengan keempat kaki sang rusa yang ramping itu, maka ia pun berlari sekencang
mungkin.

Dan… akhirnya selamat dari kejaran anjing pemburu. Ah… leganya. Setelah kejadian itu, sang rusa baru
sadar. Ternyata, kakiku yang selama ini kusepelekan, malah yang menyelamatkanku.” “Sebaliknya,
tandukku yang selama ini selalu kubanggakan.” “Malah hampir saja mencelakakanku….? Maka sejak itu,
sang rusa pun tidak lagi mempersoalkan bentuk kakinya lagi.

Pesan Moral:

Selalu bersyukur dengan apa yang dimiliki.


TEKS STORY TELLING / MENDONGENG

Teks Fabel 2

Tugas Baru Ayam Jago

Saat musim kemarau, para hewan kesulitan mencari air minum. Sungai, kolam, dan sumber air lainnya
mengalami kekeringan. Para hewan kemudian sepakat untuk menggali sebuah sumur.

Semua hewan bekerja keras bergotong-royong menggali sumur. Hanya ayam jantan pemalas saja yang
tidak ikut bekerja. Ia malah terus mengejek mereka. Pekerjaan yang sia-sia! Mana mungkin ada air di
dalam tanah setandus begini??

Setelah beberapa hari, sumur yang digali para hewan akhirnya mengeluarkan air juga. Wah, para hewan
pun dengan bersuka-cita mengambil air untuk minum sepuasnya. Karena haus, si ayam jantan pun ingin
ikut-ikutan minum dari air sumur itu. Tapi para hewan mencegahnya. Engkau tidak pernah ikut bekerja
dan malah terus-menerus mengejek kami.

Dengan mengiba si ayam jantan berkata. Tolong izinkan aku minum dari sumur ini ya….? Si gajah
mengusulkan. Engkau boleh minum air di sumur ini. Tapi syaratnya, engkau harus bangun lebih pagi.
Soalnya engkau harus membangunkan semua hewan di hutan ini. Maka sejak itulah si ayam jantan
selalu bangun sebelum matahari terbit.

Dia langsung berkokok membangunkan semua penghuni hutan. Suaranya keras dan panjang.
Kukuruyuuuuk! Bangunlah semua penghuni hutan! Sampai sekarang si ayam jantan pun bertugas
membangunkan para hewan dan juga manusia setiap pagi.

Pesan Moral:

Jangan pernah menyerah dan hadapi dengan tegar.


TEKS STORY TELLING / MENDONGENG

Teks Fabel 3

KATAKAN DAN ULAR PITON

Di sebuah danau, hiduplah dua binatang bernama katak dan ular air. Katak tersebut melompat lompat di
sekitar danau karena ia termasuk hewan yang suka ingin tahu. Katak tersebut ingin mencari kegiatan
baru dengan cara berpetualang di sekitar danau. Dengan senangnya sang katak melompat menjauhi
danau. Ia pun terkejut karena ada semak-semak yang goyang.

Ternyata di balik semak semak tersebut muncullah ular piton. Katak pun kaget dan berusaha menjauhi
ular piton, kemudian ia berusaha kembali ke danau lagi. Sebelum katak menjauhi ular, ternyata Si piton
menyadari keberadaan katak. Ular tersebut berusaha mendekati katak dan merayap dengan cepat.

Setelah ular dekat dengan katak, ia segera mengangkat kepalanya dengan tinggi dan berkata, "Hai katak
gemuk apa yang kau lakukan di hutan ini?" Katak tersebut takut dengan ular dan berusaha untuk
menjauh. Sang ular pun berkata bahwa ia tak akan memakan katak karena ia sudah memakan kelinci
kecil. Kemudian sang katak berkata, "Aku ingin berpetulang dan mencari kegiatan baru".

Sang ular menawarkan petualangan yang seru dan katak pun mau. Apabila katak ingin mencoba
petualangan baru, ia harus menjelajahi hutan sendirian. Katak pun belum pernah menelusuri sekitar
hutan karena ia takut dimangsa hewan hewan buas lainnya.

Sang ular menawarkan bantuan untuk menemani katak menjelajahi hutan. Ia berkata, "Wahai ular
carilah tali dan ikatkan pada ekorku". Sang kata bertanya, "Untuk apa tali itu?" Tali tersebut untuk
menjaga agar katak tidak tertinggal jauh ketika di hutan, jadi ia tetap aman bersama ular. Katak tersebut
tidak pikir panjang dan menerima tawaran ular.

Katak pun mencari tali dan mengikatkan perutnya dengan ekor sang ular. Setelah itu mereka berjalan
menjelajahi hutan, sampai di tengah hutan sang ular memiliki niat buruk. Ia ingin berusaha membelit
katak. Ular tesebut berusaha membelit katak, namun tubuh katak disambar oleh elang dan
digelantungkan di udara. Elang tadi menyadari bahwa ia juga menangkap piton karena ekornya terikat
dengan katak.

Pesan moral: jauhilah niat buruk terhadap orang lain karena dikemudian hari akan merugikan kita.
TEKS STORY TELLING / MENDONGENG

Anda mungkin juga menyukai